STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN ASURANSI SEQUISLIFE CABANG KERTAJAYA KOTA SURABAYA Oleh: M.Fikri Atmadji (070810158) [email protected] ABSTRAK Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi customer relationship management (CRM) pada perusahaan asuransi Sequislife sebagai strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena semakin kompetitifnya perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar sehingga setiap perusahaan memiliki strategi dalam mempertahankan konsumennya. Strategi tersebut adalah customer relationship management yang mampu membangun serta memelihara hubungan dengan konsumen agar tetap loyal terhadap perusahaan, yang dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi Sequislife. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mendapatkan gambaran mengenai strategi customer relationship management yang dimiliki oleh perusahaan asuransi Sequislife. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metode in depth interview, peneliti diharapkan mampu memperoleh gambaran mengenai strategi customer relationship management perusahaan Sequislife. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan asuransi Sequislife memiliki strategi customer relationship management (CRM) dinamakan dengan program Service Excellent yang memiliki tujuan untuk membangun dan memelihara hubungan dengan konsumen. Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Integrated Marketing Communication, Customer Relationship Management, Perusahaan Asuransi PENDAHULUAN Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi customer relationship management pada perusahaan asuransi Sequislife cabang kertajaya kota Surabaya khususnya mengenai tahapan dan implementasinya sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena semakin kompetitifnya perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar sehingga setiap perusahaan memiliki strategi dalam mempertahankan konsumennya. Salah satu strategi tersebut adalah customer relationship management yang mampu membangun serta memelihara hubungan dengan konsumen agar tetap loyal terhadap perusahaan, yang dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi Sequislife cabang Kertajaya kota Surabaya. Di era modern sekarang ini setiap perusahaan dituntut untuk dapat hidup dalam sebuah lingkungan pemasaran global yang dinamis dan tidak stabil1. Oleh karena itu untuk dapat hidup dalam lingkungan seperti itu, setiap perusahaan termasuk Sequislife yang ingin sukses harus dapat mengelola produk, persaingan pasar, dan yang terpenting adalah dapat memperoleh konsumen serta mempertahankannya. Menjaga dan memelihara konsumen sangat penting agar sebuah perusahaan dapat tetap bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Sehingga Sequislife tentu memiliki strategi komunikasi pemasaran yang dapat menjaga serta memelihara konsumennya Pemilihan perusahaan asuransi Sequislife dikarenakan perusahaan ini mengalami peningkatan finansial yang cukup signifikan antara tahun 2003 hingga 2011. Peneliti memilih perusahaan asuransi ini karena termasuk dalam perusahaan asuransi lokal yang sudah cukup lama berdiri di Indonesia yaitu sejak tahun 1984. Selain itu, perusahaan ini juga telah memiliki nasabah sekitar 220.000 ribu dan menjadi salah satu dari 5 besar perusahaan asuransi di Indonesia2. Perusahaan asuransi Sequislife sendiri juga pernah mencatatkan namanya di MURI karena menjadi perusahaan asuransi lokal pertama yang mampu mengakusisi 2 perusahaan asuransi asing3. Hal ini diperoleh karena sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2008, Sequislife telah berhasil meningkatkan pendapatan preminya hingga dua kali lipat dari Rp 591,9 miliar sampai diatas Rp 1,2 triliun, meningkatkan asetnya hingga tiga koma lima kali lipat dari Rp 1,361 triliun hingga hampir mencapai Rp 4,6 