133 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
berdasarkan hasil studi dan analisa proses perencanaan “ Sekolah Musik
khusus Jazz” ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Indonesia khususnya Jakarta harus sudah lebih teliti dalam
menyediakan fasilitas-fasilitas yang di ingikan masyarakat, dengan
bermunculannya event-event Jazz setiap tahunnya di Jakarta,
mendorong berdirinya sebuah Sekolah Musik khusus Jazz di Jakarta.
2. Bentuk pengaplikasian konsep “Melody” dengan gaya yang di tarik
yaitu modern pada Sekolah Musik khusus Jazz ini dengan maksud agar
dapat dinikmati oleh setiap pengunjung adalah dengan cara
menampilkan sebuah hasil karya desain yang sesuai dengan fungsi dan
bentuknya.
3. Diangkatnya local content betawi atau Batavia, selain musik Jazz itu
sendiri awal mula berkembang di Indonesia tepatnya di Jakarta,
Betawi di angkat karena banyaknya unsur daya tarik tersendiri dari
segi sejarah, kebudayaan maupun keseniannya.
4. Warna-warna yang di ambil untuk desain Sekolah Musik khusus Jazz
ini adalah beberapa campuran warna Biru, Coklat dan Putih dengan
bertujuan dapat memberikan kesan nyaman dan menenangkan sesuai
dengan tujuan Sekolah Musik ini.
5. Kenyamanan dalam bermusik salah satu hal terpenting yang di
inginkan oleh para pemusik di setiap bidangnya, maka dari itu
penerapan sistem tata akustik yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing ruangan di aplikasikan ke seluruh bagian Sekolah Musik ini
dan dapat menghasilkan sebuah Sekolah Musik yang nyaman serta
tidak ada gangguan suara dari dalam maupun luar ruangan.
133
134
5.2 Saran
5.2.1 Kepada Universitas
Agar memberikan perincian format kerangka penulisan lebih jelas, agar
meminimaliskan terjadinya kesalah pahaman antara mahasiswa satu dan
lain, serta guna untuk mempercepat ataupun melancarkan proses
pembuatan tugas akhir ini.
5.2.2 Kepada Sekolah Musik
Dalam mendesain sebuah sekolah musik dalam penataan Interior sangat
bermanfaat untuk kenyamanan siswa dan sebagai pusat daya tarik ketika
seseorang melihat sekolah musik tersebut. Dalam penataan akustik
sebuah desain sekolah musik, penulis memberikan saran untuk tidak
memperbanyak bahan penyerap, melainkan mengetahui penempatan
yang tepat antara bahan penyerap dan pemantulnya.
5.2.3 Kepada Mahasiswa
dengan diangkatnya perancangan Sekolah Musik Khusus Jazz ini dapat
memberikan alternatif desain sebuah sekolah musik khususnya untuk
mahasiswa
yang
bergerak
di
jurusan
desain
interior.
Serta
mengeksplorasi lebih dalam lagi mengenai pengetahuan mengenai
material, pencahayaan, penghawaan serta tata akustik yang baik dan
benar selama proses peranccangan ini
135
DAFTAR PUSTAKA
Banoe, Pono. (2003) Musik dan Kosmos. Jakarta : Kanisius
Bernhard, Sandra L. (2007) Les Musik Untuk Anak Anda. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Djohan. (2009) Psikologi Musik. Yogyakarta : Best Publisher
Doello, Leslie L. (1993) Akustik Lingkungan. Jakarta : Erlangga
Kriyanto, Rachmat. (2012) Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana
Kusumasari, Yusita. (2009) Dasar Desain Dalam Pembelajaran Dasar Desain
Interior. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Purba, Mauly dan Ben M Pasaribu. (2007) Musik Populer. Jakarta : Lembaga
Pendidikan Seni Nusantara
Soeharto, Muhammad. (1992) Kamus Musik. Jakarta : Erlangga
Szwed, John F. (2012) Memahami dan Menikmati Jazz. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
www.wikipedia.com
http://ardi-architect.blogspot.com
http://profdee.wordpress.com/2010/12/05/instrumen musik jazz/
Download