perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 BAB I

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang berorientasi pada proses
dan hasil, namun kini pembelajaran sains telah berkembang dan berorietasi pada
sikap (Amri dan Ahmadi, 2010). Hakikat pembelajaran biologi sebagai sains tidak
lepas dari kegiatan hands on, minds on, dan hearts on, yang melibatkan
keterampilan praktek dan berpikir. Siswa perlu aktif dalam kegiatan berpikir dan
berproses mengasah keterampilan sains, sehingga siswa dapat menemukan
konsep-konsep baru melalui kegiatan belajar.
Pembelajaran yang sesuai Kurikulum 2013 menuntut learning by doing
untuk melatih keterampilan sains siswa melalui pembelajaran yang menggunakan
pendekatan saintifik (scientific appoach). Ketrampilan sains yang merupakan
tuntutan di abad 21 meliputi berpikir kritis, problem solving, mampu
berkomunikasi, kolaborasi, kreatif, literasi sains, dan memiliki kesadaran global,
yang terintegrasi dalam pembelajaran (Kay, 2009). Keterampilan sains
diaplikasikan melalui berbagai kegiatan dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik (scientific appoach), diantaranya mengamati, menanya,
mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta (Kemendikbud,
2013).
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh hasil bahwa model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru belum mampu mendorong siswa untuk berperan aktif
dalam menyusun pengetahuannya sendiri. Siswa lebih banyak diam dan hanya
mencatat keterangan-keterangan yang diberikan oleh guru tanpa berusaha aktif
menggali dan menemukan pengetahuan baru. Media yang digunakan guru berupa
presentasi power point bersifat sederhana, hanya berisi poin-poin penting dan
rangkuman materi yang bersifat minimalis, kurang menarik, dan kurang
mendorong rasa ingin tahu siswa mengenai materi yang dipelajari.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
Materi pembelajaran biologi memiliki beberapa karakteristik, diantaranya
materi dapat bersifat konkret atau abstrak. Materi sistem pertahanan tubuh
merupakan salah satu materi pembelajaran biologi yang bersifat abstrak. Materi
yang bersifat abstrak dapat menambah kesulitan siswa dalam memahami materi
yang dipelajari. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, materi sistem
pertahanan tubuh masih dianggap sulit sebab bersifat abstrak karena terjadi di
dalam tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung.
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran selama observasi
berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa dan peresentasi power point. Buku
teks yang digunakan tidak mencantumkan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
indikator pembelajaran. Buku teks hanya memuat teks materi disertai gambargambar pendukung. Modul dan lembar kerja siswa berisi rangkuman materi, tugas
dan soal ulangan harian. Power point yang disajikan hanya berisi rangkuman
materi yang kurang informatif, kurang menarik, dan kurang mendorong rasa ingin
tahu siswa mengenai materi yang dipelajari. Bahan ajar yang digunakan belum
memuat pendukung materi berupa video (audio visual) untuk meminimalisir
keabstrakkan materi sistem pertahanan tubuh pada manusia.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan bahan ajar yang digunakan, ditinjau
dari indikator standar kelulusan modul belajar yang digunakan diperoleh hasil
sebesar 23%, buku ajar Biologi I sebesar 65% dan buku ajar II sebesar 33%.
Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi sistem pertahanan tubuh tampak
dari hasil belajar siswa pada materi sistem pertahanan tubuh yang masih tergolong
rendah dengan rata-rata nilai siswa sebesar 66,77 dari nilai kriteria ketuntasan
minimal sebesar 70. Berbagai media yang digunakan dalam pembelajaran sistem
pertahanan tubuh belum mampu membantu siswa memahami materi secara
menyeluruh, sehingga diperlukan adanya pengembangan media baru yang lebih
efektif dan efisien dalam menunjang pembelajaran sistem pertahanan tubuh.
Salah satu media pembelajaran dalam biologi dapat berupa media berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Di era teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang sudah berkembang pesat seperti saat ini sangat
commit to
user pembelajaran biologi berupa
memungkinkan untuk dimanfaatkan
dalam
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
pengembangan pembelajaran berbasis multimedia dalam konteks komputer
seperti Flip Book, yaitu media pembelajaran yang menyajikan informasi dengan
menampilkan rangakaian materi dalam bentuk buku elektronik digital yang dapat
dibuka-buka (flip) menyerupai buku aslinya. Flip Book dikembangkan
menggunakan software Kvisoft Flipbook Maker 3.6.1 untuk membuat tampilan
media menjadi sebuah buku elektronik digital berbentuk Flip Book yang dapat
disisipi teks, gambar, pdf, swf, dan video.
