morning update rabu, 25 juni 2008

advertisement
MORNING UPDATE
RABU, 25 JUNI 2008
Perdagangan Kemarin (24 JUNI 2008)
IHSG
2365,378
Penurunan Saham Terbesar
Saham
Penutupan
Chg
AALI
29750
500
3,3
NIPS
1900
400
ULASAN PASAR
IHSG Selasa (24/6) ditutup menguat tipis 2,634 poin (0,111%) ke
level 2.365,378 setelah melemah 9,032 poin (0,381%) pada Senin
(23/6). Indeks LQ-45 ditutup melemah 0,235 poin (0,047%) ke level
499,112, Indeks JII turun 0,670 poin (0,152%) ke level 440,875 dan
Kompas100 menguat 0,344 poin (0,059%) ke level 583,568.
Apresiasi IHSG hari ini disebabkan oleh rebound saham perbankan
karena telah terdiskon cukup dalam. Meski ditutup menguat,
transaksi saham secara keseluruhan relatif sepi, karena investor
masih menunggu hasil pertemuan Federal Open Market Committee
(FOMC) dari Dewan Bank Sentral AS pada Rabu (25/6) 2008 waktu
AS.Tercatat 100 saham emiten mengalami kenaikan harga di
antaranya ITMG, ISAT, UNTR, HEXA dan BMRI.Sedangkan emiten
yang harga sahamnya stagnan dan melemah masing-masing 73 dan
TCID
6600
400
LSIP
10650
350
PTBA
16350
350
IHSG (chg)
+2,634
Volume (miliar lembar)
4,9
Nilai (Rp triliun)
89 emiten.
PREDIKSI PASAR
IHSG pada hari ini mempunyai kecenderungan melemah.
Indeks
regional
yang
mengalami
koreksi
akan
mempengaruh pergerakan IHSG hari ini. Keputusan dari
hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC)
dari Dewan Bank Sentral AS pada hari ini sangat ditunggu
pasar agar indeks kembali bergairah. Banyaknya aksi
korporasi yang dilakukan emiten bisa dijadikan acuan
transaksi dalan trading harian. Saham pertambangan dan
second liner masih mendominasi perdagangan hari ini.
BURSA REGIONAL
Exchange
Close
Chg
%chg
FINANCIAL REPORT HIGHLIGHT
SEKTOR PROPERTY : GMTD
Income
Per 31/12/06
Per 31/12/07
Statement
( Rp Juta )
(Rp Juta )
60.051
58.520
-Revenue
11.058
10.026
-Op.Profit
7.857
7.376
-Net Profit
11.807,43
-34,93
-0,29%
N225
13.767,28
-82,28
-0,59%
REKOMENDASI SAHAM ASTRA GROUP
ResisSaham
Close
Support
Tance
NDX
2.368,28
-17,46
-0,73%
AALI
29750
24875
29450
BOW
-2,50
-0,08%
ASII
19200
19350
22500
BOW
IDR Eqv *
6.443
7.584
Chg(%)
+6,52%
-0,18%
Chg
MLBI
65000
3000
ITMG
35100
800
2,61%
10,29%
6,52%
REKOMENDASI HARIAN TOP FREKUENSI HARIAN
ResisSaham
Close
Suport
Rec
Tance
HEXA
3000
2730
3010
BOW
ASRI-W
26
20
35
SPEK
AKRA
1250
1150
1300
BUY
SOBI
1450
1375
1450
BOW
ANTM
3250
3150
3850
BOW
BUMI
BOW
8450
6975
8700
BTEL
BOW
275
210
340
INDY
3500
3350
3550
BOW
SMCB
1150
1070
1270
BOW
INDF
2450
2200
2650
BOW
Ket: BOW = Buy On Weakness, Spek = Shm Spekulatif
DJIA
STI
2.959,66
SAHAM DUAL LISTING ( NYSE)
Saham
USD
ISAT
34,78
32,75
TLKM
1 USD = Rp.9.263,Kenaikan Saham Terbesar
Saham
Penutupan
Growth
Rec
ASGR
520
480
700
BOW
UNTR
12550
11650
15000
BUY
REKOMENDASI SAHAM TELEKOMUNIKASI
Support ResisSaham
Close
Rec
Tance
BTEL
BOW
275
210
340
ISAT
6300
300
FREN
ISAT
TLKM
TINS
35850
250
REKOMENDASI SAHAM PERBANKAN
HMSP
11250
250
Saham
BBCA
BBKP
BBRI
BDMN
BMRI
116
6300
7700
100
6400
7300
140
6900
9500
BOW
BUY
BOW
Close
Support
ResisTance
Rek
2325
420
1230
4775
2700
2450
315
5050
4900
2300
3550
450
7125
6850
3175
BOW
BUY
BOW
BOW
BOW
Trading
Range
2800-3075
24-29
1230-1260
1420-1450
3150-3275
8400-8550
250-285
3450-3600
1140-1220
2375-2500
Trading
Range
2975031050
1915019400
520-530
1240012750
Trading
Range
250-285
115-119
6050-6450
7600-7800
Trading
Range
2275-2350
390-440
4650-4775
4675-4775
2575-2700
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar
dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah
pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun.
Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat
atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini,
perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang
didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah
tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu.
PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081)
Contact Person: Rahmah Z.A (Lily) & Antonio Agustino
MORNING UPDATE
RABU, 25 JUNI 2008
REKOMENDASI SAHAM TAMBANG
Close
Support
ResisTance
ANTM
BUMI
3250
8450
3150
6975
3850
8700
BOW
BOW
PGAS
13800
11500
15100
BOW
PTBA
16350
10050
16750
BOW
TINS
35850
29550
36000
BOW
Saham
Rek
Trading
Range
3150-3275
8400-8550
1365014050
1595016850
3570036100
BERITA EMITEN
ATURAN BARU TENDER OFFER
Bapepam-LK menampung usulan pihak Asosiasi Emiten Indonesia
(AEI) dan Asosiasi Investor Indonesia (AII) agar jatah 20% saham
untuk publik ditiadakan. Demikian diungkap Robinson Simbolon,
Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK
usai menemui Ketua Asosiasi di Jakarta, Senin (23/6).
"Kami tadi membahas dua hal. Pertama, mengenai angka 50% di
mana mereka tidak merasa keberatan. Sedangkan mengenai angka
20%, mereka meminta ditiadakan dan tetap seperti saat ini. Tetapi
nanti ada kewajiban secondary offering bagi emiten yang
mengadakan tender offer dengan melepas 20% saham ke pasar
dalam jangka waktu satu tahun setelah tender offer," ujarnya. Atas
permintaan tersebut, Robinson menambahkan Bapepam-LK akan
menilai plus-minusnya dan kaji lebih dalam. Dengan aturan baru ini,
kata Robinson, maka emiten tidak dapat go private meskipun dapat
membeli seluruh saham di pasar. Hal itu, menurut Robinson, karena
ada kewajiban bagi emiten untuk melepas 20% saham melalui
secondary offering. "Kami maunya angka 20% tetap karena ini
sudah kita kaji. Kami sudah melihat bursa asing sebagai
perbandingan," kata Robinson.Bapepam-LK juga menerima masukan
dari AEI dan AII agar tender offer diberlakukan bagi saham-saham
tidur dan yang tidak likuid. Alasan mereka, tender offer dapat
membuat pemegang saham tidur bergairah. "Kalau tadinya mereka
sudah putus asa, mereka akan keluar karena saham tidur yang
mereka pegang bisa dijual. "Mengenai usulan ini kami akan kaji
kemudian," ujarnya. Robinson tidak dapat menjanjikan kapan aturan
itu akan selesai dikaji. Namun, menurutnya masalah ini akan dikaji
pekan ini karena hari ini Bapepam-LK baru berdialog dan meminta
tanggapan pelaku pasar. "Jika dalam minggu ini aturan itu belum
selesai, maka emiten yang akan melakukan tender offer terpaksa
menunda langkah itu, kecuali pernyataan efektif itu sudah keluar
sebelum keputusan ini terbit," tandasnya.
PT SUGI SAMAPERSADA Tbk (SUGI)
Dividen tunai PT Sugi Samapersada Tbk (SUGI) sebesar Rp1,82 per
saham atau seluruhnya Rp737,979 juta akan dibagi kepada
pemegang sahamnya pada 29 Juli 2008. Pemegang saham
perseroan juga menyetujui, sisa laba bersih sebesar Rp73,797 juta
disisihkan sebagai dana cadangan. Dividen itu akan dibagikan
kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham (DPS) pada 15 Juli 2008. Sedangkan jadwal
jadwal cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi
pada tanggal 10-11 Juli 2008, sementara cum dan ex dividen
di Pasar Tunai pada tanggal 14-15 Juli 2008.
PT INDIEXCHAGE Tbk (INDX)
PT Indoexchange Tbk (INDX) telah mengakuisisi 100% saham PT
Alkatara (PAKA) yang bergerak di bidang pertambangan batubara.
