Prinsip komunikasi Istilah komunikasi berasal dari kata communis = sama makna. Artinya berkomunikasi adalah upaya membentuk kesamaan makna antara peserta komunikasi yg disebut dengan Komunikator =pembicara Komunikan= pendengar SIAPA PARA PESERTA KOMUNIKASI ? Peserta komunikasi haruslah terdiri dari manusia dengan manusia Bukan: -manusia dengan benda/hewan -hewan/benda dengan hewan/benda. Prinsip Komunikasi: 1)Komunikasi hanya bisa terjadi bila ada pertukaran bidang pengalaman yg sama (pengertian) antara komunikator dan komunikan 2)Semakin banyak daerah kesamaan pengertian komunikator dan komunikan maka semakin efektif komunikasi kedua belah pihak. 3)Semakin sedikit daerah kesamaan pengertian semakin tidak efektif komunikasi tersebut. 4)Namun dalam realitanya tidak ada 2 orang yg benar benar memiliki kesamaan pengertian dalam segala hal. UNSUR UNSUR DASAR KOMUNIKASI Proses komunikasi minimal terdiri dari 3 unsur dasar : 1.komunikator 2.pesan 3.penerima Tambahan unsur lainnya adalah : 1.media (saluran) 2.efek (pengaruh) 3.feedback (umpan balik) Unsur-unsur komunikasi 1.komunikator : orang yg menyampaikan pesan (bisa merupakan perorangan, mewakii lembaga ataupun organisasi. 2.komunikan : orang yang menerima pesan 3.Pesan : semua isi yg dikomunikasikan oleh peserta-peserta komunikasi . Bisa berupa pesan lisan atau pesan tulisan. 4.media/saluran : alat yg digunakan dalam penyampaian pesan, (TV, surat kabar, radio, buku, hp, surat, poster, spanduk, dll) 5.Efek komunikasi : Pengaruh yg terjadi pada komunikan, bisa berupa efek kognitif, efek afektif dan efek konatif. 6.Feedback : tanggapan balik dari komunikan kepada komunikator (bisa berupa tanggapan verbal dan non verbal Bagaimana proses komunikasi berlangsung? sumber Berdasarkan unsur-unsur diatas jika digambarkan proses komunikasinya adalah sbb: pesan media Umpan balik penerima efek Ciri komunikasi yang efektif 1. Banyak terdapat pengertian yang sama antara komunikator dan komunikan. 2.Adanya rasa nyaman dan senang diantara peserta komunikasi yang terwujud dengan percakapan menyenangkan (ramah tamah). 3.terdapat keberhasilan komunikator dalam mempengaruhi sikap komunikan 4.adanya indikasi terjalinnya hubungan sosial/interpersonal yang semakin akrab. 5.Terdapat keberhasilan komunikator dalam mempengaruhi komunikan untuk melakukan tindakan yang diinginkannya. Bentuk komunikasi : (kom intrapersonal, kom interpersonal, kom kelompok, kom. Organisasi, komunikasi massa) 1.komunikasi intrapersonal : Devito : yaitu komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berfikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung . Onong Uchjana Effendy : yaitu proses komunikasi yg berlangsung dalam diri seseorang dimana dia berperan sebagai komunikator sekaligus sebagai komunikan Jalaluddin rakhmat: yaitu proses komunikasi yang meliputi proses pengolahan informasi, yg terdiri dari : sensasi, persepsi, memori dan berfikir. BENTUK KOMUNIKASI 2.KOMUNIKASI INTERPERSONAL Defenisi oleh Joseph Devito yaitu : Proses pengiriman dan penerimaan pesanpesan antara 2 orang atau sekelompok kecil orang dengan efek dan umpan balik langsung. Keefektifan komunikasi interpersonal tergantung dari derajat kesamaan Frame of reference (wawasan) dan field of experience (pengalaman) antara komunikator dengan komunikan. Pengertian for : Frame of reference (FOR) adalah kerangka pemikiran berupa pengetahuan atau wawasan pemikiran yang diperoleh dari orang lain, dan berbagai media dan menghasilkan pengertian yg spesifik bagi individu tersebut. Misal; kita bisa tahu apa yang ada di bulan,lewat berbagai informasi yang disampaikan berbagai media, dan kita tidak perlu repot pergi ke sana. Pengertian foe Field of experience (FOE) adalah lingkup pengalaman seseorang yang diperoleh dari pengalaman yang dialami sendiri. Misal : ketrampilan berbahasa Inggris merupakan FOE bag iorang yg memepelajarinya langsung. Menurut Wilbur Schramm dalam karyanya Communication Research, komunikasi akan mudah difahami maknanya apabila pesan yang disampaikan komunikator sesuai dengan FOR dan FOE komunikan. Contoh : merupakan hal yang tidak etis dan tidak efektif apabila di depan warga desa yang pendidikannya rendah kita berbicara dengan menggunakan istilah-istilah asing yang sudah tentu tidak difahami mereka, karena itu tidak ada dalam FOR dan FOE mereka. Misalnya : Bapak dan ibu sekalian, hari ini kita harus bernegosiasi untuk membuat proyeksi ke depan mengenai kebijakan anggaran pendapatan belanja daerah yang sudah berada di margin eror…dst Contoh : Dua orang yg sama-sama mahasiswa pertanian, sama sama petani cengkeh , apabila terlibat dalam suatu percakapan akan asyik dan mudah akrab karena Frame of Reference (FOR) dan FOE nya kurang lebih sama Tetapi bila seorang mahasiswa ekonomi ingin berbicara tentang ekonomi makro atau valuta asing kepada mahasiswa pertanian tentu akan banyak sekali perbedaan pemahaman dan salah penafsiran antara mereka. Artinya komunikasi tentu tidak akan “connect” karena beda FOR dan FOE. Etika berkomunikasi yg baik Untuk melakukan komunikasi yg baik dalam pergaulan social, ada panduan etika dalam melakukannya antara lain : Etika berasal dari bhs Yunani Ethos artinya: karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan.. Etika adalah sikap sopan santun dalam aturan hubungan dengan sesama manusia dalam pergaulan. Etika berkomunikasi yg baik: 1.Mengucapkan perkataan yang benar (tidak berbohong, merekayasa atau memanipulasi fakta). 