jurnal pengaruh kedisiplinan, komunikasi

advertisement
JURNAL
PENGARUH KEDISIPLINAN, KOMUNIKASI INTERNAL,
DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT BPR ARTA SAMUDERA INDONESIA
NGADILUWIH KEDIRI
THE EFFECT OF DISCIPLINE, INTERNAL COMMUNICATION, AND
MOTIVATION TO EMPLOYEES PERFORMANCE AT PT. BPR ARTA
INDONESIAN SAMUDERA NGADILUWIH KEDIRI
OLEH :
DWI RETNO PURWANINGSIH
NPM: 12.1.02.02.0307
Dibimbing Oleh :
1. Dr.H.SAMARI, S.E.M.M
2. RESTIN MEILINA, M.M
FAKULTAS EKONOMI (FE)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2017
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEDISIPLINAN, KOMUNIKASI INTERNAL,
DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT BPR ARTA SAMUDERA INDONESIA
NGADILUWIH KEDIRI
DWI RETNO PURWANINGSIH
NPM: 12.1.02.02.0307
FE - Manajemen
Email: [email protected]
Dr.H.SAMARI, S.E.M.M 1 dan RESTIN MEILINA, M.M 2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan, mendorong PT BPR Arta Samudera Indonesia
Kediri untuk memperhatikan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan antara
lain kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi, karena karyawan secara langsung akan
mempengaruhi kinerja perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan kedisiplinan, yaitu aturanaturan untuk ketaatan karyawan yang berlaku diperusahaan agar mencapai target. Komunikasi internal,
komunikasi internal adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara
memberikan pesan, motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai kegiatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Sampel yang diteliti adalah 30 responden pada PT BPR ARTA Samudera Kediri. Teknik analisis
menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian bahwa ada pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta
Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan
PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh kedisiplinan,
komunikasi internal, dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia
Ngadiluwih Kediri.
Dari hasil tersebut, maka penulis menyarankan bagi perusahaan untuk menjadikan masukan
dalam pertimbangan bagi PT.BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri dalam rangka
meningkatkan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan masalah
kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: Kedisiplinan, Komunikasi Internal, Motivasi, dan Kinerja.
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pencapaian tujuan perusahaan. Komunikasi
I. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan
terpenting
dalam
dibandingkan
sumber daya
suatu
perusahaan
sumber dayalain yang
akan
memungkinkan
setiap
anggota
perusahaan untuk saling membantu, saling
mengadakan
interaksi
sehingga
dapat
dimilikinya. Manusia dalam hal ini adalah
bekerja dengan baik dan berkinerja tinggi.
pegawai atau karyawan yang berperan
Menurut Tohardi (2011:106) pengertian
sebagai penggerak dalam menjalankan
komunikasi
adalah
fungsi perusahaan dan mewujudkan tujuan
pemindahan
pengertian
yang hendak dicapai perusahaan. Oleh
gagasan atau informasi dari seseorang
karena itu semua perusahaan memerlukan
keseseorang lain.
sumber daya manusia yang berkualitas
Motivasi
hasil
proses
dalam
bentuk
karyawan
yang
tinggi,
yang mampu menjalankan tugas dan
membuat karyawan yang terlibat didalam
tanggung
perusahaan itu akan bekerja dengan giat
jawabnya secara efektif dan
efisien sesuai dengan pekerjaan.
dalam
Di era modern ini persaingan usaha
sangatlah
ketat
dan
cepat
sehingga
melaksanakan
pekerjaanya.
Sebaliknya dengan motivasi kerja yang
rendah
karyawan
tidak
mempunyai
menimbulkan banyak sekali cara mencari
semangat bekerja, mudah menyerah dan
peluang untuk mencapai tujuan perusahaan
kesulitan
agar tidak mengalami kemunduran. Untuk
pekerjaanya, selain itu motivasi yang baik
mempertahankan
akan
aktifitas
perusahaan
dalam
menyelesaikan
menimbulkan
hubungan
kerja
maka perlu adanya inovasi-inovasi yang
dengan atasan dan bawahan semakin erat
dapat membantu perusahaan untuk tetap
dan
beraktifitas
karyawan yang ada didalam perusahaan
dan
bahkan
bisa
lebih
mampu
meningkatkan
kinerja
berkembang serta mencapai kinerja yang
tersebut. Menurut
maksimal.