Pengambilalihan saham perusahaan tambang batubara yang terletak
di Kalimantan Selatan itu menelan dana Rp27,3 miliar. Adapun
sumber dana akuisisi tersebut berasal dari Integrax Berhad, sebuah
perusahaan investasi yang tercatat di Bursa Malaysia.
Indoexchange akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2008 untuk membahas perubahan
status dari saat ini penanaman modal asing (PMA) menjadi
penanaman
modal
dalam
negeri
(PMDN).
perubahan status ini sejalan dengan diversifikasi usaha yang
dilakukan Indoexchange ke bisnis batubara. Meski demikian,
Indoexchange tetap mempertahankan bisnis pengelolaan situs
internet. Indoexchange saat ini telah mengakuisisi 100% saham
pertambangan batubara Alkatara di Kalimantan Selatan.
PT RIKCY PUTRA GLOBALINDOTbk (RICY)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Ricky Putra Globalindo
Tbk (RICY) telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai
sebesar Rp5 per saham untuk tahun buku 2007 atau seluruhnya
mencapai Rp3,2 miliar. Adapun dividen perseroan tersebut
merupakan 7,7% dari laba bersih 2007 perseroan sebesar Rp41,4
miliar. Laba bersih konsolidasi perseroan pada 2007 mencapai
Rp41,4 miliar, naik 8,18% dibanding Rp38,27 miliar pada 2006.
Pertumbuhan laba didukung oleh penjualan yang meningkat sebesar
Rp7,78 miliar atau 16,28% menjadi Rp425,58 miliar dibanding
periode sebelumnya yang Rp417,8 miliar.
PT PANIN LIFE Tbk (PNLF)
PT Panin Life Tbk (PNLF) menargetkan premi hingga Rp1,4 triliun
tahun ini, naik sekitar 16,67% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,2
triliun. Sementara itu pada posisi akhir April 2008, Panin Life telah
meraup premi sebesar Rp522 miliar, naik 36,29 % dari periode yang
sama 2007 sebesar Rp383 miliar. Dampak kenaikan BBM mulai
dipikirkan oleh perseroan. dengan kenaikan BBM membuat nasabah
terutama dari kalangan menengah ke bawah kesulitan membayar
premi. Jika dampaknya terasa, perusahaan akan melakukan
kebijakan yang meringankan nasabah dengan cara pengurangan
premi
asuransi
Sementara itu terkait kerjasama perseroan dengan Bukopin Syariah
merupakan kerjasama yang lowcost karena Panin Life hanya
mengelola premi dari nasabah Bukopin Syariah. Hingga saat ini Panin
Life telah menjalin kerjasama dengan Syariah Mandiri, BCA, dan
ANZ.
PT INDO KORDSA Tbk (BRAM)
PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) akan menggunakan merek Kordsa
dengan menandatangani perjanjian lisensi informasi teknis, bantuan
teknis dan penggunaan nama kordsa dengan Kordsa Global
Endustriyel Iplik ve Kord Bezi Sanayi ve Ticaret A.S. Perseroan harus
merogoh kocek sebesar US$1.7 juta atau setara Rp13,91 milyar
untuk menggunakan merek Kordsa dimana pembayaran dilakukan
dalam tiga tahap, yakni US$700 ribu di tahun pertama, US$500 ribu
di tahun kedua dan US$500 ribu di tahun ketiga.
PT BANK BUKOPIN Tbk (BBKP)
Tiga investor asing berminat untuk membeli 20% sampai 25%
saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Ketiga investor itu adalah Actis
Internasional perusahaan Investasi dari Korsel, Rabobank Group dari
Belanda, dan satu perusahaan Investasi daro daratan Eropa.
Semntara itu kementrian BUMN berencana melepas 18,47% saham
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar
dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah
pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun.
Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat
atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini,
perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang
didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah
tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu.
PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081)
Contact Person: Rahmah Z.A (Lily) & Antonio Agustino
MORNING UPDATE
RABU, 25 JUNI 2008
Bukopin pada tahun ini. Rencana Privatisasi BUMN pada 2008 yang
menyebabkan saham milik pemerintah di BBKP tergerus menjadi 0%.
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR (INDF)
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR (INDF) akan melepas sahamnya
(private placement) sebesar 2,67% kepada investor startegis pada
harga Rp2700 persaham. Diperkirakan akan meraup keuntungan
sekitar Rp 400 miliar.
