meningkatkan kemampuan sosial emosional

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL
MELALUI KEGIATAN MELUKIS GELEMBUNG SABUN PADA
ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA IV SUMBERAGUNG
DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi PG PAUD
Oleh :
SRIAMAH
NPM. 10.1.01.11.0431
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL
MELALUI KEGIATAN MELUKIS GELEMBUNG SABUN PADA
ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA IV SUMBERAGUNG
DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
SRIAMAH
NPM. 10.1.01.11.0431
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected]
Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi dan Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran sosial emosional di TK
masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan
membosankan hal tersebut nampak dari motivasi belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah.
Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan pembelajaran sosial emosional melalui kegiatan melukis
gelembung sabun menggunakan metode penerapan indikator dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ? (2) Apakah penerapan
pembelajaran sosial emosional melalui kegiatan melukis gelembung sabun menggunakan metode penerapan indikator dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa ? (3) Apakah penerapan pembelajaran sosial emosional melalui kegiatan melukis
gelembung sabun menggunakan penerapan indikator dapat meningkatkan hasil belajar anak ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas B TK
Dharma Wanita IV Sumberagung. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa Rencana Kegiatan
Mingguan, Rencana Kegiatan Mingguan, Lembar Observasi Aktivitas Anak, Lembar Kegiatan Anak.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah
yang efektif dalam pembelajaran sosial emosi untuk meningkatkan emosional dan hasil belajar siswa. (2) Melalui siklus tindakan
pembelajaran sosial emosional melalui kegiatan melukis gelembung sabun menggunakan metode penerapan indikator terbukti
dapat moeningkatkan motivasi. (3) Melalui siklus tindakan pembelajaran sosial emosional melalui kegiatan melukis gelembung
sabun dengan metode penerapan indikator terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomdasikan : (1) Tujuan pokok penggunaan pembelajaran sosial
emosional melalui kegiatan melukis gelembung sabun menggunakan metode penerapan indikator adalah untuk mengembangkan
kemampuan kerjasama. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung
terciptanya suasana kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah pembelajaran
sosial emosional melalui kegiatan melukis gelembung sabun menggunakan metode penerapan indikator sesuai dengan seluruh
karakteristik materi dan karakteristik siswa.
Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa : (1) pada Siklus I berhasil mencapai 11,7%. (2) pada Siklus II berhasil
mencapai 23,5%. (3) pada Siklus III berhasil mencapai 79,5%.
Dengan demikian hipotensis yang berbunyi “Pembelajaran melukis gelembung sabun dapat meningkatkan kemampuan
sosial emosional di TK Dharma Wanita IV Sumberagung. Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri” diterima.
Kata Kunci : Kemampuan Sosial Emosional
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Lingkungan keluarga merupakan tempat
Masa usia dini adalah periode penting
yang memberikan pengalaman awal
dalam
rentang
kehidupan
manusia.
Pengalaman awal yang diperoleh anak
pada masa tersebut akan mempengaruhi
sikap, perasaan, pikiran dan perilaku
anak pada tahap selanjutnya.pelatihan
dan pengkondisian yang diberikan pada
anak
secara
membantu
berkelanjutan
anak
akan
mencapai
berbagai
tugas perkembangannya secara optimal.
Salah satu tugas perkembangan yang
perlu dimiliki anak adalah ketrampilan
dalam berinteraksi dengan lingkungan
serta
kemampuan
mengekspresikan
emosi secara positif dan wajar. Hal ini
terkandung
pendidikan
UNESCO
dalam
yang
yang
kompetensi
dirumuskan
menyatakan
oleh
bahwa
pendidikan adalah serangkaian aktivitas
untuk menanamkan kecakapan hidup
(life skill), kecakapan untuk bertindak
(to do), kecakapan untuk hidup (to be),
kecakapan
belajar
(to
learn),
dan
kecakapan
hidup
bersama.
