PROPOSAL PEMANFAATAN SAMPAH KOTA KAPASITAS 500 TON/HARI Menghasilkan TENAGA LISTRIK – PUPUK ORGANIK – CARBON CREDIT BIODIESEL – GLYCERIN – OKSIGEN – DDG – ETHANOL PATENT No. 00200800157 PT. ARTECH – Jalan Raya Narogong KM 9.3 Bekasi HP.0811815750 FAX.8250028 www.artech.co.id Pendahuluan Usaha penanggulangan sampah perkotaan telah dilakukan oleh berbagai pihak dengan beragam pendekatan teknologi seperti: penimbunan, daur‐ulang, pengkomposan, fermentasi, insinerasi dan gasifikasi, ternyata usaha itu tetap belum mencapai sasaran dengan berbagai kendalanya masing2, sehingga sampah tetap menjadi tumpukan menggunung di TPA, yang berdampak sangat serius kepada pencemaran udara, pencemaran air, bau busuk, bertambahnya lalat dan belatung, timbul berbagai penyakit dan lain sebagainya. Sumber sampah terbesar adalah dari pemukiman dan pasar tradisional yang umumnya sampah organik dengan kadar air 70%, diasumsikan produksi gabungan rata‐rata 2 – 2.5 kg perkapita perhari, berarti potensi sampah seperti Jakarta dengan penduduk 12 juta orang akan memproduksi +/‐ 24.000 ton sampah perhari. Konsep penanggulangan sampah hendaklah berpola pemusnahan sekaligus bermanfaat ekonomi, sehingga dapat mewujudkan penanggulangan sampah yang Cepat, Murah, Mudah, Bermanfaat dan Bersahabat. Untuk itu perlu mengaplikasikan 3 teknologi sekaligus yang terintegrasi yakni: 1. Teknologi Green Incinerator adalah Alat Pembakar sampah dalam kondisi miskin oksigen untuk dapat merubah sampah an‐organik menjadi gas sintetis, uap dan arang/abu. Sistim ini melalui 4‐tahap proses yang tertutup (close‐loop) yakni: 1) pengelompokan dan penghancuran sampah an‐organik 2) pirolisis dan gasifikasi 3) filterisasi, kondensasi & treatment kondensat 4) pembakaran gas sintetis untuk menghasilkan listrik 2. Teknologi Anaerobik/Fermentasi Adalah aktifitas memproses sampah organik yang biodegradable untuk memperoleh: 1) Gas methana yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik 2) Gas Karbon Dioksida yang dapat digunakan sebagai asupan utama dalam budidaya algae. 3) Larutan dan padatan merupakan pupuk organik (dimana unsur2 tertentu tidak dapat digantikan oleh pupuk kimia), juga termasuk sebagai asupan utama dalam budidaya algae. Sistim ini melalui 4‐tahap proses yakni 1) Penghancuran dan pemusnahan bakteri sampah organik 2) Fermentasi 3) Digestasi 4) Separasi 3. Teknologi Budidaya Algae Algae adalah tanaman air yang jenisnya lebih dari 100.000 spicies dan tumbuhan ini umumnya lebih dikenal sebagai sumber protein, tepung, lemak & makanan suplemen. Setelah dilakukan berbagai riset ternyata algae juga sebagai penghasil Bio Diesel disamping jarak, sawit, ketela pohon dll. Algae mampu berproduksi 1500 liter perhari perhektar. Selain menghasilkan Biodiesel, algae juga menghasilkan Glycerin, Oksigen dan Biomass Asupan utama algae adalah nutrisi/pupuk dan CO2 (yang semuanya itu diperoleh dari hasil Fermentasi sampah) dimana tiap 1ton algae membutuhkan 2,88 ton CO2 perhari. Budidaya Algae dilakukan dengan sistim tertutup (close‐loop) melalui 4‐tahap proses yakni 1) Panen hasil budidaya 2) Filterisasi & Pengeringan 3) Ekstraksi 4) Transesterifikasi Catatan: Proposal ini tidak membahas budidaya algae dikarenakan belum optimal yang disebabkan harga minyak bumi masih murah dan kapasitas sampah relatif masih sedikit Dasar Kalkulasi Sampah KAPS. SAMPAH/HARI SAMPAH ORGANIK‐65% SAMPAH ANORGANI‐30% SAMPAH TDK TERBAKAR‐5% 500 TON 325 TON 150 TON 25 TON Green Incinerator serie‐900 KAPS. SAMPAH/HARI (TON) MODEL INCINERATOR KAPS.INCINERATOR/Hr (TON) KAPS. SAMPAH/JAM (TON) OUTPUT SYNGAS/JAM Nm3 OUTPUT THERMAL MW.th OUTPUT LISTRIK MW.el 500 ATG‐150X 150 6.25 11.500 