peranan account executive memperoleh klien baru dan

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERANAN ACCOUNT EXECUTIVE MEMPEROLEH KLIEN
BARU DAN MEMPERTAHANKAN KLIEN LAMA DI CV
TRANSLATICLAB MULTIMEDIA & ADVERTISING
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Sebagai Syarat Kelulusan Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
SADEWO BAGUS SWAZTIKA
D 1308062
PERIKLANAN
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit
to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“ Keterpurukan akan membuat manusia menjadi lebih kuat ”
“ Keterbatasan akan membuat manusia menjadi lebih Mensyukuri apa yang
dimilikinya ”
“ Berusahalah memperhatikan sebelum berkata dan bertindak ”
“ Narimo ing Pandum ”
“ Aji ning saliro soko busono ”
“ Gemati. Setiti, lan ngati-ati ”
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Untuk Sang Pencipta Allah SWT..
Untuk Nabi ku Muhammad SAW..
Untuk yang telah merawatku Ayah dan Ibu..
Untuk para Saudara ku dan Sahabat ku..
Untuk Kekasihku..
Untuk Teman-teman Advertising 2008..
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Syukur, alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala
yang telah penulis dapatkan, rahmat, kesempatan, ridho, dan anugerah, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Media dengan tepat waktu.
Laporan kuliah kerja media ini untuk memperoleh gelar profesi Ahli Madya (A.
Md) di bidang komunikasi terapan pada program Diploma III jurusan Periklanan
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebuah bentuk tanggung jawab penulis
yang telah melakukan Kuliah Kerja Media di CV. Translaticlab Multimedia &
Advertising, divisi Marketing Communication.
Adapun judul yang kami pilih dalam laporan kerja media ini adalah
“ PERANAN ACCOUNT EXECUTIVE MEMPEROLEH KLIEN BARU DAN
MEMPERTAHANKAN KLIEN LAMA DI CV. TRANSLATICLAB
MULTIMEDIA & ADVERTISING “
Judul ini kami fokuskan pada bidang kerja penulis ketika melaksanakan
Kuliah Kerja Media di CV. Translaticlab Multimedia & Advertising, adapun
pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan selama dua bulan dari tanggal 1
Februari 2011 sampai dengan 1 April 2011 di Jl. RM. Said No.127, Punggawan,
Surakarta 57132.
Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Media juga
atas bantuan, petunjuk, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu,
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Prof. Drs. Pawito Ph. D. , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Aryanto Budhi, M.Si , selaku Ketua Program D III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Drs. Widyantoro, M.Si , selaku Dosen Penguji.
4. Mahfud Anshori, S. Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing.
5. Drs. Nuryanto, M.Si, Selaku Pembimbing Akademik.
6. Ayah dan Ibu yang telah merawatku.
7. Arief Satria Wicaksana S. IKom, Selaku Creative Director CV. Translatic
Multimedia & Advertising.
8. Para Teman-teman Advertising 2008
9. Sahabat-sahabat ku
10. Kekasihku 
11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran agar bisa
menjadikan pelajaran yang baik bagi penulis.
Akhirnya, penulis berharap semoga laporan Kuliah Kerja Media ini dapat
bermanfaat buat kita semua.
Surakarta, 7 Juli 2011
commit to user
vii
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
PERSETUJUAN
ii
PENGESAHAN
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
6
B. Tujuan dan Fungsi Periklanan
8
C. Periklanan Media Cetak
12
D. Kekuatan dan Kelemahan Surat Kabar
14
E. Media dengan Pengiklan
15
F. Definisi Account Executive
16
G. Perbedaan antara Sales, Marketing, dan Account Executive
26
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
30
B. Data Perusahaan
31
C. Visi & Misi Perusahaan
32
D. Bidang Pekerjaan
33
E. Struktur Organisasi Perusahaan
36
F. Jabatan dan Job Desc pada Translaticlab
37
Multimedia & Advertising
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
39
B. Tahapan Kerja Account Executive
39
C. Strategi Account Executive Dalam Meraih
44
dan Mempertahankan Klien di CV.Translaticlab
Multimedia & Advertising
D. Aktivitas Kuliah Kerja Media
47
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan
51
B. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era modern ini, dalam proses periklanan ada hal yang sangat
menarik yaitu, bagaimana iklan itu disampaikan. Iklan tidak disampaikan
tanpa perhitungan, karena hal itu hanya akan membuang uang dengan siasia. Dengan demikian, sebagai khalayak penikmat dan penerima pesan,
peran audiens menjadi sangat penting terutama sebagai pemberi respon
atas informasi yang disajikan media masa. Pemikiran tersebut tidak hanya
dijadikan pedoman bagi pemilik media massa, namun juga oleh para
pemasang iklan yang memanfaatkan. Setiap mendirikan usaha apapun
memerlukan bidang pemasaran. Sebab pemasaran merupakan serangkaian
kegiatan yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen. Setiap manusia akan berupaya agar produknya laku dan
diminati di pasaran, peranan Account Executive sangat diperlukan dalam
sebuah perusahaan jasa kreatif, mengingat banyaknya persaingan yang
semakin ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain guna
memperebutkan pangsa pasar atau konsumen yang ada. Account executive
merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap
perusahaan bidang jasa, baik itu yang home industri dan juga perusahaan
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
besar. Dan kehadiran Account Executive tidak bisa dicegah, dikarenakan
Account Executive satu elemen penting yang menentukan kelangsungan
suatu perusahaan jasa kreatif secara positif. Arti penting Account
Executive sebuah sumber informasi terpercaya menjadi sangat penting di
era modern ini.
Komunikasi juga merupakan dasar untuk membangun
hubungan antara sebuah perusahaan jasa kreatif dengan konsumennya.
Account Executive sendiri menjadi bagian dalam proses komunikasinya
yang dilakukan untuk mencapai suatu kepentingan bersama. Account
Executive mempunyai peranan yang menentukan dalam menciptakan
komunikasi yang baik antara suatu organisasi dengan konsumennya. Oleh
karena itu, dalam menjalankan fungsi dan tugasnya Account Executive
selalu mengutamakan kemampuan berkomunikasi yang baik demi
tercapainya hubungan komunikasi yang lancar dan menguntungkan kedua
belah pihak baik secara internal maupun eksternal.
Account Executive merupakan jembatan antara perusahaan
dengan konsumennya, terutama tercapainya saling pengertian pesan yang
disampaikan antara perusahaan (konsumen) kepada publiknya. Di era
modern ini yang penuh dengan persaingan yang ketat, bukan konsumen
yang membutuhkan perusahaan, tapi perusahaan yang membutuhkan
konsumen, dan untuk memenangkan kompetisi antara perusahaan lain,
suatu perusahaan memerlukan Account Executive yang prima dalam
mencari klien atau calon pelanggan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
Salah satu definisi menyebutkan, Bahwa Account Executive adalah
Staf Pemasaran, dan tugas staf pemasaran adalah memasarkan produk
kepada konsumen. Namun seorang Account Executive berbeda dengan
seorang pedagang. Jika pedagang bisa menjual barang secara langsung ke
konsumen,
akan
tetapi
seorang
Account
Executive
lebih
pada
mempromosikan dan mencari klien atau calon pelanggan untuk produk /
jasa yang ia tawarkan..
Seorang Account Executive tidak hanya berpenampilan menarik
saja, akan tetapi harus mempunyai wawasan yang luas. Prestasi dari
seorang Account Executive adalah disaat ia bisa mengerti apa keinginan
klien, mengerti apa yang diharapkan klien pada proyek yang akan
diserahkan pada agency, sehingga klien dapat percaya akan segala proyek
yang telah diterima oleh agency dan terjadi kerjasama jangka panjang
antara klien dan agency. Tuntutan profesionalisme dari seorang Account
Executive juga harus menyakinkan klien dalam memaparkan eksekusi
proyek yang telah dibuat oleh team kreatif. Sehingga apabila terjadi
sebuah revisi pekerjaan, maka Account Executive lah yang akan menjadi
baris depan untuk menampung segala komplain dari klien. Dan seorang
Account Executive bertanggung jawab menyampaikan segala revisi proyek
dari klien kepada tim kreatif. Sehingga di saat proyek diserahkan kembali
pada klien, klien mendapatkan proyek yang diinginkan dengan hasil yang
memuaskan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
Dari definisi diatas, kita dapat melihat bahwa posisi Account
Executive dalam sebuah perusahaan jasa semakin jelas. Account Executive
memegang peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan,
khususnya dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat ini. Mata
Kuliah kerja praktek yang berbobot ini merupakan salah satu syarat
kelulusan bagi mata kuliah kerja praktek di Universitas Sebelas Maret.
