BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan berdasarkan hasil studi dan analisa proses perencanaan “ Sekolah Musik khusus Jazz” ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Indonesia khususnya Jakarta harus sudah lebih teliti dalam menyediakan fasilitas-fasilitas yang di ingikan masyarakat, dengan bermunculannya event-event Jazz setiap tahunnya di Jakarta, mendorong berdirinya sebuah Sekolah Musik khusus Jazz di Jakarta. 2. Bentuk pengaplikasian konsep “Melody” dengan gaya yang di tarik yaitu modern pada Sekolah Musik khusus Jazz ini dengan maksud agar dapat dinikmati oleh setiap pengunjung adalah dengan cara menampilkan sebuah hasil karya desain yang sesuai dengan fungsi dan bentuknya. 3. Diangkatnya local content betawi atau Batavia, selain musik Jazz itu sendiri awal mula berkembang di Indonesia tepatnya di Jakarta, Betawi di angkat karena banyaknya unsur daya tarik tersendiri dari segi sejarah, kebudayaan maupun keseniannya. 4. Warna-warna yang di ambil untuk desain Sekolah Musik khusus Jazz ini adalah beberapa campuran warna Biru, Coklat dan Putih dengan bertujuan dapat memberikan kesan nyaman dan menenangkan sesuai dengan tujuan Sekolah Musik ini. 5. Kenyamanan dalam bermusik salah satu hal terpenting yang di inginkan oleh para pemusik di setiap bidangnya, maka dari itu penerapan sistem tata akustik yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing ruangan di aplikasikan ke seluruh bagian Sekolah Musik ini dan dapat menghasilkan sebuah Sekolah Musik yang nyaman serta tidak ada gangguan suara dari dalam maupun luar ruangan. 133 134 5.2 Saran 5.2.1 Kepada Universitas Agar memberikan perincian format kerangka penulisan lebih jelas, agar meminimaliskan terjadinya kesalah pahaman antara mahasiswa satu dan lain, serta guna untuk mempercepat ataupun melancarkan proses pembuatan tugas akhir ini. 5.2.2 Kepada Sekolah Musik Dalam mendesain sebuah sekolah musik dalam penataan Interior sangat bermanfaat untuk kenyamanan siswa dan sebagai pusat daya tarik ketika seseorang melihat sekolah musik tersebut. Dalam penataan akustik sebuah desain sekolah musik, penulis memberikan saran untuk tidak memperbanyak bahan penyerap, melainkan mengetahui penempatan yang tepat antara bahan penyerap dan pemantulnya. 5.2.3 Kepada Mahasiswa dengan diangkatnya perancangan Sekolah Musik Khusus Jazz ini dapat memberikan alternatif desain sebuah sekolah musik khususnya untuk mahasiswa yang bergerak di jurusan desain interior. Serta mengeksplorasi lebih dalam lagi mengenai pengetahuan mengenai material, pencahayaan, penghawaan serta tata akustik yang baik dan benar selama proses peranccangan ini 135 DAFTAR PUSTAKA Banoe, Pono. (2003) Musik dan Kosmos. Jakarta : Kanisius Bernhard, Sandra L. (2007) Les Musik Untuk Anak Anda. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Djohan. (2009) Psikologi Musik. Yogyakarta : Best Publisher Doello, Leslie L. (1993) Akustik Lingkungan. Jakarta : Erlangga Kriyanto, Rachmat. (2012) Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Kusumasari, Yusita. (2009) Dasar Desain Dalam Pembelajaran Dasar Desain Interior. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Purba, Mauly dan Ben M Pasaribu. (2007) Musik Populer. Jakarta : Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Soeharto, Muhammad. (1992) Kamus Musik. Jakarta : Erlangga Szwed, John F. (2012) Memahami dan Menikmati Jazz. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama www.wikipedia.com http://ardi-architect.blogspot.com http://profdee.wordpress.com/2010/12/05/instrumen musik jazz/