BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Karya sastra merupakan ungkapan ide manusia dari pengalaman pribadi. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang mempunyai konvensi-konvensi sendiri. (Pradopo, 2007:122). Salah satu karya sastra yang dianggap sebagai cerminan kehidupan nyata adalah novel. Novel yang menarik perhatian peneliti ialah novel kelimakarya Embart Nugroho yaitu novel Cinta Masih Ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sosiologi sastra berperan penting dalam penelitian karya sastra, karena sosiologi sastra mengkaji karya sastra dengan cara menghubungkannya dengan aspek-aspek sosial yang ada dalam karya sastra. Pengaruh timbal balik antara pengarang, karya sastra, masyarakat (pembaca) tidak dapat dipisahkan dari kajian sosiologi sastra. Sosiologi merupakan objek studi tentang masyarakat, sedangkan sastra merupakan penggambaran kehidupan manusia dan masyarakat yang dituangkan melalui media tulisan. (Semi, 1989:52). Meskipun antara sastra dan sosiologi adalah dua bidang ilmu yang berbeda, tetapi kedua hal tersebut sama-sama berhubungan dengan kehidupan manusia dan masyarakat. Sosiologi berusaha mencari hubungan antara sastra dengan kenyataan masyarakat dari berbagai dimensi. Karya sastra seperti novel, banyak pengarang yang mengangkat cerita tentang masalah sosial di masyarakat. Konflik-konflik dalam keluarga bukanlah hal yang asing dalam masyarakat, dan sangat menarik untuk dianalisis. Dari 1 Universitas Sumatera Utara permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat, karya sastra selalu memberikan pesan dan kesan kepada setiap pembacanya dan dapat dijadikan pembelajaran. Keluarga adalah tempat terpenting di dalam kehidupan manusia, karena pendidikan yang pertama kali didapatkan oleh seseorang yaitu di dalam keluarga. Di dalam keluarga seseorang paling banyak bersosialisasi serta mengenal kehidupan. Di dalam kehidupan masyarakat di manapun juga, keluarga merupakan unit terkenal yang peranannya sangat besar. Peranan yang sangat besar itu disebabkan, oleh karena keluarga (yakni keluarga batih) mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam kelangsungan kehhidupan bermasyarakat. (Soekanto, 1990:40). Keluarga memiliki fungsi-fungsi untuk menjalankan kehidupan yang baik dan harmonis. Akan tetapi, keluarga yang tidak harmonis dan berantakanakan menciptakan kondisi sosial yang menyebabkan kekacauan bagi orangtua dan anak-anaknya. Ketidakharmonisan dalam suatu keluarga merupakan masalah sosial bagi masyarakat luas. Banyak penelitian yang dapat dilakukan terhadap novel Cinta Masih Ada, terutama dari segi sosiologinya. Namun, peneliti lebih tertarik menganalisis masalah sosiologi keluarga, yaitu disfungsi keluarga. Disfungsi keluarga adalah salah satu bentuk penyimpangan fungsi keluarga. Masalah disfungsi keluarga pada novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho tergambar pada kondisi kehidupan sosial didalam keluarga Chacha yang tidak mampu membentuk keluarga yang rukun dan harmonis sesuai dengan fungsi keluarga yang seharusnya. Banyak konflik yang diangkat novel Cinta Masih Ada, konflik 2 Universitas Sumatera Utara tersebut menyebabkan banyak perubahan tingkah laku yang tidak baik yang ditimbulkan oleh tokoh utamanya sebagai anak. Gambaran permasalahan disfungsi keluarga di dalam novel Cinta Masih Ada yaitu kedua orang tua Chacha yang sering bertengkar dan menyalahkan satu sama lain karena kesibukan masing-masing. Selain itu, Chacha memiliki adik yang sedang direhabilitas karena kecanduan narkoba. Novel ini juga menceritakan kacaunya kehidupan Chacha yang menjadi liar dan tomboi karena pacarnya yang meninggal dan juga masalah keluarga yang semakin kacau. Selain itu, tidak adanya anggota keluarga yang mendukung dan memperhatikan Chacha, ia merasa hidup sendiri dirumah. Lingkungan di dalam keluarga sangat mempengaruhi sikap Chacha di luar lingkungan keluarga. Permasalahan sosial seperti disfungsi keluarga tidak hanya terdapat dalam novel. Di dalam film banyak mengangkat tentang keluarga dan konflikkonfliknya.Namun peneliti tertarik memilih novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho sebagai objek penelitian dari segi sosiologisnya. Dari uraian diatas, hal yang menjadi ketertarikan bagi peneliti dalam novel Cinta Masih Ada yaitu potret kehidupan sosial pada masyarakat seperti disfungsi keluarga merupakan masalah sosial yang sering terjadi pada kehidupan masyarakat, dan dapat dijadikan pembelajaran kehidupan pada masa depan, agar masalah seperti ini tidak banyak terjadi lagi pada kehidupan sehari-hari. 3 Universitas Sumatera Utara 1.2 Rumusan Masalah 1) Bagaimanakah penyebab disfungsi keluarga dalam novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho? 2) Bagaimanakah dampak disfungsi keluarga dalam novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho? 1.3 Batasan Masalah Sebuah penelitian sangat memerlukan batasan masalah agar penelitian tidak terlalu luas dan tetap pada fokusnya sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun penelitian ini dibatasi pada analisis penyebab disfungsi keluarga serta dampak disfungsi keluarga pada keluarga Chacha dalam novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho. Penelitian ini ditinjau dari ruang lingkup kajian sosiologi sastra. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan penyebab disfungsi keluarga yang terdapat pada novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho. 2. Mendeskripsikan dampak-dampak disfungsi keluarga yang terdapat pada novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho. 4 Universitas Sumatera Utara 1.4.2 Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoretis 1. Pembaca dapat memahami teori sosiologi sastra yang saat ini sering digunakan dalam pengkajian sastra. 2. Penelitian bermanfaat pada kritikus sosiologi sastra dan pengamat sastra dalam pengkajian sosiologi sastra. 3. Penelitian ini dapat memperluas khasanah ilmu pengetahuan terutama terhadap sastra Indonesia. b. Manfaat Praktis 1. Memperluas pengetahuan apresiasi pembaca umum terhadap studi Sosiologi Sastra. 2. Mendapat ilmu perkembangan penelitian dengan pengkajian Sosiologi Sastra. Menjadi pelajaran bagi pembaca tentang disfungsi keluarga. 5 Universitas Sumatera Utara