3. Biaya pemakaman Rp 3.000.000

advertisement
BPJS KETENAGAKERJAAN
KACAB SURABAYA KARIMUNJAWA
KACAB SURABAYA DARMO
KACAB SURABAYA RUNGKUT
KACAB SURABAYA TANJUNG PERAK
Heru Prayitno
082 147 022 230
VISI
BPJS Ketenagakerjaan
VISI LAMA:
VISI BARU :
Menjadi lembaga
jaminan sosial tenaga
kerja terpercaya
yang unggul dalam
pelayanan dan
memberikan
manfaat optimal bagi
seluruh peserta dan
keluarganya.
Menjadi Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
(BPJS) berkelas
dunia, terpercaya,
bersahabat dan
unggul dalam
Operasional dan
Pelayanan.
MISI
BPJS Ketenagakerjaan
Sebagai Badan Penyelenggara jaminan sosial tenaga
kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga
kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi:
Pengusaha:
Tenaga kerja:
memberikan
perlindungan yang
layak bagi tenaga
kerja dan
keluarganya.
Menjadi mitra
terpercaya untuk
memberikan
perlindungan
kepada tenaga kerja
dan meningkatkan
produktifitas.
Negara:
Berperan serta
dalam
pembangunan
DASAR HUKUM
1
2
3
4
5
6
7
• Undang – undang No. 40 tahun 2004
Nasional (SJSN)
tentang Sistim Jaminan Sosial
• Undang – Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS)
• Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif
Kepada Pemberi Kerja selain Penyelenggara Negara dan Setiap orang, selain Pemberi Kerja,
Pekerja, dan Penerima Bantuan Iuran dalam penyelenggaraan Jaminan Sosial.
• Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Jaminan
Sosial
• Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelengaraan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Program Jaminan Kematian
• Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelengaraan Program Jaminan
Pensiun
• Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Hari Tua
UU 40/2004 - SJSN
INFORMAL
JAMKESMAS
JAMINAN
KESEHATAN
JAMKESDA
JAMINAN
KECELAKAAN
KERJA
NON PROGRAM
JAMINAN
KEMATIAN
ASURANSI
KEMATIAN
ASURANSI
KESEHATAN
TUNJANGAN
HARI TUA
PELAYANAN
KESEHATAN
ASURANSI
KECELAKAAN
KERJA
ASURANSI
KEMATIAN
PENSIUN
TUNJANGAN
HARI TUA
JAMINAN
HARI TUA
SISTIM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN)
PENSIUN
UU 40/2004 - SJSN
TAHAPAN TRANSFORMASI BPJS
1 Januari 2014
PT ASKES
PT
Jamsostek
1 Juli 2015
2029
BPJS
Ketenagakerjaan
(JP)
BPJS
Ketenaga
kerjaan
BPJS Kes
Jkes
BPJS
Ketenagakerjaan
JKK, Jkem, JHT
PT
TASPEN
PT TASPEN
PT
ASABRI
PT ASABRI
KEGOTONG
ROYONGAN
KEPENTINGAN
PESERTA
DANA
AMANAT
NIRLABA
BPJ
S
KETERBUKAAN
KEHATIHATIAN
KEPESERTAAN
WAJIB
PORTABILITAS
AKUNTABILITAS
UU 24/2011 - BPJS
BPJS KESEHATAN
JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL (JKN)
BPJS KETENAGAKERJAAN
JAMINAN KECELAKAAN
KERJA (JKK)
JAMINAN HARI TUA (JHT)
JAMINAN PENSIUN (JP)
JAMINAN KEMATIAN (JKM)
UU 24/2011 - BPJS
PESERTA
BPJS KETENAGAKERJAAN
PEKERJA PENERIMA UPAH
PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH
POTENSI SURABAYA
1.475.980
• 664.191
• 811.789
PEKERJA
FORMAL
INFORMAL
3,36 %
71,98 %
PENERIMA
UPAH
• 478.075
BUKAN
PENERIMA
UPAH
PESERTA
REALISA
SI
505.331
(34,24 %)
• 27.256
505.331
POTENSI
186.116 (28,02 %)
784.533 (96,64 %)
970.649 (65,76 %)
POTENSI SURABAYA
JML PESERTA
NO
KACAB
PRS
TOTAL
INFORM PEKERJA
TK PU TK BPU FORMAL
AL
1
SURABAYA
KARIMUNJAWA