Flip Book yang dikembangkan dapat menyajikan teks, gambar, animasi, dan
video yang dilengkapi dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link), sehingga siswa
dapat melakukan navigasi, interaksi dan komunikasi. Berbagai fitur yang dimuat
dalam Flip Book melibatkan lebih banyak indera karena siswa tidak hanya melihat
akan tetapi juga mendengar dan melakukan secara langsung. Pengalaman
langsung selama proses pembelajaran dapat menunjang proses belajar dan
pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Hal ini relevan dengan
penelitian Munir (2012) yang menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat
20% dari apa yang dilihat, 30% yang didengar, 50% dari yang dilihat dan
didengar, dan 80% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian pengembangan
media Flip Book pada materi sistem pertahanan tubuh dengan judul penelitian:
“PENGEMBANGAN MEDIA FLIP BOOK MENGGUNAKAN KVISOFT
FLIPBOOK MAKER 3.6.1 UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA
KELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH”
B. Pembatasan Masalah
1.
Media pembelajaran yang dikembangkan berupa aplikasi Flip Book yang
dibuat menggunakan software Kvisoft flipbook maker 3.6.1 dan dijalankan
pada Personal Computer (PC) atau Laptop yang sudah diinstal Adobe Flash
Player dan dapat ditayangkan sebagai media pembelajaran melalui LCD
Projector.
2.
Materi Biologi yang dimuat dalam media adalah materi sistem pertahanan
commitSMA
to user
tubuh dalam mata pelajaran Biologi
kelas XI IPA semester 2.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
3.
Flip Book yang dikembangkan hanya sampai pada tahap validasi dan tidak
diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, dapat disusun rumusan masalah sebagai
berikut: apakah media pembelajaran berupa aplikasi Flip Book menggunakan
Kvisoft flipbook maker 3.6.1 merupakan media pembelajaran yang layak
digunakan dalam proses pembelajaran untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI
IPA pada materi sistem pertahanan tubuh?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pengembangan Flip Book Biologi untuk SMA kelas XI
IPA pada materi sistem pertahanan tubuh adalah:
1. Mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi Flip Book Biologi
untuk SMA Kelas XI IPA pada materi sistem pertahanan tubuh menggunakan
Kvisoft flipbook maker 3.6.1
2. Mengetahui kelayakan produk pengembagan berupa aplikasi Flip Book
Biologi untuk SMA Kelas XI IPA pada materi sistem pertahanan tubuh
menggunakan Kvisoft flipbook maker 3.6.1
E. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran dengan basis
multimedia dalam konteks komputer berupa aplikasi pada PC/Laptop. Flip Book
berisikan materi sistem pertahanan tubuh yang dapat dijalankan melalui perangkat
PC/Laptop yang sudah diinstal Adobe Flash Player dan dapat ditayangkan
melalui LCD Projector. Aplikasi yang dijalankan berformat .exe. yang dibuat dan
dikembangkan melalui software Kvisoft flipbook maker 3.6.1.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
F. Manfaat Penelitian
1.
Bagi Siswa
a.
Memberikan media pembelajaran yang inovatif, variatif dan berisi konten
materi yang lebih lengkap dan jelas.
b.
Mendapatkan media pembelajaran baru berupa aplikasi Flip Book yang
dapat digunakan untuk belajar secara mandiri.
2.
Bagi Guru
a. Memotivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.
b. Menambah wawasan tentang penggunaan media yang tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
c. Mengaplikasikan inovasi media pembelajaran yang baru berupa aplikasi
Flip Book untuk menyampaikan materi biologi pada materi sistem
pertahanan tubuh.
d. Menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan tentang sumber
belajar berupa aplikasi Flip Book Biologi yang dikembangkan pada
pembelajaran biologi.
3.
Bagi Institusi
a. Sebagai produk keluaran program studi Pendidikan Biologi
b. Sebagai tambahan bahan referensi alternatif bagi penelitian yang relevan
selanjutnya dan Sebagai variasi sumber belajar dalam memperbaiki
kualitas dan proses pembelajaran khususnya mata pelajaran biologi.
c. Menambah khasanah penelitian pendidikan yang berkaitan dengan
pelajaran biologi di Sekolah Menengah Atas.
commit to user
Download