Oleh karena itu, penulis telah menyelesaikan kuliah kerja praktek selama
dua bulan terhitung dari tanggal 1 februari 2011 sampai dengan 1 april
2011 di CV. Translaticlab Multimedia & Advertising.
Alasan yang mendorong penulis untuk melakukan kuliah kerja
praktek di CV Translaticlab Multimedia & Advertising karena perusahaan
ini bergerak di bidang multimedia & advertising, Selain itu penulis ingin
mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan profesi mahasiswa
melalui penerapan ilmu, latihan kerja dibidang Account Executive dan
pengamatan teknik - teknik serta strategi negosiasi yang diterapkan di
lapangan bidang Advertising.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
B. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari pelaksanaan Mata Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
Meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam penerapan,
penguasaan pengembangan sesuai dengan disiplin ilmu Advertising yang
dipelajari selama perkuliahan, sebagai satu pembanding antara ilmu dan
teori komunikasi yang diperoleh dengan maslah-masalah yang akan timbul
dalam dunia kerja Advertising dan mahasiswa dapat memperoleh ilmuilmu yang tidak diproleh dari perkuliahan.
1. Tujuan Akademis
Agar
mahasiswa
program
D3
Komunikasi
Terapan
mendapatkan suatu pengetahuan dan wawasan yang mendalam
dibidang Account Executive.
2. Tujuan Pribadi
Sebagai syarat untuk menyelesaikan kuliah D3 Program Studi
Advertising guna meraih gelar Ahli Madya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Periklanan atau advertising, ada beberapa pengertian dan banyak
macamnya, dan semuanya memiliki peranan yang besar dalam pemasaran
produk ataupun jasa.
Definisi tentang iklan diantaranya adalah :
1. Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang lewat
media, ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. ( Rhenald
Kasali, 1995: 11 )
2. Periklanan adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan
sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar
jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya. ( Kustadi
Suhandang, 2005: 13 )
Menurut buku Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia,
Periklanan diartikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi
penyiapan, perencanaan, pengawasan iklan. Berkaitan dengan definisi
diatas periklanan dengan produsen sendiri adalah proses penyiapan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan komunikasi dari produsen
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
ke khalayak luas melalui suatu media. (Direktorat Bina Pers dan Grafika,
1983 : 45 )
Untuk
menjalankan
proses
periklanan
diperlukan
suatu
manajemen.Manajemen periklanan yang memfokuskan perhatiannya pada
analisis, perencanaan, pengendalian, dan aktivitas pengambilan keputusan
yang melibatkan proses kerja periklanan.
Untuk dapat memahami peranan sebuah perusahaan periklanan,
hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut : ( Rhenald Kasali,
Manajemen Periklanan, 1995: 24 )
1. What (positioning)
Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin
dijual sebagai apa
2. Who (segmen konsumen)
Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi
demografi dan psikografi
3. How (kreativitas)
Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai,
dan loyal
4. Where (media dan kegiatan)
Dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan
kegiatan apa saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut
5. When (penjadwalan)
Kapan kegiatan dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
6. How Much
Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana
yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut.
B. Tujuan dan Fungsi Periklanan
Tujuan periklanan adalah untuk membantu penjualan suatu barang
atau jasa dari produsen atau pemasang iklan ke konsumen melalui
periklanan.
Beberapa kategori dari tujuan periklanan tersebut menjadi acuan
bagi strategi periklanan. Kategori-kategori tersebut bisa diformulasikan
dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan ini : siapa?, apa?, dimana?, kapan?
dan seberapa sering?. (Terence A. Shimp, 2003: 366 )
1. Siapa ?
Pertimbangan paling mendasar yang mendasari formulasi
strategi periklanan adalah pasar sasaran. Tujuan berhubungan
dengan pertanyaan siapa, yang menjelaskan pasar sasaran menurut
kebutuhan- kebutuhan dasarnya yang dijadikan pemikat untuk
suatu merek dan
fitur–fitur / ciri–ciri produknya-yakni, pemikat dalam
bentuk
demografis,
yang
psikografis,
geodemografis,
atau
karakteristik - karakteristik lainnya mempengaruhi perilaku
pemilihan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
2. Apa ?
Pertanyaan apa meliputi dua macam petimbangan :
a. Apa penekanannya ?
Masalah penekanan berhubungan dengan berbagai fitur –
fitur dan manfaat yang akan ditekankan serta emosi - emosi yang
hendak ditimbulkan ketika mengiklankan sebuah merek.
b. Apa tujuan – tujuannya ?
Masalah tujuan – tujuan berhubungan dengan tujuan dari
komunikasi atau penjualan spesifik yang perlu dicapai pada tahap
sekarang dalam siklus kehidupan merek. Iklan didesain untuk
mencapai tujuan sebagai berikut :
a) Membuat pasar sasaran menyadari ( aware ) akan suatu
merek baru.
b) Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang berbagai
atribut dan manfaat merek yang diiklankan dibandingkan
merek - merek pesaing.
c) Meningkatkan sikap – sikap dan mempengaruhi niatan
untuk membeli.
d) Menarik sasaran agar mencoba produk.
e) Mendorong perilaku pembelian ulang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
3. Dimana ?, kapan?, Seberapa sering ?
Secara demografi, pasar–pasar manakah yang perlu
ditekankan,
bulan–bulan
atau
musim–musim
apakah
yang
mengutungkan untuk iklan, serta seberapa seringkah seharusnya
sebuah merek diiklankan, merupakan masalah–masalah tambahan
yang perlu diperhatikan ketika merancang tujuan iklan.
Periklanan pada dasarnya memberi informasi kepada audience
tentang
produk
menggunakannya,
yang
dihasilkan
tergantung
agar
kemana
mereka
komunikator
tertarik
dan
mengarahkan
pesannya. Artinya, hanya sebatas informasi atau mengharap agar
konsumen tertarik dan terbujuk dalam pesan iklan. Pada umumnya fungsi
iklan ada 4 yaitu memberikan informasi, mempersuasi khalayak, mendidik
khalayak, memberi hiburan khalayak (Rendra Widyatama, 2007 : 151).
1. Memberi informasi
Iklan memberikan informasi kepada khalayak, informasi tersebut
dapat berupa pengenalan produk, bagaimana menggunakan produk,
manfaat produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli.
2. Membujuk
Iklan dapat berupa membujuk agar mencoba, membeli, memakai,
menumbuhkan
keyakinan,
memelihara
keyakinan,
menciptakan,
meningkatkan, dan mengembangkan permintaan terhadap produk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
3. Memberikan hiburan
Sebuah informasi termasuk iklan yang beredar dimasyarakat selalu
muncul dan diingat oleh masyarakat, keadaan ini menyebabkan kebosanan
ditengah masyarakat. Oleh karena menjadikan iklan tidak semata sebagai
informasi, melainkan sebagai sebuah hiburan. Konsep ini mengharuskan.
Iklan tidak kaku, melainkan ringan dan menumbuhkan kegembiraan
4. Mendidik
Suatu informasi yang dapat diajarkan dapat berupa cara pemakaian,
perakitan,
pemasangan,
penggunaan
produk.Periklanan
merupakan
kegiatan yang terkait dengan dua bidang kehidupan sehari-hari, yaitu
ekonomi dan komunikasi. Bidang ekonomi periklanan merupakan salah
satu upaya marketing yang strategis. Sedangkan dalam bidang komunikasi,
periklanan merupakan proses komunikasi yang melibatkan pemasang
iklan, media massa, dan biro iklan.
