siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Kemendag Tampilkan Alat Musik Bambu pada Java Jazz Festival 2013
Jakarta, 27 Februari 2013 – Java Jazz Festival (JJF) ke-9 akan segera digelar pada 1-3 Maret
2013 di Jakarta International Expo, Jakarta. Java Jazz Festival merupakan salah satu pagelaran
musik jazz tahunan yang dinanti oleh para pecinta musik jazz tanah air bahkan internasional.
Sejak tahun 2008, Kementerian Perdagangan telah menjadi bagian dari kesuksesan festival ini.
“Tahun ini merupakan yang ke-6 kalinya Kementerian Perdagangan secara konsisten
mendukung pelaksanaan JJF dengan menghadirkan panggung Hall of the World Music dan
Paviliun Trade with Remarkable Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor
Nasional, Gusmardi Bustami.
Panggung Hall of the World Music di Hall B2 akan menampilkan artis-artis ternama seperti the
Soul Rebels, Emily Elbert, Tulus, Nino dan Mellow Motif. Sementara Paviliun Trade with
Remarkable Indonesia akan menampilkan berbagai produk kreatif berupa alat musik hasil
karya anak bangsa sebagai salah satu komoditas ekspor yang potensial.
Dalam paviliun Kementerian Perdagangan seluas 100 m2, akan ditampilkan beberapa alat
musik tradisional dan kreatif hasil karya Indonesia seperti angklung, calung, gitar bambu, biola
bambu, terompet bambu (persembahan dari Indonesia Bamboo Community); sasando
(persembahan dari Nicodemus); orgel bamboo (persembahan dari Pradjawidja
Instrumentalia); rebana dan perkusi (persembahan dari Kunokini); serta drum (Harry’s Drum).
Selain itu, juga akan ditampilkan produk-produk fesyen kreatif, seperti tas kulit (Bara Fashion)
dan sepatu kulit (Brunn).
JJF yang diselenggarakan oleh Java Festival Production ini selain melibatkan para musisi jazz
dari Indonesia seperti Dwiki Dharmawan, Barry Likumahuwa, dan Indra Lesmana, juga
menghadirkan para musisi jazz dari berbagai negara, antara lain Joss Stone, Lisa Stansfield,
Basia, dan Craig David. “Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu
negara tujuan bagi para musisi jazz dunia untuk unjuk gigi dan memperlihatkan kemampuan
bermusik mereka. Oleh karena itu, ajang ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai media
untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia melalui kekayaan budaya dengan segala
potensi yang dimiliki,” ujar Gusmardi.
Dirjen PEN mengajak kepada para pecinta musik untuk bersama-sama mengembangkan dan
mempromosikan industri musik Indonesia dengan menampilkan berbagai inovasi kreatif di
sektor musik. Melalui inovasi dan kreativitas yang ditampilkan di ajang musik JJF ini, bangsa
Indonesia diharapkan dapat menunjukkan potensi dan kapasitasnya kepada dunia.
Sejak tahun 2009 hingga 2011, tren nilai ekspor perangkat alat musik Indonesia meningkat
secara konsisten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total ekspor perangkat musik
Indonesia ke dunia pada November 2012 mencapai USD 508,4 juta. Angka tersebut meningkat
sebesar 3,91% dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2011 yaitu USD 489,3 juta. Tiga
negara terbesar yang merupakan tujuan ekspor perangkat musik dari Indonesia adalah
Jepang, Amerika Serikat dan Jerman. Namun dari ekspor perangkat musik dunia, Indonesia
masih berada di peringkat ke-5 setelah China, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
Berdasarkan data tersebut, Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara yang
memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kreatifnya yang bernilai tambah di
sektor musik. Pengembangan ekspor industri musik bukan hanya dilihat dari sisi perangkat
musik saja, namun juga dapat berupa konser musisi Indonesia di luar negeri, dan pemasaran
kaset atau CD lagu-lagu Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu, untuk mengembangkan
industri musik Indonesia, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah, pengrajin alat
musik, para musisi, promotor musik, label production, serta lembaga terkait lainnya.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Arlinda Imbang Jaya
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Dody Edward
Direktur Pengembangan Produk Ekspor
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528643/021-23528653
Email: [email protected]
Download