JURNAL PENGARUH KEDISIPLINAN, KOMUNIKASI INTERNAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BPR ARTA SAMUDERA INDONESIA NGADILUWIH KEDIRI THE EFFECT OF DISCIPLINE, INTERNAL COMMUNICATION, AND MOTIVATION TO EMPLOYEES PERFORMANCE AT PT. BPR ARTA INDONESIAN SAMUDERA NGADILUWIH KEDIRI OLEH : DWI RETNO PURWANINGSIH NPM: 12.1.02.02.0307 Dibimbing Oleh : 1. Dr.H.SAMARI, S.E.M.M 2. RESTIN MEILINA, M.M FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH KEDISIPLINAN, KOMUNIKASI INTERNAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BPR ARTA SAMUDERA INDONESIA NGADILUWIH KEDIRI DWI RETNO PURWANINGSIH NPM: 12.1.02.02.0307 FE - Manajemen Email: [email protected] Dr.H.SAMARI, S.E.M.M 1 dan RESTIN MEILINA, M.M 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan, mendorong PT BPR Arta Samudera Indonesia Kediri untuk memperhatikan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan antara lain kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi, karena karyawan secara langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan kedisiplinan, yaitu aturanaturan untuk ketaatan karyawan yang berlaku diperusahaan agar mencapai target. Komunikasi internal, komunikasi internal adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara memberikan pesan, motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai kegiatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diteliti adalah 30 responden pada PT BPR ARTA Samudera Kediri. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri, ada pengaruh kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri. Dari hasil tersebut, maka penulis menyarankan bagi perusahaan untuk menjadikan masukan dalam pertimbangan bagi PT.BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri dalam rangka meningkatkan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan masalah kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: Kedisiplinan, Komunikasi Internal, Motivasi, dan Kinerja. Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pencapaian tujuan perusahaan. Komunikasi I. LATAR BELAKANG Manusia merupakan terpenting dalam dibandingkan sumber daya suatu perusahaan sumber dayalain yang akan memungkinkan setiap anggota perusahaan untuk saling membantu, saling mengadakan interaksi sehingga dapat dimilikinya. Manusia dalam hal ini adalah bekerja dengan baik dan berkinerja tinggi. pegawai atau karyawan yang berperan Menurut Tohardi (2011:106) pengertian sebagai penggerak dalam menjalankan komunikasi adalah fungsi perusahaan dan mewujudkan tujuan pemindahan pengertian yang hendak dicapai perusahaan. Oleh gagasan atau informasi dari seseorang karena itu semua perusahaan memerlukan keseseorang lain. sumber daya manusia yang berkualitas Motivasi hasil proses dalam bentuk karyawan yang tinggi, yang mampu menjalankan tugas dan membuat karyawan yang terlibat didalam tanggung perusahaan itu akan bekerja dengan giat jawabnya secara efektif dan efisien sesuai dengan pekerjaan. dalam Di era modern ini persaingan usaha sangatlah ketat dan cepat sehingga melaksanakan pekerjaanya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai menimbulkan banyak sekali cara mencari semangat bekerja, mudah menyerah dan peluang untuk mencapai tujuan perusahaan kesulitan agar tidak mengalami kemunduran. Untuk pekerjaanya, selain itu motivasi yang baik mempertahankan akan aktifitas perusahaan dalam menyelesaikan menimbulkan hubungan kerja maka perlu adanya inovasi-inovasi yang dengan atasan dan bawahan semakin erat dapat membantu perusahaan untuk tetap dan beraktifitas karyawan yang ada didalam perusahaan dan bahkan bisa lebih mampu meningkatkan kinerja berkembang serta mencapai kinerja yang tersebut. Menurut maksimal. Pengertian motivasi atau motif, antara lain Komunikasi internal memegang kebutuhan, Handoko (2013:23) desakan,keinginan, dan peranan penting dalam suatu perusahaan, dorongan, yang dapat diartikan seperti baik keadaan dalam pribadi seseorang yang perusahaan perusahaan swasta pemerintah. maupun Komunikasi mendorong keinginan individu untuk sangat penting untuk menjalin hubungan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna kerja sama antara karyawan yang terlibat mencapai tujuan. dalam perusahaan dan mempunyai PT.BPR Arta Samudera Indonesia pengaruh yang sangat besar dalam proses Ngadiluwih Kediri memiliki