BAGIAN 3 IKLAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

advertisement
BAGIAN 3
IKLAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan
dengan desain iklan dan komunikasi visual, yaitu meliputi; 1. Awal mulanya iklan, 2. Jenisjenis media, kelebihan dan kekurangannya, 3. Jenis-jenis iklan.
A. Iklan Merupakan bagian dari Media Desain Komunikasi Visual
1. Sejarah Iklan
Iklan yang merupakan bagian dari desain komunikasi visual telah muncul di
tengah-tengah masyarakat bahkan sebelum penggunaan mesin cetak ditemukan, iklan
dulu disebarkan sebagai pesan berantai. Kemudian bangsa Yunani dan Romawi,
menempatkan iklan pada terakota dan perkamen untuk mengumumkan barang-barang
yang hilang atau baru ditemukan.
Perkembangan ini semakin pesat terutama sejak diciptakannya mesin cetak
pertama kali oleh Gutenberg. Dengan semakin berkembangnya teknologi cetak, semakin
banyak produk-produk cetak seperti buku dan koran yang beredar. Hal ini juga sesuai
dengan semakin banyaknya iklan-iklan yang dimuat di media massa. Salah satu yang
paling fenomenal adalah sebuah pesan yang berfungsi sebagai iklan yang disiarkan di
dalam Pennsylvania Evening Post edisi 6 Juli 1776, yaitu Proklamasi Kemerdekaan
Amerika Serikat (Kasali, 1992: 4).
Semakin banyak jumlah media yang kemudian muncul semakin membantu
perkembangan iklan. Ini berarti semakin banyak tempat untuk iklan dalam kehidupan
manusia. Kebutuhan akan iklan juga semakin meningkat dengan semakin cepat
berputarnya perekonomian yang ada di masyarakat.
Selanjutnya yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat setelah revolusi industri,
iklan menjadi suatu bisnis yang besar. Hal tersebut diketahui pada tahun 1840 Volney B.
44
45
Palmer mendirikan biro iklan pertama di Amerika Serikat yang mempunyai kantor di tiga
kota besar yaitu Boston, New York dan Philadelphia.
Saat itu agen merupakan space broker, yang membeli ruang (space) dalam koran
dan majalah, dan kemudian menjualkan dengan harga yang lebih tinggi pada perusahaan
bisnis (Mowen dan Minor, 2002).
2 Pengertian Iklan
Jefkins (1997: 1) memaparkan bahwa "iklan adalah salah satu tingkat pemasaran
yang dianggap paling penting, sebab dengan adanya iklan produk atau layanan yang
ditawarkan akan dapat mengalir lancar ke distributor, penjual kemudian sampai ke
tangan pengguna".
Sedangkan menurut Kotler (1997: 151), iklan adalah media sebagai saluran
promosi untuk memperkenalkan hasil produksi barang atau jasa yang dianjurkan kepada
para pengguna dan merupakan penyebar informasi yang cukup luas jangkauannya di
dalam masyarakat.
Menurut Kasali (1992: 9), iklan didefinisikan sebagai "pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat sesuatu media".
Menurut Santoso (2002:2) "Advertising, Advertere (Latin) maksudnya mengalihkan
perhatian, sehingga advertensi dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat mengalihkan
perhatian audiens terhadap sesuatu".
Dari uraian di atas disimpulkan, iklan adalah media promosi bagi produk atau jasa
yang bertujuan memperkenalkan, mempengaruhi atau mengingatkan yang memiliki nilai
dan rekomendasi/gambar. Iklan diharapkan dapat merebut perhatian menggugah
kesadaran, dan mengubah perilaku lingkup pendengar yang besar dalam jangka waktu
yang relatif pendek. Iklan juga membantu dalam membentuk kepribadian sebuah merek
(kepribadian).
Aktivitas total menyebabkan dicapainya barang dan jasa oleh pelanggan dari
produsen dapat dinyatakan sebagai distribusi dan iklan merupakan bagian darinya. Hal
tersebut perlu ditekankan oleh kalangan tertentu mengaitkan misi budaya pada segala
sesuatu yang memiliki bentuk dan bertujuan untuk dijangkau oleh telinga dan mata
manusia.
46
Menurut Djajakusumah (1982: 18), iklan bertujuan untuk menarik perhatian
masyarakat baik golongan dengan segmen yang umum maupun khusus pada barang atau
jasa yang dijual, memperhatikan perhatian yang telah ada, membujuk masyarakat untuk
membeli.
Pada prinsipnya semua iklan bertujuan untuk menghasilkan respons positif dari
masyarakat umum, dan setiap iklan sebaiknya dirancang untuk menghasilkan respons,
selanjutnya respons tersebut dapat dipahami oleh masyarakat umum sampai akhirnya
masyarakat umum tersebut bertindak sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh
produsen iklan.
3. Jenis-jenis Iklan
a. Berdasarkan Jenis Komunikasi
a.1 Iklan Komersial
Menurut Kasali (1992:15) iklan sangat berpengaruh bagi masyarakat dan ekonomi.
Keadaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik menyebabkan
konsentrasi produksi lebih menyesuaikan diri dengan sumber-sumber daya potensial dan
pasar yang mendukungnya. Oleh sebab itu tugas iklan sangat berperan sebagai sarana
pemberi tahu masyarakat bahwa kebutuhannya bisa dipenuhi. Beberapa manfaat iklan
bagi masyarakat dan ekonomi antara lain:
1.
Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat
mengetahui adanya berbagai produk yang menimbulkan adanya pilihan.
2.
Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya.
3.
Iklan membuat masyarakat kenal, ingat, dan percaya.
a.2 Iklan Layanan Masyarakat
Pengertian iklan di atas adalah beberapa pengertian dari jenis iklan komersial,
dimana iklan komersial lebih cenderung mengutamakan bentuk promosi dari barang atau
jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan. Selain iklan komersial, salah satu jenis iklan
47
yang lain adalah Iklan non komersial. Iklan ini merupakan kampanye yang bertujuan
menjual gagasan atau ide untuk kepentingan pelayanan masyarakat (public service).
Iklan jenis ini biasa disebut dengan iklan layanan masyarakat (ILM) atau dalam
bahasa Inggrisnya public service advertising (PSA). Menurut Kuswandi (1996:81) ILM
merupakan bentuk tayangan gambar baik drama, film, musik maupun bahasa yang
mengarahkan pemirsa atau khalayak sasaran agar berbuat atau bertindak seperti yang
dianjurkan iklan tersebut. Pesan ILM berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat
untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau
merubah suatu kebiasaan atau tindakan masyarakat “yang tidak baik” supaya menjadi
baik, misalnya masalah pembuangan sampah, mendorong minat baca, berlalu- lintas
dengan tertib, keluarga berencana, berhenti merokok, menghindari AIDS, dan sebagainya.
Siapapun bisa saja melancarkan kampanye iklan layanan masyarakat ini: badan
pemerintahan, perusahaan-perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan
sebagainya. Biasanya pesan ILM masih diberi embel-embel, seperti logo, slogan, atau
bahkan nama sponsor.
b. Berdasarkan Bentuk Media
a. Desain 2 D
Karya desain dua dimensi merupakan bentuk karya desain yang hanya memiliki dua sisi
saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga dapat dikatakan karya tersebut tidak
mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan. Karya-karya ini lebih
didominasi dengan media cetak.
b. Desain 3 D
Karya desain tiga dimensi merupakan bentuk karya desain yang memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Karya desain
iklan tiga dimensi ini diantaranya berupa Environmental Ads, Point of Purchase, Karyakarya interior maupun eksterior, Kemasan Produk dll.
48
Bentuk Karya tiga dimensi antara lain:
1. POP (Point Of Purchase)
POP adalah pajangan produk (display), sehingga mempermudah konsumen untuk
mengatur merk-merk tertentu terpisah dari item-item yang sama. POP bisa sekaligus
berfungsi sebagai alat promosi, dibuat dengan desain yang menarik dan dapat
mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.
Kelebihan
Dapat berfungsi juga untuk memperindah toko/etalase
Kalau untuk tempat tester maka bisa lebih menarik konsumen
Kekurangan
Jangkauan promosi relatif sempit, hanya pada toko yang memasang POP saja.
2. Environmental Ads
Merupakan iklan yang berbentuk tiga dimensi yang ditempatkan di luar ruangan.
Seringkali bentuknya menyatu atau memperhatikan dengan lingkungan sekitar.
49
3. Eksterior
Iklan berbentuk tiga dimensi dan diletakkan di luar ruangan.
4. Kemasan Produk
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi
siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya
wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan,
50
melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta
gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi
untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai
bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.
Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya
tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan
dalam perencanaannya Wikipedia).
c. Media Cetak
Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan
visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dalam
tata warna dan halaman putih. Dalam arti lain media cetak adalah suatu dokumen atas
segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang
jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya.
Macam media cetak yang umum dan sering digunakan adalah sbb:
1. Surat Kabar
Surat kabar atau Koran merupakan media cetak yang berisi berita sebagai
tujuan utama pembuatannya, terutama berita-berita yang terbaru, dan terbit setiap
hari, sehingga seringkali disebut juga harian. Surat kabar/koran merupakan media yang
telah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Surat kabar/koran umumnya berbentuk
lembaran-lembaran yang terdiri dari 7-9 kolom. Selain untuk menyampaikan beritaberita dalam bentuk tulisan media surat kabar banyak juga digunakan untuk
penyampaian informasi berbagai hal dengan bentuk garis atau gambar.
51
Walaupun setiap surat kabar/koran dibuat dengan karakteristik berbeda-beda
sesuai dengan sasaran utama pembacanya, namun pada akhirnya surat kabar/koran
juga kerap dibaca oleh sembarang orang dengan berbagai segmentasi budaya dan
kelas sosial sehingga media ini efektif pula untuk media iklan produk.
