TEORI KOMUNIKASI DASAR

advertisement
Prinsip komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari kata communis = sama makna.
Artinya berkomunikasi adalah upaya membentuk kesamaan
makna antara peserta komunikasi yg disebut dengan
 Komunikator =pembicara
 Komunikan= pendengar






SIAPA PARA PESERTA KOMUNIKASI ?
Peserta komunikasi haruslah terdiri dari manusia dengan
manusia
Bukan:
-manusia dengan benda/hewan
-hewan/benda dengan hewan/benda.
Prinsip Komunikasi:
1)Komunikasi hanya bisa terjadi bila ada
pertukaran bidang pengalaman yg sama
(pengertian) antara komunikator dan
komunikan
 2)Semakin banyak daerah kesamaan
pengertian komunikator dan komunikan
maka semakin efektif komunikasi kedua belah
pihak.
 3)Semakin sedikit daerah kesamaan
pengertian semakin tidak efektif komunikasi
tersebut.
 4)Namun dalam realitanya tidak ada 2 orang
yg benar benar memiliki kesamaan pengertian
dalam segala hal.

UNSUR UNSUR DASAR
KOMUNIKASI



Proses komunikasi minimal terdiri dari 3
unsur dasar :
1.komunikator
2.pesan
3.penerima




Tambahan unsur lainnya adalah :
1.media (saluran)
2.efek (pengaruh)
3.feedback (umpan balik)

Unsur-unsur komunikasi






1.komunikator : orang yg menyampaikan pesan (bisa
merupakan perorangan, mewakii lembaga ataupun organisasi.
2.komunikan : orang yang menerima pesan
3.Pesan : semua isi yg dikomunikasikan oleh peserta-peserta
komunikasi . Bisa berupa pesan lisan atau pesan tulisan.
4.media/saluran : alat yg digunakan dalam penyampaian pesan,
(TV, surat kabar, radio, buku, hp, surat, poster, spanduk, dll)
5.Efek komunikasi : Pengaruh yg terjadi pada komunikan, bisa
berupa efek kognitif, efek afektif dan efek konatif.
6.Feedback : tanggapan balik dari komunikan kepada
komunikator (bisa berupa tanggapan verbal dan non verbal
Bagaimana proses komunikasi
berlangsung?

sumber
Berdasarkan unsur-unsur diatas jika
digambarkan proses komunikasinya adalah
sbb:
pesan
media
Umpan
balik
penerima
efek
Ciri komunikasi yang efektif
1. Banyak terdapat pengertian yang sama
antara komunikator dan komunikan.
 2.Adanya rasa nyaman dan senang diantara
peserta komunikasi yang terwujud dengan
percakapan menyenangkan (ramah tamah).
 3.terdapat keberhasilan komunikator dalam
mempengaruhi sikap komunikan
 4.adanya indikasi terjalinnya hubungan
sosial/interpersonal yang semakin akrab.
 5.Terdapat keberhasilan komunikator dalam
mempengaruhi komunikan untuk melakukan
tindakan yang diinginkannya.

Bentuk komunikasi : (kom intrapersonal, kom interpersonal,
kom kelompok, kom. Organisasi, komunikasi massa)
1.komunikasi intrapersonal :

Devito : yaitu komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan
untuk berfikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung
.


Onong Uchjana Effendy : yaitu proses komunikasi yg
berlangsung dalam diri seseorang dimana dia berperan sebagai
komunikator sekaligus sebagai komunikan

Jalaluddin rakhmat: yaitu proses komunikasi yang meliputi
proses pengolahan informasi, yg terdiri dari : sensasi, persepsi,
memori dan berfikir.
BENTUK KOMUNIKASI



2.KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Defenisi oleh Joseph Devito yaitu :
Proses pengiriman dan penerimaan pesanpesan antara 2 orang atau sekelompok kecil
orang dengan efek dan umpan balik langsung.

Keefektifan komunikasi interpersonal
tergantung dari derajat kesamaan Frame of
reference (wawasan) dan field of
experience (pengalaman) antara
komunikator dengan komunikan.
Pengertian for :
Frame of reference (FOR) adalah kerangka
pemikiran berupa pengetahuan atau wawasan pemikiran
yang diperoleh dari orang lain, dan berbagai media dan
menghasilkan pengertian yg spesifik bagi individu
tersebut.
 Misal; kita bisa tahu apa yang ada di bulan,lewat berbagai
informasi yang disampaikan berbagai media, dan kita
tidak perlu repot pergi ke sana.

Pengertian foe

Field of experience (FOE) adalah lingkup pengalaman seseorang yang
diperoleh dari pengalaman yang dialami sendiri. Misal : ketrampilan berbahasa
Inggris merupakan FOE bag iorang yg memepelajarinya langsung.

Menurut Wilbur Schramm dalam karyanya Communication Research,
komunikasi akan mudah difahami maknanya apabila pesan yang
disampaikan komunikator sesuai dengan FOR dan FOE komunikan.
Contoh : merupakan hal yang tidak etis dan tidak efektif apabila di depan
warga desa yang pendidikannya rendah kita berbicara dengan menggunakan
istilah-istilah asing yang sudah tentu tidak difahami mereka, karena itu tidak ada
dalam FOR dan FOE mereka.




Misalnya :
Bapak dan ibu sekalian, hari ini kita harus bernegosiasi untuk membuat
proyeksi ke depan mengenai kebijakan anggaran pendapatan belanja
daerah yang sudah berada di margin eror…dst
Contoh :


Dua orang yg sama-sama mahasiswa pertanian, sama
sama petani cengkeh , apabila terlibat dalam suatu
percakapan akan asyik dan mudah akrab karena Frame
of Reference (FOR) dan FOE nya kurang lebih sama
Tetapi bila seorang mahasiswa ekonomi ingin berbicara
tentang ekonomi makro atau valuta asing kepada
mahasiswa pertanian tentu akan banyak sekali
perbedaan pemahaman dan salah penafsiran antara
mereka. Artinya komunikasi tentu tidak akan “connect”
karena beda FOR dan FOE.
Etika berkomunikasi yg baik



Untuk melakukan komunikasi yg baik dalam pergaulan
social, ada panduan etika dalam melakukannya antara
lain :
Etika berasal dari bhs Yunani Ethos artinya: karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan..
Etika adalah sikap sopan santun dalam aturan hubungan
dengan sesama manusia dalam pergaulan.
Etika berkomunikasi yg baik:
1.Mengucapkan perkataan yang benar (tidak
berbohong, merekayasa atau memanipulasi
fakta).
 2.Berbicaralah dengan orang lain sesuai dengan
frame of reference dan field of experiencenya
 3.Bicaralah dengan menggunakan pilihan kata
yang sopan, bersikap menghargai orang lain dan
bertata krama.