Pengertian motivasi atau motif, antara lain
Komunikasi
internal
memegang
kebutuhan,
Handoko (2013:23)
desakan,keinginan,
dan
peranan penting dalam suatu perusahaan,
dorongan, yang dapat diartikan seperti
baik
keadaan dalam pribadi seseorang yang
perusahaan
perusahaan
swasta
pemerintah.
maupun
Komunikasi
mendorong
keinginan
individu
untuk
sangat penting untuk menjalin hubungan
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
kerja sama antara karyawan yang terlibat
mencapai tujuan.
dalam
perusahaan
dan
mempunyai
PT.BPR Arta Samudera Indonesia
pengaruh yang sangat besar dalam proses
Ngadiluwih Kediri memiliki karyawan
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang tidak sedikit, dan karyawan memiliki
pengamatan langsung ke objek penelitian
hak yang sama untuk dapat menyelesaikan
dengan maksud dapat memperoleh data
target yang diberikan oleh perusahaan.
dan
Untuk
dengan masalah yang dibahas.
menarik
bemberikan
nasabah
sedikit
perusahaan
bungga
keterangan
dalam
selengkapnya
sesuai
Pendekatan yang digunakan dalam
pempijaman uang dengan bungga 1% bagi
penelitian
nasabah yang memijam. Masalah yang
kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2015:7)
terjadi pada perusahaan tersebut adalah
metode
kedisiplinan karyawan yang kurang baik,
metode penelitian yang berlandaskan pada
hal ini dapat dilihat dari banyaknya
filsafat
karyawan yang datang terlambat, sering
meneliti
absen,
dalam
tertentu, pengumpulan data menggunakan
latar
instrumen penelitian, analisis data bersifat
belakang tersebut maka penulis tertarik
kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
untuk
untuk
dan
kelambatan
menyelesaikanpekerjaan.
Dengan
mengetahui
kedisiplinan,
komunikasi internal, dan motivasi yang
ini
adalah
penelitian
kuantitatif
positivisme,
pada
menguji
pendekatan
digunakan
populasi
atau
hipotesis
adalah
untuk
sampel
yang
telah
ditetapkan.
ada didalam perusahaan dengan melakukan
Populasi
dalam
penelitian
ini
penelitian yang berjudul “ PENGARUH
adalah semua karyawan yang berkerja di
KEDISIPLINAN,
PT.
INTERNAL
KOMUNIKASI
DAN
TERHADAP
BPR
Arta
Samudera
Indonesia
MOTIVASI
Ngadiluwih Kediri sebanyak 30 karyawan.
KINERJA KARYAWAN
Dari data yang diperoleh dapat
PADA PT.BPR
ARTA SAMUDERA
INDONESIA NGADILUWIH KEDIRI”
diketahui bahwa jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 30 karyawan tetap.
Pengambilan
penelitian
II. METODE
Teknik penelitian yang digunakan
Sampling
ini
sampel
dalam
menggunakan
metode
jenuh, dengan menjadikan
dalam penelitian ini adalah deskriptif atau
seluruh anggota populasi sebagai sampel
survei.
(Sugiyono,2015:61).
Menurut
(Sugiyono:2015:9)
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bersifat atau bertujuan untuk memaparkan
atau penggambaran data-data dengan cara
observasi lapangan dan menganalisa data
tersebut. Survei adalah penelitian yang
dilakukan
dengan
cara
mengadakan
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN
autokorelasi positif maupun autokorelasi
Hasil
negatif dalam penelitian ini.
Analisis regresi linier berganda digunakan
Tabel Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
untuk
Collinearity
Statistics
Model
1
Tolerance
mengetahui
besarnya
pengaruh
variabel kedisiplinan, komunikasi internal
dan motivasi secara parsial maupun secara
VIF
Kedisiplinan (X1)
.840
1.191
Komunikasi Internal
(X2)
.783
1.277
Motivasi (X3)
.831
bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
Perhitungan statistik dalam analisis regresi
1.203
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
linier
berganda
selengkapnya
ada
dijelaskan pada tabel 4.10 berikut ini.