Menampilkan iklan produk pada surat kabar yang bisa dibaca oleh target marketnya
atau sesuai dengan segmennya.
Kelebihan media surat kabar:
- Market coverage, surat kabar dapat menjangkau daerah perkotaan sesuai dengan
cakupan pasarnya.
- Comparison shopping, iklan di surat kabar dapat dijadikan referensi bagi masyarakat
pada saat berbelanja dan juga mengingatkan keberadaan produk yang diiklankan pada
saat konsumen berbelanja.
- Positive consumen attitudes. Surat kabar pada pandangan konsumen memuat hal-hal
actual yang perlu segera diketahui pembaca sehingga masyarakat memiliki kebiasaan
membaca setiap hari. Hal ini menguntungkan karena pemasangan iklan secara intensif
dapat membentuk brand awareness (kesadaran merk) yang tinggi.
- Flexibility. Sebuah surat kabar memiliki berbagai macam informasi yang ditujukan untuk
beberapa segmen yang berbeda. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
pengiklan karena dapat menjangkau target yang dituju dengan spesifik.
- Dapat diterima oleh masyarakat umum.
- Terbit setiap hari.
- Harganya terjangkau.
52
- Mudah diperoleh
Kelemahan media surat kabar
- Short life span. Meskipun jangkauannya bersifat missal, surat kabar dibaca orang dalam
waktu yang singkat sekali. Surat kabar juga cepat basi, hanya berusia 24 jam.
- Clutter. Isi yang memaksakan pada halaman surat kabar yang tidak memiliki
manajemen redaksi dan tata letak yang baik dapat mengacaukan daya serap pembaca
dan mata sehingga iklan harus tepat dan menarik supaya tidak melemahkan pengaruh
iklan.
- Iklan Surat Kabar kurang dibaca oleh pembaca, karena lebih terfokus pada berita.
- Karena masa berlakunya hanya satu hari, maka kurang diingat.
- Tidak bisa dicetak dengan bagus, dikarenakan kwalitas kertas sehingga hasil cetaknya
kurang bagus.
2. Tabloid
Tabloid memiliki karakter yang hampir sama dengan surat kabar, namun tabloid
tidak terbit tiap hari dan juga tidak memuat berita harian dan terbaru. Tabloid terbit
sesuai dengan kebutuhan dan minimal satu minggu sekali.
Tabloid terdiri dari 5-6 kolom sehingga tabloid tampil seperti majalah yang tidak
dijilid, dan mempunyai ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan surat kabar.
Oleh karenanya dalam menampilkan iklan pada tabloit haruslah yang sesuai dengan
konsep dan target market dari tabloid tersebut.
Kelebihan
- Memiliki pembaca yang lebih segmented
- Harganya terjangkau
- Mudah diperoleh
- Kwalitas cetak bisa lebih bagus dari pada Surat Kabar jika menggunakan kertas yang
bagus
Kekurangannya
- Kurang dibaca oleh pembaca, karena lebih terfokus pada berita
- Seringkali tidak bisa dicetak dengan bagus dikarenakan kwalitas kertas, sehingga hasil
cetaknya kurang bagus.
53
3. Majalah
Majalah merupakan media cetak yang bentuknya seperti buku, dengan segmen
tertentu sesuai dengan konsepnya dan memiliki kualitas visual media cetak yang tinggi,
baik visual hitam putih maupun berwarna. Selain itu juga dapat menjangkau target
audience primer dengan cepat. Menampilkan iklan pada majalah harus yang sesuai
dengan konsep dan target market.
Kelebihannya
- Memiliki pembaca yang lebih segmented
- Citra majalah lebih bagus
- Tenggang waktu terbit bisa sangat lama, untuk itu bagi pemasang iklan bisa
mempersiapkan jauh hari sebelumnya
- Kwalitas cetak dan kertas bisa lebih bagus dibanding surat kabar atau tabloit
54
Kekurangannya
- Ruang lingkup penyebarannya sangat terbatas secara geografis
- Pola sirkulasi yang tidak teratur dapat menyebabkan peredarannya terganggu
- Harga majalah relatif lebih mahal
4. Poster
Berupa lembaran kertas yang ditempelkan di dinding, Berisi informasi sesuai
kebutuhan, baik verbal maupun visual.
Kelebihan
Bisa juga berfungsi sebagai souvenir
Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat
Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas
Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci
Kekurangan
Segmentasi tidak terspesifikasi
Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek
Bisa merusak keindahan lingkungan
5. Brosur
Media yang terbuat dari kertas yang dilipat menjadi dua atau lebih, Modelnya
bermacam-macam bisa tebal menyerupai buku/majalah (booklet).