triliun dan secara konsisten mempertahankan tingkat Risk-Based Capital (RBC) hingga menjadi salah satu yang terbaik dan terbesar di Indonesia4 Sehingga hal ini dianggap cukup menarik dan peneliti ingin mendeskripsikan strategi customer relationship management berkaitan dengan tahapan dan implementasi strategi customer relationship management yang dimiliki oleh perusahaan asuransi Sequislife. Customer Relationship Management(CRM) sendiri merupakan salah satu IMC tools untuk memelihara dan membangun loyalitas konsumen jangka panjang. Dimana CRM merupakan suatu strategi yang digunakan untuk membangun loyalitas konsumen dalam jangka panjang dan mengikat konsumen secara personal dengan menggunakan teknologi yang sudah ada5. 1 Doole, I., & Lowe, R. 2005. Strategic Marketing decision in Global Markets. Singapore: Seng Lee Press,p.3 www.sequislife.com(Diakses tanggal 30 Oktober 2012 pukul 10.00) 3 www.muri.org(Diakses tanggal 29 Oktober 2011 pukul 19.00) 4 www.sequislife.com(Diakses tanggal 30 Oktober 2012 pukul 10.00) 5 E.Clow, Kenneth & Donald Baack. 2004. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. New Jersey: Pearson Education ,Inc,p.207 2 Strategi CRM ini ditempuh dengan melakukan pengembangan terhadap cara dalam penjualan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga melakukan modifikasi untuk mendapatkan kebutuhan konsumennya. Dalam CRM terdapat 4 tahapan yang harus ditempuh oleh perusahaan agar strategi tersebut efektif yaitu identify the company’s customers, differentiate customers in terms of their needs and their value to the selling company, interact with customers in ways that improve the cost efficiency and the effectiveness, customize some aspect of the goods or services being offered to the customer6. Sehingga untuk memperoleh data mengenai tahapan dan implementasi strategi CRM maka peneliti melakukan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa indepth-interview atau wawancara mendalam yang pada akhirnya peneliti mendapatkan gambaran mengenai tahapan dan implementasi strategi CRM yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Sequislife sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran. Selanjutnya penelitian dianalisis berdasar pada Integrated Marketing Communication (IMC) dan customer relationship management. Terence A.Shimp juga membeberkan bahwa IMC adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan7. Tujuan IMC adalah mempengaruhi dan memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya8. Proses IMC berawal dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan dan mendefinisikan bentuk dan metode yang perlu dikembangkan bagi program komunikasi yang persuasif9. Menurut Terence.A.Shimp terdapat lima karakter yang melekat pada IMC yaitu mempengaruhi perilaku, berawal dari pelanggan dan calon pelanggan, menggunakan seluruh bentuk kontak, menciptakan sinergi, dan menjalin hubungan10. Berdasarkan dari definisi dari Terence A.Shimp tersebut menggambarkan customer relationship management (CRM) merupakan bagian dari IMC, karena IMC memiliki karakter yaitu menjalin hubungan antara perusahaan dan konsumennya sekaligus masuk dalam kegiatan relationship marketing. Oleh 6 E.Clow, Kenneth & Donald Baack. 2004. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. New Jersey: Pearson Education ,Inc,p.207 7 A. Shimp Terence. 