PSIKOLOGI PERSEPSI

advertisement
week 4
Pengertian personality
(kepribadian)?

Secara etimologis, kata personality
berasal dari bahasa latin “persona” yang
berarti topeng.
“personality is the dynamic organization
within the individual of those
psychophysical system, that
determines his unique adjusment to
his environment” (Gordon W Allport )
Personality
 Personality:
unique and enduring
ways of thinking, feeling, and
behaving.
 A theory explains a phenomenon,
organizes fact, and make prediction.
 Personality theories allow us reorganize and understand thoughts,
feelings, and behaviors of individuals.
faktor yang mempengaruhi
kepribadian
Kepribadian adalah ciri, karakteristik,
gaya atau sifat-sifat yang memang
khas dikaitkan dengan diri kita.
 Pembawaan
bawaan-bawaan yang dibawa sejak lahir.
 pengalaman (umum dan khusus)
kepribadian itu bersumber dari bentukanbentukan yang kita terima dari lingkungan,
Pengelompokkan kepribadian
meskipun kepribadian itu unik tetapi
ada beberapa ahli yang berusaha
menggolongkan kepribadian,
misalnya Hipocrates yang membagi
tipologi kepribadian menjadi 4 tipe
berdasarkan pada pada cairan tubuh
yang mendominasi dan memberikan
pengaruh kepada individu tersebut.
4 jenis cairan tubuh
pembagiannya meliputi
 empedu
kuning (kholeris),
 empedu hitam (melankolis),
 cairan lendir (plegmatis)
 darah (sanguinis).
4 tipe kepribadian menurut
Hipocrates
Kholeris
Seseorang yang dikatakan berorientasi pada pekerjaan
dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin
kerja yang sangat tinggi.
 Melankolis
Perasaanya sangat kuat sehingga cendrung sangat
sensitif.
 Plegmatis
tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari
luar cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan
perasaan sedih atau senang.
 Sanguinis
Memiliki kecenderungan gembira, yang senang hatinya,
mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi
semangat pada orang lain.

Freud’s 3 parts of personality
The Id
komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan
libinal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip
kesenangan
 Ego
Bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana,
dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai
realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk
mengatur dorongan2 id agar tidak melanggar nilai-nilai
superego.
 Super-Ego
bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia
merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah-benar,
boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.

Struktur kepribadian manusia.
Diadaptasi dari Sigmund Freud
Kesadaran dan ketidaksadaran manusia
(salah satu dasar pemikiran Freud)
Bukti klinis untuk membenarkan alam
ketidaksadaran manusia dapat dilihat
dari hal-hal berikut:
 mimpi; hal ini merupakan pantulan dari
kebutuhan, keinginan dan konflik yang
terjadi dalam diri,
 salah ucap sesuatu; misalnya nama
yang sudah dikenal sebelumnya,
Kesadaran
Kesadaran itu merupakan suatu bagian
terkecil atau tipis dari keseluruhan
pikiran manusia.
Fenomena gunung es Sigmund Freud
Perkembangan kepribadian







Menurut Freud, kepribadian orang
terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun yaitu:
tahap oral,
tahap anal: 1-3 tahun, (memenuhi id)
tahap phalic: 3-6 tahun, (sifat dan jenis kelamin)
tahap laten: 6-12 tahun,(nilai budaya)
tahap genital: 12-18 tahun, (dewasa muda)
tahap dewasa
Perkembangan kepribadian
menurut Erikson








Trust VS Mistrust (0-1/1,5 tahun).
Otonomi VS Rasa Malu dan Ragu ( early chilhood : 1/1,5-3
tahun).
Inisiatif VS Rasa Bersalah (late chilhood:3-6th).
Industri VS Inferiority ( usia sekolah:6-12 tahun).
Identitas dan Penolakan VS difusi Identitas ( masa remaja:
12-20 tahun).
Intimasi dan Solidaritas VS Isolasi (Early adulthood : 20-35
th).
Generativitas VS Stagnasi/ mandeg ( middle adulthood : 3565 th ).
Integritas VS Keputusasaan (later years: diatas 65 th).
Kesadaran
Kesadaran adalah suatu tingkat
kesiagaan individu pada saat ini
terhadap stimulus internal dan eksternal.
 Pengertian lainnya adalah Kemampuan
individu mengadakan hubungan dengan
lingkungan serta diri sendiri (melalui
panca inderanya) dan mengadakan
pembatasan terhadap lingkungan serta
diri sendiri (melalui perhatian).

Fungsi kesadaran (Shallice)
 Dapat
digunakan dalam membuat
keputusan.
 Dapat digunakan dalam
mengarahkan dan mengendalikan
tindakan merencanakan memulai dan
mengarahkan tindakan
 Dapat digunakan dalam pemantauan
perilaku.
Model teori kesadaran
Memori Episodik : Mencakup kesadaran
tentang ingatan event yang dialami
secara pribadi.
 Memori Semantik merupakan kesadaran
yang berkaitan dengan ingatan tentang
pengetahuan yang ada di lingkungan
sekeliling individu
 Memori Prosedural adalah kesadaran
yang berkaitan dengan ingatan tentang
bagaimana segala sesuatu dilakukan

Download