MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín

advertisement
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的
少女时代》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
ERIKA BERLIN PERMATASARI
Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
Email: [email protected]
ABSTRAK
Karya sastra merupakan hasil kreativitas manusia dalam menuangkan daya imajinasi yang muncul dari pikiran
mereka menjadi suatu karya yang indah. Film merupakan salah satu hasil dari karya sastra. Dalam sebuah film selalu ada
konflik antar tokoh untuk menghidupkan suasana, dan setiap tokoh memiliki cara masing-masing dalam menghadapi
konflik yang dialaminya. Salah satu cara untuk menghadapi konflik adalah menggunakan mekanisme pertahanan ego
Sigmund Freud, yakni mengalihkan kecemasan pada suatu hal lain yang dianggap tidak berbahaya. Dalam film 《我的
少女时代》 Wǒ de Shàonǚ Shídài Karya 陈玉珊 Chén Yùshān terdapat konflik yang dialami oleh tokoh utama 林真心
Lín Zhēnxīn, yang kemudian dihadapi dengan menggunakan mekanisme pertahanan ego.
Penelitian ini difokuskan pada dua masalah, yaitu: 1) bagaimana bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego
tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān; 2)
Apa penyebab tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn melakukan mekanisme pertahanan ego dalam film 《我的少女时代》
Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang
menggunakan tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén
Yùshān sebagai objek penelitian dengan mekanisme pertahanan ego sebagai fokus penelitiannya. Teori yang digunakan
dalam mengkaji penelitian ini adalah teori Psikoanalisis Sigmund Freud dengan pendekatan psikologi sastra.
Hasil penelitian ini disimpulkan terdapat lima bentuk mekanisme pertahanan ego yang telah dilakukan tokoh
utama, yaitu pengalihan, reaksi formasi, denial, rasionalisasi, dan represi. Mekanisme pertahanan ego yang paling sering
dilakukan tokoh utama adalah pengalihan dan rasionalisasi. Terdapat tiga penyebab tokoh utama melakukan mekanisme
pertahanan ego, yaitu kecemasan neurotik, kecemasan objektif, dan kecemasan moral. Penyebab yang paling sering
dialami tokoh utama adalah kecemasan neurotik.
Kata kunci: psikoanalisis, mekanisme pertahanan ego, kecemasan.
ABSTRACT
The literary work is the result of human creativity in expressing the power of imagination that arise from their
minds into a beautiful work. Film is one of the results of the literature. In a film there is always a conflict between
characters to liven up the atmosphere, and each character has their own way to face the conflict that happen. One way to
face the conflict is using the ego defense mechanism of Sigmund Freud, divert anxiety at some other things that are
considered harmless. In film "我 的 少女 时代" Wǒ de Shàonǚ shidai) by 陈玉珊 Chen Yushan there are conflicts
experienced by the main character 林 真心 Lin Zhenxin, which are then faced it with in ego defense mechanisms.
This research has two problems, those are: 1) how the forms of self-defense mechanism by the main character
林真心 Lín Zhēnxīn in film 《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài by 陈玉珊 Chén Yùshān, 2) What causes the main
character Lin 林 真心 ZhenXin do self-defense mechanism film 《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài by 陈玉珊
Chén Yùshān. This research is a literature psychology research with descriptive qualitative methode which use the main
chararcter 林真心 Lín Zhēnxīn in film 《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài by 陈玉珊 Chén Yùshān as its main
research object and self-defense mechanism as its reasearch focus. This research use psychoanalitic theory of Sigmund
Freud with psychological approach to literature.
1
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
The results of this study concluded there are five forms of ego defense mechanism that has made the main
character, namely the transfer, reaction formation, denial, rationalization, and repression. Ego defense mechanisms are
most often carried the main character is a diversion and rationalization. There are three main characters do cause ego
defense mechanism, namely neurotic anxiety, anxiety objective, and moral anxiety. The cause is most often experienced
by the main character is a neurotic anxiety.
Keywords: Psychoanalitic, Self-defense Mechanism, Anxiety.
摘要
文学作品是人类创造力的结果,表达了从他们的头脑中成为一个美丽的工作的想象力。 电影是文学的
结果之一。 在电影中,人物之间总是存在冲突,以激发大气,每个人都有自己的方式面对发生的冲突。 面对
冲突的一种方式是使用西格蒙德·弗洛伊德的自我防卫机制,将焦虑转移到被认为是无害的其他事物。 在陈玉
珊陈玉山的电影“我的少女时代”中,林真心林振新经历了冲突,然后面对自我防御机制。
本研究讨论到 1) 如何自我防御机制林真心主角冲突的形式在《我的少女时代》由曲陈玉珊的形式如
何?、和 2) 林真心主角冲突有什么原因做自我防御机制在《我的少女时代》由曲陈玉珊的原因是什么? 这项研
究是定性的,所使用的方法是描述性分析方法。本文使用研究对象是林真心自我防御机制为研究重点。这项研
究使用的理论是用 Sigmund Freud 精神分析理论来综述研究。
研究结果是主角做了五种自我防御机制形式,是转移、形成反应、否认、合理化、和镇压。主角最多
做的形式是转移和合理化。主角自我防御机制的原因有三种是神经质的焦虑、客观焦虑、和道德焦虑。神经焦
虑是主角最常经的原因。
关键词 : 精神分析,自我防御机制,焦虑。
2
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
takut, khawatir, dan tidak bahagia yang dapat dirasakan
melalui berbagai level (Hilgard et al dalam Minderop,
2010). Kecemasan yang terjadi kebanyakan disebabkan
adanya pertentangan nilai-nilai personal dengan nilai-nilai
dalan suatu masyarakat. Untuk meredakan kecemasan
yang dialami oleh seseorang, diperlukan mekanisme
pertahanan.
