Kondisi Geografis Kabupaten Tana Toraja dengan ibukota di Makale yang terletak antara 119022”14,322’- 1200 2”37,566’ Bujur Timur dan 20 44”21,296’- 30 23”23,505’ Lintang Selatan dengan elevasi ketinggian 125-3.075 mdpl, yang sekaligus sebagai pusat kegiatan pariwisata budaya di Provinsi Sulawesi Selatan dan sebagai pintu gerbang antara Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Secara administrasitif wilayah, Kabupaten Tana Toraja berbatasan dengan : ● ● ● ● Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toraja Utara. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Luwu. Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 50.000 edisi I Tahun 1991 yang diterbitkan Bakosurtanal dan Peta Administrasi BPN Tana Toraja yaitu kurang lebih 213.188,69 Ha. Sedangkan menurut BPS Kabupaten Toraja Tahun 2008 Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja tercatat 205.790,00 Ha, meliputi 19 kecamatan, dimana Kecamatan Malimbong Balepe dan Kecamatan Bonggakaradeng merupakan 2 kecamatan terluas dengan luas masing-masing adalah 21.147 Hadan 20.676 Ha. Sedangkan wilayah kecamatan dengan luas terkecil adalah Kecamatan Makale Utara dan Kecamatan Sangala Utara dengan luas masing-masing adalah 26,08 km2 dan 2.796 Ha. Kabupaten Tana Toraja yang memiliki karakteristik geologi yang kompleks dicirikan oleh adanya jenis satuan batuan yang bervariasi. Beberapa jenis batuan yang dapat ditemukan di Kabupaten Tana Toraja pada umumnya antara lain: ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● batuan epiklastik gunungapi (batupasir andesitan, batulanau, konglomerat dan breksi batugamping kelabu hingga putih berupa lensa-lensa besar batugamping terumbu batupasir hijau, grewake, napal, batulempung dan tuf, sisipan lava bersisipan andesit-basal batupasir, konglomerat, tufa, batulanau, batulempung, batugamping, napal batusabak, kuarsit, filit, batupasir kuarsa malih, batulanau malih dan pualam, setempat batulempung malih granit, granodiorit, riolit, diorit, dan aplit hasil erupsi parasit konglomerat, sedikit batupasir glokonit dan serpih lava andesit dan basal, dan latit kuarsa lava, breksi, tufa, konglomerat Napal diselingi batulanau gampingan dan batupasir gampingan Napal, kalkarenit, batugamping koral bersisipan dengan tuf dan batupasir, setempat dengan konglomerat Serpih coklat kemerahan, sepi napalan kelabu, batugamping, batupasir kuarsa, konglomerat, batugamping dan setempat batubara. Admin, 24 Nov 2014 10:29:22, [Pemkab Tana Toraja]