2003. Periklanan Promosi, Jakarta : Erlangga,p.24 8 Ibid,p.24 9 Ibid,p.25 10 Ibid,p.26 karena itu peneliti ingin mengetahui strategi CRM yang dimiliki dan diimplementasikan oleh perusahaan asuransi Sequislife tuntutan jaman yang saat ini tidak lagi hanya untuk mengetahui bagaimana keadaan perusahaan dan pasar saja namun harus mengedepankan konsumen sehingga tercipta sebuah loyalitas yang menguntungkan perusahaan. Customer relationship management(CRM) merupakan salah satu stategi marketing yang bertujuan untuk membangun loyalitas dalam jangka panjang11. CRM sendiri merupakan bagian dari IMC yang masuk dalam kegiatan relationship marketing12 dimana yang ditekankan disini adalah hubungan yang sangat dekat dengan konsumen yang didasari dari trust yang cukup kuat13. Pada akhirnya trust yang dimiliki oleh konsumen kepada perusahaan dapat membentuk sebuah komitmen yang merupakan syarat penting untuk membangun sebuah hubungan. CRM adalah strategi yang digunakan untuk membangun loyalitas konsumen dalam jangka panjang dan mengikat konsumen secara personal dengan menggunakan teknologi yang sudah ada14. Strategi CRM juga merupakan pengembangan terhadap database dan taktik dalam penjualan yang dimiliki oleh perusahaan15. Seorang ahli bernama Francis Buttle juga mendeskripsikan CRM sebuah strategi yang terfokus pada upaya untuk mengembangkan kultur usaha yang berorientasi pada pelanggan atau customer centric16. Kultur ini ditujukan untuk merebut hati konsumen dan menjaga loyalitas mereka dengan menciptakan serta memberikan nilai bagi pelanggan yang mengungguli para pesaing17 PEMBAHASAN Penerapan Customer Relationship Management di Sequislife Pada pembahasan pertama adalah mengenai penerapan customer relationship management pada perusahaan asuransi Sequislife. CRM sendiri menurut Greenberg adalah sebuah kegiatan operasional, pendekatan manajemen pelanggan yang berfokus pada kegiatan 11 Varey, J.Richard. 2002. Relationship Marketing:Dialogue & Networks in the E-commerce Era. London: John Wiley&Sons, Ltd,p.143 12 E.Clow, Kenneth & Donald Baack. 2004. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. New Jersey: Pearson Education ,Inc,p.207 13 Ibid,p.207 14 Ibid,p.207 15 Ibid,p.208 16 Buttle, Francis. 2004. Customer Relationship Management (Concept and Tools). Oxford: Elsevier, Ltd,p.3 17 Ibid,p.4 sales, marketing, dan customer service18. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong, CRM merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan melalui penyedian pelayanan yang bernilai dan yang memuaskan mereka19. Sehingga dapat dikatakan bahwa CRM merupakan suatu strategi bisnis dari perusahaan guna mempertahankan hubungan jangka panjang dengan konsumen, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak20. Melalui wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan hasil bahwa salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Sequislife sehubungan dengan strategi yang berfokus pada hubungan dengan konsumen yaitu memiliki blueprint21 untuk pemasarannya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan Sequislife memanfaatkan CRM untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Hal ini digunakan untuk mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan pelanggannya sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka setelah terjadi komunikasi dua arah di antara mereka22. Strategi CRM dijelaskan bahwa terdapat beberapa komponen yaitu Sales, Marketing, dan Customer Service23. Dengan penjelasan kegiatan sales adalah Cross-Selling24 atau upselling25 yang membutuhkan suatu software26 yang mampu mencari data dan transaksi yang pernah dilakukan pelanggan, serta memberikan pelayanan yang baik 27. Marketing merupakan aktivitas yang meliputi pengenalan produk atau jasa terhadap masyarakat yang diharapkan dapat mempengaruhi pemikiran calon pelanggan, mempersiapkan informasi-informasi yang menjual, hingga akhirnya pelanggan memutuskan untuk membeli barang atau jasa tersebut28. Customer service, merupakan fasilitas yang disediakan perusahaan untuk melayani kebutuhan atas 18 Greenberg, P.2010. CRM at the speed of light : Social CRM Strategies, Tools, and Techniques for Engaging Your Customer. (4th Ed). New York:McGraw-Hill, Inc,p.30 19 Kotler, P., & Armstrong, G.2010. Principle of Marketing (13thEd). New Jersey:Prentice Hall,p.16-23 20 Buttle, Francis. 