IPO PT TRADA MARITIME
Perusahaan yang terafiliasi dengan PT. Medco energi Internasional
Tbk (MEDC) menargetkan perolehan dana Rp 500 miliar atas initial
public offering (IPO) saham pada akhir kuartal III 2008. Trada
Maritime menunjuk PT HD Capital Ybk(HADE) sebagai penjamin
pelaksana emisi (underwriter)
perseroan merupakan operator
pelayaran nasional yang memberi jasa spesifik serta mengkhususkan
pada angkutan minyak dan gas bumi di dalam bumi.
PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk (BFIN)
Memperoleh pinjaman sindikasi. Pinjaman ini akan digunakan untuk
mendukung rencana pembiayaan pada 2008 dan 2009. Fasilitas ini
merupakan pinjaman yang diperoleh dalam rangka keguatan usaha
normal perusahaan. Perjanjian pinjaman ini telah ditandatangani
pada 19 Juni 2008 dalam bentuk syndicated term loan facility.
Adapun pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar AS dan
Yen Jepang itu masing-masing bernilai US$7 juta dan JPY2,889
miliar. Pinjaman sindikasi tersebut dipimpin oleh Standard Chartered
Bank sebagai Mandated Lead Arranger.
PT HD Capital Tbk (HADE)
PT HD Capital Tbk memproyeksikan perolehan laba bersih sebesar
Rp47 milyar ketimbang tahun 2007 sejumlah Rp32,71 milyar. Target
ini bisa dicapai dengan asumasi pengsa pasar perseroan naik
menjadi 3,04 persen atau nilai transaksi Rp112 milyar ketimbang
tahun lalu 2,89 persen. Strategi untuk mencapai target tersebut
adalah memacu transaksi saham online, penerapan perdagangan
jarak jauh dengan Kenanga Investment Bank Berhad dan fokus pada
keguatan penjaminan emisi serta pengatur kegiatan penghimpunan
dana perusahaan.
PT. LAGUNA CIPTA GRIYA (LCGP)
PT. LAGUNA CIPTA GRIYA (LCGP) menagetkan perolehan dana dari
penerbitan saham baru (right issue) senilai Rp90miliar. Sebagian
besar dana akan digunakan untuk mengakuisisi sekitar 75% saham
Dian Sakti. Perseroan telah menunjuk PT Panca Global Securities
sebagai penjamin pelaksana right issue tersebut. Dana sebesar Rp
30 miliar digunakan untuk mengakuisisi Dian Sakti. DIAN Sakti
merupakan pengembang properti di kota Palembang. Perseroan akan
menggelar rapt umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 30
Juni 2008 untuk mendapatkan persetujuan rencana right issue dan
emisi obligasi sebesar Rp 100 miliar. Laba bersih perseroan
diperkirakan tumbung dibandingkan tahun lalu Rp 1,15miliar. Hingga
Juni 2008 penjualan Laguna naik sekitar 50 % menjadi Rp10 miliar.
PT ADARO ENERGY TbK
Bapepam-LK masih mendalami proses penawaran umum (IPO)
PT ADARO ENERGY TbK terkait kasus hukum yang menimpa
perusahaan tersebut. Peraturan Bapepam-LK, apabula dalam 45 hari
calon emiten tidak melengkapi tanggapan terakhir terhadap
kelengkapan IPO itu, dimungkinkan IPO tersebut batal. Apabila
dalam 45 hari setelah tanggal 16 Juni 2008 tidak ada tanggapan
maka diperkitakan penawaran umum tersebut batal.
PT BANK BUKOPIN Tbk (BBKP)
Rencana pemisahan (spin off) Bank Persyarikatan Indonesia (BPI)
dari PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan dimulai secara bertahap pada
kuartal pertama 2009. Saat ini kepemilikian Bukopin di BPI telah
mencapai 65%. Aset UUS Bukopin hingga Mei 2008 sebesar Rp751
miliar, dengan dana pihak ketiga mencapai Rp294,965 miliar dan
kredit sebesar Rp545,973 miliar. Kontribusi laba UUS Bukopin
terhadap Bukopin konvensional mencapai sekitar2%. UUS Bukopin
siap menerima investor dari mana saja termasuk dari Timur Tengah.
Saat ini Bukopin dalam tahap due diligence untuk right issue.
Direncanakan dalam satu hingga dua bulan ke depan akan ada
rencana right issue. Namun nilai right issue tersebut.
belum disebutkan.Bukopin juga telah membiayai sindikasi
telekomunikasi dengan PT Mitra Sari Makmur sebesar Rp70 miliar
dan melibatkan Syariah Mandiri sebagai lead dan Bank Muamalat
sebagai anggota.