Mekanisme pertahanan adalah suatu cara
untuk meredakan kecemasan-kecemasan yang terjadi
dalam diri manusia sehingga manusia akan merasakan
kembali kenyaman. Keinginan id yang kuat untuk
mencapai suatu kenikmatan harus ditahan oleh ego yang
menganggap bahwa keinginan id akan mengancam
individu. Digunakan mekanisme pertahanan diri palingpaling berguna untuk sementara waktu, sampai orang
mendapatkan kembali kekuatan batin untuk memikirkan
suatu reaksi penyesuaian diri yang tepat dan realistis
(Winkel dan Hastuti, 2004:232)
Konflik yang menimbulkan kecemasan
seperti ini terjadi dalam film berjudul《我的少女时代》
PENDAHULUAN
Sastra telah menjadi bagian hidup bagi
sebagian besar manusia. Sastra merupakan ekspresi
perasaan dan kegelisahan manusia yang diungkapkan
secara lebih dramatis oleh seseorang dengan menciptakan
suatu karya sastra. Sebuah karya sastra merupakan hasil
dari kreatifitas pengarang dalam menuangkan daya
imajinasi yang muncul dari pikiran mereka menjadi suatu
karya yang lebih indah dan terkesan hidup yang ditulis
berdasarkan pengalaman sendiri ataupun orang lain di
sekelilingnya. Hal ini didukung oleh Adi (2011:16) yang
mengatakan bahwa karya-karya yang berdasarkan
kenyataan, jika berhasil diungkapkan dengan bahasa yang
menarik dan mengesankan dapat disebut sebagai karya
sastra.
Film merupakan salah satu hasil dari karya
sastra berbentuk audio visual, dimana kehidupan manusia
dikemas menjadi suatu drama indah yang dapat dinikmati
para penikmat karya sastra. Dengan media film, sebuah
karya sastra dapat dinikmati secara lebih hidup (Damar,
2015). Film dapat berupa cerita fiksi atau non fiksi.
Untuk mendukung kreativitas pengarang
maka dalam film dibutuhkan klasifikasi penokohan.
Penokohan adalah cara pengarang untuk menggambarkan
karakter setiap tokoh. Jones (dalam Nurgiantoro 2009:165)
mengatakan bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran
yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam
suatu cerita. Sedangkan tokoh adalah pelaku yang
berperan dalam suatu cerita. Setiap tokoh yang diceritakan
dalam suatu karya sastra memiliki sisi kepribadian yang
bermacam-macam. Beberapa kepribadian ada yang sama
antara satu tokoh dengan tokoh lain, namun tidak sedikit
pula kepribadian yang berbeda antara satu tokoh dengan
tokoh yang lain. Perbedaan kepribadian antartokoh inilah
yang sering menimbulkan konflik, baik konflik internal
maupun eksternal.
Konflik adalah suatu permasalahan hidup
yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Dalam usaha
memenuhi suatu kebutuhan nyata kerap muncul aneka
kesulitan dan tantangan, yang nebimbulkan tuntutan untuk
menyesuaikan diri (Winkel dan Hastusi, 2004: 228-229).
Kesulitan dalam pemenuhan suatu kebutuhan nyata akan
menimbulkan konflik dalam diri individu. Konflik yang
terjadi akan menimbulkan pengaruh besar dalam hidup
seseorang. Rasa tidak nyaman akan sering hadir pada diri
manusia yang tengah menghadapi konflik atau masalah
hidupnya.
Situasi yang mengancam keamanan dan
menimbulkan rasa tidak nyaman dalam diri seseorang
disebut kecemasan. Ketidaknyamanan ini berupa rasa
(Wǒ de Shàonǚ Shídài) Karya 陈玉珊 (Chén Yùshān)
yang berasal dari China. Film ini bercerita tentang konflik
percintaan seorang gadis bernama 林真心 (Lín Zhēnxīn)
yang pada 1994 duduk di bangku SMA. Pada saat itu dia
menyukai laki-laki terpopuler di sekolahnya, 欧阳非凡
(Ōuyáng Fēifán). Pada suatu hari ia mendapatkan sebuah
surat berantai yang memintanya untuk memberikan
salinan surat itu kepada 5 orang lainnya jika ia tidak ingin
mengalami hal-hal yang mengerikan. Dia pun
memberikan pada beberapa orang dan salah satunya
adalah ketua gangster di sekolahnya bernama 徐太宇 (Xú
Tàiyǔ), yang pernah bertengkar dengan 欧 阳 非 凡
(Ōuyáng Fēifán). Ketika 徐太宇 (Xú Tàiyǔ) membaca
surat itu di jalan, dia tertabrak mobil dan mengalami patah
tulang kaki. 徐太宇(Xú Tàiyǔ) mencari siapa pengirim
surat itu dan setelah mengetahui bahwa pengirim surat itu
adalah 林真心 (Lín Zhēnxīn). Dia pun meminta 林真心
(Lín Zhēnxīn) menjadi budaknya. 林真心 (Lín Zhēnxīn),
yang tidak berani melawan 徐太宇(Xú Tàiyǔ), terpaksa
menuruti kemauan ketua gangster tersebut. Namun pada
suatu hari 林真心 (Lín Zhēnxīn) mengetahui bahwa 徐太
宇 (Xú Tàiyǔ) menyukai 淘敏敏 (Táo Mǐnmin), yang
merupakan pacar 欧阳非凡 (Ōuyáng Fēifán). Akhirnya
mereka berdua pun bersatu untuk merusak hubungan 欧阳
非凡 (Ōuyáng Fēifán) dan 淘敏敏 (Táo Mǐnmin). Namun
semakin lama mereka bersama justru menjadikan mereka
saling memiliki perasaan cinta satu sama lain yang tidak
pernah mereka ungkapkan hingga berpisah.