2004. Customer Relationship Management (Concept and Tools). Oxford: Elsevier, Ltd,p.55 21 Sebuah rancangan yang dirumuskan dengan tujuan memberikan arahan terhadap kegiatan organisasi/ komunitas/ lembaga secara berkesinambungan sehingga setiap kegiatan memiliki kebersesuaian dengan tuntutan, tantangan, dan kebutuhan lingkungan sekitar 22 Kotler, P., & Armstrong, G.2010. Principle of Marketing (13thEd). New Jersey:Prentice Hall,p.16-23 23 Greenberg, P.2010. CRM at the speed of light : Social CRM Strategies, Tools, and Techniques for Engaging Your Customer. (4th Ed). New York:McGraw-Hill, Inc,p.31 24 Sebuah strategi penjualan yang menawarkan barang pelengkap dari barang yang telah dimilikinya 25 menawarkan barang yang sama tetapi dengan kualitas yang lebih baik 26 perangkat lunak berupa program-program yang digunakan untuk menjalankan petunjuk atau perintah-perintah saat menjalankan komputer 27 Greenberg, P.2010. CRM at the speed of light : Social CRM Strategies, Tools, and Techniques for Engaging Your Customer. (4th Ed). New York:McGraw-Hill, Inc,p.32 28 Ibid,p.32 informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan berupa keluhan atau pertanyaan-pertanyaan lainnya. Di dalam perusahaan asuransi Sequislife, komponen-komponen ini digabungkan menjadi suatu program yang dinamakan Service Excellent Tahapan dan Implementasi Strategi Customer Relationship Management di Sequislife Menurut Kenneth E Clow & Donald Baack (2004) dalam buku nya yaitu Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication, terdapat empat tahap yang ditempuh perusahaan agar strategi CRM ini efektif29. Tahapan tersebut adalah identify the company’s customers, differentiate customers in terms of their needs and their value to the selling company, interact with customers in ways that improve the cost efficiency and the effectiveness, customize some aspect of the goods or services being offered to the customer30. Identify the company’s customers, merupakan tahap dimana suatu perusahaan melakukan identifikasi pelanggan, prospek berdasarkan data yang ada, siapa pelanggan yang menguntungkan, dia tinggal dimana, dan mengapa menguntungkan31. Mengidentifikasi nasabah merupakan suatu tahap yang penting karena dengan melakukan identifikasi, perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh nasabah. Hal ini dilakukan oleh perusahaan asuransi Sequislife agar perusahaan dapat memilih pelanggan yang dianggap signifikan dan strategis yang mereka percaya dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan. Sequislife memiliki tolak ukur tersendiri yaitu melakukan identifikasi berdasarkan umur nasabah. Dasar identifikasi menggunakan umur ini dianggap efektif oleh perusahaan, hal ini dikarenakan agent dapat menentukan produk mana yang cocok untuk nasabah sesuai dengan harapan dan keinginan nasabah tersebut dan pada nantinya dapat menciptakan loyalitas kepada Sequislife Differentiate customers in terms of their needs and their value to the selling company, dalam tahap ini perusahaan memiliki perlakuan yang berbeda terhadap pelanggannya seperti dalam hal tingkat pelayanan dan produk tergantung nilai bagi perusahaan dan kebutuhan khusus mereka32. Dengan membedakan konsumen, perusahaan akan memperoleh keuntungan yaitu fokus terhadap sumber daya yang akan membawakan nilai tersebut kepada konsumen untuk perusahaan dan menerapkan strategi khusus untuk konsumen tertentu yang didesain untuk 29 E.Clow, Kenneth & Donald Baack. 2004. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. New Jersey: Pearson Education ,Inc,p.207 30 Ibid,p.207 31 Baran, R, Galka, R, & Struk, D.2008.Principle of Customer Relationship Management.Ohio:Thomson SouthWestern,p.13 32 Ibid,p.13 memuaskan kebutuhan konsumen secara individu33. Perusahaan asuransi Sequislife juga memiliki perlakuan yang berbeda terhadap nasabahnya untuk menyesuaikan harapan serta kebutuhan dari setiap nasabahnya. Dalam tahap ini Sequislife mulai membedakan nasabahnya dan menentukan cara untuk menghadapi nasabah tersebut. Khususnya bagi para agent, mereka tahu mengenai cara menghadapi nasabah baik yang sudah maupun yang belum sama sekali memperoleh edukasi tentang asuransi Interact with customers in ways that improve the cost efficiency and the effectiveness, merupakan tahap dimana perusahaan mementingkan sebuah interaksi kepada pelanggan sebagai upaya membangun hubungan melalui alat komunikasi dan teknologi. Ini melibatkan bagaimana perusahaan mengembangkan metode komunikasi proaktif dengan pelanggan mengenai produk perusahaan dan bagaimana perusahaan memulai dialog dengan pelanggan34. Hal ini pula yang disadari oleh perusahaan asuransi Sequislife karena dengan melakukan interaksi dengan nasabah mengenai kebutuhan dan keinginan mereka maka akan terjalin suatu hubungan yang bertahan dan berkembang menjadi sebuah loyalitas. Sequislife berinteraksi dengan baik melalui saluran komunikasi apapun yang menjalin hubungan dengan nasabahnya. Selain itu dengan melakukan interaksi yang efektif, Sequislife dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada pelanggannya. Interaksi yang terjalin antara Sequislife dan nasabahnya akan memperkecil peluang bagi nasabah untuk pindah ke pesaing lain karena tidak mau memulai hubungan dari awal35. Customize some aspect of the goods or services being offered to the customer, tahap ini menjelasakan ketika perusahaan telah memenuhi kebutuhan pelanggan yang berarti perusahaan dalam menyesuaikan produk, layanan, atau komunikasi sehingga memiliki cara yang unik dan berbeda untuk setiap pelanggan36. Dalam produk, perusahaan telah menyesuaikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan37. Sedangkan untuk komunikasi atau layanan, perusahaan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan spesifik dan profil pelanggan38. Untuk Implementasinya, Francis Buttle mengemukakan beberapa tataran utama dari customer relationship management (CRM) , yaitu CRM strategis, CRM operasional, dan CRM 33 Ibid,p.13 Ibid,p.14 35 Ibid,p.14 36 Ibid,p.16 37 Ibid,p.16 38 Ibid,p.16 34 analitis39. CRM strategis, terdapat ciri dominan di dalamnya yaitu pandangan top-down tentang strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan40. Jadi, CRM strategis berfokus pada upaya untuk mengembangkan kultur usaha yang berorientasi pada pelanggan atau customer-centric41. Atau dengan kata lain, hal ini ditujukan untuk merebut hati konsumen dan menjaga loyalitas mereka dengan menciptakan serta memberikan nilai bagi pelanggan yang mengungguli para pesaing. Disini Sequislife berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata nasabah atau konsumen dengan melakukan research and development. Research and development menurut informan adalah survey yang dilakukan oleh Sequislife untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar. Sehingga perusahaan asuransi Sequislife yang pada awalnya berfokus pada asuransi jiwa dan kesehatan berkembang menjadi suatu asuransi yang memiliki potensi investasi yang baik. CRM operasional, terdapat ciri yang dominan yaitu pandangan tentang CRM yang berfokus pada proyek-proyek otomatisasi42 seperti otomatisasi layanan, otomatisasi armada penjualan, dan otomatisasi pemasaran43. CRM operasional ini lebih berfokus pada otomatisasi cara-cara perusahaan berhubungan dengan pelanggan. Dengan kata lain, CRM operasional ini adalah cara bagaimana perusahaan berhubungan dengan pelanggan melalui teknologi-teknologi yang ada. Disini Sequislife tetap memaksimalkan hubungan dengan nasabah melalui teknologiteknologi yang ada seperti handphone dan internet. Selain itu, memiliki kartu yang khusus digunakan sebagai proses klaim untuk rumah sakit, bahkan Sequislife juga berencana untuk membuat provider sendiri agar meminimalisir kemacetan dalam penggunaannya. CRM analitis, pandangan bottom-up tentang CRM yang berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan-tujuan strategis dan taktis44. CRM analitis digunakan untuk mengeksploitasi data konsumen demi meningkatkan nilai mereka dan perusahaan45. Sistem ini dikembangkan berdasarkan informasi mengenai konsumen dan data tersebut dapat diperoleh dari pusat-pusat informasi atau bank data yang dimiliki oleh setiap perusahaan yang 39 Buttle, Francis. 