Bila periklanan tersebut dapat terlaksana, maka perpaduan antara
advertensi dan entertaiment telah terwujud dalam satu paket yaitu
advertainment. Oleh karena itu, dua aspek tersebut harus dipadukan secara
proporsional sehingga pesan iklan dapat mengena.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
C. Periklanan Media Cetak
Periklanan dan media menjadi 2 hal yang mempunyai keterkaitan erat
dan saling membutuhkan. Para produsen yang memanfaatkan media dapat
menjangkau pasar sesuai keinginan, sedangkan di sisi lain dengan adanya
produsen yang memanfaatkan media tersebut, maka media menerima
imbalan dan berpotensi untuk dapat terus berkembang. Media berfungsi
sebagai jembatan kepada konsumen dari produsen untuk menyampaikan
sebuah pesan.
Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat
media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Rhenald
Kasali, 1995 : 11)
Surat kabar sebagai salah satu media cetak yang diandalkan dalam
dunia periklanan karena menggabungkan beberapa informasi yang
ditangkap dengan foto sebagai ilustrasi di gabung dengan kata-kata yang
dirangakai oleh jurnalis untuk penyamapaian informasi dari sebuah
kejadian. Surat kabar di Indonesia dapat diklasifikasikan menurut
frekuensi penerbitan, ukuran, sirkulasi, format isi, kelas sosial pembacanya
(Rhenald Kasali, 1995 : 101)
1. Frekuensi Penerbitan
Berdasarkan frekuensi penerbitnya dibedakan atas surat kabar
harian dan mingguan. Usia surat kabar harian hanya 1 hari, biasa berisi
informasi baru dan ter update yang berkembang sesuai keadaan yang ada.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
Berberda dengan surat kabar mingguan yang berisi artikel yang tidak
mudah basi dan terdapat kedalaman isi didalamnya.
2. Ukuran
Surat kabar umumnya terdiri dari dua jenis : Surat kabar Tabloid :
Umumnya terdiri dari lima atau enam kolom yang masing-masing
memiliki lebar sekitar 5 cm dan panjang dari atas kebawahnya sekitar 35
cm. Ukuran ini membuat surat kabar tabloid tampil seperti majalah yang
tidak dijilid. Bentuk Standar : Umumnya memiliki ukuran dua kali lipat
tabloid dengan ukuran delapan sampai sembilan kolom ke samping.
Namun demikian, banyak Koran standar yang mengurangi jumlah
kolomnya menjadi hanya 6 kolom. Lebih dari 90% surat kabar yang
beredar di Indonesia adalah surat kabar yang berbentuk standar.
3. Sirkulasi
Menurut peredarannya surat kabar dibagi menjadi dua, yaitu surat
kabar lokal dan surat kabar nasional. Surat kabar lokal : Suara Merdeka,
Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Solopos, Bali Post. Surat kabar
nasional : Kompas, Suara Pembaharuan.
4. Format Isi
Dalam format isi surat kabar lebih diperhatikan rubrik yang
menjadi kekuatan suatu media dengan tingkat popularitas tertentu yang
dapat dengan rubrik dimedia lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
5. Kelas Sosial Budaya
Dari kelas sosialnya, surat kabar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu high
brow newspaper (quality) untuk golongan menengah keatas dan boulevard
(popular) newspaper untuk golongan menengah kebawah.
D. Kekuatan dan Kelemahan Surat Kabar
1. Kekuatan Surat Kabar
a. Market coverage
Surat Kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai
cakupan pasarnya.
b. Comparison shopping (catalog value)
Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio dan televisi,
dimuat secara
tertulis pada surat kabar yang dapat dibawa
kemana-mana.
c. Positive consumer attitudes
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal
aktual yang perlu segera diketahui khalayak pembaca.
d. Flexibility
Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana yang akan
diprioritaskan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
2. Kelemahan Surat Kabar
a. Short life Span
Surat kabar cepat basi, hanya berusia 24 jam.
b. Clutter
Informasi berlebihan yang dimuat oleh redaksi dan pemasang
iklan dapat melemahkan pengaruh sebuah iklan.
c. Limited coverage of certain groups
Pada umumnya surat kabar dibaca oleh seorang pria.
d. Products that don’t fit
Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik disurat
kabar.
E. Media Dengan Pengiklan
Media adalah penyajian berita yang objektif dan komposisi iklan
yang proporsional.
Dalam banyak hal, keduanya memiliki sesuatu untuk dapat saling
menguntungkan. Surat kabar yang seakan-akan membela kepentingan
tertentu seperti mengecoh konsumen. Pada suatu media terdapat kode etik
jurnalistik yang harus dijaga kerahasiaannya. Dari sini pula media
mencoba membangun citra image dari pengiklan kepada khalayak dan
salah satu faktor yang menentukan baik dan buruk.
Tidak jarang kita temui dalam sebuah surat kabar, dimana didalam
berita terdapat iklan produk rokok dengan warna mencolok tetapi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
dihalaman sampingnya terdapat himbauan bahaya merokok. Padahal
dalam sebuah surat kabar merupakan satu kesatuan baik itu berita atau
iklan dan semuanya ditujukan kepada public sebagai upaya peningkatan
kualitas surat kabar tersebut.
Jenis-jenis iklan yang ada di surat kabar antara lain :
1. Iklan kuping
2. Iklan Banner
3. Iklan Stipel, stipel kaki
4. Iklan Kolom
5. Iklan Baris
6. Iklan Halaman 1
7. Iklan Advertorial
8. Iklan Pulau
F. Definisi Account Executive
Untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, maka peran Account
Executive sangat dibutuhkan oleh perusahaan Advertising. Dikarenakan
seorang Account Executive juga dituntut untuk bisa mengembangkan
perusahaan dengan pemahaman tentang dunia pemasaran yang dimiliki.
I.
Pengertian Tentang Account Executive
Account Executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan
Advertising sebagai penghubung (lasion offiser) dalam melayani klien.
Account Executive memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya.
Tugas utama seorang Account Executive adalah berlaku sebagai Client
Service Executive, pada biro iklan yang kecil biasanya seorang Account
Executive akan merangkap dua jenis pekerjaan atau lebih yaitu Client
Service Executive dan media planner dan buyer service (Rhenald Kasali,
1995, 29 - 30).
Sebagai seorang Account Executive, pengaturan strategi bukan
hanya
dalam
memperoleh
mempertahankan
klien.
klien,
Ada
tapi
juga
semboyan
bagaimana
yang
cara
mengatakan
“Mempertahankan Lebih Sulit Daripada Mendapatkan”. Salah satu cara
yang bisa dipakai oleh seorang Account Executive
adalah dengan
meningkatkan kepuasan klien. Kepuasan klien dalam menikmati jasa
perusahaan Advertising adalah sesuatu yang dapat dibanggakan bagi
perusahaan tersebut.
Account
Executive
harus
tahu
sasaran
jabatannya,
yaitu
mengkoordinasi agar pekerjaan klien dilaksanakan sesuai dengan proses
kerja dan memastikan bahwa data atau informasi yang diperlukan tersedia.
Seorang Account Executive di sebuah biro iklan harus mempunyai bekal
pengetahuan untuk dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus
dilakukan. Beberapa pengetahuan yang harus dimiliki seorang Account
Executive yaitu :
1. Marketing, dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan
konsumen (pasar).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
2. Advertising, Account Executive harus tahu tujuan dari Advertising
tersebut, tujuan Advertising umumnya mengandung misi komunikasi.
3. Leadership, harus dapat mcnunjukkan sifat kepemimpinan dalam
menentukan tujuan serta mengkoordinir tim.
4. Tehnik Presentasi, harus dapat mempertahankan hasil yang telah
dicapai dihadapan klien.
II.
Tugas Account Executive Pada Sebuah Biro Iklan
Tugas utama seorang Account Executive adalah sebagai Client
Service Executive yaitu menjaga hubungan antara biro iklan dengan
perusahaan klien. Ini berarti seorang Account Executive bertugas
mengawasi agar pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk sesuatu klien
dapat disalurkan dan diselesaikan secara tertib, terarah dan teratur. Selain
tugas utama tersebut seorang Account Executive masih memiliki tugas dan
tanggung jawab lainnya.
