Uploaded by User56082

API DEFISIT

advertisement
ikhwanul khair
Rabu, 22 Februari 2012
API analisis proses interaksi
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama
: Tn. K
Hari/Tanggal
: Senin, 21 April 2010
Usia
: 21 Tahun
: 11.20 – 11.30 wita.
Interaksi
: Ke I (Fase Perkenalan)
: Setelah intervensi keperawatan
Lingkungan
: Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan pasien
K dan P dapat membina hubungan
Ruang Perawatan Srikaya
saling percaya.
Deskripsi
: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih,
sudah mandi.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Analisa
Berfokus pada
Klien
Analisa Berfokus
pada Perawat
Waktu
Tujuan
Rasional
P: Selamat siang Pak !
K: Selamat siang !
P:
P: Tersenyum, berdiri
sejenak disamping K.
K: Menatap ke arah P
sambil tersenyum.
Merasa terkejut
disapa oleh P
Merasa ragu apakah
K mau menerima
kehadiran P.
P: Tetap tersenyum
K: Tersenyum.
Duduk agak
ragu dan
mencoba tidur
lagi kemudian
bangkit lagi
Merasa senang
karena K mau
menjawab salam.
P: Sambil duduk disamping
Saya perawat ………., Saya
Klien dan setelah itu,
mahasiswa S1 Keperawatan …….
mengulurkan tangan
yang sementara praktek di sini selama untuk bersalaman
2 minggu. Kalau bapak siapa
dengan K.
namanya ?
K: Mau bersalaman
tersenyum dan menatap
ke arah P.
Klien duduk
berhadapan
kelihatan ragu
dan curiga
sambil menoleh
kearah klien
P: Sikap terbuka, tetap
tersenyum.
K
:
memperhatikan P
P: Oh... namanya Kaharuddin, biasanya
namun
kelihatan masih
dipanggil apa?
ragu
K: Nama Saya Kaharuddin
Berharap dapat
melanjutkan
pembicaraan
Merasa lega karena
K mau merespon
stimulus yang
disampaikan oleh P
dan K mau
menyebut namanya.
Pada awal interaksi haru
didahului atau dimulai d
membina hubungan sali
percaya.
Perkenalan diharapkan d
meningkatkan hubungan
saling percaya.
Untuk menimbulkan
kepercayaan bagi klien
Mengulangi apa yang
diucapkan untuk memva
atau menegaskan kemba
K: Nama saya Kaharuddin, tapi saya
biasanya Kahar.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
P: Kahar, kalau tidak keberatanP: Tetap tersenyum,
bisakah kita cerita-cerita memperhatikan K,
sebentar sekitar 10 menit.
dengan sikap
terbuka.
K: Ia Pak Mantri
K: Menatap ke arah P .
P: Maunya Kahar kita ceritanya
dimana ?
P: Tetap tersenyum,
dan tetap
K: Di meja makan saja pak mempertahankan
kontak mata.
Mantri.
Analisa
Berfokus pada
Klien
Klien mau
menuruti apa
yang diminta
perawat.
Mau mendengar
dengan serius
dan
memperhatikan.
Mengerti apa
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Rasional
Berpikir apakah
K mau
melanjutkan
interaksi, berfikir
untuk interaksi
selanjutnya.
Informing :
memberikan
informasi tentang
waktu dan tujuan P
mengadakan
interkasi dengan K.
P:
Jadi hari ini kita akanK: Ekspresi tersenyum
membicarakan apa yang pada perawat,
dirasakan oleh Kahar.
kadang
menundukkan
P: Kahar, saya praktek di sini kepala.
setiap hari selama 2 minggu
dari jam 08.00 – 14.00. SayaP: Menggunakan nada
akan bersama-sama dengan suara sedang tapi
Kahar. Nanti kita akan jelas.
sama-sama
membahas
masalah
yang
Kahar
rasakan.
Mudah-mudahan
saya
dapat
membantu
mengatasi
masalahnya,
Untuk itu saya sangat
berharap
Kahar
mau
menceritakan masalah dan
apa yang dirasakan atau
dipikirkan sekarang ini, biar
saya tahu. Saya akan
menjaga
kerahasiaannya.
Apakah Kahar setuju ?
yang dimaksud
oleh perawat.
K: Ia pak Mantri
Tidak merasa
keberatan dengan
permintaan P
P:
Kahar, bagaimana
perasaannya hari ini,
apakah semalam tidurnya
nyenyak atau tidak ?
