Dwi Hurriyati, S.Psi.,M.Si. Inisiatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memulai pekerjaan atau tindakan tanpa disuruh atau diperintah orang lain, dan tindakan tersebut mempunyai makna positif, baik bagi pelakunya maupun bagi orang lain Seseorang yang mempunyai kemampuan insiatif biasanya cepat tanggap terhadap situasi yang sedang dihadapi dan dapat bertindak dengan cepat berdasarkan kemauan dan kesadaran Smart & Smart (1972), mengemukakan tiga hal mengenai inisiatif sebagai berikut : a. Insiatif adalah usaha penarian pengalaman baru untuk memperkaya diri. b. Pencarian pengalaman dengan tujuan untuk mencocokkan sesuatu atau informasi yang telah diketahui dengan tujuan untuk dapat lebih memahaminya. c. Dorongan yang penuh semangat dalam rangka mencari informasi yang lebih banyak dan luas tentang dunia luar dan tentang dirinya Seseorang yang mempunyai inisiatif tidak akan puas untuk cepat puas untuk mengetahui segala hal yang menjadi minatnya dan selalu bersikap kritis terhadap informasi yang telah dimilikinya Buhrmester (1988), inisiatif adalah suatu usaha untuk memulai suatu bentuk interaksi dan hubungan dengan orla, atau dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Inisiatif diarahkan bagi penciptaan suatu hubungan interpersonal yang baru dengan seseorang yang belum, baru atau sudah kenal dan tindakan-tindakan yang dapat membantu dan mempertahankan hubungan yang telah terbina CEPAT ,, Perilaku ini berhubungan dengan penggunaan waktu yang efisien. TANGGAP,, Perilaku ini berhubungan dengan kepedulian karyawan untuk memperbaiki halhal yang dipandang tidak benar atau kurang etis BERINISIATIF,, Perilaku ini dilandasi denga kemampuan antisipatif atas siatuasi atau persoalan yang potensial muncul di masa datang.