3
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
Film ini dipilih karena film ini sangat menarik,
bercerita tentang kisah cinta dengan ditambahi aksi-aksi
komedi di dalamnya. Film ini memenangkan penghargaan
Shanghai Film Critics Awards 2016 kategori Best New
Actres, dan menjadi nominasi di 3 kategori 52nd Golden
Horse Awards ke-52. The South China Morning
Post memeberi film ini rating 3 dari 5 bintang. Tokoh
utama dipilih menjadi objek penelitian karena tokoh ini
yang berulang kali mencari cara untuk menutupi
kecemasan yang sedang dialaminya dengan manuvermanuver yang sesuai mekanisme pertahanan Sigmund
Freud. Peneliti akan meneliti mekanisme pertahanan ego
yang dilakukan oleh tokoh utama 林真心 (Lín Zhēnxīn)
cara memenuhi keinginan id agar tidak bertentangan
dengan superego. Superego merupakan suatu kepribadian
yang mengendalikan id dan ego agar tidak melakukan
tindakan yang tidak benar di mata masyarakat atau agama.
Meskipun memiliki ciri-ciri, prinsip kerja, fungsi, dan sifat
yang berbeda, namun ketiga struktur kepribadian tersebut
bekerja sama dalam satu tim dalam mempengaruhi
perilaku individu (Sobur, 2011:305). Pertentangan yang
terjadi diantara ketiga struktur kepribadian tersebut akan
menimbulkan kecemasan bagi manusia.
Id adalah keinginan atau kebutuhan dasar
manusia yang muncul sejak manusia dilahirkan. Id bekerja
menggunakan prinsip kesenangan, mencari pemuasan
segera impuls biologis (Sobur, 2011:305). Id dapat pula
disebut sebagai penguasa dari ketiga struktur kepribadian,
dimana ia sangat rakus dan sewenang-wenang. Apa yang
ia inginkan harus secepatnya dipenuhi tanpa peduli apa
yang akan terjadi pada orang lain apabila ia mendapatkan
apa yang ia inginkan. Id tidak mengenal nilai-nilai moral,
ia bekerja sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dasar
manusia agar cepat terpenuhi. id yang tidak terkendali
biasanya terjadi pada manusia pada masa kanak-kanak
dimana ia belum bisa menuruti aturan orang tua atau
masyarakat sekitarnya, sehingga tidak bisa membedakan
mana yang benar dan salah. Namun dalam
perkembangannya, anak akan mulai paham mana yang
baik dan buruk. Seiring berkembangnya kepribadian anak,
maka akan muncul kepribadian baru, yaitu ego dan
superego.
Freud mengatakan bahwa ego merupakan aspek
rasional kepriadian, berperan untuk mengarahkan dan
mengendalikan insting menurut prinsip kenyataan
(Schultz, 2014:62). Ego adalah kepribadian yang
memastikan bahwa keinginan id dapat dilakukan di dunia
nyata. Ego bertugas untuk memilih cara atau jalan tengah
apabila keinginan id tidak mampu dipenuhi sepenuhnya di
dunia nyata. Misalkan seorang pemuda yang ingin gadget
mahal namun ia tidak memiliki uang. Di sini tugas ego
adalah mencari cara bagaimana agar pemuda itu bisa
mendapatkan gadget mahal tersebut.
Menurut Freud superego merupakan aspek
moral kepribadian; internalisasi nilai dan standar orangtua
dan masyarakat (Schultz, 2014:63). Superego adalah
kepribadian yang memahami mana yang baik dan buruk.
Superego semakin berkembang seiring individu
mendapatkan pendidikan moral secara formal maupun
nonformal di dalam masyarakat sekitarnya. Superego
bertugas untuk menghakimi apakah keinginan id searah
atau bertolak-belakang dengan nilai moral masyarakat.
Apabila individu menginginkan sesuatu, superego akan
menimbang apakah keinginannya sesuai atau tidak dengan
anggapan baik masyarakat, apabila tidak sesuai maka
dalam film 《我的少女时代》(Wǒ de Shàonǚ Shídài)
Karya 陈 玉 珊 (Chén Yùshān) untuk meredakan
kecemasan yang dialaminya. Penelitian ini akan
menggunakan kajian psikologi sastra. Sastra dan psikologi
memiliki keterkaitan yang cukup dalam. Psikologi dalam
suatu karya sastra ditujukan untuk meneliti kejiwaan yang
terjadi pada pengarang, tokoh, maupun pembaca yang
berhubungan dengan karya sastra tersebut. Karya sastra,
baik novel, drama, dan puisi di zaman modern ini sarat
dengan unsure-unsur psikologis sebagai manifestasi:
kejiwaan pengarang, para tokoh fiksional dalam kisahan
dan pembaca (Minderop, 2010:52).
Teori yang akan peneliti gunakan dalam
mengkaji karya sastra ini adalah teori psikoanalisis
Sigmund Freud. Berdasarkan latar belakang tersebut,
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)
bagaimana bentuk-bentuk mekanisme pertahanan tokoh
utama 林真心 (Lín Zhēnxīn) dalam film 《我的少女时
代 》 (Wǒ de Shàonǚ Shídài) karya 陈 玉 珊 (Chén
Yùshān); 2) Apa penyebab tokoh utama melakukan
mekanisme pertahanan ego tersebut.
Teori Psikoanalisis Sigmund Freud
Sigmund Freud merupakan seorang ahli
kejiwaan yang mempelopori adanya teori Psikoanalisis.
Psikoanalisis menurut Winkel dan Hastuti (2004:450)
merupakan metode terapi yang berusaha membantu
individu untuk mengatasi ketegangan psikis yang
bersumber pada rasa cemas dan rasa terancam yang
berlebih-lebihan.
Dalam teorinya Freud membagi struktur
kepribadian menjadi 3 struktur, yaitu id, ego, dan
superego. Id merupakan suatu kepribadian naluriah
manusia yang didorong oleh prinsip kesenangan, dimana
semua keinginan dan kebutuhan harus segera terpenuhi.