karyawan Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang tidak sedikit, dan karyawan memiliki pengamatan langsung ke objek penelitian hak yang sama untuk dapat menyelesaikan dengan maksud dapat memperoleh data target yang diberikan oleh perusahaan. dan Untuk dengan masalah yang dibahas. menarik bemberikan nasabah sedikit perusahaan bungga keterangan dalam selengkapnya sesuai Pendekatan yang digunakan dalam pempijaman uang dengan bungga 1% bagi penelitian nasabah yang memijam. Masalah yang kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2015:7) terjadi pada perusahaan tersebut adalah metode kedisiplinan karyawan yang kurang baik, metode penelitian yang berlandaskan pada hal ini dapat dilihat dari banyaknya filsafat karyawan yang datang terlambat, sering meneliti absen, dalam tertentu, pengumpulan data menggunakan latar instrumen penelitian, analisis data bersifat belakang tersebut maka penulis tertarik kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk untuk dan kelambatan menyelesaikanpekerjaan. Dengan mengetahui kedisiplinan, komunikasi internal, dan motivasi yang ini adalah penelitian kuantitatif positivisme, pada menguji pendekatan digunakan populasi atau hipotesis adalah untuk sampel yang telah ditetapkan. ada didalam perusahaan dengan melakukan Populasi dalam penelitian ini penelitian yang berjudul “ PENGARUH adalah semua karyawan yang berkerja di KEDISIPLINAN, PT. INTERNAL KOMUNIKASI DAN TERHADAP BPR Arta Samudera Indonesia MOTIVASI Ngadiluwih Kediri sebanyak 30 karyawan. KINERJA KARYAWAN Dari data yang diperoleh dapat PADA PT.BPR ARTA SAMUDERA INDONESIA NGADILUWIH KEDIRI” diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 karyawan tetap. Pengambilan penelitian II. METODE Teknik penelitian yang digunakan Sampling ini sampel dalam menggunakan metode jenuh, dengan menjadikan dalam penelitian ini adalah deskriptif atau seluruh anggota populasi sebagai sampel survei. (Sugiyono,2015:61). Menurut (Sugiyono:2015:9) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bersifat atau bertujuan untuk memaparkan atau penggambaran data-data dengan cara observasi lapangan dan menganalisa data tersebut. Survei adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri III. HASIL DAN KESIMPULAN autokorelasi positif maupun autokorelasi Hasil negatif dalam penelitian ini. Analisis regresi linier berganda digunakan Tabel Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa untuk Collinearity Statistics Model 1 Tolerance mengetahui besarnya pengaruh variabel kedisiplinan, komunikasi internal dan motivasi secara parsial maupun secara VIF Kedisiplinan (X1) .840 1.191 Komunikasi Internal (X2) .783 1.277 Motivasi (X3) .831 bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Perhitungan statistik dalam analisis regresi 1.203 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) linier berganda selengkapnya ada dijelaskan pada tabel 4.10 berikut ini. Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh variabel kedisiplinan, independen komunikasi Tabel Hasil Analisis Regresi Berganda yaitu internal Coefficientsa dan Standa rdized Unstandardize Coeffici d Coefficients ents motivasi mempunyai nilai VIF kurang dari batas maksimal 10 atau nilai Toleransi lebih dari 0,1. Sehingga variabel independen tersebut tidak menunjukkan adanya gejala multikolinearitas (tidak ada Model B 1 (Constant) Std. Error Beta - 9.673 20.252 t Sig. - .046 2.09 4 Kedisiplinan (X1) 1.144 .231 hubungan yang sangat kuat antara variabel .697 4.94 .000 7 independen dengan variabel independen Komunikasi Internal (X2) .293 .132 .323 2.21 .036 5 lainnya). Dengan demikian tidak terjadi Motivasi (X3) .906 .209 .613 4.33 .000 1 pelanggaran asumsi multikolinearitas pada a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) model persamaan regresi. Uji t digunakan untuk mengetahui Tabel Hasil Uji Autokorelasi pengaruh b Model Summary Mod el 1 R Std. Error Squar Adjusted of the Durbine R Square Estimate Watson R a .753 .567 .517 4.49429 1.547 a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3), Kedisiplinan (X1), Komunikasi Internal (X2) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) independen secara parsial (kedisiplinan, variabel komunikasi internal, dan motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial. Tabel memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 