BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi dan analisa dalam proses perencanaan dan
perancangan sekolah musik jazz, terdapat beberapa kesimpulan, diantaranya:
Musik jazz muncul dan berkembang pada era revolusi industry kedua yang
menimbulkan rasis dan kesenjangan sosial antara kamu buruh dan pengusaha.
Hal demikian membuat kaum buruh mulai mengekspresikan sikap protesnya,
salah satunya melalui musik, yang kemudian popular bersamaan dengan kaum
buruh kulit hitam yang bermigrasi ke Amerika pada tahun 1920 dan musik
tersebut dikenal dengan musik jazz. Contemporary merupakan sebuah gaya
kekinian, pada masa kini, yang tidak terlepas dari kata modernisasi. Selain itu,
contemporary memiliki sifat dinamis, tidak terikat pada satu gaya atau era, serta
dapat mengadopsi unsur-unsur dari berbagai gaya maupun era tetapi tetap sesuai
dengan batasannya. Hal ini membuat contemporary dan jazz memiliki
karakteristik yang berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu konsep yang
digunakan dalam perencanaan dan perancangan interior sekolah musik jazz ini
ialah Industrial Contemporary.
Sebuah sekolah musik, khususnya Jazz sebaiknya memiliki fasilitas yang
mampu menunjang segala bentuk aktivitas yang terdapat di dalam sekolah
musik seperti, ruang kelas yang memadai, perpustakaan, cafetaria, ruang tunggu
bagi siswa maupun pengunjung yang datang ke sekolah musik, ruang
pertunjukan untuk melatih siswa tampil didepan umum atau sebagai ruang
konser, ruang galeri, ruang retail, ruang direktur, ruang untuk pengajar maupun
staff, ruang rapat untuk staff/pengajar dan direktur, serta pantry.
Sekolah musik sebaiknya memperhatikan elemen-elemen interior seperti,
penggunaan material yang tidak berbahaya bagi pengguna sekolah baik untuk
jangaku wantu dekat maupun panjang. Selain itu, penggunaan material akustik
201
202
pada ruang kelas dengan menggunakan glasswool dan wooden perforated
acoustic panel, egg tray foam, serta vinyl soundproof pada dinding dan finishing
material pada dinding, serta untuk lantai menggunakan floor hardener pada area
publik dan karpet untuk ruang kelas. Penggunaan tata akustik ini sangat penting
sehingga suara tidak merambat keluar ruangan atau sebaliknya.
5.2 Saran
Berdasarkan pengalaman penulis dalam penelitian dan perencanaan Tugas Akhir
ini, adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan kepada beberapa pihak, yakni
bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir selanjutnya, bagi sekolah
musik yang telah ada, dan bagi Binus University.
5.2.1 Bagi Mahasiswa
Sebagai mahasiswa yang telah selesai menjalani Tugas Akhir, terdapat
beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, antara lain:
1. Mahasiswa sebaiknya melakukan survey lebih awal karena proses
survey memerlukan waktu yang cukup lama (terutama saat menunggu
konfirmasi dari pihak narasumber).
2. Mahasiswa sebaiknya jangan ragu untuk bertanya kepada dosen
pembimbing maupun meminta masukan dari dosen lain di luar dosen
pembimbing.
3. Mahasiswa sebaiknya mencatat hal sekecil apapun yang dibahas
dalam proses asistensi, agar tidak perlu ditanyakan ulang dan
merepotkan dosen pembimbing.
4. Mahasiswa sebaiknya mempersiapkan kelengkapan berkas yang kana
di serahkan ke Layanan Mahasiswa sebelum batas waktu penyerahan.
5. Mahasiswa sebaiknya memahami prosedur penulisan Tugas Akhir
dengan rinci.
5.2.2 Bagi Sekolah Musik
Berikut adalah saran yang ingin penulis sampaikan tentang sistem
pembelajaran pada sekolah musik yang telah ada, diantaranya:
203
1. Lebih memperhatikan penggunaan material akustik terutama dalam
ruangan kelas dan pertunjukan agar suara tidak merambat keluar
ruangan dan menggangu pengguna sekolah lainnya.
2. Sebaiknya memperhatikan ruangan kelas musik privat karena rasa
kurang ergonomis dan kurang memperhatikan faktor pencahayaan,
penghawaan, serta akustik ruang.
5.2.3 Bagi Jurusan & Universitas
Demi kemajuan dan perkembangan Binus University serta jurusan Desain
Interior ke depannya, penulis ingin menyampaikan beberapa saran,
diantaranya:
1. Mempercepat proses pengajuan proposal dan pemilihan judul
sehingga mahasiswa dapat memulai kegiatan studi dan survey dengan
lebih cepat.
2. Memberikan format dan ketentuan prosedur dan petunjuk penyusunan
Laporan Tugas Akhir dengan lebih jelas dan terperinci sehingga tidak
menyebabkan kesalahpahaman antara beberapa pihak dan kerancuan
dalam penulisan Laporan Tugas Akhir.
3. Memberikan format penulisan laporan yang lebih sesuai dengan
sistem belajar mahasiswa desain.
4. Memberitahukan kepastian tanggal penyerahan berkas sejak awal
penulisan Tugas Akhir sehingga mahasiswa tahu dan dapat mengatur
waktu dengan baik.
Download