Tipe dan Bentuk Organisasi b.

advertisement
Dosen : Firdaus
email : [email protected]
BAB I
Organisasi berasal dari bahasa Yunani
organon, yang berarti “alat” (tool). Kata ini
masuk ke bahasa latin, yang menjadi
organizatio dan kemudia menjadi bahasa
Perancis menjadi organisation.
Karakteristik
utama
dalam
sebuah
organisasi sering disebut dengan 3-P yaitu:
purpose (tujuan), people (anggota) dan plan
(rencana).
Menurut E. Wight Bakke mendefinisikan tentang
organisasi, yaitu :
“Organisasi adalah suatu sistem berkelanjutan
dari aktivitas-aktivitas manusia yang
terdiferensiasi dan terkoordinasi, yang
mempergunakan, mentransformasi, dan
menyatupadukan seperangkat khusus manusia,
material, modal, gagasan, dan sumber daya
alam menjadi suatu kesatuan pemecahan
masalah yang unik dalam rangka memuaskan
kebutuhan-kebutuhan tertentu manusia dalam
interaksinya dengan siste-sistem lain dari
aktivitas manusia dan sumber daya dalam
lingkungannya.
Menurut Stephen P. Robbins mendefinisikan
tentang organisasi, yaitu :
“organisasi adalah sesuatu entitas sosial yang
secara sadar terkoordinasi, memiliki suatu
batas yang relatif dapat diidentifikasi dan
berfungsi secara relatif kontinu
(berkesinambungan) untuk mencapai suatu
tujuan atau seperangkat tujuan bersama”








Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang
memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri
dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat
meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu
secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986). Definisi organisasi
juga di kemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya:
a) Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama
b) Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
c) Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Ciri-Ciri Organisasi
 Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
 Adanya kerja sama (cooperative yang
berstruktur dari sekelompok orang)
 Adanya tujuan
 Adanya sasaran
 Adanya keterikatan format dan tata tertib
yang harus ditaati
 Adanya pendelegasian wewenang dan
koordinasi tugas-tugas
A. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum
digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat
desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreativitas
a) Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mulamula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal,
karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan
organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan
perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b) Teori Administrasi
 Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan
Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan
Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925
mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang
menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
c) Manajemen Ilmiah
 Manajemen
ilmiah (scientific management)
dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick
Winslow Taylor.
 Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah.
Pendapat pertama mengatakan manajemen
ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada
studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah
organisasi.
Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah
adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a
bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi
kerja organisasi.
B. Teori Neo Klasik
• Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran
hubungan manusiawi (The human relation movement).
• Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.
Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek
psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun
sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini
maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai
sekelompok orang dengan tujuan bersama.
C. Teori Organisasi Modern
• Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada
organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori
organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua
unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling
ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan
dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi
merupakan system terbuka.
Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam
bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan
,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan
di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi
itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk
organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
a.
Piramida Mendatar(flat)
Mempunyai ciri-ciri diantaranya :
a.
Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkattingkat hararki kewenangan sedikit.
b.
Jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup
banyak
c.
Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena
jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat
misal nya organisasi kemiliteran.

b. Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe
piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih
besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok
untuk
organisasi-organisasi
yang
pengangkatan
pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti
organisasi-organisasi/
lembaga-lembaga
penelitian,
lembaga-lembaga pendidikan.
c. Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
:
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat
hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada
penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan
tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
Tugas 2 :
Buat makalah tentang bentuk-bentuk organisasi
diatas.
Kirim melalui email.
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagianbagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari
organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila setiap bagian dapat
dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik, sedangkan
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang
ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi
tersebut,lingkunan adalah faktor yang sangat mempengaruhi.
Tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi
 kepentingan organisasinya semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
 Bentuk Vertikal
 Bentuk Mendatar / horizontal
 Bentuk Lingkaran / circular
 Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
 Bentuk Elliptical
 Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Download