Dengan
demikian
dapat
dikatakan
bahwa
kompetensi pendidikan bukan hanya
untuk
mengembangkan
akademik
kecakapan
kognitif
afektif
saja,
kecakapan
melainkan
(emosi,
sosial,
spiritual) dan psikomotorik.
pertama
bagi
anak
yang
berperan
penting dalam mengembangkan sikap
dan perilaku anak. Selain itu lingkungan
sekolah memberikan kontribusi yang
besar
bagi
pertumbuhan
dan
perkembangan anak, dimana sebagian
aktifitas anak dilakukan di sekolah
dengan
bimbingan
pendidik/guru.
Kerjasama yang terjalin antara pihak
keluarga
dan
memberikan
pihak
pengaruh
sekolah
akan
positif
bagi
kemajuan perkembangan anak. Dengan
bimbingan pendidik yaitu orangtua dan
guru, anak akan berkembang optimal
dan
dapat
menghadapi
berbagai
tantangan di lingkungan.
Masa usia dini adalah periode terbaik
bagi anak untuk belajar mengembangkan
kemampuan
sosialisasi
dan
mengekspresikan emosi secara positif,
untuk mencapai hal ini, dibutuhkan
keterlibatan pendidik, dalam hal ini guru
memfasilitasi anak dalam belajar proses
sosial. Perkembangan sosialisasi pada
anak di tandai dengan kemampuan anak
untuk beradaptasi dengan lingkungan
dan
menjalin
melibatkan
pertemanan
emosi,
pikiran
yang
dan
perilakunya.
Permasalahan yang terjadi di kelas
dalam hal pemberian tugas melukis
gelembung sabun pada kertas yang telah
disediakan masih banyak anak yang
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kesulitan melakukannya, banyak anak
Kabupaten
yang masih asal - asalan, kurang rapi,
2014/2015.
Kediri.
tahun
ajaran
dan kurang menjaga kebersihan dalam
mengerjakan
pekerjaan
melukis
gelembung sabun pada sebuah kertas
yang disediakan oleh guru. Dari 17 anak
kelas B terdapat
9 anak belum
II.
METODE PENELITIAN
Subjek dan Setting Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak
kelompok
B
TK.Dharmawanita
berkembang dalam mengerjakan melukis
4.Sumberagung Kecamatan Wates Kbupaten
gelembung sabun pada sebuah kertas, 7
Kediri
anak yang mulai berkembang sesuai
beralamtkan
harapan dan 1 anak sudah berkembang
Ds,Sumberagung,
sesuai harapan. Disamping itu juga
Kabupaten Kediri, yang berjumlah 17 anak
dalam
yang
yang terdiri dari 4 anak laki-laki, 13 anak
diberikan oleh guru masih banyak anak
perempuan. Alasan dipilihnya kelompok B
yang belum mampu
ini karena agak mengerti kemampuan sosial
menyelesaikan tugasnya dengan baik,
emosionalnya dengan harapan guru dari 17
dan banyak anak yang meninggalkan
siswa memenuhi harapan hanya 1 anak,
tugas sebelum selesai karena terlalu
sehingga
kerepotan
dikembangkan lagi
menyelesaikan
dengan
tugas
penugasan
yang
tahun
ajaran
di
2014/215
yang
Dsn.Brumbung,
Kecamatan
kemampuan
sosial
Wates,
emosional
diberikan oleh guru. Hal inilah yang
menjadi latar belakang untuk menkaji
secara mendalam menggunakan hasil
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-
karya yang sesuai untuk diterapkan
langkah
dalam
melaksanakan suatu penelitian
proses
berlangsung
belajar
mengajar
sehingga
mampu
yang
dilakukan
untuk
Menurut Sukardi (2003:214), siklus
meningkatkan prestasi siswa.
penelitian tidakan kelas dapat dilihat pada
Berdasarkan
gambar
kondisi
permasalahan
Classroom
Action
Research
tersebut, maka peneliti memfokuskan
dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan
pada
Robin
pengembangan
meningkatkan
Mc
Taggart
(1998),
mereka
kemampuan sosial emosional melalui
menggunakan empat komponen tindakan
kegiatan melukis gelembung sabun pada
penelitian. Komponen-komponen tersebut
anak kelompok B TK Dharma Wanita
meliputi
IV Sumberagung Kecamatan Wates
pelaksanaan, tahap observasi, tahap refleksi.