Etika berkomunikasi yg baik






Misalnya :
- ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua harus
bersikap hormat, dan tidak kasar.
- ketika berhadapan dengan anak-anak anda harus
ramah dan menggunakan bahasa sederhana yg sesuai
dengan usianya..
- bgmn jika berkomunikasi dgn teman sebaya?
- bgmn jk berkomunikasi dgn teman sebaya tapi lebih
tinggi jabatannya dari anda?
Etika berkomunikasi yg baik


4.Jika ingin bisa menyentuh jiwa komunikan,sebaiknya
berkata-katalah dengan lemah lembut (bahkan ketika
anda harus mengkritik) sehingga komunikan akan
terkesan dan tergerak menerima isi pesan kita. Jauhilah
emosi yang meledak ledak penuh amarah dalam
berkomunikasi. Kendalikan diri dengan baik agar pesan
yang disampaikan menjadi penuh makna dan berkualitas.
5.Sampaikanlah isi pesan dengan pilihan kata yang ringan
, sederhana dan tidak berbelit-belit agar mudah difahami
maknanya.
Etika berkomunikasi yang baik




6. Sebaiknya biasakan selalu membicarakan hanya halhal yang baik dan bermanfaat. Jangan larut dalam
memperbincangkan hal yang sia-sia seperti bergossip,
memfitnah, menghasut, mengadu domba dan sebagainya.
7. Menggunakan sapaan atau panggilan yg baik kepada
orang lain.dll.
Pertanyaan:
Coba jelaskan menurutmu beberapa etika
berkomunikasi yang lainnya.
Fungsi komunikasi interpersonal (antar
pribadi)







1. Komunikasi sosial
a)Manusia adalah makhluk sosial, karena itu ia memerlukan
berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya untuk :
- membangun konsep diri,
- memperoleh kebahagiaan
- aktualisasi diri (eksistensi diri)
- terhindar dari tekanan atau stress,
- memupuk hubungan persahabatan dengan orang
lain.
2.Komunikasi Ekspresif
 3.komunikaksi Ritual
 4.Komunikasi Instrumental

FUNGSI KOMUNIKASI
INTERPESONAL:
1.Komunikasi sosial
Manusia adalah makhluk sosial, karena itu ia memerlukan
berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya untuk :
a)membangun konsep diri
Konsep diri adalah : pandangan kita tentang siapa diri kita,
dan itu hanya akan berhasil apabila kita memperoleh
informasi dari orang lain.
Contoh :
-kita tahu bahwa diri kita manusia, karena kita dibesarkan di
kelompok para manusia.
-Kita tau bahwa diri kita ini cerdas, karena banyak orang yang
mengatakan demikian.
Kesimpulan : Perlakuan keluarga/orang lain terhadap diri kita
akan membentuk diri kita.
1.Komunikasi sosial
b)memperoleh kebahagiaan
Menurut Psikolog : Kita hanya akan
memperoleh kebahagiaan apabila kita
memiliki hubungan sosial yang hangat
dan menyenangkan dengan orang lain
(silaturahmi).
Komunikasi sosial
c)aktualisasi /eksistensi diri :
Orang perlu berkomunikasi untuk
menunjukkan dirinya eksis. Jika hanya
berdiam diri, maka orang lain akan
memperlakukan kita seolah kita tidak ada.
Contoh : Jika dalam diskusi kelompok anda
hanya diam saja, maka anda bisa jadi
dianggap tidak tau apa-apa. Dan ketika tibatiba anda berbicara, bisa jadi pembicaraan
anda tidak ada yg mau mendengarkan,
bahkan dianggap sebagai gangguan.
1.Komunikasi sosial
d)terhindar dari stress
Kita perlu berkomunikasi untuk
menjaga keseimbangan emosional.
Orang-orang yang cenderung suka
menyendiri akan mudah stess. Untuk
itu ada baiknya kita berusaha menjadi
orang yg ramah dan memiliki sahabat.
1.Komunikasi sosial
Ada juga penelitian yg menunjukkan kaitan antara
ketulusan dan kehangatan berkomunikasi terhadap
umur yg panjang:
 Michael dari Universitas Duke di Amerika meneliti
750 orang kulit putih kelas menengah sebagai
sampel dan menemukan bahwa :
 Orang-orang yg banyak memusuhi orang lain,,
terisolasi, suka mendominasi pembicaraan
berpeluang 60 % lebih tinggi menemui kematian di
usia muda, dibandingkan orang yg berperilaku
sebaliknya : ramah, bersahabat, suka menolong, dll.
 Kesimpulan : bagaimana watak seseorang akan
menentukan apa penyakit yg dideritanya kelak.

Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
Komunikasi ekspresif adalah komunikasi yg
dilakukan untuk menunjukkan perasaanperasan kita seperti : rasa sayang,peduli,
gembira, sedih, takut, cemas marah,
ramah dll.
 Seberapa ekspresifnyakah anda.?

Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
Misalnya :
Kalau di Negara Barat ada ungkapan : say it with
flowers
 Pesta pernikahan diberi papan bunga ucapan
selamat.
 Kalau marah orang menunjukkannnya dengan cara
yang beragam. (ada yg berkacak pinggang, muka
memerah, diam, menyindir sambil tersenyum,
berdemonstrasi,dll



Emosi, jika diekspresikan sebaiknya
menggunakan cara yang pantas dan wajar
(tanda kematangan emosi seseorang).
Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif





Banyak juga orang tidak memiliki kemampuan
mengekspresikan emosinya .
Penyebabnya :
Dari kecil hingga dewasa, dalam keluarga maupun
di sekolah, kita dididik untuk selalu mengandalkan
rasio daripada emosi.
Kita dituntut untuk pandai menyembunyikan
emosi supaya tidak diejek sebagai :si cengeng, si
sentimental.
Padahal emosi adalah karunia Tuhan yang tak
ternilai harganya, yang harus dikelola (emotional
management) dan diekspresikan dengan sebaikbaiknya (emotional quotient)
Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif









Menurut Daniel Goleman dalam bukunya tentang
Kecerdasan Emosional :
Salah satu kunci sukses terletak pada ketrampilan mengelola
dan mengekspresikan emosi (kecerdasan emosional).
Apakah emosi itu ?
Emosi adalah hasil proses interpretasi anda (persepsi) terhadap
situasi yg terjadi
Misalnya : terjadi peristiwa seorang anak sd ditabrak oleh supir bus.
Orang orang yg melihat bisa memilki reaksi emosional yg berbeda.
(Direktur : kurang ajar sekali supir itu, tidak selamat dia…
Seorang ibu : kasihan sekali anak itu, bagaimana nanti orangtuanya?
Seorang pemuda: kenapa pulaklah anak ini main main di jalan, itulah
akibatnya.)
Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
Apakah kecerdasan emosional itu ?
 Kemampuan untuk mengetahui apa yang diri kita dan orang
lain rasakan serta bereaksi dengan cara yang tepat dan
wajar.(orang lain disini bisa meliputi teman, keluarga, atasan,
rekan sejawat dll).
 Misal : temanmu sedang tertimpa musibah, bgmn reaksimu ?

◦

temanmu sedang dipenuhi kemarahan, bagaimana
reaksimu?
Jika kita tidak mampu memahami perasaan diri kita sendiri
maka kita juga akan sulit memahami perasaan orang lain.
Akibatnya sering terjadi kesalahfahaman dan konflik
komunikasi interpersonal.(demikian sebaliknya)
Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
Contoh :
 Sebuah perusahaan membuka lowongan kerja bagi lulusan
fresh graduate. Salah satu pelamarnya adalah seorang wanita ,
sarjana teknik informatika, lulus dengan predikat summa cum
laude. Nilai-nilai prestasinya sangat cemerlang. Ia diterima lalu
bergabung dengan Tim pembuat sistim Aplikasi manajemen di
perusahaan tersebut.
 Namun kemudian banyak masalah muncul, sigadis cerdas ini
sering meremehkan teman sejawat, suka mengatur, tak mau
membantu kesulitan kawan, merasa diri lebih hebat,
 Ini adalah bentuk ketidakmampuan si gadis memahami emosi
orang lain, sehingga berperilaku menjengkelkan dan
menimbulkan konflik komunikasi interpersonal.dengan
teman-temannya.

Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
Contoh lainnya :
 A Tham Gozali, pendiri dan pelopor A Tham Taylor. Ia hanya
memiliki ketrampilan menjahit yg dipelajarinya dari kampung
halamannya di Singkawang, Kalimantan Barat. Ia hijrah ke
Jakarta, memulai usahanya . Ia selalu berupaya memahami dan
melayani kebutuhan konsumennya dengan sangat ramah
tamah dan kegigihan yang luar biasa. Akhirnya ia memiliki
banyak pelanggan yg membawanya kepada kesuksesan
sehingga menjadi penjahit terkemuka dan punya ratusan
karyawan.
 Sukiatno Nugroho, pendiri Es Teler 77, SMA tidak tamat, tapi
jaringan perusahaannya tersebar di seluruh nusantara.
 Sosrodjoyo, Pendiri Teh Botol Sosro, hanya tamatan SD.

Fungsi kom INTERPERSONAL
2 : Komunikasi ekspresif
KESIMPULAN :
 SUKSES MELAKUKAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL, MENJALIN
HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG
LAIN DIPENGARUHI OLEH
KETRAMPILAN DALAM MENGELOLA
DAN MENGEKSPRESIKAN EMOSI
DENGAN BAIK.

Fungsi komunikasi interpersonal
3 : Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual maksudnya dalam kehidupan sehari-hari
kita sering mengadakan ritual tertentu seperti : ritual
kelahiran bayi, ulang tahun, pernikahan,
 Dalam berbagai acara tersebut orang akan mengucapkan atau
menampilkan perilaku tertentu yg bersifat simbolik :
 Contoh ; Dalam ritual berhaji, orang mengenakan pakaian
ihram warna putih , tidak berjahit, Berdoa, melempar jumroh
dll.
Setelah Upacara bendera di istana : paskibra akan diberi
kesempatan untuk ritual mencium bendera merah putih (sering
sambil menangis)
Kesimpulan : komunikasi ritual memungkinkan pesertanya
merasakan adanya ikatan batin yg menyatukan mereka., dan
bahwa kita diterima oleh kelompok kita.

Fungsi komunikasi interperpersonal
4 : Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental adalah komunikasi yg bertujuan
untuk :
a)Memberi informasi
b)Mempengaruhi sikap dan keyakinan
c)Menghibur
d)Mengubah perilaku

Instrrumen =alat
 Komunikasi dapat digunakan untuk membangun hubungan
ataupun menghancurkan hubungan tergantung caranya.
 Menurut penelitian kemampuan berkomunikasi menempati
urutan teratas dari 24 kemampuan lainnya yg menyebabkan
orang bisa sukses di dunia kerja.

Fungsi komunikasi interperpersonal
4 : Komunikasi instrumental

Menurut hasil penelitian kemampuan menjalin
komunikasi interpersonal yg baik dengan orang
lain adalah merupakan keahlian istimewa yg tidak
hanya bermanfaat besar bagi kebahagiaan dalam
kehidupan pribadi dan rumah tangga, tapi juga bagi
peningkatan karier.
Sebuah survey lainmenunjukkan bahwa ada 3
ketrampilan terpenting bagi peningkatan kinerja
yg terkait dgn bidang komunikasi yaitu :
 Kemampuan berbicara
 Kemampuan mendengarkan
 Dan kemampuan menulis.

UMPAN BALIK (FEEDBACK)

Umpan balik (feedback) adalah pesan balik yg
disampaikan komunikan kepada komunikator.

