pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan

advertisement
No. 24/05/Th. XV, 2 Mei 2011
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR
DAN SEDANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I
TAHUN 2011
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q‐to‐q) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan I tahun 2011 turun sebesar 4,84 persen dari produksi industri triwulan IV tahun 2010. Jenis Industri Makanan dan Minuman turun sebesar 14,82 persen di triwulan I tahun 2011 dari triwulan IV tahun 2010. Jenis Industri Kayu, Barang‐Barang dari Kayu (tidak termasuk furnitur), dan Barang‐
Barang Anyaman turun sebesar 8,76 persen di triwulan I tahun 2011 dari triwulan IV tahun 2010. Jenis Industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik turun sebesar 5,61 persen di triwulan I tahun 2011 dari triwulan IV tahun 2010. Jenis Industri Barang Galian Bukan Logam turun sebesar 0,88 persen di triwulan I tahun 2011 dari triwulan IV tahun 2010. 1.
PERTUMBUHAN INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q‐to‐q) triwulan pada triwulan I tahun 2011 pada umumnya mengalami penurunan disemua sektor, dibandingkan dengan triwulan IV 2010. Pada triwulan I 2011 terjadi penurunan pertumbuhan sebesar 4,84 persen. Hal ini sebagian besar disebabkan karena menurunnya produksi hasil‐hasil industri makanan dan minuman (food and beverages) KBLI 15 khususnya produk CPO. Berita Resmi Statistik Propinsi Kalimantan Selatan
1
Industri yang bergerak disektor makanan dan minuman (food and beverages) KBLI 15 mengalami penurunan sebesar 14,82 persen pada triwulan I 2011 dibandingkan dengan triwulan IV 2010 yang naik 6,99 persen. Sementara itu, sektor Kayu, Barang‐
Barang dari Kayu (tidak termasuk furnitur), dan Barang‐Barang Anyaman (Wood and Products of Wood except Furniture and Plaiting Materials) KBLI 20, yang pada triwulan lalu mengalami kenaikan 0,41 persen, pada triwulan ini mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 8,76 persen, hal ini disebabkan ada sebagian perusahaan yang pada triwulan ini produksinya menurun dan ada yang tidak berproduksi pada bulan tertentu. Diharapkan dengan adanya permintaan dari Jepang sebanyak 2,2 juta meter kubik kayu lapis sebagai akibat dari bencana tsunami yang melanda jepang dapat mendorong produksi perusahaan industri manufaktur disektor ini. Sektor Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik (Rubber and Plastics Product) pada triwulan IV mengalami kenaikan sebesar 0,73 persen pada triwulan I 2011 mengalami penurunan sebesar 5,61 persen, hal ini juga dikarenakan menurunnya harga karet sebagai akibat produksi dari jepang sebagai negara importir karet yang pabriknya tidak bisa berproduksi karena hantaman tsunami. Sektor Industri Barang Galian Bukan Logam (Non‐metallic Mineral Products) juga mengalami penurunan sebesar 0,88 persen lebih besar dibandingkan triwulan sebelumnya yang turun sebesar 0,73 persen. Hal ini dikarenakan permintaan disektor ini pengalami penurunan, sedangkan harga produksinya mengalami peningkatan yang cukup tajam terutama di akhir bulan Maret. Berita Resmi Statistik Propinsi Kalimantan Selatan
2
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2011 (q‐to‐q) No Kode KBLI 1 15 2 20 Jenis Industri Makanan dan Minuman
Food and Beverages Kayu, Barang‐Barang dari Kayu (tidak termasuk furnitur), dan Barang‐Barang Anyaman Wood and Products of Wood except Furniture and Plaiting Materials Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik Rubber and Plastics Products Industri Barang Galian Bukan Logam Non‐metallic Mineral Products Provinsi 3 25 Pertumbuhan (%)
Triw IV/ Triw I/ 10 11 6,99 ‐14,82 0,41 ‐8,76 2,59 ‐5,61 ‐0,73 ‐0,88 4,81 ‐4,84 4 26 IBS Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Propinsi Kalimantan Selatan Triwulan IV 2010 s/d Triwulan I 2011
10
6,99
5
4,81
2,59
IBS
‐5
KBLI 15
KBLI 20
‐4,84
KBLI 25
KBLI 26
‐5,61
‐10
‐15
‐0,73 ‐0,88
0,41
0
‐8,76
‐14,82
‐20
Triwulan IV 2010
Triwulan I 2011
Berita Resmi Statistik Propinsi Kalimantan Selatan
3
Download