tahap
perencanaan,
tahap
Keempat langkah tersebut merupakan satu
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
siklus atau satu putaran, artinya sesudah
5. Secara bergantian anak disuruh
langkah ke empat lalu melaksanakan ke
meneruskan melukis pada yang telah
siklus dua dengan empat langkah yang sama
dicontohkan guru di depan kelas hingga
dan seterusnya.
membentuk lukisan gelembung sabun
Jumlah siklus yang direncanakan dalam
6. Guru membagikan kertas dan bahan
penelitian tindakan kelas ini adalah
kepada
sebanyak tiga siklus dengan tindakan
kelompok
kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
7. Selama anak melakukan kegiatan, guru
1. Siklus I
berkeliling
anak
untuk
sambil
dikerjakan
secara
mengamati
a. Tahap Perencanaan
melakukan bimbingan seperlunya
1. Peneliti menganalisis kurikulum TK
8. Guru melakukan observasi
dan
melalui program semester
2. Membuat
Rencana
Mingguan
(RKM)
Hal-hal yang akan diamati adalah :
3. Membuat Rencana Kegiatan Harian
(RKH)
4. Menyiapkan
c. Tahap Pengamatan
1. Kesesuain
metode
pembelajaran
dengan tujuan yang ingin dicapai
media
mengenalkan
pembelajaran
bentuk-bentuk
geometri
2. Penggunaan
media
dalam
pembelajaran
3. Keaktifan
anak
dalam
kegiatan
5. Membuat instrumen penilaian
pembelajaran
6. Membuat bahan ajar sesuai dengan
4. Perhatian anak terhadap guru dan
tema
b. Tahap Pelaksanaan
1. Anak dijadikan tiga kelompok
materi pembelajaran
d. Tahap Refleksi
Setelah selesai melaksanakan kegiatan
2. Guru terlebih dahulu menjelaskan
melukis
tentang kegiatan melukis gelembung
menggunakan air sabun dan warna melalui
sabun pada anak didik
indikator : dapat menyelesaikan tugas
3. anak diajak menyebutkan bahan-
kelompok,
bahan yang akan diajarkan dan bahan
memperoleh temuan yang perlu ditindak
yang telah disediakan guru.
lanjuti. Temuan-temuan tersebut kemudian
4. Guru memberi contoh cara melukis
didiskusikan dan dijadikan bahan perbaikan
dengan bahan yang telah disediakan
lagi pada siklus berikutnya.
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
gelembung
peneliti
sabun
selaku
dengan
observer
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. 85
%
Kebersihan
melukis
c. Tahap Pengamatan
gelembung sabun
Peneliti melakukan pengamatan lebih tajam
2. 75 % Kerapian melukis gelembung
terhadap
sabun
partisipasi
anak
dalam
pembelajaran dengan memperhatikan hasil
refleksi pada siklus pertama.
2. Siklus II
Hasil pengamatan guru pada siklus ke II
a. Tahap Perencanaan
terlihat bebrapa anak mulai memahami
Peneliti membuat perencanaan tindakan
kegiatan
berdasarkan
pertama.
hasil refleksi
Persiapan
melukis
gelembung
sabun
pada
siklus
menggunakan indikator dapat mengerjakan
kegiatan
dan
tugas kelompok. Begitu pula ketika guru
perencanaan diantaranya :
menerangkan cara-cara membuat bahan
1. Guru mempersiapkan RKH (Rencana
gelembung sabun dan hampir semua anak
Kegiatan
mulai memperhatikan guru.
Harian)
mempersiapkan
materi
termasuk
yang
d. Tahap Refleksi
akan
dilakukan dalam proses pembelajaran, cara
Setelah
penyampaikan dan menentukan tujuan
yang
diharapkan
setelah
kegiatan
melalui indikator dapat mengerjakan tugas
dengan kelompok. Peneliti selaku observer
2. Menentukan aspek-aspek kegiatan dan
menemukan temuan yang perlu ditindak
perilaku anak yang diobservasi
lanjuti. Temuan-temuan tersebut kemudian
3. Menentukan cara refleksi
kriteria
melaksanakan
melukis dengan menggunakan air sabun
proses
pembelajaran.