2.Berbicaralah dengan orang lain sesuai dengan frame of reference dan field of experiencenya 3.Bicaralah dengan menggunakan pilihan kata yang sopan, bersikap menghargai orang lain dan bertata krama. Etika berkomunikasi yg baik Misalnya : - ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua harus bersikap hormat, dan tidak kasar. - ketika berhadapan dengan anak-anak anda harus ramah dan menggunakan bahasa sederhana yg sesuai dengan usianya.. - bgmn jika berkomunikasi dgn teman sebaya? - bgmn jk berkomunikasi dgn teman sebaya tapi lebih tinggi jabatannya dari anda? Etika berkomunikasi yg baik 4.Jika ingin bisa menyentuh jiwa komunikan,sebaiknya berkata-katalah dengan lemah lembut (bahkan ketika anda harus mengkritik) sehingga komunikan akan terkesan dan tergerak menerima isi pesan kita. Jauhilah emosi yang meledak ledak penuh amarah dalam berkomunikasi. Kendalikan diri dengan baik agar pesan yang disampaikan menjadi penuh makna dan berkualitas. 5.Sampaikanlah isi pesan dengan pilihan kata yang ringan , sederhana dan tidak berbelit-belit agar mudah difahami maknanya. Etika berkomunikasi yang baik 6. Sebaiknya biasakan selalu membicarakan hanya halhal yang baik dan bermanfaat. Jangan larut dalam memperbincangkan hal yang sia-sia seperti bergossip, memfitnah, menghasut, mengadu domba dan sebagainya. 7. Menggunakan sapaan atau panggilan yg baik kepada orang lain.dll. Pertanyaan: Coba jelaskan menurutmu beberapa etika berkomunikasi yang lainnya. Fungsi komunikasi interpersonal (antar pribadi) 1. Komunikasi sosial a)Manusia adalah makhluk sosial, karena itu ia memerlukan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya untuk : - membangun konsep diri, - memperoleh kebahagiaan - aktualisasi diri (eksistensi diri) - terhindar dari tekanan atau stress, - memupuk hubungan persahabatan dengan orang lain. 2.Komunikasi Ekspresif 3.komunikaksi Ritual 4.Komunikasi Instrumental FUNGSI KOMUNIKASI INTERPESONAL: 1.Komunikasi sosial Manusia adalah makhluk sosial, karena itu ia memerlukan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya untuk : a)membangun konsep diri Konsep diri adalah : pandangan kita tentang siapa diri kita, dan itu hanya akan berhasil apabila kita memperoleh informasi dari orang lain. Contoh : -kita tahu bahwa diri kita manusia, karena kita dibesarkan di kelompok para manusia. -Kita tau bahwa diri kita ini cerdas, karena banyak orang yang mengatakan demikian. Kesimpulan : Perlakuan keluarga/orang lain terhadap diri kita akan membentuk diri kita. 1.Komunikasi sosial b)memperoleh kebahagiaan Menurut Psikolog : Kita hanya akan memperoleh kebahagiaan apabila kita memiliki hubungan sosial yang hangat dan menyenangkan dengan orang lain (silaturahmi). Komunikasi sosial c)aktualisasi /eksistensi diri : Orang perlu berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Jika hanya berdiam diri, maka orang lain akan memperlakukan kita seolah kita tidak ada. Contoh : Jika dalam diskusi kelompok anda hanya diam saja, maka anda bisa jadi dianggap tidak tau apa-apa. Dan ketika tibatiba anda berbicara, bisa jadi pembicaraan anda tidak ada yg mau mendengarkan, bahkan dianggap sebagai gangguan. 1.Komunikasi sosial d)terhindar dari stress Kita perlu berkomunikasi untuk menjaga keseimbangan emosional. Orang-orang yang cenderung suka menyendiri akan mudah stess. Untuk itu ada baiknya kita berusaha menjadi orang yg ramah dan memiliki sahabat. 1.Komunikasi sosial Ada juga penelitian yg menunjukkan kaitan antara ketulusan dan kehangatan berkomunikasi terhadap umur yg panjang: Michael dari Universitas Duke di Amerika meneliti 750 orang kulit putih kelas menengah sebagai sampel dan menemukan bahwa : Orang-orang yg banyak memusuhi orang lain,, terisolasi, suka mendominasi pembicaraan berpeluang 60 % lebih tinggi menemui kematian di usia muda, dibandingkan orang yg berperilaku sebaliknya : ramah, bersahabat, suka menolong, dll. Kesimpulan : bagaimana watak seseorang akan menentukan apa penyakit yg dideritanya kelak. Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Komunikasi ekspresif adalah komunikasi yg dilakukan untuk menunjukkan perasaanperasan kita seperti : rasa sayang,peduli, gembira, sedih, takut, cemas marah, ramah dll. Seberapa ekspresifnyakah anda.? Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Misalnya : Kalau di Negara Barat ada ungkapan : say it with flowers Pesta pernikahan diberi papan bunga ucapan selamat. Kalau marah orang menunjukkannnya dengan cara yang beragam. (ada yg berkacak pinggang, muka memerah, diam, menyindir sambil tersenyum, berdemonstrasi,dll Emosi, jika diekspresikan sebaiknya menggunakan cara yang pantas dan wajar (tanda kematangan emosi seseorang). Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Banyak juga orang tidak memiliki kemampuan mengekspresikan emosinya . Penyebabnya : Dari kecil hingga dewasa, dalam keluarga maupun di sekolah, kita dididik untuk selalu mengandalkan rasio daripada emosi. Kita dituntut untuk pandai menyembunyikan emosi supaya tidak diejek sebagai :si cengeng, si sentimental. Padahal emosi adalah karunia Tuhan yang tak ternilai harganya, yang harus dikelola (emotional management) dan diekspresikan dengan sebaikbaiknya (emotional quotient) Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Menurut Daniel Goleman dalam bukunya tentang Kecerdasan Emosional : Salah satu kunci sukses terletak pada ketrampilan mengelola dan mengekspresikan emosi (kecerdasan emosional). Apakah emosi itu ? Emosi adalah hasil proses interpretasi anda (persepsi) terhadap situasi yg terjadi Misalnya : terjadi peristiwa seorang anak sd ditabrak oleh supir bus. Orang orang yg melihat bisa memilki reaksi emosional yg berbeda. (Direktur : kurang ajar sekali supir itu, tidak selamat dia… Seorang ibu : kasihan sekali anak itu, bagaimana nanti orangtuanya? Seorang pemuda: kenapa pulaklah anak ini main main di jalan, itulah akibatnya.) Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Apakah kecerdasan emosional itu ? Kemampuan untuk mengetahui apa yang diri kita dan orang lain rasakan serta bereaksi dengan cara yang tepat dan wajar.(orang lain disini bisa meliputi teman, keluarga, atasan, rekan sejawat dll). Misal : temanmu sedang tertimpa musibah, bgmn reaksimu ? ◦ temanmu sedang dipenuhi kemarahan, bagaimana reaksimu? Jika kita tidak mampu memahami perasaan diri kita sendiri maka kita juga akan sulit memahami perasaan orang lain. Akibatnya sering terjadi kesalahfahaman dan konflik komunikasi interpersonal.(demikian sebaliknya) Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Contoh : Sebuah perusahaan membuka lowongan kerja bagi lulusan fresh graduate. Salah satu pelamarnya adalah seorang wanita , sarjana teknik informatika, lulus dengan predikat summa cum laude. Nilai-nilai prestasinya sangat cemerlang. Ia diterima lalu bergabung dengan Tim pembuat sistim Aplikasi manajemen di perusahaan tersebut. Namun kemudian banyak masalah muncul, sigadis cerdas ini sering meremehkan teman sejawat, suka mengatur, tak mau membantu kesulitan kawan, merasa diri lebih hebat, Ini adalah bentuk ketidakmampuan si gadis memahami emosi orang lain, sehingga berperilaku menjengkelkan dan menimbulkan konflik komunikasi interpersonal.dengan teman-temannya. Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif Contoh lainnya : A Tham Gozali, pendiri dan pelopor A Tham Taylor. Ia hanya memiliki ketrampilan menjahit yg dipelajarinya dari kampung halamannya di Singkawang, Kalimantan Barat. Ia hijrah ke Jakarta, memulai usahanya . Ia selalu berupaya memahami dan melayani kebutuhan konsumennya dengan sangat ramah tamah dan kegigihan yang luar biasa. Akhirnya ia memiliki banyak pelanggan yg membawanya kepada kesuksesan sehingga menjadi penjahit terkemuka dan punya ratusan karyawan. Sukiatno Nugroho, pendiri Es Teler 77, SMA tidak tamat, tapi jaringan perusahaannya tersebar di seluruh nusantara. Sosrodjoyo, Pendiri Teh Botol Sosro, hanya tamatan SD. Fungsi kom INTERPERSONAL 2 : Komunikasi ekspresif KESIMPULAN : SUKSES MELAKUKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL, MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG LAIN DIPENGARUHI OLEH KETRAMPILAN DALAM MENGELOLA DAN MENGEKSPRESIKAN EMOSI DENGAN BAIK. Fungsi komunikasi interpersonal 3 : Komunikasi Ritual Komunikasi ritual maksudnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengadakan ritual tertentu seperti : ritual kelahiran bayi, ulang tahun, pernikahan, Dalam berbagai acara tersebut orang akan mengucapkan atau menampilkan perilaku tertentu yg bersifat simbolik : Contoh ; Dalam ritual berhaji, orang mengenakan pakaian ihram warna putih , tidak berjahit, Berdoa, melempar jumroh dll. Setelah Upacara bendera di istana : paskibra akan diberi kesempatan untuk ritual mencium bendera merah putih (sering sambil menangis) Kesimpulan : komunikasi ritual memungkinkan pesertanya merasakan adanya ikatan batin yg menyatukan mereka., dan bahwa kita diterima oleh kelompok kita. Fungsi komunikasi interperpersonal 4 : Komunikasi Instrumental Komunikasi instrumental adalah komunikasi yg bertujuan untuk : a)Memberi informasi b)Mempengaruhi sikap dan keyakinan c)Menghibur d)Mengubah perilaku Instrrumen =alat Komunikasi dapat digunakan untuk membangun hubungan ataupun menghancurkan hubungan tergantung caranya. Menurut penelitian kemampuan berkomunikasi menempati urutan teratas dari 24 kemampuan lainnya yg menyebabkan orang bisa sukses di dunia kerja. Fungsi komunikasi interperpersonal 4 : Komunikasi instrumental Menurut hasil penelitian kemampuan menjalin komunikasi interpersonal yg baik dengan orang lain adalah merupakan keahlian istimewa yg tidak hanya bermanfaat besar bagi kebahagiaan dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga, tapi juga bagi