BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian mengenai tinjauan kompensasi karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kompensasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung merupakan upaya perusahaan dalam memelihara serta mensejahterakan karyawan guna tercapainya tujuan perusahaan. Kompensasi pada PT Pos Indonesia dikenal dengan istilah remunerasi. Remunerasi merupakan bentuk balas jasa pada PT Pos Indonesia yang terdiri dari upah, benefit dan imbalan pasca kerja. Adapun bentuk-bentuk balas jasa tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip dasar balas jasa yang dianut oleh PT Pos Indonesia yaitu pelaksanaan pemberian kompensasi yang berdasarkan pada equity (keadilan), person (orang), position (posisi atau jabatan), performance (kinerja), kompetitif serta mendukung pencapaian sasaran perusahaan. 2. Hambatan-hambatan yang berkaitan dengan kompensasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah : (1) Pemberian kompensasi (benefit) berupa sumbangan pembinaan jasmani yang dinilai kurang efektif. (2) Pemberian kompensasi (benefit) berupa sumbangan rekreasi yang dinilai kurang efektif. (3) Pemberian fasilitas media informasi (media cetak) berupa koran dinilai kurang tepat. 3. Dalam mengatasi hambatan tersebut Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung upaya/solusi dengan cara : (1) Dengan melakukan evaluasi kembali terhadap pemberian kompensasi (benefit) sumbangan pembinaan jasmani tersebut. Evaluasi tersebut 73 74 memungkinkan kebijakan pemberian sumbangan pembinaan jasmani ini ditambahkan besarannya ataupun diubah. (2) Dengan melakukan evaluasi kembali mengenai kebijakan pemberian kompensasi (benefit) sumbangan rekreasi tersebut. Evaluasi tersebut memungkinkan kebijakan pemberian kompensasi (benefit) sumbangan rekreasi ini ditambahkan besarannya, diganti ataupun dihilangkan. (3) Dengan melakukan evaluasi kembali terhadap kebijakan pemberian fasilitas media cetak berupa koran tersebut. Evaluasi tersebut memungkinkan kebijakan pemberian fasilitas media cetak berupa koran ini diganti ataupun dihilangkan. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan dari uraian sebelumnya, maka saran-saran yang dapat diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Pada pemberian sumbangan pembinaan jasmani sebaiknya dilakukan sosialisasi menyeluruh mengenai pentingnya berolahraga agar semua karyawan ikut berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga yang diselenggarakan perusahaan. 2. Dalam pemberian benefit berupa sumbangan rekreasi solusi untuk menambah besaran sumbangan menjadi pilihan terbaik yang dapat dilakukan perusahaan guna memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Bentuk-bentuk benefit juga perlu disesuaikan dengan kemajuan teknologi, perkembangan zaman serta keadaan ekonomi yang cenderung berubah-ubah. Fasilitas pemberian media cetak berupa koran dinilai kurang tepat karena pada zaman sekarang ini media informasi yang cepat, praktis dan mudah adalah media online/internet, oleh karena itu perusahaan sebaiknya mempertimbangkan kembali kebijakan fasilitas pemberian media cetak dengan mengganti atau menghilangkan kebijakan tersebut.