55
Kelebihan
Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat
Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas
Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci
Kekurangan
Segmentasi tidak terspesifikasi
Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek
6. Katalog
Sejenis brosur yang berisi rincian dan detail serta spesifikasi dari produk yang
dilengkapi dengan gambar, Biasanya produk dari satu perusahaan.
Kelebihan
Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat
Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas
Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci
56
Kekurangan
Segmentasi tidak terspesifikasi
Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek
7. Leaflet - Pamplet
Alat publikasi yang berupa lembaran kertas yang disebarkan. Pamplet bisa juga
ditempelkan, ataupun berbentuk lipatan. Bentuknya bisa sesederhana mungkin.
Kelebihan
Biaya pembuatan bisa sangat murah, tergantung jumlah yang dibuat
Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas
Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci
Kekurangan
Bisa kurang menarik karena biasanya cuma berisi informasi verbal saja
Kalau dicetak full color dengan gambar maka biaya akan mahal
7. Horizontal Banner
Merupakan media banner berukuran besar yang terbuat dari kain yang
ditempatkan sejajar dengan jalan, atau seringkali orang menyebutnya sebagai Spanduk
(bahasa Belanda).
Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut
yang harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.
57
Kelebihan
Biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata.
Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing.
Kekurangan
Jangkauan yang dilakukan oleh media Horizontal Banner relatif sempit.
Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut.
Umur Sangat pendek, karena berbagai macam faktor.
Sering dianggap mengganggu keindahan lingkungan.
8. Vertical Banner
Merupakan media berbentuk banner berukuran sesuai dengan bentuknya yang
vertikal dan terbuat dari kain, diletakkan di luar ruangan dan di pinggir jalan. Banner ini
sering disebu sebagai umbul-umbul, dikarenakan bentuknya yang mengarah kepada
umbul-umbul.
Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut yang
harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.
58
Kelebihan
Biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata.
Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing.
Kekurangan
Jangkauan yang dilakukan oleh media Vertical Banner relatif sempit.
Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut.
Umur Sangat pendek, karena berbagai macam faktor.
Sering dianggap mengganggu keindahan lingkungan.
9. X-Banner
Media yang diletakkan dengan penyangga berbentuk x, bisa ditempatkan di dalam
maupun di luar ruangan, Terdiri dari berbagai macam ukuran mulai mini x banner
sampai maxi x banner.
Kelebihan
Biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata.
Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing.
Kekurangan
Jangkauan yang dilakukan oleh media X- Banner relatif sempit.
Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut.
Umur sangat pendek karena rusaknya media.
59
8. Sign Boards
Board atau papan nama dengan ukuran bervariasi sesuai dengan kebutuhan yang
diletakkan di depan toko atau di pinggir jalan dan berfungsi sebagai tanda, penunjuk
arah atau iklan.
Kelebihan
Konsumen dapat mengetahui toko yang bersangkutan menjual produk yang diiklankan.
Biaya yang dikeluarkan untuk pajak dan konstruksi relatif lebih murah dibandingkan
dengan media lain yang sejenis.
Bagi toko yang bersangkutan lebih mengenalkan eksistensi toko pada konsumen.
Kekurangan
Jangkauan media relatif sempit, hanya pada lingkup sekitar toko tersebut atau kalau
berupa tanda eksistensi yang dituju bisa hilang.
Kadangkala hanya dikenal oleh masyarakat di sekitar toko saja.
5. Bill-Boards
Merupakan media iklan yang brfungsi menjadi pengingat pada masyarakat mengenai
keberadaan produk. Media iklan berupa papan berukuran besar yang diletakkan
dipinggir jalan, biasanya isinya bisa berganti dikarenakan board tersebut milik agency
periklanan.
Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut yang
harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.
60
Kelebihan
Ukurannya relatif besar, sehingga dapat lebih menarik perhatian.
Mempunyai masa berlaku yang sangat lama bisa 6 sampai 12 bulan.
Kekurangan
Penempatan yang tidak tepat akan sangat merugikan.
Hanya dilihat secara sekilas, sehingga kadangkala informasi yang detail bisa tidak jelas.
16. STATIONERY SET
Merupakan media iklan yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan rupa
biasanya merupakan peralatan dan kelengkapan tulis menulis. Selain itu bisa juga
berupa material POS (Point of Sale) seperti amplop, kop surat, memo dll yang berisi
nama dan identitas perusahaan sehingga dapat mempromosikan produk.
Keuntungan
Biaya pembuatannya murah.
Menampilkan image perusahaan.
Kekurangan
Jumlah dan penyebarannya sangat terbatas.
61
17. SPECIALTY ADVERTISING (Merchandise)
Specialty advertising adalah media khusus yang digunakan oleh produsen untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen melalui beraneka macam merchandise
yang menarik minat konsumen.
Selain bentuknya yang bisa bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan maupun
karakter konsumen, seringkali segi fungsional dari merchandise juga diperhitungkan
dalam perencanaan pembuatannya. Merchandise juga bisa dijadikan hadiah dari
pembelian produk.