Berharap K
mulai mau
berinteraksi
dengan Perawat.
Kontrak diperlukan
untuk interaksi
selanjutnya.
Berharap K mau
terbuka dan
menceritakan
masalahnya.
Kalimat terbuka
memberi
kesempatan pada K
untuk
mengungkapkan
perasaannya.
Berharap K mau
menjawab
pertanyaan P.
K: Merasa baik-baik saja.
P:
Bisakah Kahar cerita,
mulanya kenapa sampai
kahar dibawah ke rumah
sakit ?
K: Saya memukul orang.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
P: Baiklah mungkin Kahar mauP: Tetap
istirahat
dan
makan, mempertahankan
pertemuan kita cukup dulu. kontak mata dan
Analisa
Berfokus
pada Klien
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Merasa senang
karena K setuju
untuk kontrak
Rasional
Pertantaan terbuka
memberi
kesempatan pada
Nanti besok kita lanjutkan tersenyum.
pembicaraan kita sekitar jam
10.00 pagi, tentang mengapaK: Nampak tersenyum
sampai Kahar memukul orang dan menatap ke arah
? Bagaimana apakah Kahar P
setuju ?
K : Ia Pak Mantri
P:
P:
Bagus sekali, sudah mau
berceritera
dengan
Pak
mantri, Selamat siang ..!
Berdiri di samping K
sambil mengulur
tangan dan salaman
dengan K sebagai
tanda perpisahan.
K: Terima kasih Pak Mantri.
Selamat siang ..!
K: Membalas jabat
tangan.
Tampak K
tidak
keberatan
dengan
kontrak watu
yang
ditawarkan.
petemuan
berikutnya..
Tidak
memaksakan diri
untuk bertanya
tentang masalah
K dan
mengalihkan
pembicaraan.
Merasa yakin
bahwa
mengakhiri
pembicaraan
adalah tepat agar
klien bisa
istirahat.
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya.
Menunjukkan
perhatian adalah
awal yang baik
untuk membina
hubunga n saling
percaya,
Kontrak penting
untuk melakukan
interaksi
selanjutnya.
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama
Usia
: Nn.”HN”
Hari/Tanggal
: 27 mei 2003.
: 28 Th
: 09.00 -09.15 wita
Waktu
Interaksi
: Ke III (Fase Kerja)
: Setelah Intervensi Keperawatan
Lingkungan
: Posisi berdiri berdampingan di samping
K dapat mengenal halusinasinya.
tempat tidur.
Deskripsi
: Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana jeans,
memakai baju kaos dan memakai sandal.
Komunikasi Verbal
P: Selamat pagi “Hn”
Komunikasi Non
Verbal
P: Menghampiri K,
tersenyum, duduk
berdampingan K
K: Selamat pagi Pak
K: Melihat ke arah P,
sambil tersenyum.
P:
Analisa
Berfokus
pada Klien
Mungkin
bertanya
dalam hati,
maksud
kedatanagn
perawat.
Apakah “Hn” masih ingat janji
kita waktu pertemuan kemarin P: Kontak mata, bicara
santai tapi jelas.
?
K: Menunduk dan
menatap ke arah P.
K
K: Kontak mata kurang.
K berfikir
bahwa ia tidak
mengalami
perubahan.
P: Tenang, rileks,
P: Bagaimana perasaannya hari
mempertahankan
ini bu, apa semalam tidurnya
kontak mata.
enak, apa sudah makan ?
Masih ingat nama saya tidak ? K: Melamun dan
.......Nama saya Mathius.
menunduk.
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Penuh percaya
diri dan senang
bertemu dengan
K.
Berusaha
mengetahui
keadaan hari ini
, dan kebutuhan
yang harus
segera dipenuhi
saat ini.
Bersikap
persuasif agar
klien dapat
bekerja sama
menjalankan
kontrak
sebelumnya
K: Ehm ......., Mathius
Tujuan
Rasional
Salam merupakan
langkah awal untuk
membina interaksi.
Pertanyaan terbuka
memberi
kesempatan K
untuk menentukan
arah permbicaraan.
Informing,
menjelaskan
kontak untuk
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
P: Bagus ...!, Betul sekali.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Analisa
Berfokus pada
Klien
P: Bagaimana dengan suara- P: Kontak mata, bicara
suara yang sering Ibu dengar santai tapi jelas.
? Apakah ibu masih
mendengarnya ?
K: Ya.
