panduan program mahasiswa wirausaha

advertisement
PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TAHUN 2014
I
i
LEMBAGA KEMAHASISWAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2014
1.
Latar Belakang
Berdasarkan data survey Badan Pusat Statistik (BPS 2011) menyebutkan bahwa
tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan Agustus 2011 mencapai
6,56%. Meski terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan
penyelesaiannya. Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak
penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai
34,59% dari jumlah angkatan kerja. Sumber yang sama menyebutkan juga
bahwa tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih relatif besar yaitu
7,27% untuk program diploma dan 8.02% untuk program sarjana.
Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar
lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) dari
pada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan
disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan diberbagai perguruan tinggi
saat ini lebih tefokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat
lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan
pekerjaan. Disamping itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity)
yang relatif masih rendah. Entrepreneurial activity diterjemahkan sebagai
individu aktif dalam memulai bisnis baru dan dinyatakan dalam persen total
penduduk aktif bekerja. Semakin tinggi indek entrepreneurial activity maka
semakin tinggi entrepreneurial level suatu negara (Boulton dan Turker. 2005).
Kegiatan Perguruan tinggi dalam bidang pengembangan kewirausahaan masih
sangat terbatas dan hanya bertumpu pada aspek sosial-ekonomi dan
manajemen dalam bentuk kuliah dan pelatihan. Padahal untuk meningkatkan
penciptaan dan pertumbuhan wirausaha, dibutuhkan suatu keterpaduan yang
sinergik antara penguasaan ilmu dan manajemen produksi, yang secara
keseluruhan disebut Sosio-tekno-ekonomi.
Kecenderungan lembaga pendidikan tinggi untuk mengabaikan aspek sosiotekno-ekonomi tersebut mengakibatkan hasil-hasil kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat lebih bersifat akademis saja, sedikit
sekali yang berlanjut dengan memberi kontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menghadapi perdagangan bebas yang dibuka
sejak tahun 2003 budaya wirausaha harus terwujud sebagai sublimasi dan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan
kewirausahaan dalam diri setiap atau paling tidak sebagian besar lulusan
perguruan tinggi.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 1
Tuntutan yang semakin tinggi terhadap lulusan perguruan tinggi yang tidak
hanya pencari kerja (job seeker) tetapi juga pencipta kerja (job creator),
menyebabkan perguruan tinggi harus melakukan reorientasi terhadap sistem
pembelajaran yang selama ini dijalankan. Dengan adanya tuntutan itu maka
reorientasi yang diharapkan adalah bagaimana menanamkan jiwa wirausaha
kepada mahasiswa sehingga setelah lulus mereka juga mempunyai mental
wirausaha.
Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas
kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta
lapangan kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
mengembangkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu program yang
telah dikembangkan adalah program Co-op (Cooperative Education Program)
sejak tahun 1998. Kemudian, dengan tujuan untuk membentuk wirausaha
melalui pendidikan tinggi, mulai tahun 2003 dikembangkan program Co-op
yang memberikan kesempatan belajar bekerja secara terpadu pada UKM.
Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan
aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha
baru dengan basis Ipteks sangat diperlukan. Atas dasar pemikiran tersebut
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa
Wirausaha (PMW). Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari
strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para
mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan
basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis,
dukungan permodalan dan pendampingan dalam mewujudkan kemandirian
bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan.
2.
Penjelasan Umum
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB tahun 2014 merupakan program ke
enam yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan
2013. Program ini dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung untuk
menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga mampu menciptakan
lulusan yang tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi juga menjadi pembuka
lapangan kerja yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing dengan dunia
wirausaha sebenarnya.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 2
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:
a. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dikalangan mahasiswa;
b. Membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, bekerja keras,
inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, memiliki
kemampuan empati dan keterampilan sosial;
c. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa agar memiliki
kemampuan atau keberanian untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
dan kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru;
d. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan
tinggi;
e. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni;
f. Membangun jejaring bisnis antar pelaku bisnis, khususnya antara wirausaha
pemula dan pengusaha yang sudah mapan.
3.