Keuntungan
Dapat dibuat dalam jumlah yang banyak.
Bentuknya bervariasi sesuai dengan konsep dan kebutuhan.
Menarik konsumen untuk membeli produk karena adanya hadiah.
Dapat mengingatkan konsumen terhadap produk .
Tidak terkena pajak.
Mempunyai fungsi yang penting bagi konsumen.
Nilai prestisenya tinggi.
Tahan lama.
Kerugian
Jangkauannya sangat sempit, hanya konsumen yang menerima merchandise saja.
Biaya produksi relatif mahal.
Perlu berbagai macam model dan bentuk untuk konsumen yang berbeda.
62
d. Media Elektonik
Media ini digunakan dalam kegiatan periklanan dalam menyampaikan pesannya
kepada konsumen yang bersifat dinamis. Media yang dipergunakan dapat berbentuk
radio, televisi, internet dan film.
1. Iklan Radio
Radio merupakan media berbentuk audio yang bisa dipergunakan sebagai alat
promosi yang unik, bentuk audio terdiri dari suara atau narasi dan musik yang dikemas
sedemikian rupa sehingga menarik. Siaran radio bisa menjangkau banyak orang dan
gratis, olek karenanya bisa didengar dimana saja dan kapan saja, baik saat berkendara
dengan kendaraan pribadi atau umum, di rumah, di kantor, bahkan dimana saja
asalkan tempat lokasinya masih bisa sijangkau dengan siaran radio. Saat ini aplikasi
siaran radio bahkan sudah bisa didengar melalui perangkat hand phone.
Oleh karena keunggulan-keunggulan tersebut maka media radio bisa
menjangkau pasar konsumen yang sangat luas.
Tetapi keunggulan-keunggulan tersebut tidak selaras dengan konsep
komunikasi visual. Hal ini dikarenakan media radio sifatnya hanya mengkomunikasikan
hal yang bersifat verbal saja, tanpa ada sifat visual didalamnya.
2. Media Televisi
Televisi merupakan salah satu media yang mampu menjangkau banyak audience
dalam waktu yang sangat singkat (sekali tayang). Seperti diketahui Televisi merupakan
media elektronik yang memiliki beberapa struktur audio dan visual (suara dan
gambar), dan mampu dipancarkan secara luas melaui sistem satelit ataupun kabel.
Sistem satelit dipakai karena dapat menjangkau keseluruh daerah. Sistem ini pada
prinsipnya terdiri dari stasiun penyiaran, stasiun pemancar, satelit, stasiun relay dan
pesawat penerima.
Pada saat ini masyarakat sangat dekat sekali dengan program-program di televisi
dibandingkan dengan media informasi elektrik lainnya, hal ini didasari oleh beberapa
alasan antara lain:
Kelebihan
63
- Bersifat audio, visual, motion, media ini bisa didengar, dilihat dan gambarnya
bergerak.
- Formatnya sangat fleksibel, berisi acara yang beraneka ragam dengan audiens yang
bermacam-macam, juga bisa diganti dengan saluran televisi lain yang ada.
- Jangkauannya luas, gelombang pancarnya mampu sampai kepelosok desa dan kota,
tergantung pemancarnya.
- Prestisius, bisa diterima oleh banyak kalangan.
- Sangat menarik perhatian.
- Menimbulkan dampak yang kuat, efek psikologis dari gambar mampu memberikan
pengaruh yang dalam terhadap kejiwaan dan tingkah laku seseorang
- Merupakan stasiun televisi yang paling banyak ditonton saat ini
- Mampu menampilkan image sebagai stasiun televisi berkualitas dan unggulan di
masyarakat
- Menyajikan berita-berita yang beragam, berkualitas dan mendidik.
- Memiliki program acara yang jelas dan kualitas tampilan yang baik.
Kekurangannya
- Biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat iklan di televisi sangatlah besar.
- Biaya penayangan iklan sangat mahal, khususnya pada jam-jam prime time dengan
frekuensi yang tinggi.
- Persaingan dengan produk lain untuk merebut jam tayang yang begitu ketat,
sehingga menimbulkan persaingan harga dan bisa menyebabkan harga dapat
melembung tinggi.
- Tidak semua acara televisi memiliki rating pemirsa yang sama. Hal ini mempengaruhi
tarif perdetik iklan televisi pada setiap acara.
- Masyarakat cenderung bosan dengan iklan televisi, sehingga kerap kali mengganti
saluran televisi pada saat iklan ditayangkan.