K : Tersenyum dan
memandang ke arah
Membayangkan
ketika suara-
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Bersikap
persuasif agar
klien dapat
bekerja sama
menjalankan
kontrak
Rasional
Inorming
menjelaskan kontak
untuk memudahkan
intervensi
selanjutnya.
P.
suara itu muncul
sebelumnya.
P: Menatap ke arah K
P: Kapan biasanya suara-suara
k: Menatap ke arah P
itu muncul.
K : saat lagi sendiri.
P : Bicara santai tapi
jelas.
P: Apa yang dibilang ?
K: Menyuruh pulang.
K : Tampak berpikir
sambil menunduk.
Mengingatnginat apa yang
dilakukan jika
mendengar
suara-suara.
Memberikan
penguatan
dengan harapan
K terus mau
cerita.
P: Kontak mata tetap,
nada bersahabat tidak
P: Pak mantri percaya apa
menuduh atau
yang didengar oleh Hn, tapi
menghakimi.
pak mantri sendiri tidak
dengar. Ada juga teman lain
K : Tersenyum
di sini yang sama seperti
ibu, juga sering mendengar
P:Nada suara bicara
suara-suara.
santai dan
bersahabat, tetap
K : Ia pak
tersenyum dan
mempertahankan
P: Apa yang dirasakan ibu bila kontak mata.
mendengar suara-suara itu ? K: Tersenyum dan
menunduk.
K:
P:
Memberikan
dorongan dan
penguatan terhadap
pernyataan klien.
Mengidentifikasi
kegiatan atau hal-hal
yang dilakukan K
ketika terjadi
halusinasi.
Baik bu, bolehkan kita
cerita-cerita lagi sebentar
jam 13.30 di sini untuk
membicarakan masalah yang
Hn rasakan.
K: Ia pak,boleh
P: Terima kasih bu telah ceritacerita dengan saya. Selamat
siang Hn.
Komunikasi Verbal
K: Iya Pak, sekarang sih, sua
Komunikasi Non
Verbal
Menunduk, Tidak
Analisa
Berfokus pada
Klien
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Rasional
mau menatap P
K: Ka G…………………
K: Tetap menunduk
P: Sikap terbuka, tetap
tersenyum.
P: Tetap tersenyum,
P: Ka G, saya disini selama 6 hari
memperhatikan K,
mulai hari senin sampai sabtu
dengan sikap
dari jam 8.00 samapi jam
terbuka.
13.00. Saya perawat akan
K: pandangan tetap
bersama-sama Ka G, tujuannya menunduk, ekspresi
adalah kita akan sama-sama
wajah datar.
membahas masalah yang Ka G
rasakan, mudah-mudahan saya
dapat membantu memecahkan
masalahn7ya, Untuk itu saya
berharap Ka G mau
menceritakan apa yang ada
dalam fikiran dan perasaan Ka
G biar saya lebih tahu, Saya
akan menjaga kerahasiaannya.
Apa Ka G setuju ?
P: Tetap tersenyum,
tetap
K: Tidak ada jawaban.
mempertahankan
kontak mata.
K: Ekspresi wajah
nampak datar.
P: Menggunakan nada
P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G
suara sedang tapi
hari ini?
jelas
K mulai
menjawab.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disampaikan
oleh P
Berpikir apakah
K mau
melanjutkan
interaksi,
berfikir untuk
interaksi
selanjutnya.
Informing :
memberikan
informasi tentang
waktu dan tujuan
perawat
mengadakan
interkasi dengan K.
Mulai berfikir –
fikir tentang
tujuan perawat
mendekatinya
Berharap K
mulai mau
berinteraksi d
Kalimat terbuka
memberi
kesempatan pada K
untuk
mengungkapkan
…..
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama
Usia
: Tn.”DM”
: Jumat, 6 Juni 2003”
: 34 Th
: 10.00– 10.15 wita
Hari/Tanggal
Waktu
Interaksi
: Ke III (Fase Kerja)
Tujuan
: Setelah Intervensi Keperawatan
Lingkungan
: Posisi Duduk berdampingan di samping
K dapat mengenal tentang pentingnya
tempat tidur.
kebersihan diri.
Deskripsi
: Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana pendek,
memakai baju kaos.
