Perilaku Keorganisasian IT-021251 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 KONTRAK KULIAH • Keterlambatan : – MOHON KETERLAMBATAN TIDAK >15 MENIT – Sanksi atau hukuman, sebagai contoh: • Menguraikan pengetahuan tentang materi saat itu • Membuat rhesume materi (tulis tangan) • Menyampaikan review materi sebelumnya • Larangan dalam kelas : “makan dan membuat keributan” boleh air minum • Pakaian: kemeja saat presentasi • Penambahan point – Aktif dalam kelas – Absensi kehadiran • Ketua kelas : • Email kelas: • Email: [email protected] PERTEMUAN NO BAB 1 Studi tentang Organisasi 2 Perilaku Individu dan Pengaruhnya terhadap Organisasi 3 Perilaku Kelompok dan Interpersonal 4 Perilaku antar Kelompok dan Manajemen Konflik 5 Kepemimpinan (pendekatan dari segi ciri khas, perilaku perorangan, dan segi sifat) 6 Kepemimpinan (Pendekatan dari segi situasi) 7 Struktur organisasi; Anatomi organisasi NO BAB 8 Pola Organisasi 9 Proses Organisasi 10 Latihan, Review, Kuis 11 Proses Organisasi 12 Proses Organisasi 13 Perubahan dan Pengembangan Organisasi 14 Model dan Metode Pengembangan Organisasi Referensi • Gibson, James L., John M., Ivancevich dan James H., Donnely, 2006, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, (Terjemahan) Edisi Delapan. Jakarta: Binarupa Aksara • Komang Ardana, Ni Wayan, ANak Agung Ayu Sriathi, 2009, Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu • Wahjono, Sentot Imam. 2010. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu • Sudaryono. 2014. Budaya dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia Studi tentang Organisasi Teori-Teori Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. Teori Organisasi Klasik ‘Teori Tradisional’ Teori Administrasi Teori Manajemen Ilmiah Teori Neo Klasik Teori Modern 1. Teori Organisasi Klasik • Berkembang mulai abad 19 • Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan- kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan- peranan, kegiatankegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama • Tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah: – Pembagian kerja (untuk koordinasi) – Proses pertumbuhan vertikal dan horizontal – Struktur (hubungan antar kegiatan) – Rentang kendali 2. Teori Administrasi • Dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick , James D. Mooney dan Allen Reily • Kegiatan Manajerial atau “Fayol’s Functionalism” yaitu: – Perencanaan – Pengorganisasian – Pemberian perintah – Pengkoordinasian – Pengawasan 3. Teori Manajemen Ilmiah • Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor “Bapak Manajemen Ilmiah” • Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor: – Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan – Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan – Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan – Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah 4. Teori Neo Klasik • Disebut juga “Teori Hubungan manusiawi” • Muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik penyempurnaan teori klasik • Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya: – Partisipasi – Perluasan kerja – Manajemen bottom up 5. Teori Modern • Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan teori klasik dan neoklasik Teori Terbuka • Organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin survived maka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan • Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variabel yang dipertimbangkan Pengertian Organisasi • Organisasi adalah suatu wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai secara individual • Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan Fungsi fungsi Manajemen • Planning (Perencanaan) • Organizing ( Pengorganisasian ) • Directing (Pengarahan) • Coordinating (Koordinasi) • Controlling ( Pengawasan ) 1. Planning 2. Organizing ( Pengorganisasian ) • Suatu kegiatan dalam menentukan jenis kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pemisahaan maupun pengelompokan kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya pendelegasian wewenang • Ada empat bagian penting dalam pengorganisasian: Staffing, Delegation of Authority, Departementasi, dan Personalia 3. Directing / pengarahan • Pengarahan adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi • Cara pengarahan: – Informasi – perintah Dua hal yang bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif: a. Komunikasi – bersifat intern khususnya komunikasi antara atasan dengan bawahan – sangat berguna dalam menciptakan suasana kerja sama antara atasan dan bawahan b. Motivasi – motivasi yang ditujukan kepada bawahan baik yang bersifat positif(menambah tingkat kepuasan tertentu: gaji, jabatan) maupun yang negatif (potong gaji, skors) diharapkan bawahan terdorong untuk melakukan pekerjaan yang telah diperintahkan – mendorong kreatifitas karyawan dalam bekerja maupun dalam pemecahan masalah yang dihadapi 4. Coordinating (Koordinasi) • Fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya • Manajer harus dapat menciptakan suasana atau lingkungan kerja: – Memberikan latihan dan training, – Memilih karyawan yang terampil, menciptakan suasana kerja yang nyaman, dsb – adanya kesadaran para karyawan tentang pentingnya koordinasi 5. Controlling ( pengawasan ) • Fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan • Fungsi pengawasan mempunyai 3 kegiatan yang harus dilakukan: – Menetapkan standar yang dipakai – Membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar – Melakukan koreksi Ciri-Ciri Organisasi 1. Lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan 2. Dikembangkan untuk mencapai tujuan 3. Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun 4. Instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi Perilaku Organisasi • Perilaku organisasi berasal dari 2 sumber: – Individu – kelompok • Motivasi dan kemampuan berinteraksi menentukan kinerja Terima kasih