Pemanfaatan iklan televisi secara efektif dan efisien sebagai sarana informasi
perusahaan tidak hanya sebatas perluasan jangkauan khalayak yang ingin dituju dan
dicapainya. Namun lebih dari itu, bagaimana iklan televisi dimanfaatkan kemampuannya
64
untuk memenuhi misi dan kehendak perusahaan yang menggunakannya, serta selaras
dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Sehubungan dengan uraian diatas, penggunaan iklan televisi harus dilihat dari
aspek sosialisasi tujuan dan isi materi pesan yang hendak disebarluaskan oleh suatu
perusahaan kepada masyarakat luas, sehingga isi dan target pesan yang ingin
dikomunikasikan dan disosialisasikan tepat pada sasaran dan tujuan penggunaannya
(Sumartono, 2002:22)
Menurut Fahmi (1997:148) terdapat peranan penting dalam iklan televisi antara
lain:
Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan (company
image) dan produk yang dihasilkan (product image), melalui proses sosialisasi yang
terencana dan tertata dengan baik.
a. Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk perusahaan
tersebut.
b. Mengembangkan
kepercayaan
masyarakat
terhadap
produk
konsumsi
dan
perusahaan yang memproduksinya.
c. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga
dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk yang
dipasarkan maupun jasa yang ditawarkan kepada masyarakat oleh perusahaan
tersebut.
d. Mengembangkan alih pengetahuan tentang sesuatu perusahaan, yang memungkinkan
masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan dalam kaitan dengan kegiatan go
public merasa ikut memilikinya.
Sementara itu, secara umum Fahmi (1997:144) membagi iklan televisi kedalam
berbagai kelompok yaitu:
a. Iklan Spot
Materi iklan televisi secara jelas, langsung dan gambling berisi informasi tentang
produk dan suatu perusahaan. Iklan ini bersifat komersial murni dan dilakukan untuk
mencapai tingkat penjual yang maksimal.
b. Iklan Tidak Langsung
65
Informasi tentang suatu produk atau pesan tertentu dari suatu perusahaan dan atau
lembaga pemerintahan yang disampaikan secara tidak langsung ke dalam materi
programa siaran lain. Iklan ini tidak bersifat komersial murni.
c. Public Service Announcement
Meteri iklan televisi yang berisi informasi tentang suatu kegiatan dan atau pesanpesan social yang dilakukan untuk mencapai tingkat perhatian yang maksimal dari
pemirsa untuk berpartisipasi terhadap kegiatan atau masalah tertentu.
Menurut Kasali (1993:121) ketertarikan banyak perusahaan dalam memilih media
televisi sebagai sarana dalam mengkomunikasikan produknya tidak terlepas dari 3
keunggulan televisi yaitu:
a. Efisiensi Biaya
Salah satu keunggulan televisi adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang
sangat luas. Televisi selain mampu menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai
oleh media lain, juga dapat menjangkau khalayak yang tidak terjangkau oleh media
cetak. Jangkauan massal ini menimbulkan efisiensi biaya.
b. Dampak yang Kuat
Televisi dapat menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen dengan tekanan
sekaligus pada dua indera yaitu penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu
menciptakan kelenturan bagi kreatifitas dengan mengombinasikan gerakan,
kecantikan, suara, warna, drama, dan humor.
c. Pengaruh yang Kuat
Televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak
sasaran. Kebanyakan masyarakat meluangkan waktu di muka televisi sebagai sumber
berita, hiburan, dan sarana pendidikan. Sehingga masyarakat lebih percaya kepada
produk yang diiklankan di televisi.
Selain keunggulan diatas, terdapat dua sisi keunggulan televisi yang dapat
dirumuskan yaitu sisi programatis dan sisi teknologis.
66
a. Keunggulan programatis dapat dilihat dari aspek isi yang disajikan. Media televisi
mampu membedakan fakta dan fiksi yang tidak terbatas, mempunyai khalayak yang
tetap, serta memilki tokoh berwatak (baik riil maupun rekayasa), sementara media
lain (film) hanya memilki bintang yang direkayasa.
b. Keunggulan teknologis dapat dilihat dari jangkauan wilayah yang sangat luas dalam
waktu yang bersamaan, sehingga dapat menghantarkan secara langsung suatu
peristiwa dari suatu tempat ketempat lain yang berjarak sangat jauh (Fahmi, 1997:30).
3. Iklan Internet
Periklanan Internet (Internet Advertising) merupakan salah satu periklanan yang
banyak
dipakai
perusahaan-perusahaan
dalam
mempromosikan
produk
yang
dihasilkannya. Pada saat ini Internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat,
penggunaan internet dikalangan masyarakat yang meningkat membuat perusahaan untuk
memasang iklan pada website publisher yang potensial. Internet memberikan pengaruh
secara radikal bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan dan membangun
hubungan diantara mereka (Sumarwan, et. All, 2010).
Banyak sekali faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan iklan
yang didasarkan pada produk, tujuan kampanye iklan, alam dan lokasi pasar sasaran,
anggaran, dan persaingan. Salah satu yang membedakan strategi iklan digital ialah
67
mempertimbangkan apakah mereka akan melibatkan media yang dibayar, memiliki media
sendiri, atau memanfaatkan media yang ada (Hermawan, 2012:222).
