Pengantar Selama ini, banyak pihak yang kurang percaya terhadap kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalahnya sendiri, karena melihat banyak kelompok masyarakat yang mempunyai sikap dan perilaku yang kurang dapat dipercaya. Di pihak lain karena tidak dipercaya dan tidak diberi kesempatan memecahkan masalah sendiri, masyarakat menjadi lemah, sehingga mereka selalu bergantung kepada pihak luar. Masyarakat yang makin lemah, akan memperkuat pandangan pihak luar bahwa mereka ‘tidak mempunyai kemampuan’ untuk mengorganisir diri sendiri , sehingga hal ini akan menjadi seperti lingkaran setan. Sangat penting untuk membangun masyarakat yang dapat dipercaya , karena masyarakat seperti inilah yang akan dihargai dan diperhitungkan oleh pihak lain yang mau bekerjasama dengan mereka, sehingga memungkinkan terjadinya kerjasama yang setara di antara masyarakat dengan pihak luar. Kepercayaan merupakan modal sosial dalam melakukan kerjasama, sehingga berjaringan dan bermitra antara masyarakat yang mempunyai modal sosial yang kuat dan pihak luar merupakan keniscayaan. Untuk membangun modal sosial perlu perubahan dalam masyarakat. Sebagai motor penggerak perubahan masyarakat, BKM harus membangun sikap dan perilaku masyarakat untuk menjadi masyarakat yang bisa dipercaya.Kepercayaan bisa tumbuh, bisa terbangun dengan baik apabila ada rasa saling percaya di antara para pihak, dengan dilandasi keterbukaan, kejujuran, saling menghargai, tidak mementingkan diri sendiri dan sebagainya. Masyarakat yang berhubungan dalam satu ikatan sosial seperti di atas akan menjadi masyarakat yang kuat dan mandiri. Tingkat kemandirian yang paling tinggi apabila ada saling kebergantungan di antara para pihak, dimana hubungan sosial antar berbagai pihak dilandasi oleh kesetaraan. Penyusun Modul ini disusun untuk membangun kesadarn kritis BKM, dalam menumbuhkan modal sosial BKM dan masyarakat. Penggunaan modul ini bisa dilakukan dalam 2 seri diskusi, yaitu : (1) Diskusi modul 1 dan Modul 2, dan (2) Diskusi Modul 3.