Feedback ini bisa disampaikan secara sengaja atau
tidak sengaja oleh komunikan.
a)Tidak sengaja :
Ketika seorang pejabat sedang berpidato di atas
mimbar, ia melihat ada sebagian orang yg menguap,
berbicara satu sama lain, bahkan ada yg tertidur.
 b)Sengaja :
 Salah seorang tiba-tiba berteriak agar pejabat tersebut
turun dari mimbar.


UMPAN BALIK (FEEDBACK)
Dengan demikian Feedback itu bersifat :
 A.verbal : bentuknya berupa kata-kata (lisan dan tulisan)
 B.Non verbal : bentuknya berupa gerak anggota badan seperti
:-mengangguk (tanda setuju), menggelengkan
kepala,mengerutkan kening, dll






Ada beberapa jenis umpan balik jika ditinjau dari sifatnya :
1.umpan balik positif
Yaitu umpan balik yg menunjukkan tanda bahwa komunikan
setuju (sependapat) dengan komunikator.
2.umpan balik negatif
Yaitu umpan balik yg menunjukkan bahwa komunikan tidak
setuju terhadap pendapat komunikator.
UMPAN BALIK DITINJAU DARI
SIFATNYA:




1.umpan balik positif
Yaitu umpan balik yg menunjukkan tanda
bahwa komunikan setuju (sependapat)
dengan komunikator, faham dengan maksud
komunikator, atau mau bekerjasama dengan
komunikator..
2.umpan balik negatif
Yaitu umpan balik yg menunjukkan bahwa
komunikan tidak setuju terhadap pendapat
komunikator, tidak faham , tidak mau
bekerjasama dengan komunikator.
Umpan balik





3.Umpan balik nol (Zero)
Yaitu feedback dari komunikan yang maksudnya sulit
dimengerti artinya oleh komunikator (komunikator tidak
faham apa maksud tanggapan komunikan)
Penyebabnya adalah : mungkin komunkator dalam uraiannya
menggunakan kata-kata yg sulit dimengerti komunikan,
mungkin juga karena wawasan komunikan yang terlalu
sedikit, atau komunikan kesulitan mencari kata kata yg pas
untuk mengungkapkan maksudnya.
4.Umpan balik netral
Yaitu jenis feedback yang maksudnya memang dimengerti
oleh komunikator tetapi sayangnya tanggapan tersebut tidak
relevan dengan topik yang sedang dibicarakan.
Menghadapi umpan balik negative
A) jika komunikan tidak setuju
 Contoh : komunikan menentang isi pembicaraan anda,
apa yg harus anda lakukan ? Jangan menanggapinya
dengan emosional, tetap tenang dan sampaikan hal hal yg
bisa mendatangkan pengertian, pemahaman dan
pemakluman.
 B) Jika komunikan tidak faham
 Ulangi penjelasan anda dengan menggunakan bahasa yg
lebih sederhana dan contoh contoh nyata di kehidupan
sehari hari.







C) jika komunikan tidak mau bekerjasama
(berpartisipasi)
Contoh :
Anda meminta komunikan berpartisipasi melalui
diskusi dengan teman di sebelahnya, tetapi
sebagian tidak melakukannya.
Apa yg harus anda lakukan ?
-cari tau apa masalahnya.
jika itu disebabkan mereka tidak tau caranya
berpartisipasi, berikan instruksi yg lebih jelas lagi,
jika masalahnya karena mereka belum
mendapatkan partner diskusi, bantulah
mereka.mendapatkannya, dll
Strategi ampuh : humor

Humor diperlukan untuk menghilangkan energi negatif
dari berbagai umpan balik negatif yg terjadi.

Selain komunikan, komunikatorpun sebenarnya
terganggu dengan adanya reaksi negatif komunikan, maka
cara ampuh untuk menghilangkan rasa tidak nyaman itu
adalah dengan menggunakan humor untuk menetralisir
suasana.Namun jangan pula menggunakan humor terlalu
banyak sebab esensi pembicaraann anda akan dilupakan
bila komunikan terlalu banyak tertawa.
Hambatan-hambatan komunikasi










Hambatan dalam komunikasi interpersonal :
1.Hambatan semantik (kesalahpengertian)
Yaitu hambatan yg terjadi apabila suatu pesan komunikasi
menjadi rusak pengertiannya ketika peristilahan yg difahami
oleh komunikan berbeda dngan pemahaman komunikator.
Misalnya : kata atos, bagi suku jawa artinya keras, bagi suku
sunda artinya sudah.
Kata dijemput
Orang malaysia artinya diundang
Orang Indonesia artinya ada yg mengantarkan ke tempat
tujuan.
Kata mandi
Bagi orang Indonesia menggunakan gayung
Bagi orang barat menggunakan shower atau bathtub
Hambatan semantik






Selain karena perbedaan dalam hal suku dan
negara, hambatan semantik juga bisa terjadi
karena hal hal sebagai berikut :
-perbedaan IQ
-perbedaan umur, gender, kelas sosial
-perbedaan pengalaman
-komunikator kurang mahir menyampaikan
pesan
-komunikan kurang mahir memaknai isi pesan.
.Hambatan hambatan komunikasi

2.Hambatan mekanis adalah gangguan yg sifatnya fisik
ataupun teknis yg berasal dari lingkungan sekitar tempat
proses komunikasi itu berlangsung, ataupun gangguan pada
saluran komunikasi yg digunakan. Misalnya ; suara bising ,
udara panas, dering telpon, gambar yg hilang timbul pada
pesawat tv, bunyi mengaung pada mikrofon,huruf yg tidak
jelas pada koran dll
3.Hambatan psikologis yaitu hambatan psikis yg berasal
dari diri komunikan, misalnya : prasangka buruk terhadap
komunikator, kelelahan fisik, sakit,lapar, dsbnya.
 -prasangka adalah hambatan terberat yg mengganjal
proses komunikasi karena seringkali orang yg berprasangka
buruk belum dijelaskan sudah menyerang komunikator.
Disamping itu emosinya juga lebih besar dari logikanya,
sehingga kesulitan untuk berfikir objektif.