Internet dapat membuat penggunanya (dalam hal ini konsumen) mengontrol
sendiri informasi apa yang akan mereka lihat dan seberapa lama mereka ingin melihat
informasi tersebut. Dengan hal ini maka pengguna internet dapat memilih situs mana
yang mereka suka, situs apa yang akan mereka buka selanjutnya, serta keputusankeputusan lain yang dapat mereka tentukan pada saat mereka menggunakan internet.
Dimana hal ini mungkin sulit dilakukan oleh iklan televisi (Pratomo dan Hardianto, 2008).
BENTUK DAN METODE PERIKLANAN INTERNET
Bentuk periklanan internet pada awalnya hanya berbentuk banner yang dipasang
di beberapa website. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna
internet akan informasi, membuat Advertiser mulai merubah bentuk periklanan intenet.
Bentuk perriklanan internet dapat dikelompokan sebagai berikut (PortalHR.com):
1. Direct Advertising, di mana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan
langsung dan menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan atau inisiatif
promosi lainnya.
2. Self-service Advertising: Pendekatan iklan baru di mana materi iklan, penempatan
iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan melalui metode
proses yang dilakukan sendiri di Online. Contoh: Blogads dan Google AdWords.
3. Ad Networks: Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan
memediasi antara
pemasang iklan dengan pemilik situs web. Contoh:
ValueClickMedia dan Tribal Fusion.
4. Contextual Advertising: Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak
ditampilkan secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai
dengan content yang relevan dengan iklan tersebut. Contoh: Google AdSense dan
Yahoo Publisher Network.
5. Twitter Advertising: Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu
iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang
68
membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih. Contoh: Magpie dan
Twittad.
6. In-Text Advertising: Sistem in-text advertising secara otomatis menghubungkan
kata-kata tertentu di dalam website dengan content iklan yang berhubungan.
Contoh: Kontera dan Vibrant in-Text Ad.
7. Ad Network Optimization: Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih iklan
yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web dengan
mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan karakteristik
visualnya. Contoh: PubMatic dan YieldBuild.
8. Rep Ad Agencies: agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web
tertentu dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang
dilakukan brand-brend besar ataupun agensi iklan besar. Contoh: Federated
Media dan Tribal Fusion.
9. Social Advertising: Iklan untuk social media. Tidak seperti iklan tradisional, format
iklan ini memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer group,
word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman ke teman.
Contoh: VideoEgg dan Meebo.
10. Video Advertising: Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video. Berbagai
format tersedia, termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah,
ataupun selama tayangnya content video tertentu. Contoh: Voxant dan AdSense
for Video
11. RSS Advertising: Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan
dengan konteks content RSS feed tersebut atau secara manual ditargetkan pada
kebutuhan promosi tertentu. Contoh: Pheedo dan Feedvertising.
12. Sponsorship: adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk
produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap suatu brand.
Metode pemasangan iklan di website mulai beraneka ragam bentuknya. Metode
periklanan internet ini biasanya dilakukan baik secara mandiri (Direct Advertising)
maupun melalui beberapa situs Ads Network (situs layanan periklanan online), seperti
seperti Google Adsense, Adsensecamp.com, Kumpulblogger.com, Kliksaya.com, Sitti, dan
69
lain sebagainya. Situs Ad Networks merupakan salah satu situs yang menghubungkan
antara Advertiser (Pemasang Iklan) dengan Publisher (Penayang Iklan). Adapun jenis
metode periklanan internet yang dipakai oleh situs layanan periklanan online ialah
sebagai berikut:
EFEKTIVITAS PERIKLANAN INTERNET PADA PROMOSI PRODUK
Menurut Kotler dan Amstrong (2010), pada saat ini iklan internet telah menjadi
kekuatan pendorong bagi inisiatif dan upaya periklanan. Seiring dengan penggunaan
70
Internet yang semakin luas mendorong transakasi online semakin meluas pula, dan
bahkan menjadi media pemasangan iklan bagi produk yang dipasarkan. Para Pemasang
Iklan (Advertiser) akan memasangkan iklannya pada website-website publisher yang
potensial, yakni banyak dikunjungi oleh pengunjung (visitor).
Menurut Tsang dan Tse dalam Wei, Jerome, dan Shan (2010) Iklan Internet yang
efektif merupakan Iklan yang dapat memberikan respon langsung dari konsumen. Dalam
memberikan respon langsung dari konsumen, suatu periklanan internet dilengkapi
beberapa fitur untuk mendukungnya. Berdasarkan Model dari Burke dan Edell (1989) dan
Escalas dan Rutgers (2003) terdapat tiga fitur online yang digunakan dalam iklan internet,
yakni Multimedia, Picture, dan Content.
