Gejala-1 - ukmifabiopeduli

advertisement
Symptom
(Gejala)
Symptom (Gejala)
• perubahan morfologi yang nampak secara visual.
• Suatu manifestasi dari reaksi fisiologi tumbuhan untuk
menanggapi aktivitas penyebab penyakit yang merugikan
tumbuhan.
• Ekspresi dari inang/ susep terhadap kondisi penyakit
patologik sehingga suatu penyakit tertentu dapat
dibedakan dengan penyakit lain.
Karena penyakit merupakan proses yang dinamis  maka
gejala selalu berubah sejalan dengan berkembangnya
penyakit.
Symptom (Gejala)
Gejala luar/ gejala morfologis 
gejala yang nampak dari bagian luar
tumbuhan.
Gejala histologis  gejala yang
hanya dapat diamati dengan
menggunakan mikroskop.
Layu
pucuk
Bercak
daun
Diekspresikan dalam
bentuk GEJALA
Penyakit
pd. buah
Kanker
Ada berapa macam
GEJALA….…?
yellowing, layu,
Plesionekrosis hidrosis
NEKROSIS
Holonekrosis
Kerdil
GEJALA
HIPOPLASIA
mumifikasi, spot,
kanker
rosetting
Albikasi klorosis
Supresi etiolasi
Gigantisme
HIPERPLASIA
cacar, kudis
Hiperkromik viresens
Metaplastik filodi
Proleptik
prolepsis
NEKROSIS
Dicirikan adanya degenerasi protoplas yang diikuti oleh
matinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian
dari tumbuhan.
Plesionekrosis: hampir mati.
Ex.:yellowing,
wilting
Gejala seperti ini biasanya mengawali gugurnya daun, baik
oleh karena penuaan ataupun karena patogen.
Holonekrosis: keseluruhannya mati.
Dapat terjadi pada setiap bagian dari
tumbuhan sakit (organ penyimpanan,
jaringan berklorofil, jaringan berkayu).
Gejala ini paling mudah dikenali
(Spot/ bercak pd. daun jeruk)
Gejala busuk biasa diawali dengan
HIDROSIS (jaringannya nampak banyak
mengandung air). Eksudat yang biasa
keluar dari jaringan yang busuk disebut
(Busuk pd. Tomat)
“leak”.
HIPOPLASIA
Dicirikan gagalnya tumbuhan/ organ
tumbuhan untuk berkembang secara
penuh  ukurannya menjadi
lebihkecil atau warnanya lebih pucat.
Bulai pada daun Zea mays
Rosetting = kondisi internodus menjadi
sangat pendek sehingga daun tersusun
seperti susunan mahkota bunga mawar
Rosetting
Mozaik pada daun
tembakau atau pun
pada buah tomat.
Bulai/ albikasi disebabkan oleh
kegagalan pembentukan pigmen secara
total.
Bulai pada daun Zea mays
Bila pigmen gagal dibentuk sebagian, maka jaringan yang semula
berwarna hijau akan menjadi kuning (= gejala klorosis/ chlorosis).
Apa beda antara Klorosis
dan Yellowing….. ?
Klorosis/ chlorosis
Klorosis: gejala hipoplasia  klorofil gagal berkembang
secara optimal
Yellowing: gejala nekrosis akibat terjadinya degenerasi
klorofil  akibat ketuaan ataupun oleh patogen
HIPERPLASIA
Gejala yang dihasilkan dari perkembangan yang berlebihan
dalam hal ukuran, pembelahan, maupun warna (pada tingkat
sel, jaringan, organ, keseluruhan bagian tumbuhan).
Gigantisme pada daun dan akar:
Kudis (scab)
Cacar daun
Akar gada (club)
Keriting (curl)
Hiperkromik (warna berlebihan)
• viresens: terdapatnya klorofil pada tempat yang tidak
seharusnya
• antosianesens: terlalu banyak pigmen antosianin.
Metaplastik (bentuk jaringan berubah)
• filodi: mahkota bunga berubah bentuk seperti daun
• juveniloidi: bentuk daun dewasa mirip dengan daundaun juvenil seperti pada tanaman bibit.
Metaplastik (=bentuk jaringan berubah)
• Filodi: bentuk mahkota bunga berubah seperti helai
daun
• Juvenilodi: pada tumbuhan dewasa banyak tumbuh
daun juvenil (seperti pada bibit)
Proleptik (jaringan berkembang lebih awal)
• Perkembangan prematur pada tunas pucuk
Sign (Tanda penyakit)
Struktur dari suatu patogen yang berasosiasi dengan
tumbuhan yang terinfeksi. Beberapa tipe struktur
patogen tidak harus selalu ada pada tumbuhan yang
sakit karena pembentukannya tergantung pada
kondisi lingkungan.
Diagnosis
Proses untuk mengidentifikasi suatu penyakit tumbuhan
melalui gejala dan tanda penyakit yang khas, termasuk
faktor-faktor lain yang berkaitan dengan proses
pembentukan penyakit tersebut.
Diagnosis yang didasarkan pada gejala saja tidak
memadai karena banyak penyakit yang
memperlihatkan gejala yang sama walau penyebab
(patogen)-nya berbeda. Adanya tanda penyakit
menambah kepastian suatu diagnosis.
Download