Berdasarkan tabel di atas diketahui
seluruh
variabel
kedisiplinan,
independen
komunikasi
Tabel Hasil Analisis Regresi Berganda
yaitu
internal
Coefficientsa
dan
Standa
rdized
Unstandardize Coeffici
d Coefficients ents
motivasi mempunyai nilai VIF kurang dari
batas maksimal 10 atau nilai Toleransi
lebih
dari
0,1.
Sehingga
variabel
independen tersebut tidak menunjukkan
adanya gejala multikolinearitas (tidak ada
Model
B
1 (Constant)
Std.
Error
Beta
- 9.673
20.252
t
Sig.
- .046
2.09
4
Kedisiplinan
(X1)
1.144
.231
hubungan yang sangat kuat antara variabel
.697 4.94 .000
7
independen dengan variabel independen
Komunikasi
Internal (X2)
.293
.132
.323 2.21 .036
5
lainnya). Dengan demikian tidak terjadi
Motivasi (X3)
.906
.209
.613 4.33 .000
1
pelanggaran asumsi multikolinearitas pada
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
model persamaan regresi.
Uji t digunakan untuk mengetahui
Tabel Hasil Uji Autokorelasi
pengaruh
b
Model Summary
Mod
el
1
R
Std. Error
Squar Adjusted
of the
Durbine
R Square Estimate Watson
R
a
.753
.567
.517
4.49429
1.547
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3),
Kedisiplinan (X1), Komunikasi Internal (X2)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
independen
secara
parsial
(kedisiplinan,
variabel
komunikasi
internal, dan motivasi) terhadap variabel
dependen (kinerja karyawan). Berikut akan
dijelaskan
pengujian
masing-masing
variabel secara parsial.
Tabel memperlihatkan nilai statistik
D-W sebesar 1.547 Angka ini terletak
diantara -2 dan +2, dari pengamatan ini
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel Hasil Uji Koefisien Determinan
Tabel Hasil Uji t
b
Model Summary
Coefficientsa
Standar
dized
Unstandardize Coeffici
d Coefficients
ents
Model
Std.
Error
B
1 (Constant)
Model
t
Sig.
20.252
9.673
- .046
2.09
4
Kedisiplinan
(X1)
1.144
.231
.697 4.94 .000
7
Komunikasi
Internal (X2)
.293
.132
.323 2.21 .036
5
Motivasi (X3)
.906
.209
R
.753a
1
Beta
Std.
R
Adjusted Error of
Squar
R
the
Durbine
Square Estimate Watson
.567
.517 4.49429
1.547
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3), Kedisiplinan
(X1), Komunikasi Internal (X2)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
Sumber: Output SPSS 17.0
Dari
hasil
perhitungan
dengan
menggunakan program SPSS versi 17.0
.613 4.33 .000
1
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
dapat
diketahui
bahwa
koefisien
Sumber: Output SPSS versi 17.0
yang diperoleh sebesar 0,517. Hal ini
determinasi dari nilai adjusted R square
berarti 51,7% kinerja karyawan dapat
dijelaskan
Tabel Hasil Uji F
komunikasi
ANOVAb
Model
Sum of Squares
1
df
687.002
3
Residual
525.165
26
1212.167
29
variabel
internal
Mean
Square
sedangkan
Regression
Total
oleh
Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F
test pada Tabel didapatkan Fhitung sebesar
11,337
dengan
tingkat
signifikansi
229.001
variabel
kedisiplinan,
motivasi
independen
komunikasi
berpengaruh
yaitu
internal
dan
positif
dan
signifikan terhadap variabel dependen
kinerja karyawan bagian produksi, maka
Ha diterima.
motivasi
48,3%
.000a
11.337
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya
20.199
yang tidak diteliti dalam penelitian ini
1. Kedisiplinan
terhadap
karyawan
PT.