1.547 Angka ini terletak diantara -2 dan +2, dari pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel Hasil Uji Koefisien Determinan Tabel Hasil Uji t b Model Summary Coefficientsa Standar dized Unstandardize Coeffici d Coefficients ents Model Std. Error B 1 (Constant) Model t Sig. 20.252 9.673 - .046 2.09 4 Kedisiplinan (X1) 1.144 .231 .697 4.94 .000 7 Komunikasi Internal (X2) .293 .132 .323 2.21 .036 5 Motivasi (X3) .906 .209 R .753a 1 Beta Std. R Adjusted Error of Squar R the Durbine Square Estimate Watson .567 .517 4.49429 1.547 a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3), Kedisiplinan (X1), Komunikasi Internal (X2) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Sumber: Output SPSS 17.0 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 .613 4.33 .000 1 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) dapat diketahui bahwa koefisien Sumber: Output SPSS versi 17.0 yang diperoleh sebesar 0,517. Hal ini determinasi dari nilai adjusted R square berarti 51,7% kinerja karyawan dapat dijelaskan Tabel Hasil Uji F komunikasi ANOVAb Model Sum of Squares 1 df 687.002 3 Residual 525.165 26 1212.167 29 variabel internal Mean Square sedangkan Regression Total oleh Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F test pada Tabel didapatkan Fhitung sebesar 11,337 dengan tingkat signifikansi 229.001 variabel kedisiplinan, motivasi independen komunikasi berpengaruh yaitu internal dan positif dan signifikan terhadap variabel dependen kinerja karyawan bagian produksi, maka Ha diterima. motivasi 48,3% .000a 11.337 dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya 20.199 yang tidak diteliti dalam penelitian ini 1. Kedisiplinan terhadap karyawan PT. Samudera Pada Indonesia kinerja BPR Arta Ngadiluwih Kediri Hipotesis 0,000<0,05. Hal ini dapat dinyatakan bahwa dan Fsisanya Sig.yaitu Pembahasan a. Predictors: (Constant), Motivasi (X3), Kedisiplinan (X1), Komunikasi Internal (X2) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Sumber: output SPSS 17.0 kedisiplinan, diajukan kedisiplinan pertama menyatakan berpengaruh yang bahwa secara signifikan terhadap kinerja karyawan, secara parsial hal ini telah terbukti. Hal ini diperoleh dari hasil uji t bahwa nilai thitung= 4,947 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berarti hipotesis 1 H0 ditolak Ha diterima. Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Hal ini rasional karena sesuai kinerja karyawan, secara parsial hal ini dengan tanggapan responden mengenai telah terbukti. Hal ini diperoleh dari kedisiplinan. Disiplin dibutuhkan untuk hasil uji t bahwa nilai thitung= 2,215 tujuan organisasi yang lebih jauh, guna dengan menjaga efesiensi dengan mencegah Dengan menggunakan batas signifikansi dan 0,05. Berarti hipotesis 2 H0 ditolak Ha mengoreksi tindakan-tindakan individu dalam iktikad tidak baiknya tingkat signifikansi 0,036. diterima. terhadap kelompok. Lebih jauh lagi, Hal ini rasional karena sesuai disiplin berusaha untuk melindungi dengan tanggapan responden mengenai perilaku yang baik dengan menetapkan komunikasi respon adalah yang dikehendaki. Hasil internal. sesuatu Komunikasi proses pemindahan penelitian ini sesuai pendapat Malayu pesan yang dilakukan dari satu orang adalah keorang lain guna untuk mendapatkan (2012:193)”kedisiplinan” “kesadaran dan kesediaan seseorang informasi, menaati semua peraturan perusahaan wajah,intonasi,titik dan sebagainya. Hasil penelitian ini sesuai norma-norma berlaku”. peraturan Sedangkan (2013:305) “kedisiplinan” yang Handoko menyatakan bahwa: merupakan “tindakan manajemen untuk mendorong para baik melalui ekspresi vokal pendapat Tuhardi Komunikasi adalah dan (2011;106) hasil proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang anggota organisasi memenuhi tuntutan ke tersebut. pengertian tersebut melibatkan lebih Penelitian penelitian (2012) ini yang yang kedisiplinan mendukung lain. Pemindahan dari sekedar kata-kata yang digunakan dilakukan Sartika dalam pencapaian, tetapi juga ekspresi menyatakan bahwa wajah, secara sebagainya. berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Komunikasi seseorang internal terhadap intonasi, titik Dan pengiriman berita vokal dan pemindahan dan penerimaan sangat tergantung pada ketrampilan- kinerja karyawan Pada PT. BPR ketrampilan Arta