PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM Disampaikan oleh : Sukadi Korkot Pekalongan Jawa Tengah LOKAKARYA PRAKTEK BAIK PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014 Jakarta, 20-22 Nopember 2014 Tahapan Pembangunan Pondasi • Pada prinsipnya BKM tidak mungkin bekerja sendiri, Harus ada koordinasi dan kerjasama dengan lurah dan lembaga kemasyarakatan kelurahan lainnya -> membangun Kepercayaan dan Kebersamaan • Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memilih orang baik dalam menjalankan fungsi dan peran BKM lewat mekanisme pemilu langsung. • Memfasilitasi perencanaan partisipatif dalam menyusun PJM Pronangkis • Konsentrasi pada pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi (UPK) • Memfasilitasi BKM agar dalam pemanfaatan kegiatan Tridaya selalu berorientasi pada nangkis terutama PS-2 Tahapan Pengembangan BKM • Mengadakan bimbingan dan pelatihan kepada BKM & KSM • Implementasi prinsip transparansi dan akuntabilitas BKM melalui Rembug Warga Tahunan (RWT) • Realisasi PJM Pronangkis dibidang pemberdayaan lingkungan • Menguatkan jaminan sosial masyarakat (pemberdayaan sosial) dengan memberikan bantuan uang sekolah anakanak KSM, anak yatim, serta TPQ • Mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat melalui medsos seperti radio talkshow, dll • Merintis jaringan dgn membentuk F-BKM, menjalin kerjasama dengan PJOK dan lurah • Menyelenggarakan forum diskusi fungsi dan peran Pemda dengan Walikota melalui FA-BKM Tahapan Penguatan Kelembagaan BKM • Memperkuat pelaksanaan TRIDAYA dimasyarakat (Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan) • Memperkuat jalinan kemitraan dengan berbagai pihak (Pemda dan kelompok peduli) • Menguatkan pemahaman bahwa BKM merupakan wadah aspirasi masyarakat yang memiliki Kepedulian (Concern), Komitmen (Commitment), & Keberlanjutan (Continue) dalam menanggulangi kemiskinan • Menguatkan dukungan masyarakat (warmis) sebagai pemilik kedaulatan di BKM • Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (KSM) dengan menempati kantor BKM yang representatif Tahapan Membangun Kepercayaan • Menanamkan kepercayaan bahwa BKM adalah milik masyarakat • Mendorong BKM untuk menjaga hubungan baik dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan Pemda (Bappeda dan dinas terkait) • Memfasilitasi BKM menjalin kemitraan dengan dinas terkait ditingkat provinsi • Memfasilitasi BKM dalam membangun hubungan dalam tata kelembagaan di tingkat kelurahan Tahapan Menuju Masyarakat Mandiri • Memfasilitasi BKM dalam menjalankan Program Kemitraan PAKET Tahap 1 • Menjalankan program chanelling/kemitraan P2SMBR dari Menpera • Menjalankan Program dari dinas / instansi Pemda Kota Pekalongan seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Disperindagkop • Melalui FA-BKM mendukung pelaksanaan Program Replikasi P2KP • Program P2FM – KUBE dari Depsos Tahapan Menuju Masyarakat Madani Menjalankan Program Kemitraan PAKET Tahap 2 Persiapan verifikasi kelayakan pelaksanaan Program Pengembangan Lingkungan Kelurahan Terpadu Berbasis Masyarakat (Neighbourhood Development) Menjalankan PNPM MP, PDPM, Kemitraan Penguatan Peran Pemkot • Mendorong TKPKD untuk menjalankan fungsinya • Mendorong KBP aktif sebagai forum relawan untuk berperan memberikan masukan dalam penanggulangan kemiskinan kepada TKPKD • Mendorong TKPKD mereview SPKD • Memfasilitasi TKPKD terutama pokja kemitraan menyusun buku prospektus kemitraan Integrasi perencanaan • Memfasilitasi proses integrasi perencanaan reguler dengan perencanaan ad hoc melalui integrasi siklus musrenbang dengan siklus PNPM MP • Memfasilitasi proses penyusunan Dokrenbangkel ( integrasi dokumen perencanaan) sebagai perwujudan OVOP dan embrio Renstra ketika kelurahan menjadi SKPD • Memfasilitasi penyusunan perda/perwal integrasi perencanaan. INTEGRASI KEGIATAN PERENCANAAN DALAM DOKRENBANGKEL SATU MASTERSCHEDULE YANG TERINTEGRASI ( Siklus Musrenbang & Siklus PNPM ) MENYATUKAN TIM PERENCANAAN PARTISIPATIF MENYELARASKAN SIKLUS MASYARAKAT DALAM BERBAGAI PROGRAM KELURAHAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI CATUR PILAR DAN TIM FASKEL KELURAHAN BERBAGAI PROGRAM DALAM MELAKUKAN FASILITASI/PENDAMPINGAN Arahan dalam penyusunan DOKRENBANGKEL •Warga Miskin Sejahtera, Mampu dan Mandiri (Perda P2KSBM) PENYUSUNAN Dokrenbangkel • Esensi • Tujuan • Muatan • • • • DOKRENBANG KEL PJM PRONANGKIS Rencana Makro Kelurahan, (skenario SEL) di Tk. Kelurahan Matriks Indikasi Program (SEL) Terintegrasi dgn kebijakan pemb Kab/Kota, kelurhn yg berbatasan • Keterpaduan pengembangan kawasan Prioritas Selaras dengan Visi Misi walikota • • •Program Tahunan Akselerasi •PLPBK • PJM / Pronangkis • Livelihood ; • Pamsimas • Mitigasi Bencana • Rencana Mikro berada di lingkup kwsn prioritas terpilih (kawasan warga miskin) • Fokus pd Penataan Lingkungan Permukiman terkonsentrasi pada warmis terbanyak • Stimulan BLM dari PDPM dan PNPM • 1 Fasilitasi replikasi PNPM • Memfasilitasi dan melakukan pendampingan Replikasi PNPM yaitu PDPM Mandiri Perkotaan ( substansi & teknis ) • Memfasilitasi dan pendampingan replikasi PLPBK • Memfasilitasi replikasi PRB-BK