Ego merupakan suatu kepribadian yang berperan memilih
4
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
superego akan mengatakan keinginannya itu tidak benar
dan akan menimbulkan kecemasan jika tetap dilakukan.
Berdasarkan teori kepribadian tersebut, Freud
kemudian mengembangkan sebuah cabang ilmu jiwa
dalam menganalisis perilaku psikologis manusia yang
disebut psikoanalisis. Menurut Winkel dan Hastuti
(2004:450) psikoanalisis merupakan metode terapi yang
berusaha membantu individu untuk menngatasi
ketegangan psikis yang yang bersumber pada rasa cemas
dan rasa terancam yang berlebihan.
Winkel dan Hastuti (2004:450) mengatakan
bahwa jika seseorang tidak berhasil mengontrol dan
membendung kecemasan itu dengan suatu cara yang
rasional dan realistis, dia akan menggunakan prosedur
yang irasional dan tidak realistis, yaitu menggunakan salah
satu mekanisme pertahanan diri demi menjaga
keseimbangan psikis dan rasa harga diri. Berdasarkan
pendapat Winkel dan Hastuti psikoanalisis adalah teori
yang tepat dalam menganalisis cara individu meredakan
kecemasan yang dialaminya melalui mekanismemekanisme pertahanan ego Sigmund Freud.
yang dianggap sebagai suatu anacaman pada dirinya,
belum tentu akan diketahui orang lain dan kalaupun orang
lain mengetahuinya juga belum tentu orang itu akan
menghukumnya. Kecemasan ini bersifat naluriah,
kebanyakan dirasakan pada saat gugup, gelisah,
kehilangan ide dan tidak dapat mengendalikan diri.
Kecemasan Moral adalah rasa takut akan hati
nurani (Schultz, 2014:65). Kecemasan ini timbul saat
seseorang merasa telah melanggar suatu norma yang sudah
ditetapkan di lingkungannya. Saat individu di dorong oleh
id untuk menunjukkan impuls naluriah yang berlawanan
dengan nilai moral , maka superego akan memberontak,
dan hal ini menimbulkan kecemasan moral pada dirinya.
Kecemasan ini dapat berupa rasa malu atau berdosa dari
individu tersebut.
Menurut Alwisol (2009:22) kecemasan adalah
fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang
kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat
disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Berbagai macam cara
akan dilakukan seseorang untuk menghadapi kecemasan
yang dialaminya, salah satunya dengan meredakan
kecemasan tersebut.
Kecemasan
Mekanisme Pertahanan Ego
Kecemasan merupakan suatu perasaan tidak
nyaman karena adanya suatu ancaman. Alwisol (2009:22)
mengatakan bahwa kecemasan akan timbul manakala
orang tidak siap menghadapi ancaman. Ketika seseorang
mengalami suatu ancaman, baik berupa fisik maupun
psikis, maka orang itu menyadari adanya bahaya yang
akan dihadapinya, apabila orang itu tidak siap menghadapi
bahaya tersebut maka akan timbul suatu kecemasan pada
diri orang itu.
Freud menjelaskan kecemasan sebagai
ketakutan tanpa objek; sering kali, kita tidak dapat
menunjukkan sumbernya, pada objek tertentu yang
menyebabkannya (Schultz, 2014:64). Freud membagi
kecemasan menjadi 3 jenis, yaitu kecemasan nyata,
kecemasan neurotik, dan kecemasan moral.
Kecemasan nyata (kecemasan objektif)
merupakan rasa takut akan bahaya yang dapat dirasakan di
dunia nyata (Schultz, 2014:64). Kecemasan dapat
dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu seseorang yang
kemudian membuatnya takut atau trauma akan sesuatu.
Seperti misalnya takut akan kegelapan, takut akan
binatang, takut pada seseorang, dan lain sebagainya.
Kecemasan neurotik yaitu ketakutan tak sadar
akan hukuman bila melakukan perilaku yang dianggap
melanggar norma atau aturan masyarakat. Alwisol
(2009:22) mengatakan bahwa hukuman dan figur pemberi
hukuman dalam kecemasan neurotik ini merupakan suatu
khayalan. Saat seseorang melakukan suatu pelanggaran
Mekanisme pertahanan ego adalah cara yang
dikembangkan oleh Freud dalam upaya pemertahanan diri
individu ketika ego berada dalam zona tidak nyaman dan
individu dalam keadaan cemas. Kecemasan tersebut
muncul baik secara internal ataupun eksternal (Ahmadi,
2015:49). Dari 10 mekanisme yang dijabarkan oleh Freud
(dalam Winkel dan Hastuti, 2004:232-233), peneliti hanya
mengambil 7 mekanisme saja untuk penelitian ini.
Mekanisme pertahanan ego tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Pengalihan (displacement) ialah bentuk pertahanan
diri yang meredakan kecemasan dengan
melampiaskan kecemasannya pada objek-objek
lain yang tidak mengancam kenyamanannya.
Mekanisme ini biasanya dilakukan saat individu
tidak berani mengungkapkan kekesalan hatinya
pada orang yang telah membuatnya kesal karena
beberapa hal, maka ia akan melampiaskan
kekesalannya pada benda atau orang yang dianggap
tidak mengancam dirinya. Misalnya ketika seorang
anak dimarahi oleh ibunya, karena tidak berani
melawan ibunya dia kemudian memukul adiknya
untuk melampiaskan kecemasannya.
2) Reaksi Formasi (Reaction Formasi) ialah bentuk
pertahanan diri yang berupaya melakukan sesuatu
yang bertolak-belakang apabila apa yang akan
dilakukannya itu menimbulkan kecemasan pada
5
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
3)
4)
5)
6)
7)
dirinya. Mekanisme ini biasanya ditandai dengan
adanya sikap baik yang berlebihan pada orang yang
dibenci atau ditakuti agar si pelaku tidak merasa
terancam. Misalkan seorang murid yang sangat
benci pada gurunya, namun guru itu sangat
berpengaruh pada nilainya, maka ia akan bersikap
hormat secara berlebihan pada guru tersebut.