PT INDOSAT TBK (ISAT)
Pernyataan efektif untuk tender offer PT Indosat Tbk (ISAT) oleh
Qatar Telekom menunggu keputusan dari Mahkamah Agung (MA).
Jika keputusan dari MA telah terbit, maka Bapepam-LK akan
mengikuti keputasan MA. Karena itu belum dapat memberi
pernyataan efektif sebelum keluar keputusan dari MA. Jika Indosat
harus mengikuti tender offer saat ini sementara dari Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) belum ada keputusan, maka
kami tidak dapat berbuat apa-apa. Aturan KPPU hanya
memperbolehkan penjualan 10% sementara Indosat sedangkan
menurut rencana Indosat akan menjual 41% saham. Jika Indosat
hanya ingin menjual 10% ,maka perseroan tidak perlu mengadakan
tender offer. Tetapi jika akan menjual 40% berdasarkan pereaturan
sat ini, maka perseroan wajib mengadakan tender offer. Bapepam-LK
saat ini tengah mengkaji apakah perlu ada kewajiban tender offer
bagi Indosat. Persoalannya dengan aturan lama berarti ia harus
tender offer. Tetapi ketika Indosat mengadakan tender offer dan
ternyata KPPU hanya memperbolehkan penjualan 10% maka hal itu
menjadi masalah. Jika Indosat telah terlanjur mengadakan tender
offer, berarti (jumlah saham) yang harus dikembalikan ke publik
adalah 80% atau 30% dari hasil pembelian saham Singapore
Technologies Telemedia (STT)?
PT GAJAH TUNGGAL TBK (GJTL)
Para pemegang saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan menyetujui pembagian
dividen untuk tahun buku 2007 sebesar Rp5 per saham. Total
dividen yang dibagikan tersebut mencapai Rp17,424 miliar atau
sekitar 19,18% dari total laba bersih 2007 sebesar Rp90,841 miliar.
Dari laba bersih 2007 tersebut, perseroan juga mengalokasikan Rp10
miliar sebagai dana cadangan. Sedangkan sisanya Rp63,417 miliar
dijadikan laba ditahan (retained-profit). Juga menyelenggarakan
RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Para pemegang saham perseroan dalam
RUPSLB itu menyetujui manajemen service agreement antara
perseroan dengan GITI Tire (Europe) BV. Kesepakatan itu terkait
dengan penunjukkan perusahaan Eropa tersebut sebagai konsultan
untuk menyediakan jasa pemasaran dan promosi di Eropa.
Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalokasikan dana
untuk belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini
sebesar US$55 juta, Dana capex tersebut akan digunakan untuk
membiayai peningkatan kapasitas produksi ban sepeda motor dan
ban radial. Hingga akhir tahun ini kapasitas produksi ban sepeda
motor perseroan ditargetkan mencapai 60.000 unit ban per hari
dibanding saat ini yang baru mencapai 45.000 unit ban per hari.
Hingga akhir 2010, kapasitas tersebut dapat mencapai 105.000 ban
per hari.Sedangkan realisasi kapasitas produksi ban radial saat ini
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar
dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah
pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun.
Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat
atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini,
perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang
didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah
tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu.
PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081)
Contact Person: Rahmah Z.A (Lily) & Antonio Agustino
MORNING UPDATE
RABU, 25 JUNI 2008
adalah 30.000 unit per hari. Separuh dari realisasi produksi tersebut
saat ini ditujukan untuk memenuhi pesanan dari produsen ban
kendaraan bermotor Eropa, Michelin. Pada akhir tahun ini, kapasitas
tersebut akan dinaikkan menjadi 60.000 ban per hari. Manajemen
telah menganggarkan dana sebesar US$170 juta untuk capex selama
periode 2005-2010. Sekitar US$95 juta dari dana tersebut telah
digunakan sebagai capex selama 2005-2007. Capex tahun ini
ditargetkan US$55 juta. Sisanya US$20 juta akan digunakan hingga
2010.Seluruh dana yang dialokasikan untuk capex tersebut berasal
dari hasil penerbitan obligasi yang dilakukan pada 2005.