35.0 15.0 Anaerobik/Fermentasi KAPS. SAMPAH/HARI (TON) MODEL ANAEROBIK KAPS. ANEROBIK/Hr (TON) KAPS. FERMENTOR M3 KAPS DIGESTOR M3 KAPS. PENYIMPANAN M3 OUTPUT BIOGAS/Hr Nm3 OUTPUT THERMAL MW.th OUTPUT LISTRIK MW.el OUTPUT PUPUK CAIR/Hr M3 500 ABG‐350 325 15.000 15.000 5.000 90.000 20.0 8.0 325 OUTPUT PPK PADATAN/Hr M3 26 Budidaya Algae KAPS. SAMPAH/HARI (TON) MODEL PHOTOBIOREAKTOR KAPS.BIO REAKTOR M3 OUTPUT ALGAE/HARI (TON) OUTPUT BIO DIESEL/Hr Ltr OUTPUT GLYSERIN/Hr Ltr OUTPUT ETHANOL/Hr Ltr OUTOUT DISTILER/Hr TON OUTPUT OKSIGEN/Hr TON 500 PBR‐16 16.000 16 9000 900 400 1.2 0.8 Catatan: semua OUTPUT yang dihasilkan disetiap proses diatas mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi Perkiraan Biaya dan Pendapatan Green Incinerator Serie‐900 / 150 ton perhari Output listrik 15 mW Untuk operasi 2 mW Dijual 13 mW A. Biaya Investasi.................................... Building Unit Green Incinerator Unit Gas Engine GENSETS Investasi Lainnya B. Biaya Operasi per bulan...................... Konsumsi Material Reduksi Asumsi Material Fluidized Konsumsi Material Solvent Tenaga Kerja Management Biaya Lainnya C. Pendapatan per bulan........................ Penjualan Listrik per bulan 13.000kW x USD. 0.07/kWH x 24Hour x 30Hari = USD. 655.200 Retribusi Pembuangan Sampah 150 ton x 30 hari potensi D. Analisa Finansial Keuntungan per bulan Pengembalian Modal Catatan: • Harga jual USD 0.07/kWH berdasarkan data penjualan listrik dengan bahan bakar sampah • Seandainya peralatan diatas menggunakan batubara kalori 4000 maka biaya operasi per bulan bertambah: 9000 kg batubara x USD.0.04/kg x 24 jam x 30 hari = USD. 259.200 Perkiraan Biaya dan Pendapatan Anaerobik/Fermentasi ‐ 325 ton/hari Output listrik 8 mW Untuk operasi 1,2 mW Dijual 6,8 mW A. Biaya Investasi................................. Building Unit Anaerobik / Fermentasi Unit Gas Generator GENSETS Investasi Lainnya B. Biaya Operasi per bulan................... Tenaga Kerja Management Biaya Lainnya C. Pendapatan per bulan..................... Penjualan Listrik 6800 kW x USD. 0.07/kWH x 24Hour x 30Hari = USD. 342.720.‐ Penjualan Pupuk cair 325 M3 x 30 hari potensi Penjualan Pupuk Padat 26 M3 x 30 hari potensi Retribusi Pembuangan Sampah 325 ton x 30 hari potensi Karbon Kredit 100 Ton x 30 hari potensi D. Analisa Finansial Keuntungan per bulan Pengembalian Modal Catatan Khusus 1. Penentuan kapasitas pengolahan sampah 500 ton per hari dalam Proposal ini hanya bersifat contoh perhitungan saja, dan akan disesuaikan kembali menurut kapasitas yang sesungguhnya. 2. Pembangunan Pembangkit Listrik berbahan bakar sampah adalah satu paket yang terdiri dari unit Green Incinerator dan unit Anarerobik/Fermentasi, dimana antara keduanya terdapat overlap biaya 3. Data dan keterangan dalam Proposal ini masih bersifat umum dan hal‐hal yang belum tercantum akan didiskusikan secara terpisah. Perhitungan lengkap serta gambar detail akan dilakukan setelah adanya kesepakatan dari seluruh pihak terkait. 4. Penyelesaian pekerjaan seluruh proyek diperkirakan 2 tahun, namun sudah dapat meng operasikan Green Incinerator (1 tahun lebih awal) dengan bahan bakar (sementara) batubara 5. Prioritas Pembangunan Proyek • Pembangunan sarana dan prasarana untuk Green Incinerator & Gas Engine • Pemesanan unit Green Incinerator berbahan bakar batubara eqivalen kaps sampah 150 ton • Pemesanan unit Gas Engine kapasitas 15 mW.el • Dilanjutkan dengan Pembangunan sarana dan prasarana untuk unit Anaerobik/Fermentasi • Pemesanan unit Gas Engine kapasitas 8 mW.el 6. Untuk keterangan lebih lanjut, harap hubungi PT. ARTECH – Jalan Raya Narogong KM 9.3 Bekasi HP.0811815750 FAX.8250028 www.artech.co.id