Weekly Perspective - CIMB-Principal Asset Management

advertisement
Monday, 20 March 2017
Weekly Perspective
Market Data
IHSG
EIDO
10Yr Indo IDR (%)
10Yr Indo USD (%)
10Yr US Treasury (%)
IDR/USD
17-Mar-17 10-Mar-17
5,540
25.6
7.22
3.95
2.50
13,345
5,391
24.6
7.52
4.15
2.57
13,376
%
Economic Data
2.8%
4.0%
-30 bps
-20 bps
-7 bps
0.2%
Feb-17
CPI (%YoY)
7-day RR Rate (%)
PMI Manufacturing
CCI
FX Reserves (USD bn)
Trade Balance (USD mn)
Jan-17
Dec-16
3.8
3.5
3.0
4.8
4.8
4.8
49.3
50.4
49.0
117.1
115.3
115.4
119.9 21st116.9
Wed,
Dec 2016 116.4
1,319
1,433
1,046
Global Macro Economy
Kenaikan Fed Fund Rate
sudah diekspektasi oleh
pasar
Pada tanggal 16 Maret 2017, the Fed menaikan suku bunga sebesar 25bps
menjadi 1.0%, keputusan ini telah diekspektasi oleh pasar. Kenaikan ini adalah
yang ketiga pada 10 tahun terakhir, kenaikan sebelumnya terjadi pada
Desember tahun lalu. Keputusan the Fed untuk menaikan suku bunga didukung
oleh data inflasi dan pengangguran. Data inflasi telah mendekati 2% sesuai
target the Fed, selain itu data pengangguran di Februari juga turun ke 4.7%.
Fed Fund Rate
6
5
4
3
2
1
Yield US Treasury turun di
tengah kenaikan Fed Fund
Rate
Jan-17
Jan-16
Jan-15
Jan-14
Jan-13
Jan-12
Jan-11
Jan-10
Jan-09
Jan-08
Jan-07
Jan-06
Jan-05
Jan-04
Jan-03
Jan-02
0
Namun di tengah kenaikan suku bunga oleh the Fed, US Treasury 10yr Yield
justru turun sebesar 10-20bps. Ini dikarenakan kenaikan suku bunga sudah
diantisipasi oleh pasar, ditambah lagi dalam pernyataannya Yellen memiliki
nada yang “Dovish”. Yellen mengatakan tidak memiliki pandangan yang sama
dengan pasar, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan berjalan lambat.
Menurut Yellen Fed masih memiliki cukup waktu, jika Trump memotong pajak
atau menaikkan dana infrastruktur secara signifikan.
Domestic Macro Economy
Neraca perdagangan
Indonesia mencatat positif
selama 14 bulan
Pada Februari, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD 1,319
juta. Surplus ini telah berjalan selama 14 bulan sejak awal tahun 2016. Angka
tersebut didukung oleh kenaikan ekspor 11.2% YoY karena naiknya harga
komoditas, sementara impor hanya naik 10.6% YoY. Namun jika dilihat lebih
dalam, kenaikan impor disebabkan oleh migas yang naik 116% YoY dan bukan
bersumber dari barang konsumsi. Data tersebut mengindikasikan konsumsi
yang masih lemah di 1Q16. Hingga akhir tahun, pemerintah melihat tren
surplus akibat harga komoditas masih berlanjut hingga penghujung tahun.
Weekly Perspective
Trade Balance
YoY
35.0
30.0
25.0
20.0
15.0
10.0
5.0
(5.0)
(10.0)
(15.0)
(20.0)
BI mempertahankan 7-DRRR
untuk mempertahankan
stabilitas ekonomi
YoY
1,600
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
0
BI mempertahankan 7-DRRR pada 4.75%, sejalan dengan upaya untuk
mempertahankan stabilitas ekonomi dan keuangan. BI menambahkan kenaikan
inflasi global sebagai salah satu risiko global yang perlu diwaspadai. Sementara
untuk pertumbuhan ekonomi domestik, BI optimis pertumbuhan 1Q17 akan
lebih baik dibanding kuartal sebelumnya (4.94% YoY di 4Q16) dan
mempertahankan proyeksi inflasi pada koridor 4±1%. Setelah kenaikan Fed
Fund Rate 15 Maret ini, sentimen pasar tetap positif sehingga 7-DRRR
diperkirakan akan tetap hingga akhir tahun.
Equity Market
Big cap mendorong IHSG
bersamaan dengan arus
dana asing
IHSG berakhir rally 2.8% WoW pada minggu lalu di mana arus asing mendorong
rally ini. Arus masuk asing mencetak inflow sebesar USD406 juta. Semua sektor
mengalami kenaikan. Sektor yang mengalami kenaikan paling banyak adalah
sektor perdagangan, keuangan, dan perdagangan. BBRI, TLKM, dan ASII menjadi
pendorong utama IHSG, sementara PGAS, MYOR, dan PLIN menjadi penahan
IHSG paling berat.
Yield SUN turun
bersamaan dengan
sentimen S&P
Pasar obligasi juga mengalami rally pada minggu lalu akibat adanya rumor
mengenai upgrade rating dari S&P. Yield benchmark SUN 10 tahun turun
sebesar 30 bps pada minggu lalu menjadi 7.22%. Sejalan dengan hal itu, INDO
USD yield 10 tahun turun 20 bps menjadi 3.95% pada minggu lalu. US Treasury
10 tahun juga mengalami penguatan di mana yield turun 7 bps menjadi 2.50%.
Arus asing masih terlihat sepi pada minggu lalu di mana dana asing hanya masuk
IDR 2 triliun. BINDO mencatatkan kenaikan sebesar 266 bps selama minggu lalu.
Bonds Market
Sumber: Bloomberg, PT. CPAM
IMPORTANT NOTICE
ALL INFORMATION CONTAINED IN THIS PRESENTATION BELONGS TO CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT AND MAY NOT BE COPIED, DISTRIBUTED OR OTHERWISE
DISSEMINATED IN WHOLE OR IN PART WITHOUT THE WRITTEN CONSENT OF CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT.
DISCLAIMER
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI
MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. PROYEKSI KINERJA YANG DISAJIKAN TIDAK DIJAMIN PASTI AKAN TERCAPAI.
PT CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN. SETIAP PENAWARAN PRODUK DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG
TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
Download