Samudera
Pada
Indonesia
kinerja
BPR
Arta
Ngadiluwih
Kediri
Hipotesis
0,000<0,05. Hal ini dapat dinyatakan
bahwa
dan
Fsisanya Sig.yaitu
Pembahasan
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3), Kedisiplinan (X1), Komunikasi
Internal (X2)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
Sumber: output SPSS 17.0
kedisiplinan,
diajukan
kedisiplinan
pertama
menyatakan
berpengaruh
yang
bahwa
secara
signifikan terhadap kinerja karyawan,
secara parsial hal ini telah terbukti. Hal
ini diperoleh dari hasil uji t bahwa nilai
thitung= 4,947 dengan tingkat signifikansi
0,000. Berarti hipotesis 1 H0 ditolak Ha
diterima.
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hal ini rasional karena sesuai
kinerja karyawan, secara parsial hal ini
dengan tanggapan responden mengenai
telah terbukti. Hal ini diperoleh dari
kedisiplinan. Disiplin dibutuhkan untuk
hasil uji t bahwa nilai thitung= 2,215
tujuan organisasi yang lebih jauh, guna
dengan
menjaga efesiensi dengan mencegah
Dengan menggunakan batas signifikansi
dan
0,05. Berarti hipotesis 2 H0 ditolak Ha
mengoreksi
tindakan-tindakan
individu dalam iktikad tidak baiknya
tingkat
signifikansi
0,036.
diterima.
terhadap kelompok. Lebih jauh lagi,
Hal ini rasional karena sesuai
disiplin berusaha untuk melindungi
dengan tanggapan responden mengenai
perilaku yang baik dengan menetapkan
komunikasi
respon
adalah
yang
dikehendaki.
Hasil
internal.
sesuatu
Komunikasi
proses
pemindahan
penelitian ini sesuai pendapat Malayu
pesan yang dilakukan dari satu orang
adalah
keorang lain guna untuk mendapatkan
(2012:193)”kedisiplinan”
“kesadaran dan kesediaan seseorang
informasi,
menaati semua peraturan perusahaan
wajah,intonasi,titik
dan
sebagainya. Hasil penelitian ini sesuai
norma-norma
berlaku”.
peraturan
Sedangkan
(2013:305)
“kedisiplinan”
yang
Handoko
menyatakan
bahwa:
merupakan
“tindakan
manajemen untuk
mendorong
para
baik
melalui
ekspresi
vokal
pendapat
Tuhardi
Komunikasi
adalah
dan
(2011;106)
hasil
proses
pemindahan pengertian dalam bentuk
gagasan atau informasi dari seseorang
anggota organisasi memenuhi tuntutan
ke
tersebut.
pengertian tersebut melibatkan lebih
Penelitian
penelitian
(2012)
ini
yang
yang
kedisiplinan
mendukung
lain.
Pemindahan
dari sekedar kata-kata yang digunakan
dilakukan
Sartika
dalam pencapaian, tetapi juga ekspresi
menyatakan
bahwa
wajah,
secara
sebagainya.
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan.
2. Komunikasi
seseorang
internal
terhadap
intonasi,
titik
Dan
pengiriman berita
vokal
dan
pemindahan
dan penerimaan
sangat tergantung pada ketrampilan-
kinerja karyawan Pada PT. BPR
ketrampilan
Arta
menulis, mendengarkan, berbicara dan
Samudera
Indonesia
Ngadiluwih Kediri
Hipotesis kedua yang diajukan
menyatakan bahwa komunikasi internal
berpengaruh secara signifikan terhadap
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
lain-lain)
tertentu
untuk
(membaca,
membuat
proses
pertukaran informasi sukses.
Penelitian
penelitian
yang
ini
mendukung
dilakukan
Kistoyo
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
(2008)
yang
komunikasi
menyatakan
berpengaruh
bahwa
untuk
secara
tertentu guna mencapai tujuan.
signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Motivasi terhadap kinerja karyawan
Pada
PT.
BPR
Arta
Samudera
Hipotesis ketiga yang diajukan
bahwa
kegiatan-kegiatan
Motivasi yang ada pada seseorang
merupakan kekuatan pendorong yang
akan mewujudkan suatu pribadi guna
mencapai tujuan guna kepuasan dirinya.
