Weekly Perspective - CIMB-Principal Asset Management

advertisement
Monday, 16 January 2017
Weekly Perspective
Market Data
IHSG
EIDO
10Yr Indo IDR (%)
10Yr Indo USD (%)
10Yr US Treasury (%)
IDR/USD
13 Jan 17
6 Des 16
%
5,273
24.5
7.62
4.03
2.40
13,338
5,347
24.7
7.75
3.96
2.42
13,371
-1.4%
-0.7%
-13 bps
7 bps
-2 bps
0.2%
Economic Data
Des - 16
Nov - 16
Oct -16
CPI (%YoY)
3.02
3.58
3.31
7-day RR Rate (%)
4.75
4.75
4.75
PMI Manufacturing
49.0
49.7
48.7
CCI
115
116
117
FX Reserves (USD bn)
116 21st Dec
111 2016 115
Wed,
Trade Balance (USD mn)
838
1,235
Global Macro Economy
Ekonomi global
diproyeksikan naik 2.7%
tahun ini.
Menurut World Bank, ekonomi global diproyeksikan tumbuh 2.7% di 2017, naik
dari 2.3% di tahun 2016. Negara maju diprediksi tumbuh 1.8%, sementara
negara berkembang 4.2%. Pertumbuhan ini didorong oleh perbaikan ekonomi
negara berkembang. Akan tetapi, proyeksi masih dibayangi oleh ketidakpastian
arah kebijakan negara besar, terutama Amerika Serikat. China diperkirakan akan
melambat. Kebijakan makroekonomi China diperkirakan akan mampu
menopang permintaan domestik meskipun tidak bisa menahan ekspor yang
melambat, melemahnya investasi, serta industri over capacity.
16E
7.6%
17F
6.5%
5.3%
4.2%
2.7%
India
China
Indonesia Emerging
World
2.2%
US
1.8%
Advanced
World Bank menekankan dua poin penting. Pertama, normalisasi kebijakan
moneter AS yang lebih cepat dari ekspektasi dapat berefek pada ketatnya
likuiditas negara berkembang yang masih bergantung pada pembiayaan
eksternal. Ketidakpastian kebijakan ekonomi juga bisa memberi efek negatif
pada ekonomi global. Kedua, pertumbuhan investasi di negara berkembang
telah turun signifikan sejak 2010 dan kini berada di bawah rerata jangka
panjang yang dapat berefek negatif pertumbuhan masa depan.
Domestic Macro Economy
Kredibilitas fiskal Indonesia
dinilai semakin baik.
Pada minggu lalu kementerian keuangan menggelar rapat bersama para analis
dengan tema utama kredibilitas fiskal yang dinilai semakin baik. Tentang tax
amnesty, kemenkeu akan terus mengejar potensi pendapatan pajak dengan
memantau aset yang belum dideklarasikan. Meski demikian, periode ketiga tidak
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar. Adapun untuk asumsi
makro tahun 2017, pertumbuhan ekonomi diprediksi 5.1%, inflasi 4% (dapat
meningkat ke 4.5%), namun untuk nilai tukar masih sulit diprediksi. Risiko fiskal
dinilai masih akan tetap ada di tahun 2017, namun tidak seberat tahun lalu.
Weekly Perspective
Pertumbuhan kredit terus
melanjutkan rebound.
Hingga bulan November 2016, pertumbuhan kredit Indonesia naik 8.5% YoY,
terus naik dari titik terendahnya di bulan September di 6.4% YoY. Hal ini
didorong oleh membaiknya kredit mata uang asing yang mulai membukukan
pertumbuhan positif dibulan Oktober. Hingga akhir tahun 2016, BI mengatakan
kredit naik 9% YoY yang didorong oleh belanja pemerintah terutama
infrastruktur. Pada tahun ini BI memasang target pertumbuhan kredit 10-12%
yang didorong oleh perbaikan ekonomi. Deputi Gubernur
Wed, 21stBI,
DecPerry
2016Warjiyo,
mengatakan bahwa BI masih memiliki ruang pemangkaan suku bunga tahun ini
seiring dengan situasi global yang kondusif dan perekonomian dalam negeri
yang stabil.
Loan (YoY)
Deposit (YoY)
25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
Nov-13
May-14
Nov-14
May-15
Nov-15
May-16
Nov-16
Equity Market
IHSG turun di
semua sektor,
kecuali agrikultur.
IHSG turun -1.4% WoW pada minggu lalu yang membuat index lebih rendah
daripada penutupan tahun lalu. Hampir semua sektor mengalami penurunan
yang dipimpin oleh sektor konsumer. Sektor yang mencatatkan positif hanyalah
agrikultur karena harga CPO yang naik 2.5% minggu lalu. Asing masih
mencatatkan net sell sebesar USD 60 juta pada minggu lalu.
Bonds Market
Rally di pasar obligasi
masih berlanjut.
Optimisme masih terjadi di pasar surat utang dimana yield benchmark SUN 10
tahun turun 13 bps ke 7.62% dari minggu lalu, namun INDON USD naik 7 bps ke
4.03%. Kinerja SUN ini sejalan dengan turunnya yield benchmark US 10 tahun
yang turun 7 bps. Dalam seminggu ini kepemilikan asing naik tipis ke 37.6% atau
sebesar IDR 3 miliar. BINDO mencatatkan kenaikan 168 bps selama minggu lalu.
Sumber: Bloomberg, PT. CPAM
IMPORTANT NOTICE
ALL INFORMATION CONTAINED IN THIS PRESENTATION BELONGS TO CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT AND MAY NOT BE COPIED, DISTRIBUTED OR OTHERWISE
DISSEMINATED IN WHOLE OR IN PART WITHOUT THE WRITTEN CONSENT OF CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT.
DISCLAIMER
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI
MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. PROYEKSI KINERJA YANG DISAJIKAN TIDAK DIJAMIN PASTI AKAN TERCAPAI.
PT CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN. SETIAP PENAWARAN PRODUK DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG
TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
Download