4. hambatan karena adanya
kepentingan
Hambatan ini terdapat pada diri komunikan
dimana terdapat kecendrungan untuk mau
memperhatikan isi pesan apabila ada
kaitannya dengan kepentingan pribadinya dan
sebaliknya.
Jika pikiran dan perasaan seseorang terlalu
didominasi oleh kepentingan kepentingan
pribadinya semata maka orang tersebut akan
menjadi orang egois yang sulit untuk diajak
bermufakat.
Efek komunikasi

Efek komunikasi adalah pengaruh yang ditimbulkan
dari isi pesan komunikator terhadap diri komunikan.





Efek komunikasi ada 3 :
1.efek kognitif (seseorang menjadi tahu ttg sesuatu)
2.efek afektif (terbentuknya sikap atau emosi
seseorang, setuju-tidak setuju, suka-tidak suka, dll)
3.efek konatif (berupa tingkah laku yg menyebabkan
seseorang bertindak melakukan sesuatu)
Efek komunikasi








Jika dikaitkan dengan 3 bidang studi utama dlm ilmu
komunikasi yaitu jurnalistik, kehumasan dan periklanan maka
efek komunikasi bisa dikaitkan dengan 3 bidang tersebut.
Jurnalistik :
Bagaimana cara menyampaikan pesan melalui media massa
agar pesan tersebut difahami masyarakat dengan sebaikbaiknya.
Periklanan :
Bagaimana caranya menyampaikan pesan agar ide, barang, jasa
tersebut bisa laku sebanyk banyaknya.
Humas :
Bagaimana caranya menyampaikan pesan yg membangun citra
positif publik internal dan eksternal terhadap organi
sasi.
UMPAN BALIK (FEEDBACK)
Jika ditinjau dari prosesnya ada :
 1.umpan balik langsung (immediate feedback) :
 Umpan balik ini dapat diketahui langsung oleh komunikator
pada saat itu juga. Umumnya umpan balik ini terjadi dalam
situasi komunikasi tatap muka ataupun bermedia ygmasih
memungkinkan terjadinya umpan balik langsung dari
komunikan kepada komunikator .

2. Umpan balik tertunda (delayed feedback)
 Umpan balik ini terjadinya tertunda sehingga komunikator
tidak sempat menggunakan umpan balik ini untuk
memperbaiki isi pesannya..
 Misalnya : koran (surat pembaca)

kuis
1 Menurut para ahli, komunikasi diartikan sebagai proses
pertukaran informasi yang bertujuan untuk :
 Mencapai saling pengertian yang mendalam, sekedar berbagi
informasi dan mengubah tingkah laku orang lain.
 a)coba berikan contohnya masing masing
 b)Tujuan mana yang paling sukar menurutmu ? Mengapa,
jelaskan?


2.Selain manusia hewan juga melakukan komunikasi dengan
sesama hewan, bahkan hewan tertentu mampu memahami
bahasa manusia dan berkomunikasi dengan manusia.
Menurutmu apakah komunikasi dengan hewan termasuk juga
dalam disiplin ilmu komunikasi yang dipelajari?







3. Coba gambarkan bagaimana terjadinya proses komunikasi,
Jelaskan
4.Terangkan apa saja ciri-ciri komunikasi yang efektif ?
Lakukan wawancara terhadap 2 orang teman di kelompokmu
sejauhmana ciri-ciri komunikasi yang efektif terdapat dalam
dirinya.
5.Terangkan apa yang dimaksud dengan komunikasi
intrapersonal dan manfaatnya bagi pengembangan diri pribadi
6.Terangkan apa yang dimaksud dengan FOE dan FOR,
berikan contohnya ketika Foe dan FOR komunikator dan
komunikan sangat jauh berbeda
7.Menurut A. samover : we cannot Not communicate. Apa
maksud ungkapan tersebut?
Bagaimana jika seseorang “diam saja”., apakah itu termasuk
berkomunikasi atau tidak ?
8.Ketika berkomunikasi dengan orang lain
sebaiknya kita menggunakan bahasa dan etika
berkomunikasi yang baik sesuai dengan FOE dan
FOR orang lain tersebut . Coba jelaskan.
 9.salah satu fungsi komunikasi adalah komunikasi
sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk :
 a)membangun konsep diri
 b)memperoleh kebahagiaan
c)aktualisasi diri
 d)terhindar dari stress
 Coba buatlah tulisan tentang bagaimana anda
melakukan poi a,b,c dan d dalam keseharian anda

Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yg
menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Sedangkan komunikasi Non verbal adalah bentuk komunikasi
yang menggunakan selain bahasa lisan dan tulisan misalnya:
gerakan tubuh, ekspresi muka, warna, jarak dan lain lain .
Menurut A. Samover : we cannot NOT communicate artinya kita tidak
bisa tidak berkomunikasi
Dalam percakapan sehari hari kita mencoba memahami orang lain
tidak hanya melalui bahasa verbalnya (halus, kasar, intelektual, mampu
berbahasa asing, dll) tapi juga melalui perilaku non verbalnya.
Lewat perilaku non verbal kita dapat mengetahui suasana emosi
seseorang apakah ia sedang bahagia, sedih, cemas, bingung dsbnya.

Isyarat (bahasa non verbal ) tidak berlaku universal.
Melainkan berbeda-beda maknanya menurut budaya
setempat sehingga harus dipelajari.
Fungsi bahasa /perilaku non verbal :
1.Mengulangi /memperteguh bahasa verbal
Misalnya :
-anda mengatakan” ya” sambil menganggukkan kepala.
-anda melambaikan tangan sambil mengatakan “selamat
jalan
-Ketika berpidato menggunakan nada suara tinggi, anda
menyertainya dnegan gerakan tangan yg terkepal.
2.Pengganti bahasa verbal
 Misalnya : Ketika mobil anda di lampu merah, anda
mengatakan tidak kepada pengamen jalan dengan
isyarat menggoyangkan telapak tangan
 3.ada kalanya bahasa non verbal sengaja digunakan
bertentangan dengan bahasa verbal
 Misalnya :seorang anak pulang sambil membawa
nilai rapot yang banyak angka merahnya. Lalu
ayahnya berkata : bagus sekali ya…!(tapi dengan
nada suara tinggi dan ekspresi wajah marah)