1. Secara garis besar atau umum tugas dan tanggung jawab seorang
Account Executive menurut S. Widjajanto (Majalah Marketing 25
April - Mei 2002 : 32) adalah :
a. Memperkenalkan atau mempresentasikan Company Profile Agency
tempat dia bekerja, sehingga akan menimbulkan citra kesan yang
positif di mata klien.
b. Seorang Account Executive berperan sebagai penghubung antara
klien dengan seluruh departemen yang ada di biro iklan (agency).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
c. Seorang Account Executive yang bertugas menyelaraskan seluruh
keinginan dan informasi di klien ke agency, agar semua elemen
yang ada di agency dapat bekerja secara terintegrasi, sehingga
memberikan layanan terbaiknya.
d. Pemeliharaan hubungan kerja sehari-hari dengan klien, khususnya
dengan Advertising managernya, ataupun anggota direksi atau
petugas yang diserahi tugas dan tanggung jawab urusan
advertisingnya.
e. Pengumpulan dan penyediaan bahan referensi dan bahan petunjuk
atau pedoman, baik mengenai aspek kreatif, media ataupun
marketing untuk iklan-iklan yang harus diselesaikan oleh agency.
f. Pemikiran dan persiapan rencana kreatif dan rencana media
sementara dan memperoleh persetujuan klien untuk rencanarencana tersebut.
g. Pengeluaran dan penyaluran instruksi kerja intern dengan
menggunakan formulir yang tersedia untuk masing-masing
pekerjaan, job requisition, memorandum dan sebagainya.
h. Mengetahui dan secara terus-menerus berusaha untuk mengetahui
sebanyak mungkin mengenai segala aspek dan seluk beluk dari
perusahaan dan bidang usaha klien, termasuk kompetitornya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
2. Adapun secara rinci dan khusus tugas dan tanggurig jawab seorang
Account Executive menurut S. Widjajanto (Majalah Marketing 25
April – 8 Mei 2002 : 47) meliputi:
a. Membuat client brief dan contact report yang akurat ringkas dan
tepat waktu.
b. Memeriksa seluruh out put dari agency, desain, lay out, separasi,
kertas kerja, tvc, dan lain-lainnya.
c. Memeriksa seluruh berkas administrasi agar sesuai dengan
peraturan yang berlaku sehingga proses tersebut berjalan lancar
bagi kedua belah pihak.
d. Menjaga (mainting) kepuasan klien terhadap kinerja agency.
e. Berusaha untuk memahami persoalan klien dan seluk-beluk dari
klien yang ditangani. Selain itu juga mampu memberikan saran
terutama yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran.
f. Bertugas untuk mempresentasikan setiap karya yang terbaik untuk
meningkatkan bisnis mereka.
g. Pada kasus-kasus tertentu seorang Account Executive bertugas
menjadi penyelaras keinginan agency dengan pihak supplier
(percetakan, production house, event organizer, dll).
3. Dalam hal yang sama, yailu tugas dan tanggung jawab seorang
Account Executive secara khusus oleh Roger Barton dalam bukunya
“Advertising Agency Operation and Management” seperti dikutip
dalam (Diktat Matari Advertising, 1997: 33) antara lain :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
a. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang
diadakan, dengan klien, baik hubungan tatap muka maupun melalui
telepon.Menjawab semua surat yang diterima dari atau mengenai
urusan klien.
b. Menjawab semua surat yang diterima dari atau mengenai urusan
klien.
c. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke
agency diteruskan dan disampaikan kepada orang bagian yang
bersangkutan secepat mungkin.
d. Menyelenggarakan rapat executive group atau rapat kreatif
seperlunya dengan menyiapkan semua bahan sementara yang
diperlukan.
e. Mengumpulkan semua bahan informasi, data dan bahan referensi
untuk rapat executive group dan kreatif.
f. Mengeluarkan job requisition, action sheet ataupun memo
seperlunya untuk semua tindakan yang menimbulkan pengeluaran
biaya, baik di pihak agency maupun di pihak klien.
g. Bersama dengan petugas lain yang berkepentingan menentukan
deadline dan prioritas pekerjaan, serta mengawasi agar semua
pihak yang berkepentingan diberitahukan dan mengerti.
h. Mengadakan follow up dan pengecekan, agar semua pekerjaan
selesai pada waktu yang telah direncanakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
i. Melaporkan segera kepada klien, kalau ada hambatan atau
gangguan yang melambatkan suatu pekerjaan.
j. Mengeluarkan instruksi tertulis pemesanan tempat pada bagian
media segera setelah diterima persetujuan permintaan dari klien
mengenai pemasangan iklan-iklannya.
k. Mengawasi agar klien menerima schedule dan perincian biaya yang
up to date dan benar.
l. Memberikan laporan bulanan kepada klien mengenai pengeluaran
biaya pemasangan.
m. Menyiapkan laporan mingguan atau bulanan mengenai klien
kepada account group director atau agency management.
n. Membuat suatu catatan khusus untuk setiap kliennya secara
tersendiri.
Dari
penjelasan diatas, seorang Account
Executive
memerlukan kerjasama dengan departemen lain yang ada pada
suatu biro iklan. Seorang Account Executive adalah wakil
perusahaan yang harus berusaha sebaik-baiknya dalam melakukan
kerjasama yang baik dengan klien, klien baru ataupun klien lama
demi menjaga citra perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
III.
Persyaratan seorang Account Executive yang baik :
a. Seorang Account Executive harus mengetahui segi-segi teknis
pekerjaannya.
b. Seorang Account Executive harus mengetahui dan menghayati
produk pemasaran dan sifat bidang usaha dari klien yang
bersangkutan (product knowledge and nature of the bussines).
c. Seorang Account Executive harus mampu membaca watak dan
dapat bekerja dengan cepat menyesuaikan diri (human
knowledge).
d. Seorang Account Executive harus memiliki positive attitude,
active
dynamic,
senang
bergaul
dengan
orang
lain,
keterbukaan.
e. Seorang Account Executive harus gemar dan banyak membaca.
IV.
Beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang Account Executive
dalam memposisikan diri antara klien dan perusahaan
a. Teknik Presentasi
Menjelaskan
dan
mempertahankan
hasil
sebuah
presentasi yang telah dicapai dihadapan klien, sesuai maksud,
tujuan, dan keinginan agar dapat mendapatkan kepercayaan dari
klien dan menjaga nama baik perusahaan agar tetap aman dan
menguntungkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
b. Teknik Negoisasi
Seorang Account Executive harus mampu meyakinkan
klien dan mampu melaksanakan semua keinginan klien, salah
satunya dengan menguasai tata cara bernegoisasi dan benar serta
menguasai kosa kata yang bervariasi agar klien yakin terhadap
kita sebagai seorang Account Executive.
c. Marketing
Seorang Account Executive harus mampu melaksanakan
penelitian pasar dan media, umumnya melalui faktor psikologi
dan sosiologi yang mampu mendesain perilaku konsumen.
d. Advertising
Seorang Account Executive harus mengetahui tujuan
dari advertising sendiri, yaitu suatu komunikasi massa yang
harus dibayar untuk menarik konsumen, menanamkan informasi
dan mengharapkan suatu tindakan yang menguntungkan
pengiklan.
e. Leadership
Seorang Account Executive harus memiliki jiwa
kepemimpinan dalam menentukan tujuan dan mengkoordinasi
tim, mempunyai prinsip yang jelas, berkemauan keras, dan
mampu mempengaruhi orang lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
V.
Account Executive adalah komunikator :
a. Berkomunikasi sebagai penjembatan memperoleh klien.
b. Seorang penghubung antara biro iklan dengan klien.
c. Berkomunikasi terhadap perkembangan dan trend baru pada
industri klien dan menyatukan mereka ke dalam kampanye
periklanan.
d. Memiliki visi yang terarah.
Sebuah biro iklan adalah pihak yang penting, karena
berperan dalam hal mempertemukan antara pengiklan dengan
pihak media. Namun dewasa ini, media tidak hanya menunggu
datangnya sebuah iklan, bahkan harus ikut bergerak mencari klien
mengingat persaingan dunia periklanan yang semakin ketat
khususnya persaingan antar media sebuah biro iklan yang
memaksa berpikir dua kali dalam mencari peluang dengan istilah
jemput bola dan mengejar klien agar dapat memanfaatkan
medianya.