Proyeksi ialah bentuk pertahanan diri dengan cara
menghadapi kecemasan yang mengganggu dengan
memutar-balikkan fakta seolah-olah yang bersalah
adalah orang lain, bukan dirinya. Misalnya ketika
seorang murid yang mendapatkan nilai buruk, ia
mengatakan bahwa gurunya terlalu sentimen pada
dirinya.
Denial ialah bentuk pertahanan diri yang
menyangkal adanya ancaman eksternal atau
kejadian traumatis yang telah dialami. Individu
yang melakukan mekanisme ini biasanya tidak mau
menerima kenyataan menyakitkan yang ia alami
dan lebih memilih mengkhayalkan hal-hal yang
dirasa dapat meredakan kecemasannya. Misalnya
ketika seorang ibu yang tidak mau merubah tatanan
kamar anaknya yang sudah meninggal karena
berharap anaknya bisa kembali lagi suatu hari nanti.
Regresi ialah bentuk pertahan diri yang berupaya
mendapatkan kembali rasa nyaman setelah ia
merasa cemas karena kehilangan rasa nyaman itu
dengan melakukan kembali kebiasaan lama yang
sudah tidak dilakukannya agar rasa nyaman itu bisa
kembali ia dapatkan. Misalkan seorang anak kecil
yang sudah bisa makan sendri kemudian memiliki
seorang adik, karena merasa ibunya lebih
mempedulikan adiknya dia pun selalu minta
disuapi ketika makan untuk menarik perhatian
ibunya.
Rasionalisasi ialah bentuk pertahanan diri dengan
membuat-buat alasan untuk memanipulasi fakta
agar tindakan yang dilakukan itu masuk akal dan
dapat diterima. Kita membenarkan sebuah pikiran
atau tindakan yang mengancam dengan membujuk
diri kita sendiri bahwa ada penjelasan yang rasional
untuk pikiran atau tindakan tersebut. Misalnya,
ketika seorang anak diajak temannya untuk
bertanding bulu tangkis, dia menolak dengan
alasan sedang tidak enak badan, padahal
sebenarnya dia takut kalah.
Represi (repression) ialah bentuk pertahanan diri
yang berupaya membuang impuls-impuls atau
ingatan masa lalu yang tak diterima dan
menimbulkan kecemasan dalam kehidupan
individu. Represi merupakan tindakan melupakan
secara tak sadar keberadaan sesuatu yang
mengganggu kenyamanan individu. Misalnya
ketika seseorang mengalami kecelakaan dan
mengalami trauma, untuk meredakan kecemasan
dari rasa trauma tersebut ia berusaha membuang
ingatan-ingatan tersebut ke alam tidak sadar,
sehingga ia akan lupa dengan kejadian itu dan bisa
menjalani hidup tanpa rasa cemas lagi.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan
pendekatan psikologi sastra untuk mendeskripsikan
mekanisme pertahanan ego tokoh utama 林 真 心 (Lín
Zhēnxīn) dalam film《我的少女时代》(Wǒ de Shàonǚ
Shídài) karya 陈 玉 珊 (Chén Yùshān). Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif yang berbentuk analisis
deskriptif, setiap data yang terkumpul diolah dan dianalisis
secara jelas, dipaparkan apa adanya. Mekanisme
pertahanan ego yang dilakukan tokoh utama akan diteliti
menggunakan teori Psikoanalisis Freud. Data penelitian ini
berupa kutipan dialog dan/atau monolog, serta narasi yang
melibatkan tokoh utama dalam film 《我的少女时代》
(Wǒ de Shàonǚ Shídài) karya 陈玉珊 (Chén Yùshān).
Penelitian ini menggunakan metode noninteraktif
dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik ketekunan
pengamatan, dan teknik catat. Adapun langkah-langkah
yang digunakan mengumpulkan data penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Menonton film 《 我 的少 女 时 代 》 (Wǒ de
Shàonǚ Shídài) karya 陈玉珊 (Chén Yùshān)
secara keseluruhan dan berulang-ulang;
2) Menyimak dialog Tokoh Utama 林真心 (Lín
Zhēnxīn) dengan tokoh lain yang terdapat
dalam film 《 我 的 少 女 时 代 》
(Wǒ de
Shàonǚ Shídài) karya 陈玉珊 (Chén Yùshān)
yang kemungkinan menunjukkan mekanisme
pertahanan ego;
3) Mencatat data yang diperoleh dari film 《我的
少女时代》(Wǒ de Shàonǚ Shídài) karya 陈
玉珊 (Chén Yùshān) dengan mencatat dialogdialog dalam film tersebut yang sesuai dengan
mekanisme pertahanan ego.
4) Memilih dan memilah data untuk mengambil
data yang diperlukan dan membuang yang tidak
diperlukan.
5) Melakukan pengodean data yang sudah dipilah.