Klasifikasi (jenis) bahasa non verbal







1. bahasa tubuh (kinesics)
1.a).isyarat tangan
Contoh : di Amerika cara memanggil orang lain untuk
mendekat adalah dengan satu jari telunjuk ( di Indonesia dan
Ethiopia ini dianggap tidak sopan) atau semua jari menghadap
keatas. Di Indonesia cara memanggil adalah dengan telapak
tangan menghadap kebawah.
Di Amerika acungan jempol ke samping tandanya nebeng
kendaraan secara gratis, namun di Indonesia itu artinya OK
atau bagus.
Jika seseorang mendengarkan pembicaraan anda dengan
tangan yg menyilang di dada itu mungkin saja berarti dia
tidak setuju dengan apa yg anda bicarakan.
1.b).gerakan kepala
Menggelengkan kepala : di arab dan India artinya “ya”
1.c) postur tubuh
 Manusia memiliki berbagai macam
postur tubuh yg memberikan makna
apa yg sedang yg difikirkan atau
dirasakannya

1.d)ekspresi wajah
 Coba anda perhatikan ekspresi wajah org
lain ketika dia bereaksi terhadap sesuatu :
sedang menceritakan hobbynya, hal hal yg
membanggakan dirinya, kesedihan dan
ketakutannya, cita-citanya, dll.
 Ekspresi wajah seseorang dalam
mengungkapkan hal yg sama bisa jadi
berbeda dengan orang lainnya.

Ekspresi wajah





Bahagia : tertawa, tersenyum, wajah berseri.
Sedih : dahi berkerut, sudut mulut tertarik ke
bawah, dll
Terkejut: alis terangkat, mata membesar,
mulut terbuka perlahan, dll.
Takut : dahi berkerut, kelopak mata bagian
atas terangkat, bagian putih mata terlihat
jelas, dll
Muak : hidung berkerut, mulut merapat, bibir
cemberut, dll.
1.e) tatapan mata
Ketika anda berbicara ada orang yg
memperhatikan anda dengan tatapan mata
yg serius adapula yg malah melihat ke arah
lain.Apa artinya?

2.Sentuhan (haptics)
Sentuhan bisa mengungkapkan kekuasaan ,
kemarahan,kasih sayang ataupun
persahabatan.
 Sentuhan bisa berarti banyak,misalnya : ketika orang
yg berstatus lebih tinggi menyentuh orang berstatus
lebih rendah bermakna kekuasaan (bos menepuk
pundak bawahannya sambil mengatakan: siapkan
pekerjaan itu besok ya, seorang ibu mengucek ngucek
kepala anaknya.
 Bagi orang Arab menyentuh dan mengusap jenggot
org lain adalah perilaku sopan dan menyenangkan,tapi
di negara lain mungkin sebaliknya.









3.warna
Warna juga memberi arti terhadap sesuatu.
Orang yg suka memakai baju warna hitam
melambangkan orang yg banyak menyimpan
misteri.
Orang yg suka memakai baju warna putih ?
Putih identik dengan suci dan bersih. Penyuka
warna putih adalah orang yg penuh pertimbangan
Org yg suka warna hijau adalah org yg suka
kedamaian.
Org yg suka warna pink adalah org yg lembut,
feminin.







4. ruang dan jarak
Ruang:
Ruang mempengaruhi cara menusia berkomunikasi.
Misalnya : manusia yg tinggal di ruang /lokasi yg padat dan
kumuh sering kali mengakibatkan tejadinya pertikaian antar
warga. Sebaliknya di perkotaan warga tinggal di blok blok
perumahan yg saling terasing dan tertutup dgn pagar tembok
shg mengurangi intensitas komunikasi antar warganya.
Jarak :
Semakin dekat jarak yg diciptakan ketika orang
berkomunikasi semakin intim orang tersebut.
Bila anda.bertemu dgn org yg asing, tentu anda akan menjaga
jarak dengannya.. Tidak demkian halnya jika sudah kenal
akrab.




5.bunyi
Bunyi disini terkait dengan segala jeis bunyi
yg kita dengar.
Bunyi suara Huuu…. Dari anggota DPR dan
MPR ketika presiden BJ habibi menghadiri
rapat paripurna bermakna pelecehan,
meskipun org-org bersangkutan tidak
mengucapkan kata apapun.
-bunyi suara yg keras dengan bunyi suara yg
lembut juga berbeda maknanya. Orang Batak
kalau bicara cenderung dengan suara keras
seolah marah, padahal tidak.
6.bau
 Penelitian ttg bau-bauan masih jarang dilakukan,
padahal indra penciuman kita bekerja setiap saat.
 Sadar atau tidak sadar manusia menggunakan baubauan untuk berkomunikasi. Contohnya : bila anda
emosional,tanpa sadar anda berkeringat.
 Untuk mengatasi bau keringat tak sedap orang
menciptakan bau buatan yg dikemas dlm bentuk
parfum. Dan wangi parfum pilihan anda juga
menunjukkan ciri kepribadian unik tiap orang,
bahkan status sosialnya.

7.artefak (artifaktual)
 Pesan ini diungkapkanmelalui penampilan
meliputi pakaian,kosmetik, pernak pernik
(tas, jam tangan ,Hp,mobil dll) yg
dikenakan untuk menunjukkan kepada
orang lain siapa kita menurut persepsi kita
ttg diri sendiri.

Contoh :
 Pakaian yg dikenakan bisa menyampaikan identitas
kita sekaligus menunjukkan kepada org lain siapa
kita, bgmn perilaku kita dan bgmn pula seharusnya
org lain memperlakukan kita. Misalnya : siswa SD,
SMP, dan SMU, polisi, pns menggunakan warna
pakaian yg berbeda.
 Selain itu pakaian juga bisa digunakan untuk
menyampaikan perasan, misalnya : kalau sedang
berduka cita krn kematian, org menggunakan
pakaian warna hitam, tapi ketika berpesta
pakaiannya berwarna warni.