Peranan dari sebuah biro iklan divisi media dapat di
maksimalkan, yaitu apabila pengiklan menginginkan berhubungan
langsung dengan divisi media. Untuk itulah Account Executive
media melakukan negoisasi dengan pengiklan. Ada kalanya
seorang Account Executive media langsung menghubungi pihak
pengiklan jika ada penawaran khusus, yaitu pihak-pihak yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
dinilai mempunyai prospek untuk bersedia memasang iklan sesuai
penawaran yang di ajukan.
Sehingga Account Executive media memiliki peran sebagai
pihak yang mewakili media untuk menjalin hubungan komunikasi
yang erat untuk
mendapatkan iklan, maka media menunjuk
Account Executive media untuk menghubungi pengiklan secara
langsung.
Dari penjelasan diatas, dapat di ambil sedikit kesimpulan
bahwa seorang Account Executive memiliki peran yang cukup
berpengaruh terhadap perkembangan suatu biro iklan. Keberhasilan
dan citra baik suatu biro iklan banyak terggantung kepada kinerja
seorang Account Executive. Maka dari itu, seorang Account
Executive harus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
G. Perbedaan antara Sales, Marketing, dan Account Executive.
1. Sales
Adalah seseorang yang menjual barang atau jasa secara langsung kepada
konsumen (Serba-serbi Profesi, 2010 : 35)

-
Job desc :
Memberitahukan dan membantu klien tentang fitur teknis barang
dagangan.
-
Menunjukkan penggunaan barang dagangan itu atas permintaan calon
pelanggan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
-
Mengidentifikasikan kebutuhan dan barang dagangan mereka.
-
Berpartisipasi memilih vendor dalam pengadaan barang dagangan
yang harus memenuhi criteria yang telah ditentukan seperti harga,
kualitas, kuantitas, tanggal pengiriman dan pemesanan tempat.
-
Berkoordinasi dengan bagian purchasing (pembelian) untuk memenuhi
permintaan pelanggan.

Jenjang karier : Sales staff – team leader – sales group leader –
manager – general manager.
2. Marketing
Adalah seseorang yang menawarkan barang dan membangun image
sebuah produk atau jasa dari sebuah perusahaan.(Serba-serbi Profesi, 2010
: 37)

-
Job Desc :
Menggambarkan produk atau jasa tertentu ketika mencoba meyakinkan
pembeli potensial untuk membeli barang dagangan mereka, dan juga
menjelaskan fitur dan manfaat dari produk atau jasa.
-
Mencari daftar calon pelanggan dan menghubungi via telepon.
-
Menghubungi calon pelanggan untuk mengatur kehadiran mereka
untuk presentasi penjualan atau membuat janji untuk penjualan
mereka.
-
Melakukan survey untuk mendapatkan informasi penting dari
pelanggan potensial ataupun tentang produk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28

Jenjang Karier : Staff marketing – team leader – supervisor team
leader-marketing – marketing manager – Direktur marketing.
3. Account Executive
Adalah orang yang membina hubungan secara rutin kepada klien, sebagai
media planner dan juga orang yang memonitor promosi dan penjualan
yang telah direncanakan oleh perusahaan (Serba-serbi Profesi, 2010 : 42)

-
Job Desc :
Memonitor aktivitas sales untuk memastikan implementasi program
berjalan sesuai rencana
-
Mengupdate account profile, untuk mengetahui profile yang di cover
per tahun, sebagai informasi data.
-
Membuat sales plan dan pelaksanaan untuk program penunjang
penjualan.
-
Membuat laporan harian dan bulanan berkaitan dengan penjualan.
-
Implementasi dan monitoring program promosi beserta pemasangan
materi promosi, agar sesuai dengan program promosi.

Jenjang Karier : Account executive – Account manager –
Account director – Direktur.
Kesimpulan pada definisi dari ketiga profesi diatas adalah :
1. Sales : Penjual yang langsung behubungan dengan barang yang dijual ke
konsumen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
2. Marketing : Penjual dan pemasaran tidak berhubungan langsung barang
yang dijual kepada konsumen. Komunikasi kepada klien dilakukan via
telepon, dan mengatur sebuah pertemuan untuk presentasi penjualan.
3. Account Executive : penjual dan pemasaran yang tidak berhubungan
langsung dengan barang yang dijual. Menjual dan menawarkan konsep
baik beli putus, bagi hasil ataupun konsinyasi. Biasanya seorang account
executive menggunakan surat penawaran dalam menawarakan produk atau
jasa perusahaannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
CV. Translaticlab Advertising & Multimedia berdiri pada tanggal
09 Oktober 2006. CV. Translaticlab Advertising & Multimedia adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa periklanan dan multimedia,
yang meliputi media cetak, media luar ruang, dan elektronik. CV.
Translaticlab Advertising & Multimedia dipimpin langsung oleh
pemiliknya yaitu Bapak Arief Satria Wicaksana S. IKom, sebagai seorang
praktisi yang memiliki pengalaman dibidang periklanan dan multimedia,
khususnya visual animasi.
Bapak Arief Satria Wicaksana, yang pernah mengajar di salah satu
Lembaga Pendidikan di solo ini juga pernah bergabung di PT. Indosiar
Visual Mandiri Jakarta. Bapak Arief Satria Wicaksana mengundurkan diri
dari PT. Indosiar Visual Mandiri Jakarta pada pertengahan 2006.
Kemudian bergabung kembali dengan The Think Organizer pada
bulan Agustus 2006 yang dipelopori oleh Bapak Stefanus Adjie. Disini
Bapak Arief berperan sebagai Visual Graphic Motion. Dan memutuskan
untuk membuat kantor advertising yang bisa di kelola sendiri pada bulan
Oktober 2006.
Kantor CV. Translaticlab Advertising & Multimedia yang
bertempat di Jalan RM Said No. 127, Punggawan, Solo dengan kode pos
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
57132. Sebagai biro iklan yang masih terbilang baru, namun orang-orang
yang bekerja di dalamnya sudah memiliki pengalaman cukup lama di
bidang periklanan. Oleh karena itu, CV. Translaticlab Advertising &
Multimedia selalu dan ingin terus berusaha memberikan service yang
terbaik kepada klien-kliennya dan menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak yang terkait, agar klien dan CV. Translaticlab Advertising &
Multimedia
dapat
selalu
bekerjasama
dengan
baik
dan
saling
menguntungkan.
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan
: CV. Translaticlab Advertising & Multimedia
Nama Direktur
: Arief Satria Wicaksana S. IKom
Akte Pendiri
: 09 Oktober 2006
Notaris
: Irvan Raffi, SH
Alamat
: Jl. RM.Said No. 127 Punggawan Solo 57132
Telepon
: 0271-7655250
Email
: [email protected]
No. NPWP
: 21.008.441.4-526.000
Nama Bank
: Bank BCA – Cabang Slamet Riyadi
No. Account
a.n.
CV.
: 0152496603
Translaticlab
Advertising
Multimedia
Produk Utama
: Periklanan dan Jasa Multimedia
commit to user
&
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
Klien Utama
: Lorin Hotel Solo
Choice Plus Indonesia
The Sunan Hotel Solo
PT.Indosaka Prima Jaya
Sisi Tiga Production
Solopos
C. Visi dan Misi Perusahaan
Demi kemajuan perusahaan dan memperluas jalinan kerjasama
dengan berbagai pihak CV. Translaticlab Advertising & Multimedia
memiliki visi dan misi.
Visi :
Menjadi perusahaan jasa periklanan dan multimedia terdepan di
kota Solo.