4. Menetapkan
selesai
didiskusikan dan dijadikan bahan perbaikan
keberhasilan
lagi pada siklus berikutnya.
dalam pemecahan masalah
5. Guru mempersiapkan alat peraga yang
sesuai
dengan
materi
yang
akan
III.
disampaikan
6. Guru mempersiapkan LKS yang harus
HASIL DAN KESIMPULAN
1)
Gambaran
Selintas
Setting
Penelitian
diisi anak.
Sebelum
mengadakan
penelitian,
peneliti mengadakan pertemuan sekaligus
b. Tahap Pelaksanaan
tetap
memberitahukan teman sejawat sekolah
menggunakan kegiatan melukis gelembung
untuk mengadakan penelitian pada hari
sabun berdasarkan hasil refleksi pada siklus
Selasa 23 September 2014 yang bertujaun
pertama.
untuk
Pelaksanaan
pembelajaran
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
melaksanakan
penelitian
tentang
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
keberhasilan siswa dalam pengembangan
a. Siklus I
sosial emosional melalui indikator dapat
Tema
menerjakan
Sub tema :
tugas
Dharmma
kelompok
Wanita
IV
di
TK
Sumberagung
Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Penelitian
peneliti
yang
adalah
Jenis
makanan
dan
minuman
Semester/ minggu : I/VIII
digunakan
penelitian
: Kebutuhanku
oleh
penerapan
Media
: Alat Peraga
b. Siklus II
indikator yang digunakan yang terdiri dari 3
Tema
(tiga) siklus. Setiap siklus terdapat empat
Sub tema : Alat makanan dan minuman
tahap,
Semester/ minggu : I/IX
yaitu
Perencanaan,
Pelaksanaan,
Observasi, dan Refleksi.
: Kebutuhanku
Media
Pada siklus I, siklus II, siklus III,
: Alat Peraga
c. Siklus III
jumlah murid yang hadir sebanyak 17 anak,
Tema
5 anak laki-laki dan 12 anak perempuan.
Sub tema : Pakaian Daerah
Siswa yang hadir dalam keadaan siap
Semester/ minggu : I/X
menerima pelajaran.
Media
Kegiatan
pembelajaran
: Kebutuhanku
: Alat Peraga
TK
Dharma
Wanita
IV
menggunakan media bahan-bahan sabun
Sumberagung memiliki satu ruang kantur,
cair, pewarna makanan yang tidak beracun,
dan dua ruang kelas (Kelas A dan Kelas
mangkok, baskom, serbet, kertas terang,
B),Toilet.
gula
pasir
dipersiapkan
secukupnya,
terlebih
dan
dahulu
sedotan
sebelum
kegiatan dilaksanakan.
Pembelajaran
a. Penelitian Siklus I
Rencana umum pelaksanaan tindakan
Desain
Tindakan
Siklus I
2) Deskripsi Temuan Penelitian
1.
2. Pelaksanaan
3
Siklus I dilaksanakan selama 1 hari
siklus yang melipiti siklus I, siklus II, dan
pertemuan, yaitu tanggal 23 September
siklus III, setiap siklus dalam penelitian ini
2014, kompetensi dasar yang dipelajari
meliputi 4 tahap sebagai berikut : (1)
adalah
Perencanaan,
emosional pada indikator , yaitu dapat
(2)
penelitian
dari
1). Tahap Perencanaan
Pelaksanaan,
(3)
lingkup
pengembangan
sosial
Pengamatan, (4) Refleksi. Hasil refleksi
melaksanakan
dijadikan
efektifitas pembelajaran telah dibuat rencana
dasar
untuk
menentukan
keputusan perbaikan pada siklus berikutnya.
kegiatan
tugas kelompok. Untuk
pembelajaran.
Siklus
I
yang
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan :
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan selama 1 pertemuan ini dihadiri
17 anak.
Pada
siklus
ini
kegiatan
pembelajaran berlangsung berdasarkan
Sebelum
melaksanakna
rencana kegiata harian (RKH) yang telah
metode pembelajaran ini, seorang guru
ditetapkan dengan kegiatan melukis
harus memiliki persiapan dan perencanaan
gelembung sabun.
yang
cukup.
dan
Pada proses pembelajaran melukis
perencanaan, maka sulit bagi guru untuk
gelembung sabun dengan alokasi waktu
melaksanakannya.
