PENGARUH PENGENDALIAN JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus lignosus (Klotzsch) Imazeki) PADA TANAMAN KARET ( Hevea brasiliensis Muell.-Arg.) TERHADAP POPULASI DAN KERAGAMAN NEMATODA Oleh Fitriyani1, Titik Nur Aeny2, dan Solikhin² ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman tanaman lengkuas, lidah mertua, kunyit, garut dan aplikasi belerang dan jamur Trichoderma sp pada lahan pertanaman karet terhadap populasi dan keragaman nematoda dalam tanah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : penanaman tanaman lengkuas, tanaman lidah mertua, tanaman kunyit, tanaman garut dan aplikasi jamur Trichoderma sp, belerang untuk mengendalikan jamur akar putih dapat berpengaruh terhadap keragaman dan populasi nematoda pada lahan pertanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan Desember 2008. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada petak percobaan perkebunan karet yang berada di Desa Panumangan Baru Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Ekstraksi dan identifikasi nematoda dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Perlakuan dalam percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Perlakuan berupa tanaman antagonis ( tanaman lengkuas, tanaman lidah mertua, tanaman kunyit, tanaman garut), Trichoderma sp, belerang dan kontrol. Data populasi dan keragaman nematoda dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5% untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian jamur akar putih dengan menggunakan tanaman antagonis lengkuas dan aplikasi belerang dapat menurunkan populasi nematoda dalam tanah. Sedangkan keragaman nematoda menurun pada semua perlakuan. Genus-genus yang ditemukan adalah Tylenchus, Criconemella, Aphelenchus, Dorylaimus, Xipinema, Mononchus, dan Rhabditis. 1. Alumni Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2. Dosen Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung