Smart In Leadership 1 Pemimpin Terkuat M. Suyanto Analisis diri dan lingkungan merupakan senjata ampuh yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dalam buku The Art of War, Sun Tzu berkata “Barang siapa mengenal dirinya sendiri dan mengenal musuhnya, ia senantiasa menang dengan mudah. Barang siapa mengenal langit dan bumi, ia menang atas segalanya.” Charlie Chaplin, aktor film kelahiran Inggris, pernah ikut dalam sebuah kontes Mirip Charlie Chaplin. Ternyata ia hanya menjadi pemenang ketiga. Masalah penting yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah seberapa baik Anda mengenal diri sendiri dan membiarkan orang lain mengenal Anda? Dan seberapa trka dan seberapa jujurkah Anda dalam menghormati dan mendengarkan suara hati atau perasaan Anda? Tulis Smart In Leadership 2 Sun Tzu Robert. K Cooper dan Ayman Sawaf dalam Executive EQ. Winston Churchill mengataan “Aku selalu siap belajar, meski aku tidak selalu suka untuk diajari”. Dalam buku CEO Logic, yang ditulis oleh C. Ray Johnson, Oracle dari Delphi mengatakan “Kenalilah diri sendiri. Kenalilah kelebihan dan kelemahan Anda sendiri, tetaplah dekat dengan pelanggan dan pegawai Anda, dan memberi wewenang pada staff lain dalam hal-hal yang Anda rasakan sebagai kekurangan Anda. Tetaplah selalu memikirkan hal-hal tersebut sehingga Anda tidak Smart In Leadership 3 mempunyai persoalan lagi. Anda memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin yang besar .“ Winston Churchill Ketika sedang dalam kejayaan dan ketenarannya serta telah bertanding ke seluruh dunia, Muhammad Ali suatu hari berjalan kaki melewati sebuah distrik miskin di Harlem, New York, diikuti kerumunan wartawan. Pada saat sampai di sebuah gang yang penuh sampah, ia melihat seorang gelandangan yang berbaring kecapaian di tepi nselokan. Setelah meminta agar para wartawan dan juru foto menjauh, Ali membungkuk dan berjongkok, untuk berbincangbincang dengan orang itu. Setelah Ali mengucapkan salam perpisahan dan beranjak, seorang wartawan bertanya kepada gelandangan tadi tentang kesannya Smart In Leadership 4 kepada “Ali The Greate”. “Dia memang Paling Hebat,” kata gelandangan itu. “Mengapa Anda berpendapat demikian?” tanya wartawan. Gelandangan itu menjawab bahwa Ali menanyakan mengapa ia sampai menjadi gelandangan. Ketika ia menceritakan kisah sedih yang dialaminya, ia melihat air mata menggenang di pelupuk mata Sang Juara. Jadi, memandang Ali sebaai yang paling besar adalah “Ketika aku menangis kepadanya. Ia balik menangis untukku.” Muhammad Ali Nabi Isa a.s. berkata kepada Yahya bin Zakarya a.s. “Jika seseorang mengingatkanmu dengan sesuatu dan mengatakan mengenai dirimu dengan benar, maka bersyukurlah kepada Allah. Jika dia berkata Smart In Leadership 5 dusta mengenai dirimu, maka tambahkanlah rasya syukur itu, karena hal itu telah menambah simpanan amalmu dan engkau menjadi orang yang tenteram. Maksudnya, bahwa kebaikan orang itu akan ditulis atas namamu dalam catatan amalmu.” Dikatakan kepada Rasulullah Muhammad s.a.w. tentang seorang laki-laki, bahwa dia adalah laki-laki yang kuat dan pemberani. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya “Bagaimana bisa seperti itu?” Orang-orang menjawab ”Dia lebih kuat dari siapapun, dan tidak ada seorangpun yang dia tantang bergulat kecuali dia dapat mengalahkan musuhnya itu.”. Rasulullah bersabda ”Orang kuat yang pemberani adalah orang yang dapat mengalahkan dirinya sendiri, bukan orang yang dapat mengalahkan orang lain”. Peminpin yang terkuat adalah pemimpin yang dapat mengalahkan dirinya sendiri. Smart In Leadership 6