DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN Oleh: Tim Dosen HPT Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan ‐ Fakultas Pertanian ‐ Universitas Brawijaya ‐ 2013 1 Biotik Abiotik PENYEBAB ABIOTIK Kekurangan air Udara terlalu kering Tergenang / banjir Suhu udara terlalu rendah Suhu udara/tanah terlalu tinggi Kekurangan hara Keracunan unsur hara / logam Polusi udara dan air Keracunan pestisida Padas penghambat perkmb akar pH tanah terlalu asam / basa 2 PENYEBAB BIOTIK Jamur Bakteri RLB (Ricketsialike Bacterium) Fitoplasma (MLO) Virus Viroid Nematoda Protozoa Ganggang (Algae) Tumbuhan Tinggi Parasit 3 JAMUR • Ciri jamur utamanya berbentuk benang dan berspora • Penyebab Penyakit Tumbuhan yang paling banyak • Utamanya pada daerah tropis yang lembab • Contoh: Penyakit karat daun kopi dan hawar daun kentang PROKARIOTIK (BAKTERI dan FITOPLASMA) • Ciri bakteri utamanya bersel tunggal dan prokariotik • Umumnya bakteri menyebabkan gejala busuk pada tanaman inang • Kerugiannya sangat tinggi karena umumnya mematikan tanaman • Contoh: Layu bakteri pada berbagai tanaman sayuran VIRUS dan VIROID • Virus hanya terdiri dari asam nukleat dan protein • Viroid hanya terdiri dari asam nukleat • Bersifat obligat parasit • Umumnya gejalanya malformasi dan perubahan warna pada daun 4 NEMATODA • Nematoda adalah binatang yang hanya terlihat di bawah mikroskop binuklear dan bentuk umumnya seperti cacing • Umumnya menyerang dan hidup di perakaran atau sekitarnya • Contohnya: nematoda puru akar pada tanaman sayuran, NSK pada kentang TANAMAN PARASIT dan ALGAE • Tanaman tinggi parasit: misalnya benalu, tali putri • Algae biasanya terlihat pada daun dan batang tanaman pohon • Algae akan tumbuh bila kelembaban udara tinggi dan sinar matahari tidak terik PROTOZOA • Binatang renik yang memperbanyak diri dengan membelah diri • Hidup di air atau tanah yang basah • Hanya sedikit yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan GEJALA PENYAKIT Penguningan Layu Plesionekrosis Hidrosis Nekrosis Organ Simpan Holonekrosis Jaringan Hijau Jaringan Kayu Kerdil Hipoplasia Rosetting Albikasi Khlorosis Supresi Etiolasi Daun&Buah Hiperplasia Busuk Leak Mumifikasi Kulai, dst. Bercak, dst. Garis, Jalur Hawar, dst. Mati-ujung Kanker Pendarahan,, dst Gigantisme Batang&Akar Hiperkromik Viresen Metaplastik Filodi Proleptik Prolepsis Keriting Kudis Cacar Tumefaksi Fasikulasi Proliferasi Tepung dan Embun Tepung Karat DIAGNOSA 5 Gejala nekrosis matinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh tanaman. Plesionekrosis: sebelum matinya protoplas (hampir mati), Holonekrosis: setelah matinya protoplas (keseluruhannya mati). Yellowing Wilting Hidrosis 6 Busuk umbi kentang (Erwinia carotovora) Mumifikasi Kulai (damping‐off) (Sclerotium rolfsii) Bercak daun (Alternaria porii) Bintik Hawar daun (P. infestans) Blast pada padi 7 Mati ujung Kanker (Phytophthora palmivora (Butl)) Gumosis Kerdil Rosetting Khlorosis Mosaik (TMV) Etiolasi 8 Penyakit akar gada kubis (jamur Plasmodiophora brassicae) Penyakit bengkak Crown gall (bakteri Agrobacterium tumefaciens) Cacar daun Teh (jamur Exobasidium vexans) 9 10 Tanaman sakit Gejala Lingkungan Penanaman dan pemeliharaan tanaman Informasi Lain‐lain Jenis atau varietas apa saja yang menderita kerusakan ? Umur dan tinggi tanaman yang terserang? Dimana tanaman di tanam dan dari mana bibit/benih dibeli? Apakah ada jenis tanaman yang sama disekitarnya yang juga sakit dengan gejala yang mirip? 11 Bagian manakah dari tanaman yang rusak ? Gambarkan secara rinci tentang gejala kerusakan. Apakah terdapat adanya tanda‐tanda penyakit ? (Lensa pembesar atau mikroskop membantu untuk mengenali adanya tanda‐tanda ini) Gambarkan pola perkembangan gejala pada individu‐individu tanaman Gambar pola perkembangan penyakit di lapang atau di lahan Kapan gejala awal terjadi ? Apakah penyakit tersebut ringan atau berat ? Apakah perkembangan penyakit menjadi lebih parah atau tetap seperti saat awal mula penyakit tersebut diketahui ? Apakah jenis tanaman merupakan jenis baru pada lokasi tersebut ? Mungkinkah ada hubungan antara penyakit dengan cuaca setempat? Mungkinkah ada hubungan antara penyakit dengan faktor‐faktor tanah ? Gambarkan pola iklim pada beberapa tahun sebelumnya (Data curah hujan, kelembaban,dll) 12 Apakah ada hubungan antara penyakit dengan cara tanam ? Apakah digunakan pestisida, apa saja serta kapan digunakan ? Gambarkan mengenai penyiraman, pemupukan dan praktek penanaman lainnya? Apakah petani menerapkan cara‐cara pengendalian penyakit ? Apakah petani juga mengahadapi masalah‐masalah lain pada jenis tanaman yang sakit tersebut ? Apakah perkiraan penyebab penyakit menurut petani ? Catatan lainnya bila masih ada informasi yang perlu diutarakan berkaitan dengan masalah tanaman, penyakit, lingkungan dan cara penanaman. 13 Pemeriksaan terhadap gejala, tanda, penyebab Gejala Khas Selesai Tanaman Sakit Gejala tidak khas Penyebab abiotik Tanaman Parasit Nematoda Bandingkan dengan Pustaka Patogen Jamur Bakteri Virus, MLO, dll Benih tumbuh jelek Benih dan Bibit Benih tumbuh bagus, bibit tumbuh jelek Daun Batang Tanaman Keseluruhan Tanaman Akar 14 Daun Gejala pada daun Batang Gejala pada batang Keseluruhan Tanaman Gejala pada keseluruhan tanaman Akar Gejala pada akar Tanaman Dirumuskan Robert Koch pada 1884 Postulat untuk menentukan hubungan sebab‐ musabab penyakit Awalnya untuk menentukan etiologi antraks dan tuberkulosis 15 Organisme harus ditemukan dalam tanaman yang sakit, tidak pada yang sehat Organisme harus diisolasi dari tanaman sakit dan dibiakkan dalam kultur murni Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada tanaman yang sehat Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari tanaman yang dicobakan tersebut 16