perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi Strategi Menurut parnell dalam kutipan jurnal yang berjudul strategic philosopy and managemant level,”strategy is about making choices (porter:1985),because the systematic collection of relevant information concerning the organization’s environment is at best an inexact science, strategic manages are inevitably left with varying amouts of university associated with manager relies on his or her personal, subjective perspective of strategy as it releted to the organization and its environment (Hendry, 2000; Smircich and Subbart, 1985),It is this perspective that constitutes one’s strategic philosopy,” Strategi menurut john M. Bryson adalah sebuah pola tujuan, aksi, keputusan, atau pengalokasian risorsis (sumber daya) yang menentukan makna organisasi, apa yang dikerjakannya, dan mengapa organisasi tersebut mengerjakannya (Bryson:2002). J. David Hunger dan Thomas L. Wheler mendefinisikan strategi sebagai rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan (atau organisasi) akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing (Hunger & Wheelen:2001). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Menurut Fred R. David, Strategi merupakan sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan jangka panjang (David:1997,11). Menurut (Umar:2005) dalam bukunya Strategic management in Action mengenai strategi adalah suatu tindakan yang bersifat Incremental terus meningkat dan terus –menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan pelanggan dimasa depan. 2. Strategi Bisnis Strategi bisnis merupakan dasar dari setiap usaha yang dapat dikoordinasi dan ditopang, yang nantinya dapat diarahkan dalam pencapaian usaha jangka panjang. (Tunggal:2004) 3. Komunikasi Pemasaran Menurut jatmiko dalam artikel Komunikasi Pemasaran sebagai Strategi memperluas Pasar, Komunikasi Pemasaran merupakan implementasi dari suatu tahapan proses atau langkah-langkah yang tidak boleh diremehkan, itu disebabkan sebaik apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang dengan kondisi dan persaingan industri suatu produk, maka bila proses komunikasi pemasaran tidak berjalan dengan efektif dan efisiensi pasar sasaran. (Jatmiko:2015) Komunikasi pemasaran merupakan gabungan dari dua unsur pokok yaitu komunikasi dan pemasaran. komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, dimana akan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. (Shimp:2003) 4. Integrated Marketing Communication (IMC) Menurut Wilardjo (2009:4) Integrated Marketing Communication adalah proses bisnis yang menggunakan perencanaan, eksekusi, koordinasi, dan pengukuran dari aktivitas komunikasi yang ditunjukan pada karyawan, konsumen dan pihak-pihak yang terkait lainnya. Dari sekian banyaknya komunikasi itu bekerja bersama-sama sebagai kekuatan terpadu, bukan terpisah, sehingga nantinya akan menghasilkan tingkat retrun (ROI) terbaik serta merk yang kuat. Menurut (Hermawan:2012) IMC merupakan suatu proses pendekatan dimana dapat membantu perusahaan dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan konsumen mereka, begitu juga dengan pemegang kepentingan lainnya seperti, pegawai, pemasok, investor, kelompok kepentingan dan publik. Komunikasi pemasaran terintegrasi atau IMC (Integrated Marketing Communication) adalah sebuah konsep komunikasi pemasaran yang telah mengidentifikasi nilai tambah dari sebuah rencana komperhensif yang mengevaluasi peran peran strategis dari beragam ilmu disiplin komunikasi, sebagai contoh periklanan, direct response, sales promotion dan Public Relation dan mengkombinasikan disiplin tersebut untuk memberikan clarity, konsistensi dan efek komunikasi yang maksimal. (George E. Belch & Michael E. Belch:2007) commit to user perpustakaan.uns.ac.id Menurut digilib.uns.ac.id (Hermawan:2012) dalam bukunya Komunikasi Pemasaran menjelaskan bahwa dalam komunikasi pemasaran terdapat model komunikasi pemasaran terintegrasi. Model komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC) dalam pelaksanaanya akan berdampak pada persepsi yang positif yaitu (Kepercayaan) terhadap merek yang disampaikan, begitu juga sebaliknya bahwa kepercayaan merek akan memeperlancar komunikasi pemasaran intergrasi. Berbagai unsur komunikasi pemasaran terintegrasi sebagai berikut: a. Program komunikasi pemasaran 1) Periklanan (advertising) Merupakan suatu bentuk ide barang atau jasa yang dilakukan perusahaan disajikan dalam promosi nonpersonal. Dalam hal ini periklanan memiliki kualitas khusus yang perlu diperhatikan yaitu adanya presentasi umum masyarakat yang menerima pesan yang sama, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk/jasa tersebut yang akan dimakhlumi oleh umum. Tersebar luas memungkinkan penjual melakukan pengulangan pesan berulang ulang kali sehingga pembeli akan membandingkan pesan tersebut dari pesaingnya. Ekspresi yang lebih kuat yang dilakukan perusahaan untuk mendramatisasikan produk atau jasanya melalui penggunaan media cetak, suara, dan warna yang penuh seni. Tidak bersifat pribadi/personal masyarakat tidak merasa wajib untuk memperhatikan atau menanggapi iklan tersebut. 2) Promosi penjualan (sales promotion) Merupakan aktivitas pemasaran yang menghasilkan nilai tambah dari commit to user suatu produk dalam jangka waktu tertentu untuk mendorong pembelian perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id konsumen, efektifitas penjualan, atau mendorong upaya yang dilakukan oleh tenaga penjualan (sales force). 3) Acara dan pengalaman Sarana yang dilakukan perusahaan dalam memasarkan area dengan menggunakan sarana sebagai bagian dari saat-saat khusus dan relevan yang lebih pribadi kepada konsumen. Keterlibatan dalam acara tersebut memperluas dan memperdalam hubungan kepada sponsor dengan pasar sasarannya. 4) Hubungan masyarakat Merupakan upaya yang dilakukan perusahaan dalam berkomunikasi menyeluruh untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. 5) Penjualan personal Merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada calon pelanggan tersebut sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. 6) Pemasaran langsung Merupakan strategi tersendiri perusahaan dalam berhubungan dengan konsumen dimana dilakukannya pendekatan pemasaran yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi dan atau komunikasi pemasaran. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 5. Special Event Special event merupakan salah satu kiat yang dapat menarik perhatian media pers dan umum terhadap perusahaan atau produk tertentu yang akan menyelenggarakan sebuah acara tersebut yang diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus (special event), baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), ataupun upaya pemenuhan selera (pleasure) dan dapat menarik simpati atau empati, sehingga mampu memberikan pengertian bagi kedua belah pihak yang pada akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau pengunjung sebagai target sasarannya. (Lidia:2005) 6. Departemen Casual Leasing Departemen casual leasing menurut perusahaan Stockland yang dirilis dalam webnya (Corporation:2014) casual leasing merupakan departemen yang menajubkan, high exposure sangat interaktif dan berbiaya rendah. Casual leasing menyediakan tempat untuk mempromosikan bisnis melalui initiatives sebagai berikut: a. (Promotion) - Menciptakan penjualan dan akuisisi secara instan melalui launching produk, sampel, demostrasi, dan menerima masukan dari customer secara instan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. (Experiental) - Memprakarsai pameran dengan penggunaan tempat secara kreatif, berwarna, menggunakan prinsip merchandising dan penampilan kreatif untuk meningkatkan target audiens pada produk dan brand. c. (Lead Generation) – Menguji konsep retail tradisional dengan mengakses atau jumlah perdagangan yang tinggi dan orang yang berada pada “buying frame of mind”. d. (Tenant Outpost) – Memberikan biaya pendapatan yang lebih pada toko anda dan mendapatkan customer baru pada tingginya traffic pengunjung. B. Alur Pemikiran HAMBATAN STRATEGI PROSES GOAL/ DEAL Bagan 2.1 Alur Pemikiran Keterangan : Dalam hal ini pihak casual leasing The Park Mall Solo Baru dalam menggunakan strategi nya mempunyai banyak hambatan saat memasarkan area pameran. Hambatan tersebut diantaranya sulitnya mencari tenant yang bersedia mengikuti pameran dan sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. Maka dengan adanya hambatan-hambatan tersebut diharapkan menemukan solusi dari strategi yang digunakan casual leasing sehingga dapat meningkatkan penjualan area pameran The Park Mall Solo Baru. commit to user