Menggunakan Umpan Balik untuk Meningkatkan Kinerja Guru

advertisement
Kursus Online “Strategi dan Teknik Pendampingan Berbasis Sekolah” – DBE2 USAID
Menggunakan Umpan Balik untuk Meningkatkan Kinerja Guru
Umpan balik adalah informasi tentang hasil dari sebuah proses yang digunakan untuk mengubah proses
itu sendiri. Pandanglah umpan balik sebagai sebuah spiral – Anda memberikan umpan balik untuk
mengoreksi sebuah proses – tetapi proses tersebut berkelanjutan, sama seperti umpan balik Anda. Pada
akhirnya, Anda akan bergeser dari umpan balik tentang isu-isu luas dan besar ke arah isu-isu yang lebih
sempit – sama seperti spiral yang tercermin dalam gambar di bawah ini.
Umpan balik sangat penting bagi pembelajaran guru dan siswa dan bagi perbaikan kinerja.
Memberikan umpan balik yang tepat kepada para pembelajar akan memberikan dampak yang signifikan
terhadap pencapaian mereka. Akan tetapi agar efektif, umpan balik tersebut harus:
Page
1
Responsif terhadap aspek-aspek tertentu dari tugas pembelajar, seperti praktik instruksional
atau penggunaan teknologi, dan pemberian rekomendasi-rekomendasi yang spesifik dan relevan.
Dikembangkan oleh DBE2 untuk Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI), melalui pendanaan dari
United States Agency for International Development (USAID), dengan nomor kontrak 497-M-00-05-00030-00.©
Education Development Center, Inc., 2009. Semua hak dilindungi undang-undang. Dokumen ini tidak boleh
direproduksi, dijual, atau disebarluaskan tanpa persetujuan tertulis dari EDC. Silahkan kontak Associate General
Counsel untuk menanyakan bagaimana cara mendapatkan persetujuan tertulis dari EDC.
Kursus Online “Strategi dan Teknik Pendampingan Berbasis Sekolah” – DBE2 USAID
Sesuai dengan tujuan tugas: Umpan balik dapat menjalankan beberapa fungsi: mengoreksi
kesalahan, mengembangkan pemahaman melalui penjelasan, menghasilkan pembelajaran
tambahan, membimbing pembelajar ke arah konsep-konsep yang benar dan menjauhi konsepkonsep yang tidak benar, mengidentifikasikan kelebihan-kelebihan yang dapat dikembangkan,
membangun kepercayaan diri, dan lain-lain.
Sesuai dengan kriteria menuju kesuksesan dalam menjalankan tugas: Kriteria harus dipahami
dengan jelas oleh pembelajar dan diperlihatkan oleh pengajar atau penyedia PD dalam menilai
kinerja. Umpan balik harus membantu pembelajar untuk secara spesifik fokus pada kriteria
kesuksesan dan cara untuk mencapainya.
Sesuai dengan pemahaman pembelajaran tentang apa yang seharusnya mereka lakukan:
Umpan balik harus fokus pada suatu perilaku tertentu dan bukan pada perilaku umum. Umpan
balik harus bersifat spesifik.
Waktu yang tepat: Pembelajar hendaknya menerima umpan balik pada saat yang tepat – ketika
mereka menerima hasil ujian atau setelah observasi kelas – sehingga konsep-konsep masih jelas
di dalam pemikiran mereka. Untuk para guru, ini berarti karya siswa harus dinilai dan
dikembalikan dengan segera. Untuk pendidik guru, seperti Anda, ini berarti Anda harus
memberikan umpan balik kepada para guru yang Anda observasi tidak lebih dari satu hari setelah
mengobservasi mereka. Jika umpan balik datang telat, pembelajar (siswa dan guru) sudah akan
“pindah” dan kesempatan pembelajaran hilang.
Tunjukkan kelebihan utama dan area kelemahan beserta rekomendasi untuk perbaikan:
Contoh, dengan menghimbau agar pembelajar “lebih jelas” tidak akan bermanfaat karena tidak
membantu siswa tersebut belajar bagaimana agar dapat lebih jelas. Umpan balik harus diikuti
oleh tindakan dari tutor/guru. Jika menurut Anda seorang guru harus memperbaiki area tertentu,
Anda harus siap untuk membantu guru tersebut melakukannya!
Ketika Bekerja dengan Para Guru
Sempurnakan cara Anda memberikan umpan balik dengan fokus pada detail-detail yang akan Anda
sampaikan, dan juga kapan Anda menyampaikannya. Berikut ini adalah beberapa strategi “terbaik”
dalam penyampaian umpan balik berdasarkan riset.
Page
2
1. Meningkatkan nilai penilaian. Hanya memberikan sebuah nilai atau angka dalam penilaian sebuah
ujian atau tugas pekerjaan rumah mengabaikan informasi yang penting bagi pembelajar. Luangkan
Dikembangkan oleh DBE2 untuk Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI), melalui pendanaan dari
United States Agency for International Development (USAID), dengan nomor kontrak 497-M-00-05-00030-00.©
Education Development Center, Inc., 2009. Semua hak dilindungi undang-undang. Dokumen ini tidak boleh
direproduksi, dijual, atau disebarluaskan tanpa persetujuan tertulis dari EDC. Silahkan kontak Associate General
Counsel untuk menanyakan bagaimana cara mendapatkan persetujuan tertulis dari EDC.
Kursus Online “Strategi dan Teknik Pendampingan Berbasis Sekolah” – DBE2 USAID
waktu untuk menulis komentar, menunjuk kekurangan, dan menjelaskan pemikiran Anda ketika
mengkaji pekerjaan pembelajar.