5 menit, demonstrasi kelompok 10
Kegiatan persiapan dan perencanaan itu
menit, mempraktekkan 25 menit, dan 5
diantaranya :
menit hasil refleksi terhadap proses
a. Guru
Tanpa
persiapan
mempersiapkan
RKH
pembelajaran.
(Rencana Kegiatan Harian) termasuk
Tiap siklus dilaksanakan dengan satu
mempersiapkan materi yang akan
tindakan sesuai dengan perbaikan yang
dilakukan
ingin dicapai selam pembelajaran.
dalam
proses
pembelajaran cara menyampaikan
dan
menentukan
diharapkan
tujuan
setelah
yang
pelaksanaan tindakan dari persiapan
proses
pembelajaran yang telah direncanakan
pembelajaran.
sebelumnya.
b. Menentukan aspek-aspek perilaku
anak yang akan diobservasi
pada
umumnya
pelaksanaan proses belajar mengajar di
dalam kelas terbagi kedalam tiga bagian
c. Menetukan cara refleksi
d. Menetapkan
Pelaksanaan tindakan ini merupakan
kegiatan guru dan siswa, yaitu sebagai
kriteria
keberhasilan
dalam pemecahan masalah
berikut, :
1. Pendahuluan :
e. Guru mempersiapkan alat peraga
a. Mempersiapkan kondisi kedalam
yang sesuai dengan materi yang akan
kondisi pembelajaran kegiatan belajar
disampaikan
mengajar
f. Guru mempersiapkan LKS yang
b. Mencatat kehadiran siswa
harus diisi anak
Apersepsi : Siswa diingatkan kembali
2). Tahap Pelaksanaan
tentang
Siklus I pertama dilaksankan sesuai
sebelumnya dengan tanya jawab.
rencana
yaitu
tanggal 23
satu
kali pertemuan
September
2014.
Pada
pertemuan ini jumlah murid yang hadir
materi
pada
pertemuan
Motivasi : Guru meminta siswa untuk
menjelaskan sesuatu yang hubunganya
dengan materi.
17 anak.
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Langkah Utama
: Pembahasan
materi dengan menggunakan indikator
dapat melaksanakan tugas kelompok.
mnguasai meteri pembelajaran yang
sudah disampaikan kepada anak.
Guru mengamati kegiatan siswa
3. Langkah Penutup: Guru penilaian
sudah baik, artinya guru menguasai
pada siswa.
semua aktivitas anak. Guru memberikan
bimbingan sudah baik, ini menandakan
3). Tahap Pengamatan
Selama
bahwa guru selalu menyediakan waktu
kegiatan
pembelajaran
berlangsung guru melakukan pengamatan
terhadap proses pembelajaran, yaitu dengan
melakukan
pencatatan
observasi
yang
pada
telah
lembar
disediakan.
untuk anak-anak yang belum mampu
dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan guru
masih
banyak
anak
berkembang
dalam
yang
belum
pembelajaran
Pengamatan dilakukan mulai kegiatan awal
melukis
sampai akhir
menggunakan bahan cairan sabun dan
4). Hasil Pengamatan
pewarna
Menurut catatan observasi dalam
siklus I ini ternyata anak masih banyak
kekurangan dan ternyata ada beberapa
hal
yang
sudah
bagus
dan
perlu
gelembung
makanan
sabun
dengan
dengan
metode
penerapan indikator dapat mengerjakan
tugas kelompok.
Dari hasil data temuan yang terjadi
ketika
melaksanakan
siklus
I
diperhatikan, mungkin banyak faktor
berlangsung adalah ketika guru sedang
yang menyebabkan dalam hal tersebut
menerangkan cara-cara membuat cairan
terjadi
sabun dan pewarna makanan masih ada
seperti
menggunakan
indikator
belum
metode
dapat
terbiasa
penerapan
mengerjakan
anak yang tidak konsentrasi.
tugas
Beberapa teman dari hasil belajar
kelompok dengan alat peraga LKS
anak dalam hal pembelajaran melukis
ataupun data tentang aktivitas kegiatan
gelembung sabun pada kertas sebagai
belajar mengajar guru.