Misi :
1. Kreatif dalam berkarya
2. Memberikan ide segar kepada klien.
3. Berpikir cepat dalam memutuskan sebuah ide.
4. Memberikan pelayanan terbaik kepada klien.
5. Menghasilkan sebuah karya yang memuaskan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
D. Bidang Pekerjaan
1. Bagian Advertising
CV. Translaticlab Advertising & Multimedia melayani programprogram iklan luar ruang maupun dalam ruang mulai dari perencanaan
awal pemilihan lokasi yang strategis, sampai produksi dan perawatannya.
melayani pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya produksi konstruksi,
termasuk pemasangan seperti :
a. Pembuatan logo
Membuatkan logo bagi klien yang baru memiliki sebuah perusahaan
maupun yang telah memiliki perusahaan.
b. Neon Box
Adalah sebuah box yang di desain dengan nama sebuah toko atau
perusahaan yang didalamnya terdapat beberapa lampu. Agar pada
malam hari lebih terlihat menarik. Ukuran neon box disesuaikan
dengan logo toko atau perusahaan
c. Papan Nama Toko
Adalah sebuah sejenis reklame media luar ruang (outdoor) dengan
ukuran kecil yang terpasang di toko-toko, kios, bengkel, kantor,
perusahaan dll. Ukuran disesuaikan dengan logo took atau
perusahaan.
d. Brosur
Adalah literature berjumlah kelipatan empat halaman atau lebih, maka
literature penjualan tersebut bisa dijilid dengan semacam penjepit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
yang sederhana, sementara halaman-halaman tunggal dapat dijilid
dengan cara penjilidan seperti biasa, dimana sisi kiri dilem dan
kemudian diberi cover agar lebih kuat dan indah. ukurannya mulai
dari satu halaman kertas Folio/A4.
e. Flyer
Adalah sehelai kertas yang dicetak 2 muka, lebih tipis dari
leaflet. Umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24
cm). karena Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil
lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan.
f. Pamflet
Adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid.
Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua
permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga
menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali
hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat,
pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan
pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka
produk dan juga untuk penyebaran informasi politik. Ukuran mulai
dari satu halaman kertas folio/A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid.
dengan cetak bolak balik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
g. Leaflet
Adalah berwujud sehelai kertas dari bagan yang agak kaku
(agar tidak mudah robek,ditekuk, atau dilipat). Ukuran kertas kecil
(sama dengan pamflet, tapi ukuran lebih kecil).
h. Katalog
Adalah sejenis brosur yang menerangkan dan kadang-kadang
ditambah dengan ilustrasi tentang berbagai produk yang ditawarkan
perusahaan dengan harganya. Ukurannya bermacam-macam mulai
dari ukuran saku sampai yang sebesar buku telepon, tergantung
keperluan bisnisnya.
i. Poster
Adalah selembar publikasi (baik gambar atau teks atau gabungan
keduanya) dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan
yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional ukuran
poster adalah 24 x 36 inchi.
j. X Banner
Adalah standing banner yang menggunakan rangka penyangga
berbentuk X. Ukuran yang biasa digunakan 60x160 & 80x180.
k. Roll Banner
Adalah standing banner yang dapat digulung ke bawah untuk
menyimpan secara ringkas. Ukuran yang biasa digunakan 60x160 &
80x180
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
2. Bagian Multimedia
CV. Translaticlab Advertising & Multimedia juga melayani jasa
kreatif berupa :
a. Company profile
b. Video shooting
c. Video Bumper
d. Photograpy
e. Animasi 2D & 3D
f. Website
g. CD Interactive
h. Virtual Reality Motion
E. Struktur Organisasi Perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
F. Jabatan dan Job Desc pada CV.Translaticlab Mutimedia &
Advertising
I.
Creative Director :
Job Desc :
1. Seseorang yang berperan sebagai penentu terjadinya kerjasama dengan
klien.
2. Memeriksa hasil kerja berbagai pihak dari pegawai maupun supplier.
II.
Account executive :
Job Desc :
1. Membuat surat penawaran kepada klien lama maupun klien baru.
2. Mempresentasikan company profile agency kepada klien.
3. Follow up klien atas surat penawaran yang telah diberikan kepada
klien.
4. Membuat surat kontrak kerjasama antara translaticlab dengan klien.
5. Membuat client brief dan contact report yang akurat ringkas dan tepat
waktu.
6. Memeriksa seluruh out put dari agency, desain, lay out, separasi, kertas
kerja, tvc, dan lain-lainnya.
7. Memeriksa seluruh berkas administrasi agar sesuai dengan peraturan
yang berlaku sehingga proses tersebut berjalan lancar bagi kedua belah
pihak.
8. Menjaga (mainting) kepuasan klien terhadap kinerja agency.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
9. Bertugas untuk mempresentasikan setiap karya yang terbaik untuk
meningkatkan bisnis mereka.
III.
Tim Kreatif :
a. Advertising & multimedia :
Job Desc :
1. Mendesain layout yang berhubungan dengan advertising : baliho, neon
box, spanduk, brosur, flyer, dll
2. Membuat bumper video opening.
3. Membuat iklan TVC
4. Membuat logo baru maupn revisi logo.
b. Web developer
Job desc :
1. Membuat design website.
2. Membeli nama domain dan hosting.
3. Maintance website.
IV.
Produksi :
Job Desc :
1. Memasukkan hasil design atau layout kepada supplier bagian
percetakan.
2. Pengemasan hasil cetak atau video
3. Mengantarkan hasil akhir kepada klien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Penulis melaksanakan tugas Kuliah Kerja Media selama dua bulan
yaitu pada tanggal 1 Februari sampai dengan 1 April 2011, selama
mengikuti KKM penulis mengikuti jam kerja sesuai aturan perusahaan
yaitu masuk pada hari senin - sabtu pukul 09.00-17.00 WIB yang
bertempat di CV. Translaticlab Multimedia & Advertising Jalan RM Said
No. 127, Punggawan, Solo dengan kode pos 57132.
B. Tahapan Kerja Account Executive
Secara umum tahapan kerja seorang Account Executive di CV.
Translaticlab Multimrdia & Advertising sebagai berikut :
1. Mencari Klien
Setiap Account Executive wajib mencari klien agar kelangsungan
hidup media tetap ada, karena orang media hidup dari iklan. Dimana
dalam hal ini klien lama (yang sudah pernah) maupun klien baru yang
belum pernah beriklan menggunakan jasa biro iklan CV. Translaticlab
Multimrdia & Advertising ataupun klien lama yang sudah jarang
menggunakan jasa biro iklan. Klien dapat diartikan sebagai seorang atau
sekelompok orang yang mewakili pribadi maupun instansi perusahaan
commit tobarang
user ataupun jasa melalui media
tertentu untuk mempublikasikan
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
dengan tujuan khalayak tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang
ditawarkan. Dari sini Account Executive berusaha membina hubungan
dengan klien yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Ada dua cara
seorang Account Executive mencari klien yaitu :
Cara aktif, yaitu Account Executive mencari klien baru untuk mau
di ajak bergabung dan tertarik, cara yang dilakukan Account Executive
yaitu dengan cara mencari informasi mengenai sesuatu yang aktual.
Informasi dapat berupa alamat klien baru, contact person (bagian
marketing klien baru), kebutuhan dari klien baru tersebut. Misal, mencari
alamat – alamat hotel di daerah Surakarta, kemudian mencari contact
person bagian marketing dari hotel tersebut untuk mempermudah dalam
mengkonfirmasi klien baru tersebut, membuat surat penawaran sesuai
kebutuhan dari hotel (company profile, foto profile, website, daftar menu,
brosur, dll). Mengirimkan surat penawaran kepada bagian marketing hotel
tersebut. Dan dalam jangka 1 minggu harus segera follow up klien baru
kembali untuk memastikan apakah surat penawaran berlanjut menjadi
sebuah proyek atau penolakan kerjasama.
Cara pasif, yaitu Account Executive hal mewakili perusahaan,
tinggal follow up ulang klien dengan menawarkan sistem program baru
dalam surat penawaran. Jadi Account Executive tinggal menghubungi klien
lama dan menawarkan produk. Dengan cara follow up ini Account
Executive menawarkan kembali layanan yang dulu telah ditawarakan dan
memberikan program layanan baru, agar lebih menarik di hadapan klien
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
lama. Cara ini digunakan agar klien tidak bosan dengan penawaran yang
diajukan. Misal, Lorin Hotel Solo telah lama bekerja sama dalam bidang
multimedia dengan Translaticlab, kemudian Account Executive harus
mempunyai inisiatif untuk membuat penawaran program baru pada klien
lama, dengan menawarkan paket baru yang berupa foto Virtual Reality
Motion. Maka dengan penawaran program layanan baru ini, klien akan
tertarik untuk bertanya jenis proyek yg ditawarkan.