menulis, mendengarkan, berbicara dan Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri Hipotesis kedua yang diajukan menyatakan bahwa komunikasi internal berpengaruh secara signifikan terhadap Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen lain-lain) tertentu untuk (membaca, membuat proses pertukaran informasi sukses. Penelitian penelitian yang ini mendukung dilakukan Kistoyo simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri (2008) yang komunikasi menyatakan berpengaruh bahwa untuk secara tertentu guna mencapai tujuan. signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Motivasi terhadap kinerja karyawan Pada PT. BPR Arta Samudera Hipotesis ketiga yang diajukan bahwa kegiatan-kegiatan Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu pribadi guna mencapai tujuan guna kepuasan dirinya. Indonesia Ngadiluwih Kediri menyatakan melakukan Motivasi merupakan masalah kompleks motivasi dalam perusahaan, sehingga banyak ahli berpengaruh secara signifikan terhadap telah mencoba untuk mengembangkan kinerja karyawan, secara parsial hal ini berbagai teori dan konsep motivasi. telah terbukti. Hal ini diperoleh dari Penelitian ini mendukung hasil uji t bahwa nilai nilai thitung= 4,331 penelitian yang dilakukan Emilia (2010) dengan yang tingkat signifikansi 0,000. menyatakan bahwa motivasi Dengan menggunakan batas signifikansi berpengaruh secara signifikan terhadap 0,05. Berarti hipotesis 3 H0 ditolak Ha kinerja karyawan. diterima. 4. Kedisiplinan, Komunikasi internal Hal ini rasional karena sesuai dan Motivasi dengan tanggapan responden mengenai karyawan motivasi. Samudera Motivasi adalah sesuatu dorongan yang membuat seseorang bersemangat untuk mencapai tujuan yang diinginkan Pada PT. kinerja BPR Indonesia Arta Ngadiluwih Kediri Hipotesis keempat yang diajukan seseorang menyatakan tersebut. Hasil penelitian ini sesuai komunikasi pendapat T. Hani Handoko (2013:32) berpengaruh secara signifikan terhadap banyak istilah yang disebut dengan kinerja karyawan, secara simultan hal motivasi (motivation) atau motif, antara ini telah terbukti. Hal ini diperoleh dari lain kebutuhan (need), deskan (urge), hasil uji F bahwa nilai Fhitung sebesar keinginan (wish), dan dorongan (drive). 11,337 Dalam hal ini digunakan dalam hal 0,000<0,05. motivasi, yang diartikan seperti keadaan batas signifikansi 0,05. Berarti hipotesis dalam 4 H0 ditolak Ha diterima. pribadi oleh terhadap seseorang yang bahwa internal dengan kedisiplinan, dan tingkat Dengan motivasi signifikansi menggunakan mendorong keinginan individu untuk Hal ini rasional karena sesuai melakukan kegiatan-kegiatan individu dengan tanggapan responden mengenai kinerja karyawan. Kinerja merupakan Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri hasil kerja dari tingkah laku, pengertian Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih kinerja ini mengaitkan antara hasil kerja Kediri. dengan tingkah laku, kinerja merupakan 4. Kedisiplinan, komunikasi internal dan aktivitas manusia yang diarahkan pada motivasi pelaksanaan yang terhadap kinerja karyawan PT. BPR dibebankan kepadanya. Kinerja adalah Arta Samudera Indonesia Ngdiluwih hasil Kediri. tugas atau organisasi tingkat keberhasilan berpengaruh signifikan seseorang secara keseluruhan salama periode tertentu dalam melaksanakan IV. DAFTAR PUSTAKA tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama (Rivai, 2010:50). Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti “Pengaruh tentang: Sugiyono. Prof Dr. 2015. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta. Malayu 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia.cetakan keenam belas. Jakarta: PT. Bumi Angkasa. Rivai dan Basri, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk perusahaan. Edisi Kedua, Raja Grasindo persada,Jakarta. Kedisiplinan, Komunikasi Internal Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri”. Dapat T. Hanihandoko. 2007. Manajemen personalik dan sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga, BPFE. diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudera Indonesia Ngadiluwih Kediri. 2. Komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Arta Samudeda Indonesia Ngadiluwih Kediri. 3. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Dwi Retno Purwaningsih | NPM: 12.1.01.10.0318 FE - Manajemen simki.unpkediri.ac.id || 9||