berikut :
Guru memulai pembelajaran dengan
1. Anak dapat melukis gelembung sabun
menyampaikan pembelajaran kegiatan
dengan rapi pada gambar yang telah
belajar mengajar pada siswa waktu
disediakan guru. Terdapat 17 anak yang
kegiatan berlangsung, Guru memberikan
ternyata baru 9 anak yang belum
penjelasan
siswa,
berkembang,
6
berdasarkan hasil pengamatan observasi
berkembang,
dan
sudah
berkembang sesuai harapan.
baik
materi
ini
kepada
menunjukkan
guru
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
anak
yang
mulai
2
anak
yang
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Anak dapat melukis dengan bersih
Dharma
Wanita
IV
Sumberagung,
pada kertas yang telah disediakan guru.
terdapat anak yang belum berkembang
Terdapat 17 anak yang trnyata baru 7
(41,1%), Anak yang mulai berkembang
anak yang belum berkembang, 8 orang
(35,2%), dan anak yang berkembang
anak yang mulai berkembang, dan 2
sesuai harapan (23,5%).
orang anak yang berkembang sesuai
harapan.
3).
5). Tahap Refleksi
Setelah
selesai
melaksanakan
Tahap Refleksi
pembelajaran melukis gelembung sabun
Hasil Refleksi siklus III berdasarkan
dengan menggunakan air sabun dan
lembar observasi sudah menunjukkan bahwa
pewarna
dapat
guru memberikan metode yang sesuai
melaksanakan tugas kelompok, peneliti
rancangan dan tujuan, kegiatan anak sesuai
selaku observer memperoleh temuan
dengan tingkat perkembangan anak. Media
yang perlu ditindak lanjuti. Hasil siklus
pembelajaran
pertama berdasarkan lembar observasi
perhatian anak, penyampaian materi lebih
sudah
mendetail,
melalui
indikator
menunjukkan
bahwa
guru
sudah
dapat
pemberian
memusatkan
motivasi
dan
memberikan metode yang sesuai dengan
dorongan sudah menyeluruh dan hasil sudah
tingkat perkembangan anak. Namun
mencapai dengan apa
pada
media
peneliti. Hal ini ditunjukkan pada hasil
pembelajaran belum bisa memusatkan
analisis ketercapaian hasil indikator peneliti
perhatian anak, ada sebagian anak belum
yang diharapkan oleh peneliti.
siklus
pertama
ini
yng diharapkan
tertarik. Hal ini disebabkan karena
Temuan pada siklus III ini diperoleh
penyampaian materi terlalu cepat dan
gambaran bahwa upaya kemempuan sosial
kurang
emosional anak melalui indikator dapat
mendetail.
Temuan-temuan
tersebut didiskusikan dan ditingkatkan,
melaksanakan
ada juga yang harus dijadikan bahan
kegiatan melukis gelembung sabun di TK
perbaikan lagi untuk siklus berikutnya.
Dharma Wanita IV Sumberagung, terdapat
Temuan
diperoleh
pada
siklus
ke-1
tugas
kelompok
dengan
ini
anak yang belum berkembang (0%), Anak
gambaran
bahwa
upaya
yang mulai berkembang (17,6%), anak yang
sosial
emosional
anak
berkembang sesuai harapan (70,5%), dan
melalui indikator dapat melaksanakan
anak yang berkembang melebihi harapan
tugas
(11,7%).
kemempuan
melukis
kelompok
gelembung
dengan
sabun
kegiatan
di
TK
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
Tabel 4.14
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil Penelitian kemampuan Sosial
anak kelompok B TK Dharma Wanita IV
Emosi Pra Tindakan Sampai Siklus III
Sumberagung Kecamatan Wates Kabupaten
Anak Kelompok B TK Dharma Wanita
Kediri Tahun ajaran 2014/2015 dinyatakan
berhasil.
IV Sumberagung
IV.
No
1
2
3
4
Hasil
Pra
Siklus
Siklus
Siklus
Penelitian
Tidakan
I
II
III
52,9
41,1
%
%
35,2
35,2
17,6
%
%
%
11,7
23,5
79,5
%
%
%
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Jumlah
52,9 %
41,1 %
0,05 %
--
--
--
100 %
100 %
100 %
Data
bahwa
diatas
pelaksanaan
0%
11,7
%
100 %
menunjukkan
pembelajaran
dengan menggunakan kegiatan melukis
gelembung sabun terjadi peningkatan.
