KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 2010 OUTLINE Landasan Hukum Latar Belakang Perbandingan Konsep Standar Biaya Tahun 2010 dengan 2011 Perubahan Pokok PMK Standar BIaya Beberapa Pengertian terkait Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 Pemisahan Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011 Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (1); Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan RKA-KL Pasal 7 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100 /PMK.02/2010 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 LATAR BELAKANG 1. Bervariasinya kualitas dan harga barang/jasa yang terdapat di pasar. 2. Secara ideal : suatu pekerjaan/kegiatan yang sama dan ada di semua Kementerian Negara/lembaga seyogyanya diberikan indeks yang sama. 3. Perlunya percepatan pencapaian sasaran kinerja Kementerian Negara/Lembaga. 4. Perlunya alat untuk memudahkan penyusunan dan penelaahan RKA-KL dalam PERBANDINGAN KONSEP STANDAR BIAYA TAHUN 2010 DENGAN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 ANGGARAN PROGRAM ANGGARAN KEGIATAN Sub Output ”A” Sub Output ”B” Sub Output ”C” SBK BERULANG OUTPUT SPESIFIK & TERUKUR GROUP MAK SBK BERULANG OUTPUT JELAS & TERUKUR TERDIRI DARI : INDEKS DAN TOTAL BIAYA KELUARAN TARIF / SATUAN GROUP MAK HARGA KHUSUS DATA PIHAK KETIGA Output ”A” Output ”B” Output ”C” KOMPONEN INPUT KOMPONEN INPUT GROUP MAK SBU ANGGARAN KEGIATAN KOMPONEN INPUT SBU SBU SBu HARGA KHUSUS DATA PIHAK KETIGA PERUBAHAN POKOK PMK STANDAR BIAYA TAHUN 2011 No Uraian SBU 2010 Standar Biaya Umum Standar Biaya Khusus SB 2011 1 Perubahan Fungsi Diarahkan menjadi Standar Biaya Masukan dan Standar Biaya Keluaran 2 Aturan Pelaksanaan Tidak Diatur SBU Diatur (Pasal 3 ayat 2) 3 Jenis SBK Indeks SBK Total Biaya Keluaran dan Indeks Biaya Keluaran 4 Fungsi tambahan SBK Tidak diatur Sebagai referensi KPJM dan bahan penghitungan pagu indikatif 5 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tidak diatur Diatur (Pasal 5) BEBERAPA PENGERTIAN TERKAIT STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 Pasal 1 Standar Biaya Besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutuhan biaya kegiatan baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus Standar Biaya Umum Satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan Standar Biaya Khusus Besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya keluaran BEBERAPA PENGERTIAN TERKAIT STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 ………(2) Harga Satuan Nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk perhitungan biaya komponen masukan kegiatan. Tarif Nilai suatu jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk perhitungan biaya komponen masukan kegiatan Indeks Biaya Masukan Satuan biaya yang merupakan gabungan beberapa barang/jasa masukan untuk perhitungan biaya komponen masukan kegiatan BEBERAPA PENGERTIAN TERKAIT STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 ……(3) Indeks Biaya keluaran Total Biaya Keluaran Satuan biaya yang merupakan gabungan komponen masukan kegiatan yang membentuk biaya keluaran kegiatan Besaran biaya dari satu keluaran tertentu yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan PEMISAHAN STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 Pasal 2 STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 STANDAR BIAYA KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2011 STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 FUNGSI Sebagai pedoman bagi kementerian negara/lembaga untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga berbasis kinerja TA 2011 Dalam rangka pelaksanaan kegiatan : batas tertinggi, a.l: berbagai jenis honorarium, uang harian perjalanan dinas , dsb (Lampiran I PMK) SBU sebagai estimasi, a.l: satuan biaya penginapan (tarif hotel), keperluan seharihari perkantoran, dsb (Lampiran II PMK) KEBIJAKAN PENYUSUNAN STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 Guna meningkatkan kualitas Standar Biaya Umum, perlu dilakukan langkah-langkah : 1. Penyempurnaan Metode Perhitungan 2. Penambahan dan Penghapusan beberapa satuan biaya umum baru STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 Perubahan Penambahan Standar Biaya 1) Biaya pemeliharaan kendaraan Patroli Jalan Raya Roda 2 (750 cc); 2) Pengadaan Kendaraan roda 4 untuk Eselon II; 3) Pemeliharaan kendaraan roda 4 untuk eselon II; 4) Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri; 5) Satuan biaya uang harian dan tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri, pada beberapa Negara STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 Perubahan Penghapusan Standar Biaya No Uraian Keterangan 1 Pengadaan Kendaraan untuk Pejabat Negara Dilaksanakan hanya di Sekretariat Negara 2 Honorarium Instruktur Bervariasinya jenis keahlian instruktur 3 Pencetakan dan Penjilidan Bervariasinya jenis pencetakan dan penjilidan 4 Sewa Ruangan Pertemuan di Hotel Sudah di tampung dalam Paket Meeting STANDAR BIAYA KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2011 PASAL 4 Digunakan untuk menghitung biaya keluaran kegiatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga berbasis kinerja TA 2011 Digunakan sebagai referensi penyusunan prakiraan maju, Digunakan sebagai bahan penghitungan pagu indikatif kementerian negara/lembaga tahun 2012 FUNGSI Ayat 1 Ayat 5 Inti Materi 1. Standar Biaya Khusus disusun pada tataran keluaran (output) 2. Merupakan keluaran kegiatan yang berulang, jenis dan satuan keluarannya jelas dan terukur 3. Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 dapat berupa indeks biaya keluaran atau total biaya keluaran Inti materi 4. Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 ditetapkan dalam PMK tersendiri 5. Tata Cara penyusunan Standar Khusus diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Inti Materi 1. Dalam hal satuan biaya yang dibutuhkan untuk menyusun Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 tidak tercantum dalam Standar Biaya Umum 2011, kementerian negara/lembaga dapat menggunakan satuan biaya ,yang disertai dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang ditandatangani oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran 2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan satuan biaya lain. Rekapitulasi K/L yang belum Mengirimkan Rumusan Output Kegiatan NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 K/L MPR BPK MA Kemenko. Kesejahteraan Rakyat Kemen. Agama Kemenneg. Kesehatan Kemenneg. Keuangan Kemenneg. Pekerjaan Umum Kemenneg. Pertahanan Kemenneg. BUMN Kemenneg. Lingkungan Hidup Kemenneg. PAN BAPPENAS Kemenneg. PDT Kemenneg. PORA NO. K/L 16 Kemenneg. Perumahan rakyat 17 Kemenneg. RISTEK 18 Badan Intelijen Negara 19 BMKG 20 LSN 21 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 22 BPN 23 KOMNAS HAM 24 KPU 25 PPATK 26 LAN 27 BPKP 28 BNPB 29 BASARNAS