Pengorganisasian (Organizing) Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc Pengertian Dasar Desain Organisasi (Organizational Design) : Penentuan struktur organisasi yang paling memadai untuk strategi, orang, teknologi dan tugas organisasi Struktur Organisasi (Organizational Structure) : Cara yang dipakai untuk membagi, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan aktivitas organisasi Empat Blok Pembangun Organisasi 1. Pembagian Pekerjaan : membagi seluruh beban pekerjaan menjadi banyak tugas secara wajar dan nyaman yang dapat dilaksanakan oleh individu atau kelompok 2. Departementalisasi : menggabungkan tugas secara logis dan efisien 3. Hierarki : menetapkan siapa memberi laporan kepada siapa 4. Koordinasi : menetapkan mekanisme yang menyatukan aktivitas departemen menjadi satu kesatuan dan memonitor keefektifan integrasi tersebut Tipe Struktur Organisasi 1. Organisasi Fungsional Menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan yang disebut fungsi spt fungsi produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia Sesuai utk perusahaan kecil dan kurang sesuai utk perusahaan yg meliputi area geografis yang luas dan banyaknya jenis produk STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL PRESIDEN WAPRES PEMASARAN WAPRES PRODUKSI WAPRES KEUANGAN WAPRES SDM Tipe Struktur Organisasi…. 2. Organisasi Menurut Produk/Pasar Menyatukan semua yang terlibat dalam produksi atau pemasaran suatu produk atau kelompok produk yang berkaitan, semua yang terlibat di daerah tertentu, atau semua yang terlibat dalam melayani tipe pelanggan tertentu Satu devisi adalah mewakili satu bisnis terpisah STRUKTUR ORGANISASI MENURUT PASAR PRESIDEN WAPRES PEMASARAN WAPRES INDONESIA BARAT WAPRES PRODUKSI WAPRES INDONESIA TENGAH WAPRES KEUANGAN WAPRES SDM WAPRES INDONESIA TIMUR STRUKTUR ORGANISASI MENURUT PRODUK PRESIDEN WAPRES PEMASARAN WAPRES PRODUKPRODUK INDUSTRI WAPRES PRODUKSI WAPRES PRODUKPRODUK KONSUMEN WAPRES KEUANGAN WAPRES SDM WAPRES PRODUKPRODUK MILITER Tipe Struktur Organisasi…. 3. Organisasi Matriks Setiap karyawan mempunyai dua garis komando yaitu manajer fungsional dan manajer proyek atau kelompok KETUA DEWAN Manajer pemasaran BISNIS 1 BISNIS 2 BISNIS 3 Manajer Produksi Manajer SDM Manajer R &D Tugas Kelompok Definisikan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing tipe/jenis struktur organisasi (Referensi :James A.F Stoner, Manajemen, Jilid I dan II, Prentice Hall, Inc.) KEKUASAAN DAN WEWENANG Kekuasaan (Power) Kemampuan untuk menggunakan pengaruh, artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok Sumber-sumber kekuasaan : Kekuasaan menghargai memberi reward Kekuasaan memaksa memberi hukuman Kekuasaan sah kekuasaan formal Kekuasaan keahlian punya keahlian khusus Kekuasaan rujukan menjadi rujukan/contoh Wewenang (Authority) Suatu bentuk kekuasaan yang merujuk kepada kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari pengetahuan atau jabatan Wewenang formal tipe kekuasaan yang dihubungkan dengan struktur organisasi atau manajemen PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCE MANAGEMENT) Adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan perencanaan, rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi PROSES MANAJEMEN SDM DALAM ORGANISASI Perencanaan SDM Pelatihan dan Pengembangan Rekrutmen Seleksi Sosialisasi Promosi, Transfer, Demosi dan PHK Perencanaan SDM Adalah perencanaan masa depan kebutuhan personel sebuah organisasi, memperhatikan aktivitas internal dan berbagai faktor dalam lingkungan eksternal Rekrutmen Mengembangkan kumpulan calon tenaga kerja dalam hubungan dengan rencana SDM Sumber : 1. Pasar tenaga kerja (eksternal) 2. Sumber dari dalam (internal) Seleksi Proses menguntungkan di mana organisasi memutuskan menawarkan pekerjaan atau tidak dan calon memutuskan akan menerima tawaran atau tidak Orientasi dan Sosialisasi Suatu program yang didesain untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dengan lancar ke dalam suatu organisasi Pelatihan dan Pengembangan Adalah proses yang didesain untuk mempertahankan atau memperbaiki prestasi saat ini. Metode pelatihan dan pengembangan : 1. Di tempat kerja (on-the job training) 2. Di luar kerja (off-the job training) Penilaian Prestasi Kerja dan Kompensasi Jenis : Penilaian Prestasi Kerja Informal : penilaian prestasi kerja yang terus menerus dalam 1. 2. 3. 4. 5. memberikan informasi kepada bawahan mengenai prestasi kerja mereka. Bisa dilakukan dalam tugas sehari-hari Penilaian Prestasi Kerja Formal : diselenggarakan setengah tahun atau satu tahun sekali. Tujuan : memberitahu karyawan secara formal bagaimana nilai prestasi kerjanya Menentukan karyawan mana yang berhak mendapat kenaikan gaji Menentukan karyawan yang membutuhkan pelatihan tambahan Menentukan calon yang dapat promosi Promosi, Transfer, Demosi, dan PHK Promosi : pemidahan karena kenaikan pangkat Transfer : pemindahan utk memberikan pengalaman kerja lebih luas kepada karyawan Demosi dan PHK : pemecatan dan pemberhentian menjadi karyawan