Contoh cara penulisan kode sebagai berikut:
(D1/LZX/MPE/Rs/00:24:28) dengan ketentuan
D1 menunjukkan bahwa data merupakan data
nomor 1, LZX untuk Lín Zhēnxīn, MPE
6
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
4.1.1 Pengalaihan, diketahui bahwa tokoh utama 林真心
Lín Zhēnxīn melakukan mekanisme pertahanan ego
pengalihan ketika keinginannya bertemu sang idola tidak
terpenuhi. Pengalihan yang ia lakukan adalah dengan
mengumpulkan foto-foto idolanya dan menulis surat untuk
idolanya. Kecemasan lain yang membuat ia melakukan
mekanisme pertahanan ego pengalihan adalah rasa takut
ketika memdapatkan surat ancaman dari pengirim rahasia
yang kemudian mengancam dirinya jika tidak mengirim
lima salinan surat untuk lima orang di sekitarnya maka ia
akan celaka. Untuk mengatasi rasa takut dan khawatirnya
tersebut, ia kemudian memilih siapa-siapa saja yang akan
diberikan salinan surat ini, yang pasti bukanlah orangorang yang ia sayangi. Ia memilih orang yang dianggapnya
tidak akan mempengaruhi hidupnya jika orang tersebut
mengalami suatu kesialan akibat surat itu. Pada sub bab
4.1.2 Reaksi Formasi, dapat diketahui bahwa rasa takut
akan orang-orang yang dianggapnya berbahaya membuat
ia kemudian melakukan mekanisme pertahanan ego reaksi
formasi pada orang-orang tersebut. Ia melakukan
mekanisme pertahanan ego ketika bersama dengan
atasannya. Awalnya 林真心 Lín Zhēnxīn sudah ingin
mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan perintah
atasannya karena harus bertemu dengan kekasihnya,
namun karena atasannya terlihat tidak suka, ia kemudian
menghentikan ucapannya dan kemudian mengatakan
bahwa ia akan segera menyelesaikan materi presentasinya.
Hal ini menunjukkan bahwa 林 真 心 Lín Zhēnxīn
melakukan mekanisme pertahanan ego pada atasannya,
dimana keinginannya untuk tidak mengiyakan perintah
atasannya tidak ia ungkapkan, ia justru melakukan
kebalikan dari keinginannya , yaitu menuruti apa perintah
atasannya. Pada sub bab 4.1.3 Proyeksi, dapat diketahui
bahwa dalam film ini tidak ditemukan adanya mekanisme
pertahanan ego proyeksi yang dilakukan oleh tokoh utama
林真心 Lín Zhēnxīn dalam menghadapi suatu kecemasan.
Hal ini menunjukkan bahwa tokoh utama 林 真心 Lín
Zhēnxīn 林真心 Lín Zhēnxīn tidak pernah menggunakan
mekanisme pertahanan proyeksi untuk meredakan
kecemasan yang dialaminya. Pada sub bab 4.1.4 Denial,
dapat diketahui bahwa Mekanisme pertahanan ego denial
dilakukan 林 真 心 Lín Zhēnxīn karena tidak dapat
menerima
suatu
kenyataan
yang
menurutnya
menyakitkan, sehingga menimbulkan suatu kecemasan
dalam dirinya. Kecemasan itu kemudian ia alihkan pada
kenangan-kenangan yang sengaja ia simpan untuk
mengingat masa lalunya. Rasa cintanya pada 徐太宇 Xú
Tàiyǔ membuatnya begitu cemas ketika menyadari bahwa
orang yang ia cintai telah pergi meninggalkannya. Untuk
mengalihkan perasaan cemas tersebut maka 林真心 Lín
Zhēnxīn memilih untuk menyimpan beberapa kenangan
merupakan mekanisme pertahanan ego, Rs
adalah bentuk mekanisme rasionalisasi, dan
00:24:28 sebagai durasi waktu ditemukannya
data.
6) Menerjemahkan data kutipan yang telah
diperoleh dari bahasa Mandarin ke dalam
bahasa Indonesia setelah data divalidasi.
7) Membuat korpus data yang berisikan bentukbentuk mekanisme pertahanan ego Tokoh
Utama 林真心 (Lín Zhēnxīn) dalam film 《我
的少女时代》(Wǒ de Shàonǚ Shídài) karya
陈 玉 珊 (Chén Yùshān) dan penyebab tokoh
utama melakukan mekanisme pertahanan ego
tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif interpretatif interpreatif yang membahas
mengenai konsep teoritik yang mengarah kepada tindakan,
penuturan manusia dan lingkungan social budaya.
Langkah-langkah untuk menganalisis data dalam
penelitian ini adalah:
a. Mengklasifikasi data dalam film 《我的少女时
代 》 yang telah dikumpulkan sesuai dengan
rumusan masalah dalam penelitian ini dengan
cara memasukkan data ke dalam korpus data.
b. Menganalisis data sesuai dengan teori
Psikoanalisis Sigmund Freud.
c. Mendeskripsikan hasil analisis berdasarkan teori
yang digunakan.
d. Menyimpulkan
hasil
analisis.
Simpulan
berdasarkan hasil analisis data beserta saran
penelitian sehingga diperoleh garis besar dari
seluruh kegiatan penelitian yang telah dilakukan.
e. Melaporkan hasil penelitian dan simpulannya
berupa laporan penelitian pada skripsi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian pembahasan akan dipaparkan
dan dideskripsikan hasil analisis mengenai bagaimana
bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego tokoh utama 林
真心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时代》Wǒ de
Shàonǚ Shídài karya 陈玉 珊 Chén Yùshān dan apa
penyebab tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn melakukan
mekanisme pertahanan ego dalam film《我的少女时代
》Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān.
Pada sub bab 4.1 telah dipaparkan mengenai hasil analisis
tentang bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego tokoh
utama 林真心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时代
》Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān
sesuai dengan rumusan masalah ke-satu. Pada subbab
7
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
yang membuatnya merasa bahwa 徐太宇 Xú Tàiyǔ ada di
sekitarnya. Pada sub bab 4.1.5 Regresi, dapat dilihat
bahwa dalam film ini tidak ditemukan adanya mekanisme
pertahanan ego regresi yang dilakukan oleh tokoh utama
林真心 Lín Zhēnxīn dalam menghadapi suatu kecemasan.