2004. Customer Relationship Management (Concept and Tools). Oxford: Elsevier, Ltd,p.4-6 Ibid,p 4-6 41 Ibid,p 4-6 42 penggantian tenaga manusia dng tenaga mesin yg secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia 43 Buttle, Francis. 2004. Customer Relationship Management (Concept and Tools). Oxford: Elsevier, Ltd,p 6-13 44 Ibid,p 13-14 45 Ibid,p 13-14 40 relevan46. Perusahaan asuransi Sequislife memperoleh data tentang pelanggan atau nasabah nya dari form yang diisi pertama kali oleh calon nasabah. Sehingga melalui form tersebut perusahaan dapat mengetahui secara lengkap data mengenai nasabahnya. Sehingga setelah mendapatkan informasi tersebut, sequislife dapat melakukan monitoring terhadap nasabahnya. KESIMPULAN Perusahaan asuransi Sequislife memiliki strategi customer relationship management (CRM) dinamakan dengan program Service Excellent yang memiliki tujuan untuk membangun dan melihara hubungan dengan konsumen. Hal ini terwujud dalam pengimplementasian Service excellent, yang di dalamnya berisi program-program yang mempermudah nasabahnya. Seperti mempermudah proses-proses untuk mengeluarkan uang atau klaim, memberikan provider pribadi untuk nasabah Sequislife untuk mempercepat proses klaim, dan sistem transparan dalam kepada nasabah mengenai klaim dan polis itu sendiri. Selain itu, program lain yang mendukung adalah research and development yang diharapkan dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Ada beberapa tahapan dan implementasi strategi customer relationship management(CRM) yang dilakukan oleh Sequislife yang bernama Service Excellent. Tahapan dan implementasi tersebut antara lain Sequislife mengidentifikasi nasabah berdasarkan umur agar dapat menyesuaikan produk yang akan ditawarkan, Sequislife membedakan nasabahnya dengan berdasarkan edukasi yang nasabah miliki mengenai asuransi, dengan menggunakan media teknologi Sequislife berinteraksi dengan nasabah untuk menjaga komunikasi, dan yang terakhir adalah Sequislife memiliki divisi tersendiri dalam mendapatkan dan mengetahui database mengenai pelanggan yang tujuannya untuk menjaga hubungan dengan nasabahnya. Tahapan ini dilakukan agar service excellent yang diterapkan Sequislife dapat efektif dalam pengoperasiaannya. DAFTAR PUSTAKA A.Shimp Terence. 2003. Periklanan Promosi, Jakarta : Erlangga Baran, R, Galka, R, & Struk, D.2008. Principle of Customer Relationship Management. Ohio:Thomson South-Western 46 Ibid, p 13-14 Belch, G. E., & Belch, M. A. 2004. Advertising and Promotion an Integrated Marketing Communication Perspective. Boston: McGraw Hill-Irwin Buttle, Francis. 2004. Customer Relationship Management (Concept and Tools). Oxford: Elsevier, Ltd Doole, I., & Lowe, R. 2005. Strategic Marketing decision in Global Markets. Singapore: Seng Lee Press E.Clow, Kenneth & Donald Baack. 2004. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. New Jersey: Pearson Education ,Inc Greenberg, P.2010. CRM at the speed of light : Social CRM Strategies, Tools, and Techniques for Engaging Your Customer. (4th Ed). New York:McGraw-Hill, Inc Kotler, P., & Armstrong, G.2010. Principle of Marketing (13thEd). New Jersey:Prentice Hall Varey, J.Richard. 2002. Relationship Marketing:Dialogue & Networks in the E-commerce Era. London: John Wiley&Sons, Ltd