Analisa
Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal
Berfokus
Berfokus
Rasional
Verbal
pada Klien
pada Perawat
P: Selamat pagi Mas
P: Menghampiri K,
tersenyum, berdiri di
sampng tempat tidur
K
K: Selamat Pak
K: Melihat ke arah P,
sambil tersenyum,
kemudian
pandangan ke
P: Bagaimana perasaannya
tempat lain.
hari ini ? Masih ingat nama
saya tidak ?
P: Kontak mata, bicara
santai tapi jelas.
K:
K: Menunduk dan
meludah.
P:
Boleh saya duduk di sini
dan cerita-cerita dengan
ibu ± 10 menit
P: Tetap tersenyum
dan
mempertahankan
kontak mata.
K : Tidak apa-apa
Mungkin
bertanya
dalam hati,
maksud
kedatanagn
perawat.
K berfikir
bahwa ia
tidak
mengalami
perubahan.
Masih ingat sama saya
Mas “DM”
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Perasaan
masih ragu
apakah K
dapat
menerima
kehadiran P.
Berusaha
mengetahui
keadaan hari
ini , dan
kebutuhan
yang harus
segera
dipenuhi saat
ini.
K: Kontak mata kurang,
terus meludah.
P: Tenang, rileks,
mempertahankan
kontak mata.
K:
K: Melamun dan
P: Masa lupa, kemarin kan
menunduk.
kita sudah kenalan dan
janji mau ketemu, nama
saya Mathius.
K:
P: Bagaimana tidurnya
semalam ?
K: Tidur !
P:
Merasa ragu,
apakah pasien
mau menerima
kehadiran P.
Analisa
Berfokus
Analisa
Berfokus pada
Salam merupakan
langkah awal
untuk membina
interaksi.
Pertanyaan
terbuka memberi
kesempatan K
untuk
menentukan arah
permbicaraan.
Informing,
menjelaskan
kontak untuk
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
Rasional
pada Klien
P: Bagaimana Mas “DM”
P: Kontak mata, bicara
perasaannya pagi ini,
santai tapi jelas.
kelihatannya ibu nampak lesuh,
Apa ibu sudah mandi ?
K: Belum....., nanti h saja.
K : Memandang ke arah
P kemudian
pandangan ke tempat
lain.
P: Bagusnya Mas “DM” mandi P: Menatap ke arah K
supaya badannya terasa segar.
K : Ia nanti......!
K: Menunduk dan
meludah.
P: Baik Mas “DM”, terima kasih
sudah mau cerita dengan saya. P : Bicara santai tapi
Boleh saya kembali sebentar
jelas.
siang untuk cerita-cerita lagi ?
K : Tampak berpikir
K: Terima - kasih
sambil menunduk.
Perawat
Bersikap
persuasif agar
klien dapat
bekerja sama
menjalankan
kontrak
sebelumnya.
Informing
menjelaskan
kontak untuk
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
Memberikan
penguatan
dengan harapan
K terus mau
cerita.
Memberikan
dorongan dan
penguatan terhadap
pernyataan klien.
Analisa
Rasional
P: Kontak mata tetap,
nada bersahabat tidak
menuduh atau
menghakimi.
K : Tersenyum dan
menunduk.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Analisa
Verbal
Berfokus pada
Klien
Berfokus pada
Perawat
K mulai
menjawab.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disampaikan
oleh P
K: Iya Pa Mantri, sekarang sih, Menunduk, Tidak
sua
mau menatap P
K: Ka G…………………
K: Tetap menunduk
P: Sikap terbuka, tetap
tersenyum.
P: Tetap tersenyum,
memperhatikan K,
P: Ka G, saya disini selama 6 hari
dengan sikap
mulai hari senin sampai sabtu
terbuka.
dari jam 8.00 samapi jam
K: pandangan tetap
13.00. Saya perawat akan
menunduk, ekspresi
bersama-sama Ka G, tujuannya wajah datar.
adalah kita akan sama-sama
membahas masalah yang Ka G
rasakan, mudah-mudahan saya
dapat membantu memecahkan
masalahn7ya, Untuk itu saya
berharap Ka G mau
menceritakan apa yang ada
dalam fikiran dan perasaan Ka
G biar saya lebih tahu, Saya
akan menjaga kerahasiaannya.
Apa Ka G setuju ?
P: Tetap tersenyum,
tetap
mempertahankan
K: Tidak ada jawaban.
kontak mata.
K: Ekspresi wajah
nampak datar.
P: Menggunakan nada
suara sedang tapi
P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G
jelas
hari ini?
Berpikir apakah
K mau
melanjutkan
interaksi,
berfikir untuk
interaksi
selanjutnya.