Persyaratan Administratif
a) Mahasiswa Program Sarjana Institut Teknologi Bandung;
b) Telah menyelesaikan kuliah 3 semester pada bulan Juni 2014 atau minimal
telah menempuh 60 SKS pada bulan Juni 2014;
c) Masih berstatus mahasiswa S1 ITB pada bulan Maret 2015;
d) Bersedia untuk:
 Mengikuti seleksi;
 Menyusun rencana bisnis;
 Mengikuti pembekalan;
 Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
 Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan
kontrak;
 Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
 Mengikuti pameran kewirausahaan yang diselenggarakan Panitia
(Lembaga Kemahasiswaan);
 Mengusulkan proposal PMW dengan judul yang berbeda;
 Melampirkan CV terbaru;
 Menyerahkan fotokopi buku rekening;
 Menyerahkan essai 2 – 3 halaman dengan tema “Upaya Mewujudkan
Kemandirian Perekonomian Indonesia”.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 3
4.
Format dan Struktur Propossal
A. Format Kulit Muka Proposal PMW
PMW Warna Kuning
(Ukuran A-4)
Logo
ITB
Proposal Program Mahasiswa Wirausaha
Judul Program
………………………………………………………………………………………………………………………
Disusun oleh:
Nama
: …………………………………………………..
NIM
: …………………………………………………..
Nama Perguruan Tinggi
Kota ………………….
Tahun 2014
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 4
B. Format Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Program
LAMPIRAN 1
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) ITB 2014
Judul Usulan Usaha
:…………………………………………………………………………
Status dalam Program :…………………………………………………………………………
NAMA
: …………………………………………………………………………..
NIM
: …………………………………………………………………………..
PROGRAM STUDI : …………………………………………………………………………..
ALAMAT
: …………………………………………………………………………..
NO HP
: …………………………………………………………………………..
E-mail
: …………………………………………………………………………..
Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program
Mahasiswa Wirausaha sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Mengikuti seleksi;
Menyusun rencana bisnis;
Mengikuti kuliah kewirausahaan, minimal 80% kehadiran;
Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan
kontrak;
Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
Melakukan pameran bersama yang akan diselenggarakan oleh Panitia
Pelaksana Implementasi Program Mahasiswa Wirausaha 2014;
Mengikuti/mengusulkan proposal Program Mahasiswa Wirausaha.
Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.
Bandung,………………….2014
Nama : ……………….
NIM : ………………….
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 5
C. Format Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN 2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Foto 3x4
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
Nama
NIM
Tempat tanggal lahir
Jenis kelamin
Fakultas/Sekolah
Program Studi
Semester
Jumlah SKS yang sudah ditempuh
Alamat Rumah Asal
Telpon/HP
Alamat Rumah di Bandung
Telpon/HP
Email
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Pengalaman
1. Pendidikan Formal
No.
Jenjang Pendidikan
1
2
3
4
5
2. Pendidikan Non Formal
No
Nama Lembaga
Pendidikan/Training Course
PEDOMAN PMW ITB 2014
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………....
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Nama Sekolah
Lama (Bln/Thn)
Kota
Tempat
Pendidikan
Tahun
Tahun
Page 6
3.
Pengalaman dan kegiatan kewirausahaan (Pendidikan dan Usaha) dan
deskripsikan pengalaman saudara:
a. ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4.
Prestasi/Penghargaan
No
Nama Penghargaan
Tahun
Lembaga Pemberi
Penghargaan
Kota
1
2
3
4
5
5.
Pengalaman Organisasi:
a. …………………………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………………………
Hal-hal yang perlu ditambahkan:
…………………………………………………………………………………………………………
Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung,………………………….2014
(Nama Lengkap)
NIM.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 7
D. Struktur Proposal Wirausaha
a. JUDUL
b. LATAR BELAKANG
c. TUJUAN
d. LUARAN YANG DIHARAPKAN
e. KEGUNAAN
f. USAHA
g. JADUAL KEGIATAN
h. RANCANGAN BIAYA
i. LAMPIRAN BIODATA DAN SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI
KEGIATAN
Penjelasan
JUDUL
LATAR
BELAKANG
TUJUAN
KELUARAN
KEGUNAAN
USAHA
JADUAL
KEGIATAN
RANCANGAN
BIAYA
LAMPIRAN
PEDOMAN PMW ITB 2014
Judul wirausaha hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas
memberi gambaran mengenai usaha yang diusulkan.
