II. Pengertian, Ciri Organisasi.

advertisement
PENGERTIAN, CIRI DAN
TEORI ORGANISASI
Organisasi menurut Beberapa Ahli
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang
meliputi penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan
kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Organisasi menurut Beberapa Ahli
Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang
masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu
sistem kerja dan pembagian pekerjaan yang
terperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian
digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Organisasi menurut Beberapa Ahli
Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub sistem teknik, sub sistem
struktural, sub sistem psikososial dan sub sistem
manajerial dari lingkungan yang lebih luas pada
sekumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
CIRI ORGANISASI
• Lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan
orang dengan berbagai pola interaksi yang
ditetapkan.
• Dikembangkan untuk mencapai tujuan
• Secara sadar dikoordinasi dan dengan
sengaja disusun
• Instrumen sosial yang mempunyai batasan
yang secara relatif dapat diidentifikasi.
TEORI ORGANISASI
bagan tentang perkembangan teori organisasi:
TEORI ORGANISASI KLASIK
Organisasi menurut Teori Klasik: Organisasi merupakan struktur
hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang
bekerja sama
• organisasi tergantung pada empat kondisi pokok:
• Kekuasaan
• Saling melayani
• Doktrin
• Disiplin
• Empat unsur pokok dalam organisasi formal:
• Sistem kegiatan yang terkoordinasi
• Kelompok orang
• Kerjasama
• Kekuasaan & Kepemimpinan
TEORI KLASIK : BIROKRASI
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL RASIONAL:
“Legal”  adanya wewenang dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.
Sedangkan “Rasional”  penetapan tujuan yang ingin
dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
• Pembagian kerja
• Hirarki wewenang
• Program rasional
• Sistem Prosedur
• Sistem Aturan hak kewajiban
• Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
TEORI KLASIK : ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick
dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
• JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY (1931) : koordinasi
merupakan faktor terpenting dalam perencanaan organisasi
• Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah
organisasi:
• Prinsip Koordinasi
• Prinsip Skalar & Hirarkis
• Prinsip Fungsional
TEORI KLASIK : ADMINISTRASI
•
•
•
•
•
•
Henry Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6
kelompok:
Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur)
Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
Kegiatan Keamanan
Kegiatan Akuntansi
Kegiatan Manajerial (Perencanaan, Pengorganisasian,
Pemberian perintah, Pengkoordinasian dan
Pengawasan)
TEORI KLASIK : MANAJEMEN ILMIAH
• Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW
TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah: “Penerapan metode
ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah
organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk
meningkatkan efesiensi kerja”.
Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
• Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode
atas dasar ilmu pengetahuan.
• Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
• Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan
pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
• Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk
mencapai manfaat manajemen ilmiah
TEORI NEOKLASIK
• Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek
psikologis dan sosial karyawan sebagai individu
ataupun kelompok kerja”.
• HUGO MUNSTERBERG (pencetus “Psikologi Industri”).
menekankan adanya perbedaan karekteristik individu
dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh
faktor sosial dan budaya terhadap organisasi.
• Pembagian kerja Neoklasik :
• Partisipasi
• Perluasan kerja
• Manajemen bottom up
TEORI MODERN
• Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat
ketidakpuasan dua teori sebelumnya,
• Teori Modern sering disebut dengan teori “Analisa Sistem”
atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik
dan neoklasik.
• Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur
organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung
dan tidak bisa dipisahkan.
• Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan
sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan
apabila ingin bertahan hidup maka ia harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan.
TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
• Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan
deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern
menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga
terlihat lebih menyeluruh.
• Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar,
dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis,
sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak
variable yang dipertimbangkan.
TERIMA KASIH
Download