Mudahnya Masuk Syurga Oleh: Ahmad Pranggono إن احلمد هلل حنمده ونستعينو ونستهديو ونعوذ ابهلل من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا إنو من يهدي هللا فال مضل لو ومن يضلل فال ىادي لو أشهد أن ال الو إال هللا وأن دمحما رسول هللا اَيأايّ اها الّ اذيْ ان اآمنُ ْوا اتّ ُقوا هللاا اح ّق تُ اقاتِِو اوالا اَتُْوتُ ّن إِالّ اوأانْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو ان ِ ِسو ِ ًث ِمْن ُه اما ِر اجاال ّ اح ادةٍ او اخلا اق ِمْن اها ازْو اج اها اوبا اس اتّ ُق ْوا اربّ ُك ُم الّذي اخلا اق ُك ْم م ْن نا ْف ٍ ا ُ اَيأايّ اها النا : أما بعد.اكثِْي ًرا اونِ اساءً اواتّ ُقوا هللاا الا ِذي تا اساءالُْو ان بِِو اواْأل ْار اح اام إِ ّن هللاا اكا ان اعلاْي ُك ْم ارقِْي بًا Hadirin sidang jum‟at rahimakumullah Islam memberikan banyak sekali kemudahan dalam kehidupan beragama karena Islam adalah agama rahmat. Islamlah yang membawa kemudahan di antara kesukaran dan kesulitan, mempermudah urusan dan membawa ketenangan bagi para penganutnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan di dalam firman Allah SWT yang termaktub di QS Albaqarah, 02/185: يُ ِري ُد ه... ...اَّللُ بِ ُك ُم الْيُ ْس َر َوََل يُ ِري ُد بِ ُك ُم الْعُ ْس َر Artinya: “…Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...” Allah Maha Mengetahui kondisi setiap hamba, baik hamba yang berada di pusat keramaian maupun di ujung bumi sekalipun. Oleh karena itulah agama ini adalah agama yang sangat adaptif dan sesuai untuk segala kondisi tempat dan kondisi. Contoh kecil adalah praktek puasa Ramadhan, di mana Allah SWT memberikan keringan bagi mereka yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan puasa wajib tersebut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Contoh lain adalah praktek sholat yang merupakan kewajiban bagi seluruh Muslim, namun bagi mereka yang terkendala 1 Download Naskah Khutbah dan Buletin Jumat di: http://cordofa.org dalam kondisi-kondisi tertentu, praktek pelaksanaannya bisa sangat fleksibel sekali. Jika ia tidak bisa berdiri, maka bisa duduk, jika tidak bisa duduk maka bisa berbaring, jika tidak bisa berbaring maka terlentang, jika tidak bisa terlentang maka dengan isyarat saja. Subhanalloh, Islam adalah agama yang mudah. Namun demikian, Islam tidak bisa dimudah-mudahkan begitu saja yang pada akhirnya akan menjerumuskan pelakunya pada perilaku mempermudah urusan agama, karena segala yang mudah dalam Islam dipagari dengan syarat-syarat yang cukup ketat. Kemudahan dalam Islam ini pun tampak dalam mudahnya seorang hamba masuk ke dalam syurga yang dijanjikan dan dijauhkan dari neraka yang membakar. Beberapa amalan berikut ini adalah amalan yang ringan dilakukan dan mudah untuk dipraktekkan, namun efeknya sangat luar biasa, karena bisa menghantar pelakunya masuk syurga dengan mudah. Pertama, mengucapkan salam. Diriwayatkan di dalam sebuah hadis: ِول ه ِعن عب ِد ه :ال َ فَ َق،صلهى هللاُ َعلَْي ِو َو َسله َم َ َسأ ََل َر ُس، أَ هن َر ُج اًل،اَّلل بْ ِن َع ْم ٍرو َْ ْ َ َ اَّلل ِول ه ِ ِْ َي َعلَى َم ْن،س ًَل َم َ َاْل ْس ًَلِم َخ ْي ٌر؟ ق َ ََي َر ُس ُّ اَّلل أ َوتَ ْق َرأُ ال ه،ام َ «تُطْع ُم الطه َع:ال »ف ْ َوَم ْن ََلْ تَ ْع ِر،ت َ َْع َرف Artinya: “Dari Abdullah bin Umar Ra. : „seorang lelaki bertanya kepada Nabi SAW: „Islam apakah yang terbaik?‟, Ia menjawab, „memberi makan, mengucapkan salam kepada yang engkau kenal maupun tak kenal‟”. Maksud dari Islam terbaik adalah amalan yang paling banyak pahalanya yang membawa ke syurga di mana di dalam hadis yang mulia ini Rasulullah SAW menerangkan kepada kita bahwa memberi makanan dan mengucapkan salam adalah dua amalan yang mudah namun berat pahalanya. Ketika kita terbiasa mengucapkan salam kepada semua orang, maka otomatis akan tumbuh rasa saling menghargai dan menghormati yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa kasih sayang. Dengan rasa kasih sayang inilah yang memudahkan seseorang masuk ke dalam syurga. Kedua, Ucapan Subhanallohil azhim-subhanallohi wa bihamdih. Kedua kalimat ini adalah kalimat yang amat mudah sekali diucapkan di lidah, bahkan bisa kita lakukan dalam berbagai kondisi, seperti sedang berjalan, duduk 2 Download Naskah Khutbah dan Buletin Jumat di: http://cordofa.org maupun tiduran. Dalam kondisi terang maupun gelap, sedang sendiri di dalam hati atau rame-rame. Di dalam hadisnya, Rasulullah menyatakan: ٍ َح هدثَنَا ُزَى ْي ر بْ ُن َح ْر َع ْن أَِِب،َ َع ْن أَِِب ُز ْر َعة،َارة َ ُ َح هدثَنَا ابْ ُن ف،ب َ َع ْن عُ َم،ض ْي ٍل ُ ِ ان َعلَى اللِّس ِ َان َخ ِفي َفت ِ َ " َكلِمت:ال صلهى هللاُ َعلَْي ِو َو َسله ،ان ق م َ َ َ هب َ َ َ ِّ ِ َع ِن الن،َُى َريْ َرة ِ ِ ِاَّلل وِِبم ِده ِ اَّلل ِ ِ ِ ِ ِ َ ُس ْب َحا َن ه: َحبِيبَ تَان إِ ََل ال هر ْْحَ ِن،ثَقيلَتَان ِِف امل َيزان ْ َ َ ُس ْب َحا َن ه،العظ ِيم Artinya: “Dari Abi Hurairah r.a. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: „dua kalimat yang ringan di lidah, berat dalam timbangan mizan, dicintai oleh Sang Rahman; subhanallahi wabihamdih-subhanallohil „azhiim.’” (HR. BukhriMuslim). Mengapa dua kalimat yang ringan ini begitu berat di timbangan mizan? Karena isi dan kandungan makna keduanya yang sangat mendalam. Keduanya mengandung penyucian terhadap dzat Allah SWT yang Maha Agung nan Terpuji. Bahkan dengan keagungan Allah, Dia akan mengampuni seluruh dosa bani Adam walaupun sebanyak buih di lautan. Rasulullah SAW bersabda: ِول ه ُس ْب َحا َن:ال َ َ " َم ْن ق:صلهى هللاُ َعلَْي ِو َو َسله َم ُ ال َر ُس َ َ ق:ال َ ََع ْن أَِِب ُى َريْ َرةَ ق َ اَّلل ِه " ت ِمثْ َل َزبَ ِد الْبَ ْح ِر ْ غُِف َر،ٍاَّلل َوِِبَ ْم ِدهِ ِمائَةَ َم هرة ْ َ َولَ ْو َكان،ُت لَوُ ذُنُوبُو Artinya: “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: „Barang siapa membaca subhanalloh wa bihamdih 100x dalam sehari, dihapuskan seluruh dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan.‟” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, wahai para jamaa’ah sekalian, di sela-sela waktu luang kita, waktu kosong kita, marilah kita isi dengan tasbih, dzikir, takbir dan kalimah thoyyibah lainnya, salah satunya dengan dua kalimat tadi. Daripada kita bengong, maen hp ato gadget yang belum tentu mendatangkan pahala, bahkan mungkin dosa, bukankah lebih baik kita membaca tasbih. Ketiga, bermuka ceria dan tersenyum. Rasulullah SAW memberi kabar gembira bagi kita bahwa dengan tersenyum dan bermuka ceria, kita sudah mendapatkan pahala. Mengapa demikian? Karena 3 Download Naskah Khutbah dan Buletin Jumat di: http://cordofa.org tersenyum dikategorikan sebagai amal ibadah dan sedekah. Dari Abi Dzar r.a., Rasulullah SAW bersabda: ِ ك ِِف وج ِو أ ِول ه صلهى ه "ٌص َدقَة ُ ال َر ُس َ َال ق َ ََع ْن أَِِب َذ ٍّر ق ُّ َاَّللُ َعلَْي ِو َو َسله َم "تَ ب َ َخ ْ َ َ س ُم َ يك َ اَّلل Artinya: “Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah” (HR. Ibnu Hibban no. 474) Tersenyum adalah pekerjaan yang paling mudah karena setiap orang bisa melakukannya, tak terkecuali tua ataupun muda, suku bangsa apapun di dunia ini memiliki format yang sama dalam tersenyum. Senyuman yang tulus bermula dari hati yang ikhlas lillahi ta’ala karena tidak mungkin seseorang tersenyum jika hatinya tidak sedang ikhlas. Jika kita sedang marah atau bersedih tentu akan sangat susah untuk tersenyum. Jangankan berbagi keceriaan dengan orang lain, menghibur hati sendiri yang sedang susah atau gundah alangkah susah. Senyum yang terkembang dari wajah seorang muslim akan disambut dengan senyuman pula oleh muslim yang melihatnya. Jika kita berspas-pasan dengan seseorang di jalan, kemudian kita tersenyum, biasanya kita akan mendapatkan senyuman balasan. Dengan demikian, orang yang tersenyum duluan sudah mengajak orang lain untuk tersenyum jua. Jika senyum adalah lambang hati yang ceria dan optimisme, maka orang yang tersenyum sejatinya adalah orang yang menularkan keceriaan dan optimisme kepada orang lain. Oleh karena itulah baginda Nabi mengatakan: ِ ََل ََتْ ِقر هن ِمن الْمعر اك بَِو ْج ٍو طَل ٍْق َ وف َش ْي ئاا َولَ ْو أَ ْن تَ ْل َقى أَ َخ ُْ َ َ َ Artinya: “Janganlah engkau mengejek suatu kebajikan, walaupun engkau menjumpai saudaramu dengan wajah ceria!”. (HR. Ibnu Hibban). Jama’ah yang dirahmati Allah. Ketiga amalan yang khatib ulas di atas merupakan sedikit dari amalan yang mudah sekali di lakukan, di samping amalan-amalan mudah lainnya. Namun meskipun mudah, amalan ini tidak bisa dianggap enteng, karena ternyata memiliki bobot yang sangat luar biasa di sisi Allah SWT yang Maha Teliti. Jika kita biasakan untuk melakukan amalan ini dalam kehidupan keseharian kita, niscaya hidup kita akan lebih bermakna. Dengan mengucapkan salam kepada setiap orang diiringi dengan wajah ceria dan tersenyum merupakan energi yang luar biasa untuk ditularkan kepada saudara-saudara kita agar terisi dengan optimisme hidup, apalagi energi itu bersumber lisan yang tak 4 Download Naskah Khutbah dan Buletin Jumat di: http://cordofa.org pernah kering dari menyebut tasbih dan hati yang tak pernah lengah menyucikanNya dengan dua kalimat subhanalloh wa bihamdih-subhanallohil ‘azhim. Semoga dengan amalan yang mudah ini, memuluskan jalan kita menuju surga. Amin. 5 Download Naskah Khutbah dan Buletin Jumat di: http://cordofa.org