Wirausaha yang akan dilakukan/dikembangkan untuk menciptakan
inovasi baru dan sesuatu yang berdaya guna dan bernilai jual.
Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan wirausaha yang akan
dijalankan.
Luaran wirausaha yang diharapkan.
Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari
sisi ekonomi maupun iptek, pada saat atau setelah wirausaha
selesai.
Ulasan mengenai hasil survey pasar atau survey kelayakan usaha
untuk kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan.
Buatlah jadual kegiatan yang meliputi rinci kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart.
Barchart memberikan rincian kegiatan dan jadual pelaksanaan
tersebut. Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan
dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan
nama bulan secara eksplisit dalam penjadualan rencana kegiatan.
Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan,
gunakan kata “bulan ke-1, bulan ke-2” dan seterusnya, bukan bulan
Maret, bulan April, dan seterusnya.
Berikan rincian biaya wirausaha baik yang didanai ITB, maksimum
Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) maupun pihak lain yang
bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya
tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas:
 Bahan habis pakai
 Peralatan penunjang wirausaha
 Perjalanan
 Lain-lain
Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.
- Daftar biodata singkat;
- Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan;
- Surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan wirausaha;
- Hal-hal lain yang dianggap perlu (pengalaman wirausaha,
training kewirausahaan, dan lain-lain)
Page 8
E. Petujuk Penulisan
a) Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12,
roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari
samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
b) Cara penulisan Bab dan Sub-bab tidak menggunakan sistem numeral,
artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru
mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab
dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).
c) Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font
style bold (cetak tebal) dengan posisi ditengah tanpa digarisbawahi.
d) Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style
bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digarisbawahi.
e) Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari
sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke” “dari”,
“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung
(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
f) Judul Anak Sub bab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai
dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke, “dari”,
“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “ tentang”, “dengan”); kata sambung
(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”,).
g) Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antar Subbab dan
kalimat dibawahnya 2 spasi.
h) Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8
karakter (sekitar 1,25 cm).
i) Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis 9,
menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggeris.
j) Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah
judul artikel dengan jarak 1,5 spasi.
k) Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul,
nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata
pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka
romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya).
l) Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan
angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik
disebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 9
m) Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab.
n. Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab.
o. Hindari menggunakan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale
untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan
pattern/pola untuk menggantikan dalam grafik garis ataupun diagram.
5. Penilaian dan Jadual Pelaksanaan
A. Kriteria Penilaian Proposal dan Pembobotan
a. Kreatifitas dan Inovasi, Orisinilitas, dan Nilai tambah (20);
b. Kandungan Teknologi (30);
c. Peluang Pasar (15);
d. Runtut dan Logis (15);
e. Analisa dan Kelayakan Finansial dan Rencana Tahapan Implementasi (20).
B. Rencana Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha ITB 2014
a) Seleksi Proposal
11 April 2014
Sosialisasi Program
25 April 2014
Batas Akhir pemasukan Proposal
10 Mei 2014
Seleksi Proposal
14 Mei 2014
Penetapan proposal terpilih
b) Workshop dan Pelatihan
23 Mei 2014
01 Juni-30 November 2014
c) Pelaksanaan Monitoring
01 Juni - 30 November 2014
1-5 Desember 2014
Penandatanganan Kontrak Mahasiswa
Wirausaha
Pelaksanaan Kewirausahaan Mahasiswa
Kuliah Kewirausahaan, Monitoring dan
Coaching/Pendampingan
Evaluasi & Laporan Akhir
Proposal harus masuk paling lambat hari Jum’at tanggal 25 April 2014 pukul 16.00
WIB di ITB Career Center - Kantor Lembaga Kemahasiswaan, GKU Timur, Lantai
Dasar (cp. Bapak Okto Priatna). Proposal yang masuk setelah tanggal tersebut tidak
akan diproses.
PEDOMAN PMW ITB 2014
Page 10
Download