Hal ini menunjukkan bahwa tokoh utama 林 真心 Lín
Zhēnxīn
tidak pernah menggunakan mekanisme
pertahanan regresi untuk meredakan kecemasan yang
dialaminya. Pada sub bab 4.1.6 Rasionalisasi, dapat dilihat
bahwa Mekanisme pertahanan rasionalisasi dilakukan 林
pertahanan ego. Kecemasan ini dialami 林 真 心 Lín
Zhēnxīn pada saat ia masih remaja, ketika ia merasa takut
untuk bertemu dengan 徐太宇 Xú Tàiyǔ padahal ia sendiri
tidak tahu apakah 徐 太 宇
Xú Tàiyǔ akan
membahayakannya atau tidak. Ia merasa salah, namun
belum tentu ia akan merasakan hukuman dari 徐太宇 Xú
Tàiyǔ. Ia merasa terancam sebelum ia mengalami
hukuman yang akan diberikan orang lain padanya.
Kecemasan yang ia rasakan imi termasuk kecemasan
neurotik. Rasa takut yang dialami 林真心 Lín Zhēnxīn ini
kemudian membuatnya melakukan suatu mekanisme
pertahanan ego untuk membantunya meredakan
kecemasannya. Pada sub bab 4.2.2 Kecemasan Obyektif,
dapat dilihat bahwa 林真心 Lín Zhēnxīn juga mengalami
kecemasan ini yang menyebabkan ia melakukan
mekanisme
perthanan
ego
untuk
meredakan
kecemasannya. Rasa takut pada 徐太宇 Xú Tàiyǔ yang
dirasakan oleh 林真心 Lín Zhēnxīn merupakan salah satu
kecemasan objektif yang dialaminya. Ketidakberaniannya
melawan 徐 太 宇 Xú Tàiyǔ menimbulkan kecemasankecemasan dalam hatinya. Kecemasan-kecemasan akan
bahaya nyata yang dapat mengancam kenyamanannya ini
termasuk kecemasan objektif. Hal ini membuatnya
melakukan mekanisme pertahanan ego untuk mengalihkan
kecemasannya, sehingga kecemasannya kemudian
mereda. Pada sub bab 4.2.3 Kecemasan Moral, dapat
dilihat bahwa 林 真 心 Lín Zhēnxīn mengalami suatu
kecemasan moral yang kemudian membuatnya melakukan
mekanisme
pertahanan
ego
untuk
meredakan
kecemasannya. Kecemasan moral terjadi jika superego
mencegah keingina id. Pertentangan antara superego, ego
dan id ini akan menimbulkan kecemasan pada diri
seseorang. Kecemasan ini dapat dirasakan ketika
seseorang melakukan pelanggaran aturan yang telah
ditetapkan masyarakat. Melakukan tindakan yang tidak
sesuai dengan nilai moral masyarakat dapat menimbulkan
kecemasan yang disebut kecemasan moral. 林真心 Lín
Zhēnxīn mengalami kecemasan ini ketika ia dipaksa bolos
sekolah oleh 徐太宇 Xú Tàiyǔ, ia takut ia akan dihukum
jika melakukannya. Budaya membolos itu tidak sesuai
dengan nilai moral yang telah ditetapkan masyarakat.
Hukuman yang ia terima mungkin akan membuat ia
merasa malu pada teman-temannya, belum lagi jika ia
dimarahi oleh kedua orangtuanya. Hal ini pasti terjadi jika
ia nantinya ketahuan membolos. Ketakutannya ini
merupakan suatu kecemasan moral karena membolos
bukanlah hal baik menurut pandangan masyarakat dan
akan dihukum secara fisik maupun mental.
真 心 Lín Zhēnxīn untuk melindungi egonya dalam
menghadapi kecemasan yang ia alami ketika ia tidak
mampu mengatakan keinginannya secara jujur. Ia
memberikan alasan-alasan untuk melindungi rasa
nyamannya agar tidak terganggu. Dalam film 《我的少
女时 代 》 Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈 玉珊 Chén
Yùshān ini, ia kebanyakan melakukan mekanisme
pertahanan ego rasionalisasi ketika bersama 徐太宇 Xú
Tàiyǔ. Pada sub bab 4.1.7 Represi, dapat dilihat bahwa
mekanisme pertahanan ego represi dilakukan 林真心 Lín
Zhēnxīn untuk melupakan kecemasan di masa lalu, berupa
rasa takut terjatuh dan rasa malu yang pernah ia alami.
Dengan melakukan mekanisme rrepresi ini membuatnya
berani melakukan sesuatu yang pernah membuatnya malu
dan takut tanpa beban lagi. 林 真 心 Lín Zhēnxīn
merasakan kecemasan di masa lalu yang pada akhirnya
mempengaruhi hidupnya di masa depan. . Ia diketahui
tidak bisa bermain ice skating dan pernah mengalami
kejadian mencemaskan baginya, yang cukup membuatnya
jadi tidak menyukai ice skating. Namun suatu kejadian, 林
真心 Lín Zhēnxīn ingin melakukan sesuatu pada 徐太宇
Xú Tàiyǔ. Ia kemudian berlomba jalan menggunakan
sepatu ice skating hingga mencapapi garis akhir. Saat
itulah ia melawan rasa cemasnya, rasa takut terjatuh yang
pernah ia alami ketika bermain ice skating ia lupakan agar
ia bisa berlomba dengan 徐太宇 Xú Tàiyǔ. Selanjutnya
pada sub bab 4.2 telah dipaparkan penyebab tokoh utama
林真心 Lín Zhēnxīn melakukan mekanisme pertahanan
ego. Penyebab seseorang melakukan mekanisme
pertahanan ego adalah adanya kecemasan dalam dirinya.