2. Buatlah agar umpan balik berarti. Umpan balik berperan lebih paling baik jika bersifat korektif. Bantu
para guru menyadari kesalahan mereka dan belajar memperbaikinya dengan cara memberikan umpan
balik yang informatif dan eksplisit ketika membahas praktik-praktik yang berpusat pada siswa dan
teknologi. Buatlah umpan balik sebagai bagian dari proses pembelajaran.
3. Jangan menunda-nunda umpan balik. Semakin lama guru harus menunggu umpan balik untuk
mereka, semakin lemah koneksi umpan balik tersebut terhadap upaya mereka, dan semakin kecil
kemungkinan umpan balik akan bermanfaat.
4. Membantu pembelajar melakukannya dengan tepat. Jika para guru mengetahui bahwa Anda ingin
melihat mereka sukses, dan Anda bersedia untuk membantu menjelaskan bagaimana cara
mendapatkannya, pembelajaran mereka akan membaik. Berikan kesempatan bagi mereka untuk
memperbaikinya, berusaha lagi, dan melakukannya dengan tepat.
5. Mintalah kepada para guru untuk terlebih dahulu memberikan umpan balik mereka sebelum Anda
menyampaikan umpan balik Anda. Guru-guru dapat mengawasi dan memberikan umpan balik kepada
guru-guru lain, dan juga membandingkan hasil kerja mereka berdasarkan kriteria. Libatkan para guru
dalam penilaian kerja mereka dan kerja orang lain. Berikan mereka waktu seminggu atau dua minggu
untuk menyerap dan mempraktikkan ide-ide baru.
7. Gunakan rubrik. Rubrik memberikan kriteria yang dapat digunakan pembelajar untuk
membandingkan dengan pembelajaran mereka. Selain itu, juga akan membantu pembelajar lebih fokus
dalam upaya-upaya mereka.
Temuan-temuan riset utama
Jika umpan balik bersifat korektif – yaitu, menjelaskan di mana dan kenapa pembelajar membuat
kesalahan – peningkatan signifikan dalam pembelajaran pembelajar akan terjadi (Lysakowski &
Walberg, 1981, 1982; Walberg. 1999; Tennenbaum & Goldring, 1989).
Umpan balik terbukti sebagai salah satu kegiatan paling signifikan yang dapat dilakukan seorang
guru untuk meningkatkan pencapaian pembelajar (Hattie, 1992)
Page
3
Meminta pembelajar untuk meneruskan upaya mereka menyelesaikan sebuah tugas sampai
selesai dan akurat (sampai mencapai standar) meningkatkan pencapaian pembelajar (Marzano,
Pickering, & Pollock, 2001).
Dikembangkan oleh DBE2 untuk Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI), melalui pendanaan dari
United States Agency for International Development (USAID), dengan nomor kontrak 497-M-00-05-00030-00.©
Education Development Center, Inc., 2009. Semua hak dilindungi undang-undang. Dokumen ini tidak boleh
direproduksi, dijual, atau disebarluaskan tanpa persetujuan tertulis dari EDC. Silahkan kontak Associate General
Counsel untuk menanyakan bagaimana cara mendapatkan persetujuan tertulis dari EDC.
Kursus Online “Strategi dan Teknik Pendampingan Berbasis Sekolah” – DBE2 USAID
Umpan balik efektif jika tepat waktunya. Menunda penyampaian umpan balik pada siswa
mengurangi nilainya bagi pembelajaran (Banger-Drowns, Kulik, Kulik, & Morgan, 1991).
Rubrik menyediakan pembelajar dengan kriteria-kriteria yang berguna untuk memperoleh
kesuksesan sehingga hasil pembelajaran yang diinginkan menjadi lebih jelas untuk mereka.
Umpan balik yang merujuk pada kriteria memberikan bimbingan yang tepat untuk meningkatkan
pemahaman pembelajar (Crooks, 1988; Wilburn & Felps, 1983).
Pembelajaran yang efektif dapat disebabkan oleh pembelajar yang memberikan umpan balik
untuk diri mereka sendiri, yang mengawasi pekerjaan mereka berdasarkan kriteria-kriteria yang
sudah ditetapkan (Trammel, Schloss, & Alper, 1994; Wiggins, 1993).
Ingatlah! Umpan balik yang baik adalah yang TERFOKUS (FOCUSING)!
Page
4
Fokus – Fokus hanya pada 1 atau 2 isu saja, bukan pada sebuah “daftar masalah” yang
panjang
Obyektif – Kapan saja jika memungkinkan, berikan umpan balik yang dapat diukur
Channeled (Menyalurkan) – Disalurkan kepada perilaku yang akan dikoreksi, bukan kepada
orangnya
Understandable (Mudah Dipahami) – Jelas dan sederhana
Spesifik dan substantif – Memberikan detail-detail dan contoh-contoh yang berarti.
Personalisasikan dan lakukan dengan tepat.
Informatif – Menjelaskan mengapa perilaku tersebut dianggap sebagai masalah
Now (Sekarang) – Bukan nanti. Umpan balik pada waktu yang tepat.
Generous (Murah hati) – Bertujuan untuk membantu orang lain melakukan perbaikan, bukan
untuk membuat mereka merasa lebih rendah atau Anda merasa lebih unggul.
Dikembangkan oleh DBE2 untuk Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI), melalui pendanaan dari
United States Agency for International Development (USAID), dengan nomor kontrak 497-M-00-05-00030-00.©
Education Development Center, Inc., 2009. Semua hak dilindungi undang-undang. Dokumen ini tidak boleh
direproduksi, dijual, atau disebarluaskan tanpa persetujuan tertulis dari EDC. Silahkan kontak Associate General
Counsel untuk menanyakan bagaimana cara mendapatkan persetujuan tertulis dari EDC.
Download