2. Mengajukan Surat Penawaran dan Kontrak Kerjasama
Account Executive berupaya mendapatkan calon klien dengan cara
mengajukan surat penawaran untuk beriklan dilengkapi daftar harga
layanan yang ditawarkan.
Surat penawaran diajukan ke calon klien yang berpotensial dan
bersedia untuk beriklan. Surat penawaran diajukan dengan cara
mendatangi secara langsung calon klien yang akan ditawari atau setelah
ada perjanjian dengan calon klien yang meminta surat penawaran iklan
agar dapat dipelajari oleh calon klien. Dalam pengajuan surat penawaran
calon klien tidak bisa langsung memutuskan untuk bergabung dan
bekerjasama, mereka memerlukan beberapa waktu untuk memutuskan.
Oleh karena itu seorang Account Executive biasanya memberi kesempatan
kepada calon klien hingga terjadi keputusan untuk menyetujui.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
3. Follow up dengan Klien maupun Calon Klien
Follow up dilakukan oleh Account Executive setelah mengajukan
surat penawaran, biasanya 7 hari setelah penawaran diajukan. Follow up
dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Pesawat telepon langsung dengan calon klien dalam mengadakan
negosiasi serta menanyakan kepastian tentang kesediaan. Tidak semua
calon klien merasa puas dengan sistem negoisasi telepon. Sehingga calon
klien tersebut menghendaki untuk bertemu secara langsung agar proses
negosiasi dapat berjalan jelas.
Account Executive mendatangi langsung calon klien untuk
melakukan negosiasi dan follow up. Disini calon klien biasanya
mengadakan negoisasi harga berkaitan dengan apakah ada potongan harga
khusus jika mengambil sistem paket. Sehingga pada kenyataannya ada
juga kesepakatan harga yang diberikan Account Executive kepada calon
klien yang tidak sesuai dengan harga yang tertera pada surat penawaran.
Namun, kesepakatan harga tidak selalu dapat di negosiasikan, ada
beberapa penawaran yang sudah mematok harga, pada dasarnya peran
Account Executive sangat diperlukan dalam menentukan harga kepada
calon klien, harga yang dirasa cocok untuk klien dan harga yang tidak
merugikan perusahaan biro iklan tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
4. Membuat Order
Jika kesepatan antara keduabelah pihak telah tercapai, maka
Account Executive membuatkan surat kontrak kerjasama kepada calon
kliennya tersebut yang berupa surat order yang isinya : judul, ukuran,
penempatan, pembayaran. Surat ini berisi perjanjian kerjasama dengan
pihak calon klien. Surat ini ditandatangani oleh pihak Account Executive
yang bersangkutan dengan pihak calon klien.
5. Menyerahkan Materi ke team Kreatif
Materi iklan dari Account Executive diserahkan ke tim kreatif
untuk dibuat sesuai keinginan klien, dalam hal ini Account Executive
dibantu tim kreatif menyiapkan materi yang sudah ada untuk melakukan
proses desain yang seluruhnya dilakukan oleh tim kreatif, Account
Executive dapat memberi masukan untuk ide kreatif. Desain yang diajukan
tim kreatif dapat lebih dari satu agar lebih memudahkan dalam
pengembangan ide kreatif dan memudahkan Account Executive apabila
ada revisi dari klien.
6. Mengajukan Desain ke Klien
Desain yang telah jadi kemudian diajukan ke klien apakah klien
setuju tanpa ada revisi atau sebaliknya. Jika ada revisi seorang Account
Executive menanyakan kepada klien tersebut hal-hal apa yang perlu
mendapatkan revisi. Dan apabila dari desain yang telah diajukan perlu
mendapat revisi maka Account Executive mencatat apa yang akan di revisi,
kemudian menyerahkan desain yang perlu mendapatkan revisi ke tim
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
kreatif agar segera diperbaiki dengan memberitahu hal-hal apa saja yang
perlu diperbaiki, begitu selanjutnya Account Executive segera mengajukan
desain baru ke klien sampai tercapai persetujuan desain oleh klien.
C. Strategi Account Executive Dalam Meraih dan Mempertahankan
Klien di CV.Translaticlab Multimedia & Advertising.
Proses kerja Account Executive media pada CV. Translaticlab
Multimedia & Advertising ditekankan pada aspek pelayanan atau
kepuasan klien yaitu pada aspek meraih dan mempertahankan klien.
Sehingga seorang Account Executive memperlakukan klien seperti teman,
memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan sebuah proyek
yang bisa berkelanjutan, seorang Account Executive harus mempunyai
strategi yang tepat dalam meraih dan mempertahankan klien.
Account Executive harus dapat meneliti, mengetahui keinginan
serta kebutuhan klien, hal yang penting sebagai awal agar klien bisa
menaruh kepercayaan sehingga lebih mudah dalam proses melobby
dikemudian hari jika terjadi kesepakatan antara keduabelah pihak.
Seorang Account Executive harus menjadi sosok yang peka
terhadap perkembangan informasi, sumber berita dapat ditemukan dari
mana saja dan kapan saja. Account Executive harus salalu peka terhadap
perkembangan situasi yang sedang terjadi, misal terdapat promo dari
sebuah media surat kabar tertentu yang meluncurkan paket istimewa
dengan bonus yang lebih bagus juga mencari inisiatif dan menyampaikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
informasi tersebut ke beberapa instansi potensial yang tertarik dengan
program baru yang ditawarkan tersebut.
Seorang Account Executive harus mempunyai hubungan yang luas
dan berkelanjutan dengan beberapa orang penting sebuah perusahaan
tertentu. Hal ini sangat berguna dalam menjalin hubungan kerjasama yang
saling menguntungkan yang bersifat jangka pendek maupun jangka
panjang.
Account Executive harus menjadi komunikator yang efektif, hal ini
berguna untuk penyampain sebuah pesan atau hanya sekedar informasi
tentang barang atau jasa dari pihak media. Selain itu seorang Account
Executive dituntut mahir dalam proses negosiasi, faktor komunikasi antar
personal sangat diperlukan dalam hal ini, seorang Account Executive
membawa nama perusahaan dalam penentuan sebuah harga dengan sistem
negoisasi, harga yang cukup bersaing dengan pasar dan dapat diterima
klien tetapi tidak merugikan biro iklan tempat ia bekerja.
Adapun beberapa strategi seorang Account Executive dalam meraih
klien secara khusus yaitu :
1. Mengikuti Seminar
Dengan
mengikuti
seminar
sebagai
peserta
atau
penyelenggara, seorang Account Executive dapat dikenal lebih
banyak kalangan sekaligus promosi perusahaan biro iklan tempat ia
bekerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
2. Menghadiri Undangan
Seorang Account Executive yang menghadiri sebuah
undangan sebagai wakil dari perusahaan tempat ia bekerja
merupakan segmentasi dan sosial. Dengan harapan, biro iklan bisa
lebih dikenal melalui Account Executive tentu dengan berbagai
cara yang pas untuk memperkenalkan biro iklan tempat ia bekerja
kepada masyarakat luas.
3. Mengirim Company Profile
Pengiriman
company profile
kebeberapa
perusahaan
sebagai upaya perkenalan diri sebuah biro iklan.
Keberadaan klien adalah merupakan sebuah investasi semu,
seorang Account Executive harus dapat memantau dan memberikan
informasi terhadap perusahaan calon klien tersebut, dengan
harapan suatu saat nanti klien akan menggunakan jasa biro kita
untuk proses promosi.
Berikut strategi
yang digunakan
Accont Executive dalam
mempertahankan klien yaitu :
1. Personal Touch
Dengan sering menghubungi kllien, sang klien akan
semakin merasa terkait secara emosional dengan perusahaan
khususnya personal Account Executive kedua belah pihak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
2. Memberikan Best Service
Profesional kerja dan pelayanan yang baik adalah sebuah
kunci agar klien merasa nyaman, salah satu sifat dasar manusia
adalah merasa puas bila kebutuhannya dapat dilayani secara baik.