peningkatan karier. Sebuah survey lainmenunjukkan bahwa ada 3 ketrampilan terpenting bagi peningkatan kinerja yg terkait dgn bidang komunikasi yaitu : Kemampuan berbicara Kemampuan mendengarkan Dan kemampuan menulis. UMPAN BALIK (FEEDBACK) Umpan balik (feedback) adalah pesan balik yg disampaikan komunikan kepada komunikator. Feedback ini bisa disampaikan secara sengaja atau tidak sengaja oleh komunikan. a)Tidak sengaja : Ketika seorang pejabat sedang berpidato di atas mimbar, ia melihat ada sebagian orang yg menguap, berbicara satu sama lain, bahkan ada yg tertidur. b)Sengaja : Salah seorang tiba-tiba berteriak agar pejabat tersebut turun dari mimbar. UMPAN BALIK (FEEDBACK) Dengan demikian Feedback itu bersifat : A.verbal : bentuknya berupa kata-kata (lisan dan tulisan) B.Non verbal : bentuknya berupa gerak anggota badan seperti :-mengangguk (tanda setuju), menggelengkan kepala,mengerutkan kening, dll Ada beberapa jenis umpan balik jika ditinjau dari sifatnya : 1.umpan balik positif Yaitu umpan balik yg menunjukkan tanda bahwa komunikan setuju (sependapat) dengan komunikator. 2.umpan balik negatif Yaitu umpan balik yg menunjukkan bahwa komunikan tidak setuju terhadap pendapat komunikator. UMPAN BALIK DITINJAU DARI SIFATNYA: 1.umpan balik positif Yaitu umpan balik yg menunjukkan tanda bahwa komunikan setuju (sependapat) dengan komunikator, faham dengan maksud komunikator, atau mau bekerjasama dengan komunikator.. 2.umpan balik negatif Yaitu umpan balik yg menunjukkan bahwa komunikan tidak setuju terhadap pendapat komunikator, tidak faham , tidak mau bekerjasama dengan komunikator. Umpan balik 3.Umpan balik nol (Zero) Yaitu feedback dari komunikan yang maksudnya sulit dimengerti artinya oleh komunikator (komunikator tidak faham apa maksud tanggapan komunikan) Penyebabnya adalah : mungkin komunkator dalam uraiannya menggunakan kata-kata yg sulit dimengerti komunikan, mungkin juga karena wawasan komunikan yang terlalu sedikit, atau komunikan kesulitan mencari kata kata yg pas untuk mengungkapkan maksudnya. 4.Umpan balik netral Yaitu jenis feedback yang maksudnya memang dimengerti oleh komunikator tetapi sayangnya tanggapan tersebut tidak relevan dengan topik yang sedang dibicarakan. Menghadapi umpan balik negative A) jika komunikan tidak setuju Contoh : komunikan menentang isi pembicaraan anda, apa yg harus anda lakukan ? Jangan menanggapinya dengan emosional, tetap tenang dan sampaikan hal hal yg bisa mendatangkan pengertian, pemahaman dan pemakluman. B) Jika komunikan tidak faham Ulangi penjelasan anda dengan menggunakan bahasa yg lebih sederhana dan contoh contoh nyata di kehidupan sehari hari. C) jika komunikan tidak mau bekerjasama (berpartisipasi) Contoh : Anda meminta komunikan berpartisipasi melalui diskusi dengan teman di sebelahnya, tetapi sebagian tidak melakukannya. Apa yg harus anda lakukan ? -cari tau apa masalahnya. jika itu disebabkan mereka tidak tau caranya berpartisipasi, berikan instruksi yg lebih jelas lagi, jika masalahnya karena mereka belum mendapatkan partner diskusi, bantulah mereka.mendapatkannya, dll Strategi ampuh : humor Humor diperlukan untuk menghilangkan energi negatif dari berbagai umpan balik negatif yg terjadi. Selain komunikan, komunikatorpun sebenarnya terganggu dengan adanya reaksi negatif komunikan, maka cara ampuh untuk menghilangkan rasa tidak nyaman itu adalah dengan menggunakan humor untuk menetralisir suasana.Namun jangan pula menggunakan humor terlalu banyak sebab esensi pembicaraann anda akan dilupakan bila komunikan terlalu banyak tertawa. Hambatan-hambatan komunikasi Hambatan dalam komunikasi interpersonal : 1.Hambatan semantik (kesalahpengertian) Yaitu hambatan yg terjadi apabila suatu pesan komunikasi menjadi rusak pengertiannya ketika peristilahan yg difahami oleh komunikan berbeda dngan pemahaman komunikator. Misalnya : kata atos, bagi suku jawa artinya keras, bagi suku sunda artinya sudah. Kata dijemput Orang malaysia artinya diundang Orang Indonesia artinya ada yg mengantarkan ke tempat tujuan. Kata mandi Bagi orang Indonesia menggunakan gayung Bagi orang barat menggunakan shower atau bathtub Hambatan semantik Selain karena perbedaan dalam hal suku dan negara, hambatan semantik juga bisa terjadi karena hal hal sebagai berikut : -perbedaan IQ -perbedaan umur, gender, kelas sosial -perbedaan pengalaman -komunikator kurang mahir menyampaikan pesan -komunikan kurang mahir memaknai isi pesan. .Hambatan hambatan komunikasi 2.Hambatan mekanis adalah gangguan yg sifatnya fisik ataupun teknis yg berasal dari lingkungan sekitar tempat proses komunikasi itu berlangsung, ataupun gangguan pada saluran komunikasi yg digunakan. Misalnya ; suara bising , udara panas, dering telpon, gambar yg hilang timbul pada pesawat tv, bunyi mengaung pada mikrofon,huruf yg tidak jelas pada koran dll 3.Hambatan psikologis yaitu hambatan psikis yg berasal dari diri komunikan, misalnya : prasangka buruk terhadap komunikator, kelelahan fisik, sakit,lapar, dsbnya. -prasangka adalah hambatan terberat yg mengganjal proses komunikasi karena seringkali orang yg berprasangka buruk belum dijelaskan sudah menyerang komunikator. Disamping itu emosinya juga lebih besar dari logikanya, sehingga kesulitan untuk berfikir objektif. 