PT TEMPURAN EMAS TBK ( TMAS)
Pendapatan usaha PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS)
diproyeksikan tumbuh 52% menjadi Rp1,27 triliun pada 2008
dibandingkan pada 2007 sebesar Rp835,342 miliar. Sedangkan laba
bersihnya diprediksi mencapai Rp101,2 miliar, meningkat 260% dari
Rp28,085 miliar.Laba bersih konsolidasi PT Pelayaran Tmpuran Emas
pada 2007 mencapai Rp28,085 miliar (Rp24,61 per saham), naik
10,23% dibanding Rp25,434 miliar (Rp22,29 per saham) pada 2006.
Kenaikan laba perusahaan transportasi laut itu ditunjang pendapatan
usaha yang tumbuh 10,30% dari Rp757,316 miliar menjadi
Rp835,342 miliar.Pada 2008 TMAS akan membeli delapan kapal
baru. "Dengan peremajaan armada tersebut
mampu meraih
pendapatan maupun laba 2008. Bahkan melihat kinerja TMAS pada
kuartal I 2008 yang tumbuh positif, maka tidak sulit untuk meraih
angka pertumbuhan sebesar itu, Perseroan memutuskan tidak
membagikan dividen untuk tahun 2007 kepada para pemegang
sahamnya. Keputusan itu diambil melalui Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Perseroan hari ini, Senin (23/6). Hingga Maret 2008,
Pelayaran Tempuran Emas sudah membukukan laba bersih sebesar
Rp46,140 miliar (Rp40 per saham) atau melonjak 4.929% dibanding
periode sama 2007 yang hanya sebesar Rp917,421 juta (Rp1 per
saham). Adapun margin laba bersih perusahaan pelayaran tersebut
meningkat menjadi 16,48% dari sebelumnya hanya 0,60%Lonjakan
laba bersih perusahaan transportasi laut itu ditunjang oleh
pendapatan usaha yang meningkat 83,65% menjadi Rp279,850
miliar dari sebelumnya Rp152,382 miliar. Kontributor pendapatan
terbesar adalah jasa pelayaran yakni Rp275,296 miliar, sedangkan
sumbangan dari jasa bongkar muat sebesar Rp4,553 miliar.
BERITA MAKRO
CADANGAN MINYAK DUNIA
Cadangan minyak dunia diperkirakan cukup untuk memenuhi
kebutuhan selama beberapa dekade ke depan. Kendati cadangan
diperkirakan cukup namun Arab Saudi memastikan akan
menginvestasikan dana lebih besar lagi untuk mencari sumber
minyak lainnya sehingga target produksi sebesar 15 juta barrel per
hari bisa terpenuhi. Kapasitas produksi minyak Arab Saudi pada akhir
2009 diproyeksikan bertambah menjadi 12,5 juta barrel per hari dari
11,3 juta barrel per hari saat ini dan bakal bertambah lagi sebanyak
2,5 juta barrel per hari jika diperlukan. Peningkatan produksi akan
ditopang dengan dikerjakannya proyek-proyek baru.
BERITA FIXED INCOME
PT Infoasia Teknologi Global Tbk (IATG)
Lembaga pemeringkat PT Moody's Indonesia telah menurunkan
peringkat obligasi PT Infoasia Teknologi Global Tbk (IATG) menjadi
"B1.id" dari "B2.id." Peringkat Infoasia tersebut tetap dalam
pemantauan dan kemungkinan dapat diturunkan kembali. keputusan
itu diambil karena Infoasia gagal membayar kupon bunga obligasi
ke-14 senilai Rp2,6 miliar yang jatuh tempo pada 23 Juni 2008.
Adapun
total
obligasi
Infoasia
sebesar
Rp75
miliar.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Infoasia memiliki tenggat
waktu 14 hari sejak 23 Juni 2008 untuk memenuhi kewajiban
sebelum pemegang obligasi melakukan berbagai tindakan. Termasuk
meminta
pembayaran
obligasi
lebih
awal.
Kegagalan
Infoasia
membayar
obligasi
pada
23
Juni
mengindikasikan profil likuiditas perseroan lebih lemah dari
perkiraan. Hal ini akan meningkatkan risiko pembiayaan kembali
obligasi seri B senilai Rp10 miliar yang jatuh tempo pada Desember
2008.
Infoasia Teknologi Global adalah perusahaan telekomunikasi yang
menyediakan jasa jaringan dan integrasi sistem, penyedia jaringan
atau jasa internet, jasa telekomunikasi dan lalu lintas data atau suara
dari negara satu ke negara lainnya dengan harga kompetitif.
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar
dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah
pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun.
Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat
atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini,
perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang
didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah
tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu.
PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081)
Contact Person: Rahmah Z.A (Lily) & Antonio Agustino
Download