100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
1 Bintang 1
60,00%
2 Bintang 2
50,00%
3 Bintang 3
40,00%
4 Bintang 4
30,00%
4 Bintang 4
20,00%
4 Jumlah
0,00%
Berdasarkan
Siklus II
data
Fatimah,
Siti.
2012.
“ Kumpulan
Pembelajaran untuk anak”. Aditya Media
Publishing.
Modul PLPG Guru Kelas Paud/TK. 2013. “
Latar belakang Perkembangan Sosial Emosi
Anak Usia Dini”. Panitia Sertifikasi Guru
Rayon 114 UNESA Surabaya.
Modul PLPG Guru Kelas Paud/TK. 2013. “
Tujuan Pembelajaran Perkembangan Sosial
Emosi Anak Usia Dini”. Panitia Sertifikasi
Guru Rayon 114 UNESA Surabaya.
Siklus III
diatas
Modul PLPG Guru Kelas Paud/TK. 2014. “
Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia
Dini”. Panitia Sertifikasi Guru Rayon 114
UNESA Surabaya.
Rating, Isna . 2013. “Pengertian dan
Definisi Sabun”. (Online)
http://www.kamusq.com/2013/12/sabunadalah-pengertian-dan-definisi.html
10,00%
Siklus I
Rofi’ah, Lailatur. 2012. “Membatik Dengan
Gelembung sabun” . RA Perwanida
Purwoasri.
Modul PLPG Guru Kelas Paud/TK. 2013. “
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia
Dini”. Panitia Sertifikasi Guru Rayon 114
UNESA Surabaya.
Terlihat pada grafik berikut :
Pra Tidakan
IV. DAFTAR PUSTAKA
dapat
kegiatan melukis gelembung sabun pada
Athfal, Raudhatul. 2011. “Permainan
Melukis Gelembung”. (online)
http://impianyuliez.blogspot.com/2011/02/permainanmelukis-gelembung.html
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
dsimpulkan
bahwa
pengembangan
kemampuan sosial emosi anak melalui
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugeng. 2012. “Pengertian Seni Lukis
Menurut beberaapa ahli”. (online)
http://www.lepank.com/2012/07/pengertianlukis-menurut-beberapa-ahli.html
MBudiU. 2010. “ Pengertian Indikator”.
(online)
http://www.blogger.com/emailpost.g?blogID=4757213384320794258&pos
tID=6525819259571010861
Prakasita,
Nira.
2012.
“Mengapa
Gelembung Sabun Bulat dan Berwarna”.
(online)
http://nira15.blogspot.com/2012/08/mengap
a-gelembung-sabun-bulat-dan.html
Novikasari, Meli. 2012. “Melukis Bagi Anak
Usia Dini”. (online)
http://melyloelhabox.blogspot.com/2012/10/
menggambar-bagi-anak-usia-dini.html
Henie, 2007. “Definisi Saponifikasi dan
sejarah singkat pembuatan sabun”. (online)
http://soapmakersdiary.wordpress.com/2007
/10/31/definisi-saponifikasi-dan-sejarahsingkat-pembuatan-sabun/
Setiyo Rahayu., Sri, Dra. Lita Latiana,
M.H., Edi Waluyo, M.Pd. 2013. “BUBBLE
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SAINS
SEDERHANA UNTUK
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
KOGNITIF ANAK USIA 4-5
TAHUN DI AREA SAINS DI TK PERTIWI
49 SEMARANG”. (Online)
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijece
s
Kanvaslukis. 2011. “Beda Menggambar dan
Melukis” (Online)
http://kanvaslukis.wordpress.com/2011/06/1
5/beda-menggambar-dan-melukis/
Novikasari, Meli. 2012. “Melukis Bagi Anak
Usia Dini”. (online)
http://melyloelhabox.blogspot.com/2012/10/
menggambar-bagi-anak-usia-dini.html
SRIAMAH | 10.1.01.11.0431
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Download