4. hambatan karena adanya kepentingan Hambatan ini terdapat pada diri komunikan dimana terdapat kecendrungan untuk mau memperhatikan isi pesan apabila ada kaitannya dengan kepentingan pribadinya dan sebaliknya. Jika pikiran dan perasaan seseorang terlalu didominasi oleh kepentingan kepentingan pribadinya semata maka orang tersebut akan menjadi orang egois yang sulit untuk diajak bermufakat. Efek komunikasi Efek komunikasi adalah pengaruh yang ditimbulkan dari isi pesan komunikator terhadap diri komunikan. Efek komunikasi ada 3 : 1.efek kognitif (seseorang menjadi tahu ttg sesuatu) 2.efek afektif (terbentuknya sikap atau emosi seseorang, setuju-tidak setuju, suka-tidak suka, dll) 3.efek konatif (berupa tingkah laku yg menyebabkan seseorang bertindak melakukan sesuatu) Efek komunikasi Jika dikaitkan dengan 3 bidang studi utama dlm ilmu komunikasi yaitu jurnalistik, kehumasan dan periklanan maka efek komunikasi bisa dikaitkan dengan 3 bidang tersebut. Jurnalistik : Bagaimana cara menyampaikan pesan melalui media massa agar pesan tersebut difahami masyarakat dengan sebaikbaiknya. Periklanan : Bagaimana caranya menyampaikan pesan agar ide, barang, jasa tersebut bisa laku sebanyk banyaknya. Humas : Bagaimana caranya menyampaikan pesan yg membangun citra positif publik internal dan eksternal terhadap organi sasi. UMPAN BALIK (FEEDBACK) Jika ditinjau dari prosesnya ada : 1.umpan balik langsung (immediate feedback) : Umpan balik ini dapat diketahui langsung oleh komunikator pada saat itu juga. Umumnya umpan balik ini terjadi dalam situasi komunikasi tatap muka ataupun bermedia ygmasih memungkinkan terjadinya umpan balik langsung dari komunikan kepada komunikator . 2. Umpan balik tertunda (delayed feedback) Umpan balik ini terjadinya tertunda sehingga komunikator tidak sempat menggunakan umpan balik ini untuk memperbaiki isi pesannya.. Misalnya : koran (surat pembaca) kuis 1 Menurut para ahli, komunikasi diartikan sebagai proses pertukaran informasi yang bertujuan untuk : Mencapai saling pengertian yang mendalam, sekedar berbagi informasi dan mengubah tingkah laku orang lain. a)coba berikan contohnya masing masing b)Tujuan mana yang paling sukar menurutmu ? Mengapa, jelaskan? 2.Selain manusia hewan juga melakukan komunikasi dengan sesama hewan, bahkan hewan tertentu mampu memahami bahasa manusia dan berkomunikasi dengan manusia. Menurutmu apakah komunikasi dengan hewan termasuk juga dalam disiplin ilmu komunikasi yang dipelajari? 3. Coba gambarkan bagaimana terjadinya proses komunikasi, Jelaskan 4.Terangkan apa saja ciri-ciri komunikasi yang efektif ? Lakukan wawancara terhadap 2 orang teman di kelompokmu sejauhmana ciri-ciri komunikasi yang efektif terdapat dalam dirinya. 5.Terangkan apa yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal dan manfaatnya bagi pengembangan diri pribadi 6.Terangkan apa yang dimaksud dengan FOE dan FOR, berikan contohnya ketika Foe dan FOR komunikator dan komunikan sangat jauh berbeda 7.Menurut A. samover : we cannot Not communicate. Apa maksud ungkapan tersebut? Bagaimana jika seseorang “diam saja”., apakah itu termasuk berkomunikasi atau tidak ? 8.Ketika berkomunikasi dengan orang lain sebaiknya kita menggunakan bahasa dan etika berkomunikasi yang baik sesuai dengan FOE dan FOR orang lain tersebut . Coba jelaskan. 9.salah satu fungsi komunikasi adalah komunikasi sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk : a)membangun konsep diri b)memperoleh kebahagiaan c)aktualisasi diri d)terhindar dari stress Coba buatlah tulisan tentang bagaimana anda melakukan poi a,b,c dan d dalam keseharian anda Komunikasi verbal dan non verbal Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yg menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Sedangkan komunikasi Non verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan selain bahasa lisan dan tulisan misalnya: gerakan tubuh, ekspresi muka, warna, jarak dan lain lain . Menurut A. Samover : we cannot NOT communicate artinya kita tidak bisa tidak berkomunikasi Dalam percakapan sehari hari kita mencoba memahami orang lain tidak hanya melalui bahasa verbalnya (halus, kasar, intelektual, mampu berbahasa asing, dll) tapi juga melalui perilaku non verbalnya. Lewat perilaku non verbal kita dapat mengetahui suasana emosi seseorang apakah ia sedang bahagia, sedih, cemas, bingung dsbnya. Isyarat (bahasa non verbal ) tidak berlaku universal. Melainkan berbeda-beda maknanya menurut budaya setempat sehingga harus dipelajari. Fungsi bahasa /perilaku non verbal : 1.Mengulangi /memperteguh bahasa verbal Misalnya : -anda mengatakan” ya” sambil menganggukkan kepala. -anda melambaikan tangan sambil mengatakan “selamat jalan -Ketika berpidato menggunakan nada suara tinggi, anda menyertainya dnegan gerakan tangan yg terkepal. 2.Pengganti bahasa verbal Misalnya : Ketika mobil anda di lampu merah, anda mengatakan tidak kepada pengamen jalan dengan isyarat menggoyangkan telapak tangan 3.ada kalanya bahasa non verbal sengaja digunakan bertentangan dengan bahasa verbal Misalnya :seorang anak pulang sambil membawa nilai rapot yang banyak angka merahnya. Lalu ayahnya berkata : bagus sekali ya…!(tapi dengan nada suara tinggi dan ekspresi wajah marah) Klasifikasi (jenis) bahasa non verbal 1. bahasa tubuh (kinesics) 1.a).isyarat tangan Contoh : di Amerika cara memanggil orang lain untuk mendekat adalah dengan satu jari telunjuk ( di Indonesia dan Ethiopia ini dianggap tidak sopan) atau semua jari menghadap keatas. Di Indonesia cara memanggil adalah dengan telapak tangan menghadap kebawah. Di Amerika acungan jempol ke samping tandanya nebeng kendaraan secara gratis, namun di Indonesia itu artinya OK atau bagus. Jika seseorang mendengarkan pembicaraan anda dengan tangan yg menyilang di dada itu mungkin saja berarti dia tidak setuju dengan apa yg anda bicarakan. 1.b).gerakan kepala Menggelengkan kepala : di arab dan India artinya “ya” 1.c) postur tubuh Manusia memiliki berbagai macam postur tubuh yg memberikan makna apa yg sedang yg difikirkan atau dirasakannya 1.d)ekspresi wajah Coba anda perhatikan ekspresi wajah org lain ketika dia bereaksi terhadap sesuatu : sedang menceritakan hobbynya, hal hal yg membanggakan dirinya, kesedihan dan ketakutannya, cita-citanya, dll. Ekspresi wajah seseorang dalam mengungkapkan hal yg sama bisa jadi berbeda dengan orang lainnya. Ekspresi wajah Bahagia : tertawa, tersenyum, wajah berseri. Sedih : dahi berkerut, sudut mulut tertarik ke bawah, dll Terkejut: alis terangkat, mata membesar, mulut terbuka perlahan, dll. Takut : dahi berkerut, kelopak mata bagian atas terangkat, bagian putih mata terlihat jelas, dll Muak : hidung berkerut, mulut merapat, bibir cemberut, dll. 1.e) tatapan mata Ketika anda berbicara ada orang yg memperhatikan anda dengan tatapan mata yg serius adapula yg malah melihat ke arah lain.Apa artinya? 2.Sentuhan (haptics) Sentuhan bisa mengungkapkan kekuasaan , kemarahan,kasih sayang ataupun persahabatan. Sentuhan bisa berarti banyak,misalnya : ketika orang yg berstatus lebih tinggi menyentuh orang berstatus lebih rendah bermakna kekuasaan (bos menepuk pundak bawahannya sambil mengatakan: siapkan pekerjaan itu besok ya, seorang ibu mengucek ngucek kepala anaknya. Bagi orang Arab menyentuh dan mengusap jenggot org lain adalah perilaku sopan dan menyenangkan,tapi di negara lain mungkin sebaliknya. 3.warna Warna juga memberi arti terhadap sesuatu. Orang yg suka memakai baju warna hitam melambangkan orang yg banyak menyimpan misteri. Orang yg suka memakai baju warna putih ? Putih identik dengan suci dan bersih. Penyuka warna putih adalah orang yg penuh pertimbangan Org yg suka warna hijau adalah org yg suka kedamaian. Org yg suka warna pink adalah org yg lembut, feminin. 4. ruang dan jarak Ruang: Ruang mempengaruhi cara menusia berkomunikasi. Misalnya : manusia yg tinggal di ruang /lokasi yg padat dan kumuh sering kali mengakibatkan tejadinya pertikaian antar warga. Sebaliknya di perkotaan warga tinggal di blok blok perumahan yg saling terasing dan tertutup dgn pagar tembok shg mengurangi intensitas komunikasi antar warganya. Jarak : Semakin dekat jarak yg diciptakan ketika orang berkomunikasi semakin intim orang tersebut. Bila anda.bertemu dgn org yg asing, tentu anda akan menjaga jarak dengannya.. Tidak demkian halnya jika sudah kenal akrab. 5.bunyi Bunyi disini terkait dengan segala jeis bunyi yg kita dengar. Bunyi suara Huuu…. Dari anggota DPR dan MPR ketika presiden BJ habibi menghadiri rapat paripurna bermakna pelecehan, meskipun org-org bersangkutan tidak mengucapkan kata apapun. -bunyi suara yg keras dengan bunyi suara yg lembut juga berbeda maknanya. Orang Batak kalau bicara cenderung dengan suara keras seolah marah, padahal tidak. 6.bau Penelitian ttg bau-bauan masih jarang dilakukan, padahal indra penciuman kita bekerja setiap saat. Sadar atau tidak sadar manusia menggunakan baubauan untuk berkomunikasi. Contohnya : bila anda emosional,tanpa sadar anda berkeringat. Untuk mengatasi bau keringat tak sedap orang menciptakan bau buatan yg dikemas dlm bentuk parfum. Dan wangi parfum pilihan anda juga menunjukkan ciri kepribadian unik tiap orang, bahkan status sosialnya. 7.artefak (artifaktual) Pesan ini diungkapkanmelalui penampilan meliputi pakaian,kosmetik, pernak pernik (tas, jam tangan ,Hp,mobil dll) yg dikenakan untuk menunjukkan kepada orang lain siapa kita menurut persepsi kita ttg diri sendiri. Contoh : Pakaian yg dikenakan bisa menyampaikan identitas kita sekaligus menunjukkan kepada org lain siapa kita, bgmn perilaku kita dan bgmn pula seharusnya org lain memperlakukan kita. Misalnya : siswa SD, SMP, dan SMU, polisi, pns menggunakan warna pakaian yg berbeda. Selain itu pakaian juga bisa digunakan untuk menyampaikan perasan, misalnya : kalau sedang berduka cita krn kematian, org menggunakan pakaian warna hitam, tapi ketika berpesta pakaiannya berwarna warni. Kosmetik (kalau wanita mengenakan bedak, lipstik, kalau pria menyisir rambut, mencukur kumis, dll, dapat mengungkapkan kesehatan dan kebersihan, karena jika org sakit tidak perduli dengan kosmetik. PERSEPSI: INTI KOMUNIKASI A.Persepsi terhadap lingkungan fisik B.Persepsi sosial C.Persepsi dan Budaya D.Kekeliruan dan kegagalan persepsi PERSEPSI Pengertian persepsi : Persepsi adalah cara kita menafsirkan stimulus dari lingkungan kita sehingga menjadi hal hal yang bermakna. Persepsi adalah juga inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan efektif. Contoh : dalam persepsi kita bapak A adalah orang yg ramah dan menyenangkan, ternyata setelah bertemu tidak demikian sehingga kita mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengannya. Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan yg mana untuk dicermati dan mengabaikan pesan yang mana pula. Contoh: jika menurut persepsi kita berita politik penting untuk diikuti maka kita akan mengabaikan berita infotaintment Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi antar individu,semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, Contoh : orang akan mudah bersahabat jika mereka memiliki persepsi yg sama ttg beberapa hal misalnya ttg cara berpakaian, hobby, nilai-nilai dll. PERSEPSI DAN BUDAYA persepsi itu terkait oleh budaya ( culture - bound ). Kelompok – kelompok budaya boleh jadi berbeda dalam mempersepsikan sesuatu. Misalnya : Orang Jepang berpandangan bahwa kegemaran berbicara adalah kedangkalan, sedangkan orang Amerika berpandangan bahwa mengutarakan pendapat secara terbuka adalah hal yang baik. Ada peribahasa jepang : Orang yg banyak berbicara sebenarnya tidak berpengetahuan, dan orang yg berpengetahuan tidak banyak bicara. Contoh : Orang Jerman berdasarkan latar belakang budayanya memiliki persepsi bahwa memilih-milih kawan itu perlu shg tidak perlu memiliki banyak kawan. Peribahasanya : Kawan setiap orang bukan kawan siapa-siapa Orang Indonesia punya peribahasa : Tong kosong nyaring bunyinya. (artinya orang yg terlalu banyak bicara sesumbar sebenarnya tidak mampu apa-apa. Persepsi dan tabiat manusia Pandangan kita ttg siapa diri kita, bgmn sifat dan watak kita akan mempengaruhi cara kita mempersepsi lingkungan fisik kita Contoh ; Kalau kita memiliki persepsi bahwa diri kita harus menjadi orang yg populer dikenal banyak orang maka kita akan berusaha bergaul dengan banyak orang. Kalau kita berpendapat bahwa diri kita memiliki kekurangan dan keterbatasan dibanding orang lain, maka dalam pergaulan kita cenderung akan merasa minder. Kalau kita memiliki persepsi bahwa diri kita harus bisa bermanfaat bagi banyak orang, maka kita akan menjadi orang yg rajin menolong orang lain. Demikianpun sebaliknya. PERSEPSI DAN EMOSI Bagaimana persepsi orang ttg sesuatu menentukan bagaimana emosinya menghadapi sesuatu itu. Contoh : Ketika berkonflik dengan orang lain bagaimana persepsi anda terhadap masalah tersebut. Apakah anda melihat hal itu sebagai bahaya mengancam yg ditimbulkan orang tersebut, atau anda melihatnya sebagai peluang untuk membangun hubungan yg lebih baik di masa mendatang. ketika berhadapan dengan masalah bagi orang yg berfikiran positif ia akan melihatnya sebagai tantangan bukan sebagai ancaman. Bagaimana melakukan manajemen emosi untuk membangun hubungan/ komunikasi yg sehat ? Barbara Bush : Jangan pernah lupa, hal yg penting untuk membangun kesuksesan anda adalah memperlakukan orang lain dengan cara yg baik , org lain itu misalnya :keluarga, teman, sahabat, rekan kerja dll. Ada 3kemampuan penting yg diperlukan untuk membina hubungan yg sehat : 1.kemampuan mengapresiasikan secara tulus pujian dan penghargaan kepada orang lain. Jangan menjadi orang yg selalu mencaci jarang memuji. Bagaimana seharusnya cara yg baik untuk mengkomunikasikan keinginan secara terus terang tapi tidak melukai perasaan orang lain ? Gunakan komunikasi asertif Coba fahami situasi berikut ini : Jika seseorang mengatakan sesuatu yg bertentangan dengan pendapat kamu apakah kamu akan : pura-pura setuju saja, diam saja spy tidak ketauan kamu tidak setuju Menyerang pendapat org tersebut. Komunikasi Asertif adalah ketika kita dengan tegas dan positif mengekspresikan keinginan kita tanpa bermaksud mengalah ataupun menyerang/melukai orang lain. Contoh 1 : Teman anda meminjam uang, janji akan dikembalikan 2 minggu tapi sudah 1 bulan tak ada kabar berita. Apa yg anda katakan kepadanya ? Contoh 2 : Anda sedang antrian untuk bayar belanjaan di kasir, tibatiba ada seseorang yg menyerobot antrian di depan anda. Bgmn anda bersikap ? Contoh 3 : Anda disuguhi kopi oleh seseorang tapi rasanya kemanisan tak sesuai dengan selera anda. Bagaimana cara anda menyampaikannya ? a. Ah, kopi yg kamu buat terlalu manis, saya tidak suka (kalimat agresif, dia mungkin tersinggung) b. Sebenarnya saya suka kopi yg tidak terlalu manis ( org tersebut akan berfikir bukan dia yg salah, tapi lidah anda yg kurang pas.) Cara berkomunikasi asertif dilakukan dengan menyampaikan perasaan secara terbuka kepada orang lain, tanpa menyalahkan dan menyerang orang lain. Berkomunikasi secara asertif dapat menolong kita untuk : Mengurangi konflik dengan sesama Mengendalikan kemarahan kita Mendapatkan apa yg kita inginkan dengan menggunakan cara berkomunikasi yg baik Memperoleh jalinan komunikasi yg lebih baik dengan orang di sekitar kita. Komunikasi Agresif Seringkali orang salah mengartikan komunikasi asertif dengan komunikasi agresif. Padahal keduanya memiliki perbedaan sbb : Kom Agresif komunikasi Asertif Memaksa terpenuhinya keinginan menyampaikan keinginan Menekan orang lain menghargai orang lain Memikikan kepentingan sendiri memikirkan kepentingan sendiri jg org lain Tidak mau kompromi mau berkompromi Efeknya sering merusak hub Efeknya memperkuat hub baik Diekspresikan dengan suara keras Melukai harga diri org lain diekspresikan dengan kalimat yg jelas menjaga harga diri org lain Berkomunikasi secara agresif mungkin bisa membuatmu puas dengan meluapkan emosi secara sesaat, tetapi hal ini akan menjadikan situasi yg menjengkelkan buat kita dan orang lain juga, dan akan memancing orang lain untuk membalas dengan agresif juga. Bagaimana jika setelah menggunakan komunikasi asertif respon orang lain ternyata masih juga agresif ? Karena sangat beragamnya karakter orang yang dihadapi, berkomunikasi secara asertif tidak otomatis menjamin orang lain bisa bersikap asertif juga, namun setidaknya jika hal itu terjadi kita sudah berusaha melakukan cara berkomunikasi yg terbaik, dan kita akan mendapatkan perasan yg nyaman untuk itu. Jadi masalahnya bukan ada pada diri kita tetapi ada pada diri orang lain tersebut. ( your assertiveness does not guarantee others will not be aggressive - but at least you will feel good knowing that you did your best and used assertive communication. ) Komunikasi Pasif Bentuk komunikasi lainnya yg tidak asertif adalah komunikasi secara pasif Orang yg berkomunikasi Pasif memiliki ciri-ciri sbb : Tidak mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhannya sendiri Selalu mengalah demi kepentingan orang lain. Kepentingan orang lain diutamakan kepentingan diri sendiri dibelakangkan Selalu berfikir bahwa orang lain lebih berharga dari diri sendiri Selalu berbicara dengan suara perlahan Gerak non verbalnya menunjukkan orang yg kurang percaya diri dan tidak memiliki harga diri yg kuat. Berkomunikasi dengan gaya Pasif mengakibatkan orang lain tidak menghargai kita dan memperlakukan kita seenaknya. Disamping itu kita juga akan menderita karena banyak kepentingan dan keinginan kita yg tidak diperdulikan orang laini karena kita selalu bersikap mengalah kepada kepentingan orang lain. Contoh kasus : Suami-istri sedang berkonflik karena adanya perbedaan pandangan dan kepentingan. Suami ingin istrinya tidak usah berkarir supaya bisa tetap tinggal dirumah. Sementara istri ingin berkarir. Buatlah skenario dialognya untuk tipe pasangan yg asertif-agresif, pasif-agresif, agresif-agresif. Fungsi komunikasi interpersonal (antarpribadi ) e) untuk menangani konflik Pertentangan antara 2 orang dapat diatasi dengan berkomunikasi untuk mendapatkan kesamaan makna dan saling berkompromi. Apakah faktor penyebab timbulnya konflik ? -perbedaan nilai yg menyebabkan perbedaan sikap dan pendirian (misalnya : nilai nilai yg dianut ortu dan anak berbeda,shg memicu terjadinya konflik) -perbedaan kepentingan (suami –istri sering beda kepentingannya, misal istri ingin berkarir, tapi suami tidak mengizinkan) -perbedaan status (misal antara atasan dengan bawahan di dunia kerja) Tips berkomunikasi Asertif Nyatakan keinginanmu dengan kalimat, ekspresi dan bahasa tubuh yg jelas Perlihatkan kepada org lain bgmn perasaanmu sejujur yg kamu bisa dan ingatlah untuk selalu mau mendengarkan orang lain. Berbicaralah dengan volume dan tekanan suara yang normal. Jangan berteriak atau malah bersuara terlalu pelan Pastikan bahwa anda berbicara dengan jelas dan tegas bukan berbicara dengan agresif Pastikan bahwa bahasa tubuhmu mendukung komunikasimu. Contoh : jangan berbicara dengan jelas dan tegas tapi pandangan mata mengarah ke lantai.Arahkan pandangan mata ke wajah lawan bicara dengan ekspresi wajah bersahabat. Bentuk-bentuk konflik : 1. konflik intrapersonal : terjadi ketika individu menghadapi pilihan-pilihan yg sama sulitnya untuk dipilih (dillema) 2.konflik interpersonal : yaitu pertentangan yg terjadi antara seseorang dengan orang lain. Bagaimana cara mengelola/mengatasi konflik? Ada 4 gaya : 1)gaya penghindar -Cenderung menghindari masalah, -lebih suka menarik diri daripada menghadapi konflik tersebut -beranggapan bahwa solusi konflik hanya sia-sia saja Mengelola konflik 2)gaya menyerang -menyerang, mengungguli atau mengancam pihak lawan, yg penting tujuan pribadi tercapai -hubungan baik dengan pihak lain tidak terlalu penting 3)gaya pengalah -masih menganggap penting menjalin hubungan yg baik -rela mengorbankankan tujuan pribadi -ingin diterima dan disukai -ingin menjaga kerukunan Mengelola konflik 4)gaya kompromi -suka berkompromi -win-win solution Artinya : baik tujuan pribadi maupun tujuan lawan harus sama sama tercapai, tetapi andaikata sulit, maka rela mengorbankan sedikit kepentingan pribadinya.