69 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dilakukan analisis pembahasan tentang pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah MTsN 1 Konawe Selatan Kec. Konda Kab. Konawe Selatan, maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan penelitian sebagai berikut: 1. Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah MTsN 1 Konawe Selatan telah berjalan dengan baik karena sebelumnya dibuat instrumen pelaksanaan supervisi akademik yang dapat mengarahkan kegiatan tersebut. Namun, belum mencapai hasil yang maksimal karena guru-guru masih membutuhkan banyak pelatihan, bimbingan serta motivasi dan juga masih terbatasnya fasilitas pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran sehingga guru kesulitan untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kurikulum yang diterapkan. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut untuk mampu melakukan berbagai pengawasan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik (guru). Adapun teknik pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan yaitu observasi atau kunjungan kelas, akan tetapi sebagai supervisor dituntut untuk mampu melakukan berbagai pengawasan untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, pengawasan merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan, serta pengawasan 70 merupakan tindakan prepentif untuk mencegah agar para tenaga kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi akademik terdiri atas dua faktor yaitu faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat pelaksanaan supervisi akademik. Faktor-faktor yang mendukung antara lain: instrumen supervisi akademik yang telah disusun, komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab, serta motivasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara khusus dan mutu pendidikan secara umum. Adapun faktor yang dapat menghambat pelaksanaan supervisi akademik antara lain: kompleksitas dan beban tugas yang tinggi, adanya guru yang kurang siap disupervisi serta kurangnya inisiatif dalam diri guru untuk mengembangkan potensinya karena belum memadainya fasilitas pembelajaran yang disediakan oleh sekolah. B. Saran-saran Sebagai bagian akhir dari penulisan ini, penulis membuat saran-saran yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di MTsN 1 Konawe Selatan Kec. Konda Kab. Konawe Selatan. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kepala sekolah sebagai pemegang kekuasaan dan pemegang kebijakan dalam lingkup sekolah, untuk lebih mengembangkan keterampilannya dalam melaksanakan supervisi akademik serta selalu memotivasi diri dalam hal pemberian masukan dan arahan yang sifatnya membimbing guru-guru serta 71 berupaya untuk melengkapi fasilitas pembelajaran agar guru-guru mampu mengembangkan potensinya dirinya. 2. Guru sebagai pendidik, guna meningkatkan profesionalismenya sepatutnya selalu memacu diri dalam mengikuti berbagai macam kegiatan seperti seminar, pelatihan, rapat-rapat, musyawarah serta diskusi-diskusi yang terkait dengan peningkatan profesionalismenya dalam mengelola pembelajaran. 72 DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zaenal. Membangun Profesional Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung: Yrama Widya, 2008. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cet 12, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. . Dasar-dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Azhari, Ahmad. Supervisi Rencana Program Pembelajaran. Cet ke-3, Jakarta: Rian Putra, 2004. Dharma, Surya. “Pendidikan dan Pelatihan Supervisi Akademik dalam Peningkatan Professionalisme Guru”. (http://infopendidikankita.blogspot.com/2012/02/supervisi-akademik.html). Departemen agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV. Penerbit JART, 2005. Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Pedoman Pengembangan: Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta, 2003. Direktorat Tenaga Kependidikan, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Depdiknas, Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta: 2008.(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/03/04/konsep-supervisiakademik). Hardiana. Supervisi Kepala Sekolah di SMP Negeri 4 Kendari. Skripsi IAIN Kendari tahun 2015. Hujair dan Sanaky. Paradigma Pendidikan Islam Membangun Masyarakat Madani Indonesia. Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2003. Margono S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Matraji, Diah Purborini. Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Kendari. Skripsi IAIN Kendari tahun 2015.