Indonesia Ngadiluwih Kediri
menyatakan
melakukan
Motivasi merupakan masalah kompleks
motivasi
dalam perusahaan, sehingga banyak ahli
berpengaruh secara signifikan terhadap
telah mencoba untuk mengembangkan
kinerja karyawan, secara parsial hal ini
berbagai teori dan konsep motivasi.
telah terbukti. Hal ini diperoleh dari
Penelitian
ini
mendukung
hasil uji t bahwa nilai nilai thitung= 4,331
penelitian yang dilakukan Emilia (2010)
dengan
yang
tingkat
signifikansi
0,000.
menyatakan
bahwa
motivasi
Dengan menggunakan batas signifikansi
berpengaruh secara signifikan terhadap
0,05. Berarti hipotesis 3 H0 ditolak Ha
kinerja karyawan.
diterima.
4. Kedisiplinan, Komunikasi internal
Hal ini rasional karena sesuai
dan
Motivasi
dengan tanggapan responden mengenai
karyawan
motivasi.
Samudera
Motivasi
adalah
sesuatu
dorongan yang membuat seseorang
bersemangat untuk mencapai tujuan
yang
diinginkan
Pada
PT.
kinerja
BPR
Indonesia
Arta
Ngadiluwih
Kediri
Hipotesis keempat yang diajukan
seseorang
menyatakan
tersebut. Hasil penelitian ini sesuai
komunikasi
pendapat T. Hani Handoko (2013:32)
berpengaruh secara signifikan terhadap
banyak istilah yang disebut dengan
kinerja karyawan, secara simultan hal
motivasi (motivation) atau motif, antara
ini telah terbukti. Hal ini diperoleh dari
lain kebutuhan (need), deskan (urge),
hasil uji F bahwa nilai Fhitung sebesar
keinginan (wish), dan dorongan (drive).
11,337
Dalam hal ini digunakan dalam hal
0,000<0,05.
motivasi, yang diartikan seperti keadaan
batas signifikansi 0,05. Berarti hipotesis
dalam
4 H0 ditolak Ha diterima.
pribadi
oleh
terhadap
seseorang
yang
bahwa
internal
dengan
kedisiplinan,
dan
tingkat
Dengan
motivasi
signifikansi
menggunakan
mendorong keinginan individu untuk
Hal ini rasional karena sesuai
melakukan kegiatan-kegiatan individu
dengan tanggapan responden mengenai
kinerja karyawan. Kinerja merupakan
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
hasil kerja dari tingkah laku, pengertian
Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih
kinerja ini mengaitkan antara hasil kerja
Kediri.
dengan tingkah laku, kinerja merupakan
4. Kedisiplinan, komunikasi internal dan
aktivitas manusia yang diarahkan pada
motivasi
pelaksanaan
yang
terhadap kinerja karyawan PT. BPR
dibebankan kepadanya. Kinerja adalah
Arta Samudera Indonesia Ngdiluwih
hasil
Kediri.
tugas
atau
organisasi
tingkat
keberhasilan
berpengaruh
signifikan
seseorang secara keseluruhan salama
periode tertentu dalam melaksanakan
IV. DAFTAR PUSTAKA
tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan,
seperti
standar
hasil
kerja, target atau sasaran yang telah
ditentukan
terlebih
dahulu
telah
disepakati bersama (Rivai, 2010:50).
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan
oleh
peneliti
“Pengaruh
tentang:
Sugiyono. Prof Dr. 2015. Metode
penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung: Alfabeta.
Malayu 2008 Manajemen Sumber Daya
Manusia.cetakan keenam belas.
Jakarta: PT. Bumi Angkasa.
Rivai dan Basri, 2005. Manajemen Sumber
Daya Manusia untuk perusahaan.
Edisi
Kedua,
Raja
Grasindo
persada,Jakarta.
Kedisiplinan, Komunikasi Internal Dan
Motivasi Terhadap
Kinerja
Karyawan
Pada PT. BPR Arta Samudera Indonesia
Ngadiluwih
Kediri”.
Dapat
T.
Hanihandoko. 2007. Manajemen
personalik dan sumber daya
manusia. Jakarta: Erlangga, BPFE.
diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kedisiplinan
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. BPR
Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih
Kediri.
2. Komunikasi
internal
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
karyawan
PT. BPR Arta Samudeda Indonesia
Ngadiluwih Kediri.
3. Motivasi
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. BPR
Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Download