3,928 194,381
2
SURABAYA DARMO
2,507
SURABAYA TANJUNG
PERAK
1,667
4
SURABAYA
RUNGKUT
2,361 110,830
664,191
TOTAL
3.36%
34.24%
811,789 1,475,980
POTENSI
68,856
10,463 478,075
BPU
71.98%
104,008
3
PU
REALISASI
27,256
JUMLAH
JUMLAH PEKERJA
28.02%
27,256
664,191
811,789 1,475,980
186,116.00
96.64%
65.76%
784,533.00 970,649.00
JENIS PROGRAM
BPJS
KETENAGAKERJAAN
1
4
JAMINAN
KECELAKAAN
KERJA (JKK)
JAMINAN
PENSIUN (JP)
2
3
JAMINAN
HARI TUA
( JHT )
JAMINAN
KEMATIAN
( JKM )
Manfaat Program
Ruang Lingkup JKK
Mulai perjalanan berangkat dari rumah menuju ke tempat kerja, selama dilokasi
pekerjaan dan dalam perjalanan kembali pulang ke rumah termasuk perjalanan
pulang pergi ke lokasi dinas luar melalui jalur yang biasa dilalui
 Kriteria Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang terjadi di tempat kerja
1
4
2
Kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat
dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya
melalui jalan yang biasa dilalui atau wajar
3
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja, setelah 3 tahun keluar kerja
Kasus kambuh sebelum lewat masa 3 tahun setelah
kecelakaan terjadi
Manfaat/Kompensasi JKK
Transportasi
JKK
Biaya
Pengobatan
/Perawatan
STMB
Dampak
Beasiswa
Di faskes yg ditunjuk sesuai
kebutuhan medis
 6 bulan pertama 100% Upah
 6 bulan kedua
75% Upah
 6 bulan ketiga & seterusnya 50% Upah
Sembuh
(Kembali
Bekerja)
Cacat
12 Jt (bagi 1 anak –
peserta cacat tetap
total/meninggal)
Bagi perusahaan
yang tertib
administrasi
Pelayanan
dukun patah
 DARAT Rp. 1.000.000 (Maks)
 LAUT Rp. 1.500.000 (Maks)
 UDARA Rp. 2.500.000 (Maks)
Cacat
Fungsi
Cacat Tetap
Sebagian
Cacat Tetap
Total
Meninggal
Dunia
Tdk ditanggung
Rehabilitasi
140% dari RSU
Pemerintah
Penggantian
Gigi tiruan
Max Rp. 3 jt
- % kurang fungsi x % tabel
x 80 bl upah
- Santunan Sekaligus % table
x 80 bl upah
1.Santunan Sekaligus 70% x 80 bln upah (56x gaji)
2.Santunan berkala Rp.200.000 / bln (Rp.4,8 juta)
selama 24 bulan
1. Santunan Sekaligus 60% x 80 bulan upah (48x gaji)
2. Santunan Berkala Rp 200.000 selama 24 bulan (Rp.4,8 Juta)
3. Biaya pemakaman Rp 3.000.000
Asumsi upah : Rp. 3.045.000
Manfaat/Kompensasi JKK
Pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis
1) Pemeriksaan dasar dan penunjang;
2) Perawatan tingkat pertama dan lanjutan;
3) Rawat inap kelas I Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit
Pemerintah Daerah, atau Rumah Sakit Swasta yang setara;
4) Perawatan intensif;
5) Penunjang diagnostik;
6) Pengobatan;
7) Pelayanan khusus;
8) Alat kesehatan dan implan;
9) Jasa dokter/medis;
10) Operasi;
11) Transfusi darah; dan/atau
12) Rehabilitasi medik.
Manfaat Program
Jaminan Kematian ( JKM )
Ruang
Lingkup
Tidak ada batasan waktu dan tempat,
jaminan diberikan selama tenaga
kerja masih aktif terdaftar sebagai
peserta
Kemanfaatan
Santunan kematian : Rp.16.200.000,Biaya pemakaman : Rp. 3.000.000,Santunan berkala : Rp. 4.800.000,selama 24 bln (Rp.200.00,-/bln)
Manfaat Program
Jaminan Hari Tua ( JHT )
Pengertian :
Jaminan yang diselenggarakan dengan “sistem tabungan hari tua” yang
iurannya ditanggung oleh pengusaha dan tenaga kerja, dan akan
dibayarkan berikut hasil pengembangannya.