Informing :
memberikan
informasi tentang
waktu dan tujuan
perawat
mengadakan
interkasi dengan K.
Mulai berfikir –
fikir tentang
tujuan perawat
mendekatinya
Berharap K
mulai mau
berinteraksi d
Kalimat terbuka
memberi
kesempatan pada K
untuk
mengungkapkan
…..
ANALISA PROSES INTERAKSI
: Tn “DM”
Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Juni 2003
Usia
: 34 Th
: 13.00 – 13.10 wita
Interaksi
: Fase Terminasi
: Setelah Intervensi Keperawatan
Lingkungan
: Posisi Duduk berdampingan di samping
K dapat menerima perpisahan
tempat tidur.
secara wajar.
Deskripsi
: Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan celana jeans,
memakai baju kaos dan memakai sendal.
Nama
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
P:
Selamat siang Mas “DM” P: Menghampiri K,
tersenyum, berdiri di
samping tempat tidur
K
K:
Selamat siang.
P:
Bagaimana perasaannyaP: Kontak mata, bicara
hari ini bu ? Apakah santai tapi jelas.
sudah makan bu ?
K: Sudah.
P:
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Merasa ragu,
apakah K mau
menerima
perpisahan ini.
Tujuan
Rasional
K: Melihat ke arah P,
sambil tersenyum.
Pada akhir
interaksi harus
dilakukan
terminasi.
Perasaan
masih ragu
apakah K
dapat
menerima
perpisahan.
K: Menganggukkan
kepala.
Boleh saya duduk di siniP: Tetap tersenyum dan
dan cerita-cerita dengan mempertahankan
ibu ± 10 menit
kontak mata.
K : Duduk paK.
P:
Analisa
Berfokus
pada Klien
Waktu
K: Menatap ke arah P
sambil tersenyum.
Oh iya Mas “DM”, apakahP: Tenang, rileks,
ibu masih ingat tujuan kita mempertahankan
bertemu, dimana waktu itu kontak mata.
kita
sama-sama
cerita
untuk membantu masalah
yang
ibu
rasakan,
Bagaimana menurut ibu
apa
merasa
ada
baikan/enak ? Saya melihat
Mas “DM” sekarang, sudahK: Menatap P dan
banyak berubah karena tersenyum
sudah mau cerita dengan
orang lain dan sekarang
Memikirkan
topik apa lagi
yang harus
ditanyakan ke
P
Merasakan
adanya
perubahan
dalam dirinya.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disampaikan P.
Perawat dengan
Klien, menerima
perpisahan
dengan wajar.
sudah nampak segar dan
rapih.
K: Ia pak
Komunikasi Verbal
P:
K:
Komunikasi Non
Verbal
Oh ya, agar perasaanP: Tersenyum, dan
mau mengamuk dan mempertahankan
marah – marah Mas kontak mata.
“DM” dapat melakukan
misalnya jangan suka
melamun, cari kesibukanK: Melihat ke arah P,
di rumah, dll.
sambil tersenyum.
Ia pak, nanti ku coba.
P: Berbicara dengan
suara lembut tapi
jelas dan
P:
Bagus bu, selain itu mempertahankan
yang perlu ibu lakukan di kontak mata.
rumah adalah ibu harus
cerita-cerita
denganK: Wajah nampak
orang di rumah, dan ceria.
jangan lupa minum obat
secara teratur dan ingat
kembali kontrol ke dokter
P: Tetap tersenyum
di Polik.
dan
K: Ia pak.
mempertahankan
kontak mata.
P:
Nah, kalau begitu
pertemuan ini, kita
cukupkan sampai di sini K: Menatap ke arah P
dan tersenyum.
dulu, mudah-mudahan
semua yang sudah kita
bicarakan dapat
bermanfaat bagi ibu.
Selamat siang bu.
K: Terima kasih pak, selamat
siang.
Analisa
Berfokus pada
Klien
Berusaha
untuk
melaksanakan
apa yang
dianjurkan P
Merasa bahwa
ada yang akan
membantu.
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Senang karena
K dapat
menangkap
apa yang
disampaikan
oleh P.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disanmpaikan
P.
Rasional
Saran : memberi
alternatif ide
untuk
pemecahan
masalah.
Reinforcement
meningkatkan
harga diri klien.
Informing
memberikan
informasi dan
fakta untuk
pendidikan
kesehatan.
Melakukan
terminasi akhir
interaksi.
Download