Menurut Freud kecemasan terbagi menjadi tiga bentuk,
yakni kecemasan neurotik, kecemasan objektif, dan
kecemasan moral. Dalam film 《我的少女时代》Wǒ de
Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān ini tokoh
utama 林真心 Lín Zhēnxīn mengalami ketiga bentuk
kecemasan tersebut, sehingga ia kemudian melakukan
mekanisme pertahanan ego. Pada sub bab 4.2.1
Kecemasan Neurotik, dapat diketahui bahwa 林真心 Lín
Zhēnxīn mengalami suatu kecemasan neurotic yang
kemudian membuatnya melakukan suatu mekanisme
PENUTUP
8
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan
mendasarkan diri pada rumusan masalah, maka simpulan
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1) Mekanisme pertahanan ego yang dilakukan tokoh
utama 林真心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时
merupakan film remaja yang sangat menarik dan tidak
membosankan dari sisi alur dan isi cerita. Kalimat-kalimat
pragmatik seringkali muncul dalam film ini, jadi akan
sangat tepat jika film ini juga diteliti menggunakan prinsip
pragmatik.
代 》 Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈 玉 珊 Chén
Yùshān, ditemukan sebanyak lima bentuk mekanisme
pertahan ego, yakni pengalihan sebanyak tujuh data,
reaksi formasi sebanyak lima data, denial sebanyak dua
data, rasionalisasi sebanyak tujuh data, dan represi
sebanyak empat data. Mekanisme pertahanan ego yang
paling dominan dan sering dilakukan tokoh utama 林真
心 Lín Zhēnxīn dalam film 《我的少女时代》Wǒ de
Shàonǚ Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān adalah
mekanisme pertahanan ego pengalihan dan
rasionalisasi. Tokoh utama 林 真 心 Lín Zhēnxīn
mengalihkan kecemasan-kecemasan yang dialaminya
dengan hal-hal lain yang dianggapnya tidak berbahaya
bagi dirinya. Ia mengalihkan kecemasannya karena
tidak bisa bertemu idola dengan mengumpulkan banyak
foto idola dan mengirim surat pada idolanya. Ia juga
mengalihkan kecemasannya ketika mendapat surat
ancaman pada orang-orang yang dianggapnya tidak
akan memberikan ancaman padanya.
2) Penyebab tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn dalam film
《我的少女时代》Wǒ de Shàonǚ Shídài karya 陈玉
珊 Chén Yùshān melakukan mekanisme pertahanan
ego adalah adanya kecemasan dalam dirinya.
Kecemasan itu berupa kecemasan neurotik
sebanyaksebelas data, kecemasan objektif sebanyak
lima data, dan kecemasan moral sebanyaklima data.
Kecemasan ini sesuai dengan teori Psikoanalisis
Sigmund Freud. Bentuk kecemasan yang paling
dominan dialami tokoh utama 林真心 Lín Zhēnxīn
adalah kecemasan neurotik, dimana hati nuraninya
terancam ketika ia mengalami suatu konflik.
Kecemasan ini sering dialami tokoh utama 林真心 Lín
Zhēnxīn ketika ia merasa khawatir dan takut akan
adanya hukuman yang mungkin akan menimpa dirinya
jika dia melakukan suatu kesalahan, padahal belum
tentu orang lain akan menghukumnya jika mengetahui
kesalahan yang telah ia lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Popular: Teori dan Metode
Kajian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmadi, Anas. 2015. Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa
University Press.
Alvionita, Dona Riana. 2016. Skripsi Kecemasan dan
Mekanisme Pertahanan Ego Tokoh Utama 金 天
(Jintian) dalam Film 有一个地方,只有我们知道
Karya 徐静雷 (Xu Jinglei). Skripsi tidak diterbitkan.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM
Press.
Damar, Yogananta. “Sastra dalam Film”. 15 Desember
2016. http://www.rumpunsastra.com/2015/10/sastradalam-film.html.
Darmayani, Kartika Ari. 2013. Mekanisme Pertahanan
Ego Tokoh Utama dalam Novel Gadis Pantai Karya
Pramoedya Ananta Toer: Sebuah Tinjauan Psikologi.
Skripsi tidak diterbitkan. PDF. Semarang: Universita
Diponegoro.
Melalui
(http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/sulukindo/article/view/3343/
3276), diakses pada 18 Oktober 2016 pukul 04:13
WIB.
Eagleton, Terry. 2010. Teori Sastra: Sebuah Pengantar
Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Effendy, Onong Uchjana. 1986. Televisi Siaran, Teori dan
Praktek. Bandung: Alumni.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra,
Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Media Pressindo.
Halifah, Nur. 2015. Mekanisme Pertahanan dan Konflik
Dalam Novel Lentera Mustika Karya Nisah Haron.
Tesis tidak diterbitkan. PDF. Palu: Universitas
Tadaluko.
Melalui
(http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Ba
hasantodea/article/view/5180), diakses pada 2
Oktober 2016 pukul 00:14 WIB.
Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Saran
Penelitian ini menggunakan teori Psikoanalisis
Sigmund Freud dengan pendekatan psikologi sastra. Jika
ada penelitian lain yang tertarik dengan sumber data yang
sama, yakni film 《 我 的 少 女 时 代 》 Wǒ de Shàonǚ
Shídài karya 陈玉珊 Chén Yùshān, maka film ini juga
dapat diteli menggunakan prinsip pragmatik. Film ini
Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Metode,
Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
9
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA 林真心 Lín Zhēnxīn DALAM FILM 《我的少女时代
》wǒ de shàonǚ shídài KARYA 陈玉珊 Chén Yùshān
(TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)
Minderop, Albertine. 2011. Metode Karakterisasi
Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
Nurgiantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian
Fiksi. Yogyakarta: Gadjahmada University
Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural
Studies:
Representasi
Fiksi
dan
Fakta.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik
Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Schultz, Duane P. dan Sydney Ellen. 2014. Teori
Kepribadian, Edisi 10. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum: Dalam Lintasan
Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.
Surakhmad, Winarno. 1989. Pengantar Penelitian
Ilmiah: Dasar Metode dan Teknik. Bandung:
Tarsito.
Winkel, dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan
Konseling: di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:
Media Abadi.
10
Download