Suatu fitur yang menggunakan video singkat
yang mempromosikan 82% kesadaran akan
merek dan meningkatkan 67% kesukaan merek
dalam iklan video online
Animasi dengan gambar yang bergerak dan
Multimedia grafik meningkatkan presentasi pesan yang
membujuk
Media mini games atau iklan game, suatu
bentuk periklanan video digital yang fitur merek
produk berada dalam sebuah lingkungan
permainan, membuat pengalaman virtual yang
lebih rumit dan terinci bagi konsumen
Gambar dan imej dapat membuat periklanan
online tampak lebih menarik bagi konsumen
Pelanggan lebih atraktif ketika periklanan
mudah dimengerti tanpa melibatkan sejumlah
Pictures
besar teks
Gambar selebritis dapat mempromosikan
produk atau layanan dan menimbulkan
tanggapan positif dari konsumen.
Pesan pendek dan singkat berkontribusi pada
efektivitas periklananan banner
Konsumen tertarik untuk meng-klik periklanan
yang mengandung pengetahuan informasi
Content
mengenai produk dan layanan.
Periklanan memfokuskan pada koneten yang
gagal untuk menarik tingkat respon pelanggan
yang luas
Online Publishers
Association
(2008)
Yoo et al. (2004)
Wise, Bolls, Kim,
Venkataraman,
and Meyer (2008)
Taylor et al.
(2008)
Kumar (2008)
Quester et al.
(2007)
Baltas (2003)
Adam (2003)
Armstrong (2001)
71
Dalam menetapkan strategi dalam memasang iklan, para advertiser (pemasang
iklan) akan menetapkan beberapa kriteria seperti isi atau konten dari website tersebut.
Suatu web atau blog dengan konten yang menarik akan membuat pengguna internet
datang berkali-kali karena ketertarikannya terhadap konten yang ada, sehingga bisa
dimungkinkan suatu website tersebut popular di internet (Hidayat, 2007:18)
Advertiser akan mempertimbangkan pada website yang memiliki kualitas baik
dalam pencarian di search engine. Website yang berkualitas dapat dilihat pada Search
Engine Optimization (SEO) yang baik, yakni website akan tampil pada urutan teratas
daftar pencarian pada search engine. SEO suatu website sangat berkaitan pada trafik
pengunjung yang ada pada website tersebut, sehingga website sebagai media periklanan
internet dapat lebih efektif dalam penyampaian pesan iklan internet. Beberapa Website
Publisher menyediakan tempat bagi Advertiser dalam beberapa metode periklanan
internet seperti, CPC, CPA, dan CPM. Mayoritas Publisher bayak mengadopsi metode
CPM, yakni periklanan didasarkan pada satu impression sebagai satu unit iklan yang
terpampang di layar pengguna. Meskipun harga perklik dengan metode CPC dan CPA
lebih tinggi dibandingkan CPM, presentase pengunjung situs yang benar-benar mengklik
iklan pada suatu website umunya kurang dari 1% (Turrow, 2012)
Segmentasi pasar sasaran dapat dilihat pada Niche website tersebut. Niche suatu
website dapat menggambarkan tema dari website tersebut. Para Advertiser akan
mempertimbangkan website mana yang sesuai dengan produknya, sehingga massage
yang terkadung dalam iklan yang diiklankan dapat tepat tersampaikan pada segmen
tertentu. Selain itu segmentasi periklanan juga dapat dilakukan dengan memperoleh data
personal pengunjung. Data tersebut umumnya secara langsung melibatkan data individu
maupun data keluarga yang diperoleh Publisher melalui website. Dari data personal
pengunjung, publisher dapat mengidentifikasi informasi apa yang pengunjung inginkan
dalam suatu website, sehingga kesempatan periklanan dapat sesuai dengan niche website
(Mougayar, 1998).
72
4. Interactive Multi Media (IMM)
Multimedia adalah kombinasi antara teks, grafik, video dan animasi, untuk
menyampaikan pesan atau informasi melalui komputer dan peralatan elektronik yang
lain. Menurut Schurman (1995), “... multimedia adalah sebagai kombinasi grafik, animasi,
teks, video dan suara dalam suatu program dan mementingkan unsur interaksi antara
pengguna dan komputer”. Sedangkan definisi multimedia menurut menurut Phelps
(1995) “... multimedia adalah kombinasi teks, video, suara dan animasi dalam satu
program komputer yang interaktif”.
Dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan komunikasi dua arah yang
menggunakan berbagai elemen yang terdiri daripada teks, grafik, audio, video dan
animasi. Semua komponen ini dipadukan untuk menyampaikan komunikasi yang atraktif
kepada penggunanya. Multimedia interaktif dapat bermanfaat sebagai: media informasi
interaktif (komunikasi) company profile, media pembelajaran, game, media promosi, dan
lain-lain.
4. Iklan Fim Layar Lebar
Biasanya jenis iklan yang muncul adalah iklan property endorsement dan live
action yang ditayangkan sebelum film utama diputar. Iklan film hadir dalam berbagai
macam bentuk produk, bisa berupa serangkaian slide saja, ataupun berupa film/cinema.
Seringkali juga sebuah film turut mempromosikan film-film lainnya sebelum film tersebut
diputar (promo ad).
Download