SSU - Pelindo I

ARAHAN DIREKTUR UTAMA
PADA RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN 2017
Tema Rapat Kerja
Transformasi SDM dan Impelementasi ERP, Kunci Sukses Sustainability Bisnis Pelindo I
Bambang Eka Cahyana
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Medan, 29 September 2016
Untuk menjamin Bisnis PT Pelindo I bertahan, berkembang dan
berkelanjutan, maka Manajemen Pelindo I perlu melakukan
Transformasi Perusahaan
TRANSFORMASI PERUSAHAAN
TRANSFORMASI
PROSES BISNIS
SSU
ERP
TRANSFORMASI
BUDAYA
DIBENTUK
OLEH SISTEM
KESADARAN
DIRI
Dalam proses transformasi tersebut, kita telah melakukan evaluasi atas
budaya perusahaan, manajemen SDM & organisasi, proses bisnis,
implementasi IT, serta tingkat kesiapan pegawai Perusahaan
Manajemen SDM
Budaya Perusahaan
Desain Organisasi
Kriteria
Current Maturity
≥3
No Significant Issues
2.5 - <3
< 2.5
Improvement Needed
Remedial Action Required
Maturity Level Budaya Perusahaan
Sumber : PwC, Desember 2015
Maturity Level Manajemen SDM
Sumber : PwC, Desember 2015
Maturity Level Desain Organisasi
Sumber : PwC, Desember 2015
Maturity Level Proses Bisnis
Sumber : PwC, Desember 2015
Maturity Level Teknologi Informasi
Sumber : PwC, Desember 2015
Human Capital Readiness (HCR) – Pegawai Pelindo I
HCR
Score
LESS EFFECTIVE
22%
EFFECTIVE
39%
NEED DEVELOPMENT
39%
* Hasil dari asessment 610 orang pegawai, per 30 Juni 2016
8.7
(skala 10)
Human Capital Readiness (HCR) – Pegawai Struktural
HCR
Score
LESS EFFECTIVE
17%
NEED DEVELOPMENT
41%
* Hasil dari asessment 244 orang pegawai, per 30 Juni 2016
8.9
EFFECTIVE
42%
(skala 10)
Human Capital Readiness (HCR) – Pegawai Non Struktural
HCR
Score
LESS EFFECTIVE
38%
EFFECTIVE
37%
8.6
(skala 10)
NEED DEVELOPMENT
25%
* Hasil dari asessment 366 orang pegawai, per 30 Juni 2016
Dalam Transformasi Proses Bisnis, kita harus melakukan lompatan
kualitas layanan dan kinerja melalui pembentukan SSU dan
Implementasi ERP
Shared Service Unit (SSU);
Mengkonsolidasi seluruh proses administrasi &pendukung dari unit-unit di
dalam organisasi yang terdesentralisasi menjadi unit yang tersentralisasi
dengan didukung infrastruktur memadai.
SSU akan melayani setiap unit usaha di dalam organisasi tersebut. (PwC, 2016)
Enterprise Resource Planning (ERP);
Sistem informasi bagi perusahaan yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi,
produksi dan distribusi. (Wikipedia, 2010)
Tujuan Pembentukan SSU dan Implementasi ERP
•
Pembentukan
SSU
Implementasi
ERP
Sumber : PwC, Desember 2015
•
•
•
•
•
•
Meningkatkan efisiensi dan akurasi transaksi back-office melalui
standarisasi proses.
Meningkatkan efisiensi dan kualitas fungsi back-office.
Meningkatkan kontrol internal yang kuat untuk proses inti dengan
fleksibilitas dalam pembangunan masa depan.
Cabang dan anak perusahaan dapat lebih fokus pada operasi bisnis
inti mereka.
Mencapai efisiensi proses dengan transaksi yang terotomatisasi.
Meningkatkan kualitas dan kendali untuk proses end-to-end dan
transaksi antar kantor cabang, kantor cabang dan kantor pusat,
serta antar unit usaha.
Meningkatkan visibilitas dan akurasi data dalam laporan
manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Hasil Survey menunjukkan bahwa kesiapan Pelindo I untuk pembentukan SSU
dan Implementasi ERP relatif Rendah
Pembentukan SSU
Pre
Implementasi ERP
Post
Pre
4.24 4.54
4.34 4.64
73%
Post
71%
78%
6.0
6.0
4.8
4.8
4.5
4.5
Sumber : PwC, Juli 2016. Pre / Post = Menjelaskan sebelum dan setelah dilakukan workshop pemahaman SSU dan ERP
76%
..... dan posisi perusahaan baru berada pada tahap “awareness” sehingga
perlu usaha keras untuk meningkatkannya menjadi “commitment”
Degree of support for the change
Commitment
Action
(Satisfaction)
Involvement
Acceptance
(Confidence)
Engagement
We are here
Understanding
Contact
Bargaining/
Exploration
(Hope)
Awareness
Denial/ Resistance
(Doubt)
0%
Sumber : PwC, Juli 2016.
Change Journey
(Emotional cycle of change)
Time
Usaha dan Inisiatif perbaikan yang harus dilakukan dalam Pengelolaan SDM,
dituangkan kedalam Program Kerja Strategis tahun 2017 sd. 2019
Sumber : [1] Dokumen Rencana Transformasi Perusahaan, PwC, Desember 2015; dan [2] Laporan Program Change Management, PwC, Juli 2016
Untuk mewujudkan program-program tersebut di atas,
Let’s CHANGE right now....
Perubahan mendasar (transform) harus dilakukan oleh seluruh lapisan di Perusahaan
Tingkat Pengaruh dan Keterlibatan dalam Proses Transformasi/Perubahan
Medium
3 4
1. Dewan Komisaris
5 6
1
2. Dewan Direksi
3. GM Cabang
4. Senior Manajer
7
5. ASM
Low
Tingkat Pengaruh
High
2
6. Manajer
7. Staff / Pelaksana
Low
Medium
Tingkat Keterlibatan
Sumber : PwC, Juli 2016.
High
Let’s Change right now....
Perubahan harus dimulai dari SDM Pelindo I, dan mulai dari saat ini...
Jika Tidak, maka Lupakan Menjadi Nomor 1 di Bisnis Kepelabuhan
Jika Tidak, maka Lupakan Eksistensi Pelindo 1
It is not the strongest of the species that survives,
nor the most intelligent, but the one most responsive to Change.
(Charles Darwin)
In the struggle for survival, the fittes win out at the expense of
their rivals because they succed in adapting themselves best to
their envirement. (Charles Darwin)
Klasifikasi Skor atas Survey
Keseluruhan Survei
Score
(100%)
6.0
(90%)
5.4
Tinggi Sekali
(80%)
4.8
Tinggi
(75%)
4.5
Perlu Perbaikan
Score
%
Ambang
Batas
4.5
75%
Tinggi
4.8
≥ 80%
Rendah
(60%)
3.6
Rendah
Sekali
Laporan Program Change Management
PwC
Juli 2016