D. Aktivitas Kuliah Kerja Media
Selama 2 bulan, yaitu 1 Februari 2011
hingga 1 April 2011,
kegiatan yang dilakukan penulis selama Kuliah Kerja Media :
1. Memperkenalkan Diri dan Melihat Suasana Kerja Media
Pada hari-hari pertama magang, penulis memperkenalkan diri
kepada semua karyawan kantor dengan suasana kerja yang cukup nyaman
dan kondusif serta di ajarkan bagaimana alur kerja divisi marketing
communitation, di CV. Translaticlab Multimedia & Advertising.
2. Mempelajari Pembuatan Surat Penawaran.
Sebagai awal magang penulis di ajarkan dengan beberapa tata cara
penulisan Surat Penawaran.
3. Membuat Surat Penawaran
Sebelum penulis terjun langsung dengan klien, yang dilakukan
penulis dengan bimbingan Accunt Executive media adalah membuat surat
penawaran dan surat perkenalan jika diperlukan untuk disampaikan ke
calon klien baru, kegiatan ini dilaksanakan apabila ada program baru yang
akan ditawarkan kepada klien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
4. Mencari Klien
Untuk kegiatan mencari klien ini, penulis bekerjasama dengan Mas
Erwin Widianto sebagai Account Executive di CV. Translaticlab
Multimedia & Advertising. Kegiatan mencari klien ini dilakukan dengan
jalan memberikan proposal penawaran promosi serta melampirkan
company profile, karena CV. Translaticlab Multimedia & Advertising,
merupakan salah satu biro di kota Solo. Dengan kegiatan ini penulis dapat
mengetahui secara langsung tentang tata cara mencari klien baru yang
tergolong merupakan kegiatan sulit di kota Solo ini. Tidak hanya di kota
Solo saja, kota-kota lain pun menjadi sasaran klien-klien baru CV.
Translaticlab Multimedia & Advertising. Selain mencari klien-klien baru,
kita harus bisa tetap menjalin kerja sama dan mempertahankan klien lama.
Disini Account Executive iuga mencari informasi mengenai sesuatu yang
masih sangat aktual, informasi tersebut dapat berupa kegiatan, peluncuran
produk-produk yang baru atau grand opening suatu tempat.
5. Follow - Up dengan Calon Klien
Follow-Up dilakukan Account Executive setelah mengajukan
proposal penawaran kepada calon klien, biasanya tiga hari sampai satu
minggu setelah proposal penawaran diajukan. Follow-Up ini dilakukan
melalui:
a. Pesawat telepon.
Account Executive mengadakan negosiasi serta menanyakan
kepastiannya tentang kesediaannya untuk mau bergabung atau tidak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
b. Mendatangi langsung calon klien Account Executive
Mendatangi satu persatu calon kliennya secara langsung, untuk
melakukan negosiasi dan follow-up. Disini calon klien mengadakan
negosiasi harga kepada Account Executive apakah ada diskon khusus dan
lain-lain.
6. Membuat Order ( Surat Kontrak Kerjasama )
Jika kesepakatan awal tentang kesediaan klien sudah mencapai
kata sepakat maka Account Executive akan membuatkan surat kontrak
kerjasama kepada calon kliennya tersebut. Yang isinya judul proyek,
feature proyek, nama yang bertanggung jawab atas proyek tersebut dari
pihak pertama (Translaticlab) pihak kedua (calon klien), pembayaran, dan
pasal-pasal perjanjian. Disini Account Executive meminta materi iklan
kepada pihak calon klien, yang mana materi tersebut akan digunakan
dalam pembuatan desain iklannya.
7. Menyerahkan Materi ke Tim Kreatif
Materi dari klien diserahkan Account Executive kepada tim kreatif
dimana disini tim kreatif mengisi order kreatif yang berfungsi untuk
mengetahui siapa kliennya, semua materi dari klien, semua permintaan
klien pada proyeknya, dimana order kreatif tersebut berguna untuk lebih
memudahkan kerja tim kreatif.
8. Pengecekan Desain
Seorang
Account
Executive
tidak
boleh
gegabah
dalam
menyerahkan desain kepada klien, karena apabila ada salah satu materi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
yang belum tercantum atau salah dalam penulisan kata akan berakibat
pengulangan pekerjaan. Jadi perlu pengecekan ulang desain sebelum
desain tersebut sampai kepada klien.
9. Mengajukan Desain Iklan ke Klien
Desain iklan yang telah selesai kemudian diajukan kepada klien
(apakah klien telah setuju dengan desain yang telah dibuatkan atau
mungkin adanya revisi). Apabila ada revisi dari klien, maka Account
Executive bertanggung jawab untuk mencatat hasil revisi dari klien.
10. Menyerahkan Desain Iklan ke Bagian Produksi
Desain yang telah disetujui klien tersebut kemudian diserahkan
Account Executive ke bagian produksi untuk memproduksi materi yang
telah disetujui tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Suatu pengalaman berharga dalam dunia kerja profesional yang
dapat diambil oleh penulis selama praktek Kuliah Kerja Media di biro
iklan CV. Translaticlab Multimedia & Advertising. Selangkah lebih maju,
pengetahuan yang diperoleh oleh penulis, pada dasarnya teori yang
diterima
di
perkuliahan,
aplikasinya
di
lapangan
sangatlah
berkesinambungan sehingga melalui Kuliah Kerja Media ini penulis dapat
mengetahui dan mengasah secara langsung ilmu-ilmu teori yang telah
diperoleh. Teori memang selalu tak ada artinya tanpa sebuah pembuktian
langsung di lapangan. Kuliah Kerja Media
sangatlah efektif bagi
mahasiswa khususnya program diploma yang disiapkan sebagai tenaga
siap kerja (praktisi) sesuai dengan bidang yang menjadi disiplinnya. Oleh
karena itu lewat kegiatan Kuliah Kerja Media
ini penulis dapat
mengaplikasikan teori yang telah didapatnya dan sebisa mungkin belajar
ke dunia kerja secara profesional.
Adapun kesimpulan-kesimpulan yang dapat penulis petik dari
pengalaman kerja pada Kuliah Kerja Media 2011 di biro iklan CV.
Translaticlab Multimedia & Advertising adalah sebagai berikut:
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
52
1. Membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup
sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
2. Pola pikir kreatif, inovatif dan praktis sangat diperlukan khususnya
di bidang periklanan.
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi serta
proses menyesuaikan diri.
4. Mengembangkan rasa percaya diri dengan kemampuan yang
dimiliki.
5. Memandang kegagalan sebagai awal dari keberhasilan.
B. Saran
Saran-saran bagi semua pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan
Kuliah Kerja Media 2011 adalah :
1. Bagi Lembaga tempat Kuliah Kerja Media :
a) Terus menerima anak magang dan jangan bosan membimbing anak
yang magang.
b) Meningkatkan kualitas karyawan dan kerja sama karyawan agar
terus eksis di dunia periklanan dan multimedia.
c) Dapat meningkatkan pelayanan bagi klien semaksimal mungkin
dan klien mendapat kepuasan berlangganan dan kepercayaan terus
dipupuk demi
keberadaan CV.Translaticlab Multimedia
&
Advertising.
d) Ketersediaan alat yang memenuhi criteria akan mampu lebih
meyakinkan klien untuk menjalin kerjasama.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53
2. Bagi jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta :
a) Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan instansi tempat
Kuliah Kerja Media 2011.
b) Meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk bekal terjun ke
dunia kerja sehingga tidak mengalami kesulitan dalam Kuliah
Kerja Media.
c) Menambah koleksi buku pada perpustakaan fakultas, untuk
mempermudah mahasiswa dalam pengerjaan tugas akhir maupun
skripsi.
d) Penjadwalan pertemuan yang transparan antara pembimbing Tugas
Akhir dengan mahasiswa untuk mempermudah kepentingan
konsultasi.
commit to user
Download