KEUNGGULAN JHT BPJS Ketenagakerjaan :
1. Bunga JHT diatas bunga Bank.
2. Tidak dikenakan Pajak.
3. Tidak dikenakan biaya administrasi.
Saldo JHT Bisa diambil apabila :
Usia 56
tahun
cacat total
dan tetap
meninggal
dunia
Peserta Aktif
Min keps 10th
->10% / 30%
Ke luar
negeri/Ke
negeri asal
Tidak
bekerja lagi
Skema
JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pasti
Benefit
Pensiun
Hari Tua
Pensiun Cacat
Pensiun
Janda/Duda
Pensiun Anak
Pensiun
Orang Tua
Iuran (usulan)
Adequacy
Pemberi Kerja
2%
JAMINAN PENSIUN
Tenaga Kerja
1%
Sustainability
Masa Iur sedikitnya
15 tahun
Bentuk Manfaat Jaminan Pensiun
UU 40/2004 – SJSN Pasal 41
Diterima oleh Ahli
Waris
Diterima oleh
*usia
pensiun,
masa iur
≥15 tahun
Peserta
Pensiun
Janda/Duda
Pensiun Hari
Tua
Pensiun Anak
*cacat
total
Pensiun Cacat
Pensiun
Orangtua
*dihentikan
apabila
menikah lagi
*utk 2 anak
*maks 23
tahun/bekerja/
menikah
*lajang
PP 86/2013 – SANKSI ADMINISTRASI
SANKSI ADMINISTRATIF
PERATURAN PEMERINTAH NO : 86 TAHUN 2013
Pemberi kerja selain Penyelenggara Negara yang
melanggar ketentuan, akan dikenai sanksi
administrasi berupa :
1. Teguran tertulis.
2. Denda; dan / atau
3. Tidak mendapat pelayanan publik tertentu
PP 86/2013 – SANKSI ADMINISTRASI
SANKSI ADMINISTRATIF TIDAK MENDAPAT PELAYANAN PUBLIK
1. Sanksi kepada Pemberi Kerja (Penerima Upah) Selain Penyelengagara
Negara meliputi :
a. perizinan terkait usaha;
b. izin yang diperlukan dalam mengikuti tender proyek;
c. izin memperkerjakan tenaga kerja asing;
d. izin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh atau
e. izin Mendirikan Bangunan ( IMB )
2. Sanksi kepada Pekerja Mandiri (Bukan Penerima Upah), meliputi :
a. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB );
b. Surat izin Mengemudi ( SIM );
c. Sertifikat Tanah;
d. Paspor; atau
e. Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK );
SANKSI ADMINISTRATIF
B
P
J
S
SPP 1
Surat Pemberitahun
Perusahaan 1 (pertama)
pelaksanaan BPJS
7 (tujuh hari)
Sanksi Teguran
tertulis
2 (kedua)
10 (sepuluh hari)
SPP 2
Surat Pemberitahun
Perusahaan 2 (kedua)
pelaksanaan BPJS
7 (tujuh hari)
Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi atau pemerintah daerah
kabupaten/kota
Sanksi Teguran
tertulis
1 (pertama)
10 (sepuluh hari)
Sanksi Denda
sebesar 0,1% setiap bulan
dari iuran yang seharusnya
dibayar
30 (tiga puluh hari)
Pengenaan Sanksi tidak
mendapat pelayanan
publik tertentu
Mempersyaratkan kepada
mereka untuk melengkapi
identitas kepesertaan
jaminan sosial dalam
mendapat pelayanan publik
tertentu
ILUSTRASI IURAN
1. PEKERJA PENERIMA UPAH
UPAH UMK TAHUN 2015 :
3.045.000,-
KELOMPOK
IURAN
RATE
JKK
I
0.24%
7,308
9,135
16,443 112,665
56.900 173,565
60,900
30,450
91,350
281,358 190,008
91,350
II
0.54%
16,443
9,135
25,578 112,665
56.900 173,565
60,900
30,450
91,350
290,493 199,143
91,350
III
0.89%
27,101
9,135
36,236 112,665
56.900 173,565
60,900
30,450
91,350
301,151 209,801
91,350
IV
1.27%
38,672
9,135
47,807 112,665
56.900 173,565
60,900
30,450
91,350
312,722 221,372
91,350
V
1.74%
52,983
9,135
62,118 112,665
56.900 173,565
60,900
30,450
91,350
327,033 235,683
91,350
JKK
JKM
PRS
PRS
RATE JKK
0.3%
RINCIAN KEWAJIBAN
JHT
JML
JKK+JK
PRS
JPN
TK
3.7%
2.0%
PRS
JML JHT
TK
2.0%
1.0%
JML JPN
2. PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH
UPAH TABEL
:
1.000.000
KELOMPOK
IURAN
RATE
JKK
I
1.00%
JKK
JKM
TK
TK
RATE JKK
-
10.000
RINCIAN KEWAJIBAN
JHT
JML
JKK+JK
6,800 16.800
PRS
TK
3.7%
2.0%
JML JHT
TOTAL
PRS
-
20.000 20.000 36.800
TK
-
36.800
TOTAL
PRS
TK
Terima Kasih
Download