Faktor-faktor yang terlibat dalam pembuatan produk atau iklan (Advertising) 1. Faktor Eksternal Sasaran pemasaran Sasaran memaksimumkan jangka pendek atau panjang dimana produk atau iklan tersebut akan di buat, seperti membutuhkan Market Research dan Feasibility Study Market Research yang dilakukan untuk mengetahui selera pasar pada umumnya. Dari market research ini bisa didapatkan produk seperti apa yang konsumen butuhkan atau inginkan. Para pesaing Lingkungan persaingan tercermin dari tipe apapun barang yang akan di buat untk di iklankan. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi-operasinya. Misalnya; untuk meningkatkan bagian pasarnya (market share), dimana produk dan harga sama dengan pesaing, perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan (differences), dalam pembungkusan (packaging), pelayanan (services), atau promosi (promotion). Pemahaman arena, sifat persaingan (competitors), serta kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) para pesaing. Pelanggan Strategi, kebijakan dan taktik-taktik untuk pembuatan produk maka sangat tergantung situasi pasar dan pelanggan. Tenaga kerja Dalam membuat produk membutuhkan karyawan (personalia) dengan bermacammacam keterampilan, kemampuan dan pengalaman sesuai apa produk apa yang akan di buat 2. Faktor Internal Faktor internal adalah yang diperlukan dari lingkungan internal. Data lingkungan internal terdiri atas struktur organisasi, sumber daya manusia dan produk. Pada struktur organisasi perusahaan dapat menggambarkan kelebihan ataupun kelemahan serta potensi yang dimiliki. Struktur organisasi ini merupakan kekuatan dan kelemahan internal produk. Sumber daya perusahaan tidak hanya berupa aset, seperti orang, uang, serta fasilitas, tetapi juga konsep serta prosedur teknik yang biasa dipergunakan dalam pembuatan produk atau ikaln. Kualitas sikap dan perilaku sumber daya manusia sangat dipengaruhi perkembangan sosial, politik, kebudayaan dan lain-lain. Sedangkan faktor-faktor internal sumber daya manusia akan dipengaruhi manajemen itu sendiri, yang terdiri atas tiga fungsi utama yaitu fungsi manajerial yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia,fungsi operasional yang terdiri atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja, dan kedudukan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu. Pada data produksi yang di analisis adalah kualitas produk dan harga produk 3. Brand Personality Brand personality merupakan sesuatu yang penting bagi sebuah produk maupun untuk kita sebagai seseorang. Brand personality membedakan produk kita dari competitor. Ciri khas yang dimiliki oleh sebuah produk akan membedakan dengan produk lainnya. Brand personality menentukan konteks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sasaran konsumen atau segmen pasar yang akan disasar agar produk tersebut tepat sasaran. Brand personality membangun komunikasi yang konsisten dengan konsumen terkait personality yang dibangun agar konsumen selalu mengingatnya. Dan, brand personality membangun ekuitas jangka panjang. dengan demikiann, brand personality yang dibangun dapat bertahan lama dan tetap kokoh dengan personality yang dimilikinya dan semua sangatlah berpengaruh pada pembuatan produk ataupun iklan 4. Positioning Product Positioning adalah bagaimana produk yang akan di buat untuk ditawarkan akan diposisikan dalam benak konsumen, apa yang bisa kita berikan saat konsumen menggunakan produk yang telah di buat tersebut. Hal yang krusial ini jika diabaikan akan mengakibatkan runtuhnya usaha sebuah produk tersebut. Positioning produk yang bagus adalah jika produk tersebut lebih unggul daripada produk lain yang sejenis. Sebuah produk dapat menentukan posisinya melalui persepsi pelanggan atas produk yang ditawarkan dan produk pesaing, yang akan menghasilkan peta persepsi. Melalui informasi dari peta persepsi ini, maka berbagai strategi penentuan positioning produk dapat dilakukan berdasarkan; Atribut produk : Contohnya, saat ini telah banyak ditemukan produk minuman teh dalam kemasan, namun diposisikan sebagai minuman ringan seperti minuman soda. Sehingga minuman teh dalam kemasan (gelas, botol, atau karton) bukanlah minuman yang di minum pada sore hari, namun pada saat melakukan perjalanan. Manfaat produk : Produk dikaitkan dengan kegunaan tertentu, meskipun pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Contoh, produk obat sakit maag X mengklaim bahwa obatnya dapat menyembuhkan maag dengan lebih cepat dan aman. Sedangkan produk Y juga mengklaim hal serupa, namun dengan penambahan manfaat tertentu. Padahal terdapat kesamaan kandungan obat yang mereka gunakan. Harga/kualitas terbaik : Memposisikan produk dengan harga yang lebih terjangkau daripada produk sejenis milik kompetitor Menurut pemakai : Contohnya produk minuman berenergi yang memposisikan diri bahwa produknya dikonsumsi oleh atlet dan tokoh terkenal. Produk lain yang biasanya menggunakan strategi ini adalah produk kecantikan, obat tradisional, atau makanan. Setiap tokoh/public figure yang dipilih membawa citra tersendiri. Menurut pesaing : memposisikan diri sebagai yang lebih baik daripada pesaing utamanya. Kategori produk: produk diposisikan sebagai leader dalam suatu kategori produk. Contohnya brownies kukus Amanda. Saat orang mengatakan “brownies”, maka yang ada dipikiran konsumen adalah “brownies Amanda” yang merupakan leader dalam produk brownies kukus. NAMA : THENNY Y. KIRANA RACHMAN NIM : 1401144296 KELAS : MB-39-05