Kosmetik (kalau wanita mengenakan
bedak, lipstik, kalau pria menyisir rambut,
mencukur kumis, dll, dapat mengungkapkan
kesehatan dan kebersihan, karena jika org
sakit tidak perduli dengan kosmetik.
PERSEPSI: INTI KOMUNIKASI
 A.Persepsi
terhadap lingkungan
fisik
 B.Persepsi sosial
 C.Persepsi dan Budaya
 D.Kekeliruan dan kegagalan
persepsi
PERSEPSI




Pengertian persepsi :
Persepsi adalah cara kita menafsirkan
stimulus dari lingkungan kita sehingga
menjadi hal hal yang bermakna.
Persepsi adalah juga inti komunikasi, karena
jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin
kita bisa berkomunikasi dengan efektif.
Contoh : dalam persepsi kita bapak A adalah
orang yg ramah dan menyenangkan, ternyata
setelah bertemu tidak demikian sehingga kita
mengalami kesulitan ketika berkomunikasi
dengannya.
Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan yg
mana untuk dicermati dan mengabaikan pesan yang
mana pula.
 Contoh: jika menurut persepsi kita berita politik
penting untuk diikuti maka kita akan mengabaikan
berita infotaintment

Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi antar
individu,semakin mudah dan semakin sering mereka
berkomunikasi,
 Contoh : orang akan mudah bersahabat jika mereka
memiliki persepsi yg sama ttg beberapa hal misalnya
ttg cara berpakaian, hobby, nilai-nilai dll.

PERSEPSI DAN BUDAYA





persepsi itu terkait oleh budaya ( culture - bound
). Kelompok – kelompok budaya boleh jadi
berbeda dalam mempersepsikan sesuatu.
Misalnya :
Orang Jepang berpandangan bahwa kegemaran
berbicara adalah kedangkalan, sedangkan orang
Amerika berpandangan bahwa mengutarakan
pendapat secara terbuka adalah hal yang baik.
Ada peribahasa jepang :
Orang yg banyak berbicara sebenarnya tidak
berpengetahuan, dan orang yg berpengetahuan
tidak banyak bicara.
Contoh :
Orang Jerman berdasarkan latar belakang
budayanya memiliki persepsi bahwa
memilih-milih kawan itu perlu shg tidak perlu
memiliki banyak kawan.
 Peribahasanya :
 Kawan setiap orang bukan kawan siapa-siapa



Orang Indonesia punya peribahasa :
Tong kosong nyaring bunyinya. (artinya orang
yg terlalu banyak bicara sesumbar
sebenarnya tidak mampu apa-apa.
Persepsi dan tabiat manusia





Pandangan kita ttg siapa diri kita, bgmn sifat dan watak kita
akan mempengaruhi cara kita mempersepsi lingkungan fisik
kita
Contoh ;
Kalau kita memiliki persepsi bahwa diri kita harus menjadi
orang yg populer dikenal banyak orang maka kita akan
berusaha bergaul dengan banyak orang.
Kalau kita berpendapat bahwa diri kita memiliki kekurangan
dan keterbatasan dibanding orang lain, maka dalam pergaulan
kita cenderung akan merasa minder.
Kalau kita memiliki persepsi bahwa diri kita harus bisa
bermanfaat bagi banyak orang, maka kita akan menjadi orang
yg rajin menolong orang lain. Demikianpun sebaliknya.
PERSEPSI DAN EMOSI
Bagaimana persepsi orang ttg sesuatu
menentukan bagaimana emosinya menghadapi
sesuatu itu.
 Contoh :
 Ketika berkonflik dengan orang lain bagaimana
persepsi anda terhadap masalah tersebut. Apakah
anda melihat hal itu sebagai bahaya mengancam yg
ditimbulkan orang tersebut, atau anda melihatnya
sebagai peluang untuk membangun hubungan yg
lebih baik di masa mendatang.
 ketika berhadapan dengan masalah bagi orang yg
berfikiran positif ia akan melihatnya sebagai
tantangan bukan sebagai ancaman.

Bagaimana melakukan manajemen emosi untuk
membangun hubungan/ komunikasi yg sehat ?
Barbara Bush :
 Jangan pernah lupa, hal yg penting untuk
membangun kesuksesan anda adalah
memperlakukan orang lain dengan cara yg
baik , org lain itu misalnya :keluarga, teman,
sahabat, rekan kerja dll.
 Ada 3kemampuan penting yg diperlukan untuk
membina hubungan yg sehat :
 1.kemampuan mengapresiasikan secara tulus
pujian dan penghargaan kepada orang lain. Jangan
menjadi orang yg selalu mencaci jarang memuji.

Bagaimana seharusnya cara yg baik untuk
mengkomunikasikan keinginan secara terus
terang tapi tidak melukai perasaan orang
lain ?
 Gunakan komunikasi asertif
 Coba fahami situasi berikut ini :
 Jika seseorang mengatakan sesuatu yg
bertentangan dengan pendapat kamu apakah
kamu akan :
 pura-pura setuju saja,
 diam saja spy tidak ketauan kamu tidak setuju
 Menyerang pendapat org tersebut.





Komunikasi Asertif adalah ketika kita dengan tegas dan
positif mengekspresikan keinginan kita tanpa bermaksud
mengalah ataupun menyerang/melukai orang lain.
Contoh 1 :
Teman anda meminjam uang, janji akan dikembalikan 2
minggu tapi sudah 1 bulan tak ada kabar berita. Apa yg
anda katakan kepadanya ?
Contoh 2 :
Anda sedang antrian untuk bayar belanjaan di kasir, tibatiba ada seseorang yg menyerobot antrian di depan
anda. Bgmn anda bersikap ?
Contoh 3 :
Anda disuguhi kopi oleh seseorang tapi
rasanya kemanisan tak sesuai dengan selera
anda. Bagaimana cara anda menyampaikannya
?
a. Ah, kopi yg kamu buat terlalu manis, saya
tidak suka (kalimat agresif, dia mungkin
tersinggung)
b. Sebenarnya saya suka kopi yg tidak terlalu
manis ( org tersebut akan berfikir bukan dia
yg salah, tapi lidah anda yg kurang pas.)



