! BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam dunia kesenian, musik menduduki bagian yang paling penting. Berbicara mengenai musik berarti kita harus berani mengenal seluruh aspek kehidupan, mulai dari alam dan aktifitasnya, manusia dan kehidupannya, lingkungan serta situasi dan kondisi di mana kita berada. Musik merupakan olah rasa dan curahan jiwa. Banyak sekali jenis musik yang ada, salah satunya adalah Jazz. Musik jazz sulit didefinisikan dengan tepat, namun yang jelas jazz tidak lepas dari improvisasi dan mendengarkan musik jazz bukan hanya dengan telinga, melainkan juga dengan perasaan. Musik jazz bersifat ekspresif, sehingga manis dan tidaknya suatu improvisasi sangat tergantung pada kondisi musisi yang melakukannya. Pengetahuan dan kemampuan seorang musisi merupakan penentu bagi manisnya suatu improvisasi, tetapi yang terpenting adalah perasaan dan suasana hati seorang musisi dalam hal improvisasi. Jazz masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Belanda. Pada jaman penjajahan Belanda, banyak orang Belanda yang membawa Gramaphone lengkap dengan piringan hitamnya ke Indonesia. Para musisi jazz Indonesia yang masih eksis antara lain Indra Lesmana, Ireng Maulana dan juga Luluk Purwanto yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan tur keliling di Amerika. Di Indonesia, musik Jazz berkembang makin hari bertambah ramai, hal ini ditandai dengan bermunculannya grup jazz, adanya stasiun-stasiun radio yang mengudarakan musik-musik jazz, dan juga penggemar yang semakin banyak. Peningkatan jumlah pengunjung pada setiap penyelenggaraan Jakarta Jazz Festival dan Jazz Goes to Campus juga merupakan bukti bahwa musik jazz semakin berkembang dan diterima di masyarakat. Oleh karena itu, "! ! perkembangannya layak didokumentasikan dan disimpan di museum agar ! dapat menjadi bahan referensi bagi masyarakat. Museum adalah salah satu tempat untuk memaparkan ilmu pengetahuan dan juga sejarah yang berguna untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan juga pemahaman akan suatu hal yang dikoleksi di dalam museum. Masyarakat tidak hanya membaca tetapi juga dapat melihat obyeknya baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi dengan skala sebenarnya maupun miniatur. Museum Jazz dibuat sebagai wadah untuk memperoleh informasi mengenai segala sesuatu tentang jazz dan tempat bagi para komunitas pecinta musik jazz, di mana museum ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa toko buku dan kaset, perpustakaan, music hall, dan juga restoran. I.2. Tujuan • Menyimpan dan memamerkan dokumentasi benda-benda berharga tentang sejarah dan musik jazz di Indonesia I.3. Permasalahan • Bagaimana menciptakan bangunan yang mengekspresikan musik jazz dengan pendekatan metafora • Bagaimana merancang museum dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pamer untuk menciptakan suasana interaktif antara pengunjung pameran dan materi pameran. I.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data berupa survei lapangan, wawancara, internet serta pencarian data-data literatur. #! ! ! I.5. Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, permasalahan, metode pengumpulan data, dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN UMUM Membahas mengenai definisi yang berhubungan dengan Museum, aktifitas dan pengguna. Juga membahas tentang musik jazz dan perkembangannya serta membahas hasil studi banding Museum. BAB III TINJAUAN KHUSUS Membahas pengertian tema dan penerapan teori-teori arsitektur yang relevan sesuai dengan tema. BAB IV ANALISA PERENCANAAN Mengidentifikasikan permasalahan dan menganalisa hasil studi yang ditinjau dari aspek lingkungan, tapak, sosial ekonomi dan ruang. BAB V KONSEP PERENCANAAN Membahas tentang konsep dasar perencanaan yang meliputi konsep tapak, lingkungan, dan konsep bangunan. $! ! ! I.6. Skematik Pemikiran LATAR BELAKANG • Belum adanya museum musik di Indonesia yang TUJUAN lebih spesifik Merencanakan sebuah museum musik yang PERMASALAHAN BAB I Bagaimana !menciptakan bangunan mengekspresikan dengan interaktif yang musik jazz pendekatan metafora STUDI LITERATUR BAB II TINJAUAN UMUM Terhadap Museum! BAB III TINJAUAN KHUSUS Terhadap Tema! BAB IV ANALISA PERANCANGAN STUDI BANDING METAFORA ASPEK MANUSIA ASPEK LINGKUNGAN ASPEK BANGUNAN ! BAB V KONSEP PERANCANGAN PERANCANGAN %! !