Cara berkomunikasi asertif dilakukan
dengan menyampaikan perasaan secara
terbuka kepada orang lain, tanpa
menyalahkan dan menyerang orang lain.
Berkomunikasi secara asertif dapat
menolong kita untuk :
 Mengurangi konflik dengan sesama
 Mengendalikan kemarahan kita
 Mendapatkan apa yg kita inginkan dengan
menggunakan cara berkomunikasi yg baik
 Memperoleh jalinan komunikasi yg lebih
baik dengan orang di sekitar kita.

Komunikasi Agresif

Seringkali orang salah mengartikan komunikasi asertif
dengan komunikasi agresif. Padahal keduanya memiliki
perbedaan sbb :
Kom Agresif
komunikasi Asertif
Memaksa terpenuhinya keinginan
menyampaikan keinginan
Menekan orang lain
menghargai orang lain
Memikikan kepentingan sendiri
memikirkan kepentingan
sendiri jg org lain
Tidak mau kompromi
mau berkompromi
Efeknya sering merusak hub
Efeknya memperkuat hub baik

Diekspresikan dengan suara keras

Melukai harga diri org lain






diekspresikan dengan
kalimat yg jelas
menjaga harga diri org lain

Berkomunikasi secara agresif mungkin bisa
membuatmu puas dengan meluapkan
emosi secara sesaat, tetapi hal ini akan
menjadikan situasi yg menjengkelkan buat
kita dan orang lain juga, dan akan
memancing orang lain untuk membalas
dengan agresif juga.
Bagaimana jika setelah menggunakan komunikasi asertif
respon orang lain ternyata masih juga agresif ?
Karena sangat beragamnya karakter orang yang
dihadapi, berkomunikasi secara asertif tidak
otomatis menjamin orang lain bisa bersikap
asertif juga, namun setidaknya jika hal itu terjadi
kita sudah berusaha melakukan cara
berkomunikasi yg terbaik, dan kita akan
mendapatkan perasan yg nyaman untuk itu. Jadi
masalahnya bukan ada pada diri kita tetapi ada
pada diri orang lain tersebut.
 ( your assertiveness does not guarantee others will
not be aggressive - but at least you will feel good
knowing that you did your best and used assertive
communication. )

Komunikasi Pasif

Bentuk komunikasi lainnya yg tidak asertif adalah komunikasi secara pasif

Orang yg berkomunikasi Pasif memiliki ciri-ciri sbb :
Tidak mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhannya sendiri
Selalu mengalah demi kepentingan orang lain. Kepentingan orang lain diutamakan
kepentingan diri sendiri dibelakangkan
Selalu berfikir bahwa orang lain lebih berharga dari diri sendiri
Selalu berbicara dengan suara perlahan
Gerak non verbalnya menunjukkan orang yg kurang percaya diri dan tidak memiliki harga
diri yg kuat.






Berkomunikasi dengan gaya Pasif mengakibatkan orang lain tidak menghargai kita dan
memperlakukan kita seenaknya. Disamping itu kita juga akan menderita karena banyak
kepentingan dan keinginan kita yg tidak diperdulikan orang laini karena kita selalu bersikap
mengalah kepada kepentingan orang lain.
Contoh kasus :
Suami-istri sedang berkonflik karena
adanya perbedaan pandangan dan
kepentingan. Suami ingin istrinya tidak
usah berkarir supaya bisa tetap tinggal
dirumah. Sementara istri ingin berkarir.
 Buatlah skenario dialognya untuk tipe
pasangan yg asertif-agresif, pasif-agresif,
agresif-agresif.

Fungsi komunikasi interpersonal
(antarpribadi )
e) untuk menangani konflik
 Pertentangan antara 2 orang dapat diatasi dengan
berkomunikasi untuk mendapatkan kesamaan makna dan
saling berkompromi.






Apakah faktor penyebab timbulnya konflik ?
-perbedaan nilai yg menyebabkan perbedaan sikap dan
pendirian (misalnya : nilai nilai yg dianut ortu dan anak
berbeda,shg memicu terjadinya konflik)
-perbedaan kepentingan
(suami –istri sering beda kepentingannya, misal istri ingin
berkarir, tapi suami tidak mengizinkan)
-perbedaan status (misal antara atasan dengan bawahan di
dunia kerja)
Tips berkomunikasi Asertif
Nyatakan keinginanmu dengan kalimat, ekspresi dan bahasa tubuh yg jelas
 Perlihatkan kepada org lain bgmn perasaanmu sejujur yg kamu bisa dan
ingatlah untuk selalu mau mendengarkan orang lain.
 Berbicaralah dengan volume dan tekanan suara yang normal. Jangan
berteriak atau malah bersuara terlalu pelan
 Pastikan bahwa anda berbicara dengan jelas dan tegas bukan berbicara
dengan agresif
 Pastikan bahwa bahasa tubuhmu mendukung komunikasimu.
Contoh : jangan berbicara dengan jelas dan tegas tapi pandangan mata
mengarah ke lantai.Arahkan pandangan mata ke wajah lawan bicara dengan
ekspresi wajah bersahabat.

Bentuk-bentuk konflik :
1. konflik intrapersonal : terjadi ketika individu menghadapi
pilihan-pilihan yg sama sulitnya untuk dipilih (dillema)
 2.konflik interpersonal : yaitu pertentangan yg terjadi antara
seseorang dengan orang lain.







Bagaimana cara mengelola/mengatasi konflik?
Ada 4 gaya :
1)gaya penghindar
-Cenderung menghindari masalah,
-lebih suka menarik diri daripada menghadapi konflik tersebut
-beranggapan bahwa solusi konflik hanya sia-sia saja
Mengelola konflik
2)gaya menyerang
 -menyerang, mengungguli atau mengancam pihak lawan,
yg penting tujuan pribadi tercapai
 -hubungan baik dengan pihak lain tidak terlalu penting
 3)gaya pengalah
 -masih menganggap penting menjalin hubungan yg baik
 -rela mengorbankankan tujuan pribadi
 -ingin diterima dan disukai
 -ingin menjaga kerukunan

Mengelola konflik
4)gaya kompromi
 -suka berkompromi
 -win-win solution
 Artinya : baik tujuan pribadi maupun tujuan
lawan harus sama sama tercapai, tetapi andaikata
sulit, maka rela mengorbankan sedikit
kepentingan pribadinya.

Download