St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) - sp

advertisement
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
14 Desember 2008
Teks untuk direnungkan pagi ini: Matius 2:1-23.
Tema: “Menelusuri Identitas Orang Majus Serta Implikasi Misiologinya.
Sebagian besar dari anggota gereja SPECC adalah orang Kristen yang berakar dengan
negara-negara yang berada di belahan dunia bagian Timur. Ada yang datang dari
Indonesia, Hongkong, yang lahir di Indonesia dan dibesarkan di Singapore, dari Taiwan,
Filipina, dan Tiongkok. Mungkin kita ingin mengetahui sebenarnya orang majus itu dari
mana asalnya? Lalu apa maknanya dalam misi penginjilan dan pemberitaan kabar
kesukaan Tuhan di dunia ini? Tema tersebut bersifat exegetical interpretatif, oleh karena
itu melalui suatu upaya studi trajectori exegetiko-hermeneutik, kita akan memetik suatu
pelajaran penting yang akan menguatkan komitmen kita dalam penginjilan dan misi
dunia.
(1). Orang-orang Majus Datang dari Timur. Ay. 1.
Ayat 1 mencatat bahwa pada saat kelahiran Yesus Kristus, datanglah orang-orang majus
di kota Yerusalem. Kata majus berarti: orang pandai yang berpendidikan tinggi, orang
terpandang di masyarakat, dapat juga ditafsirkan sebagai raja. Alkitab mencatat jumlah
mereka yang datang di Yerusalem banyak. Kita sering mendengar kalau mereka
berjumlah tiga orang. Hal ini disebabkan karena banyak orang mengasumsikan jumlah
orang-orang majus dengan tiga macam hadiah yang mereka berikan kepada Yesus
Kristus: yaitu emas, kemenyan dan mur. Tiga macam hadiah tersebut menyimbolkan
peran Yesus Kristus, yaitu Dia adalah Raja, Imam Besar dan Domba Korban yang
menanggung dosa umat manusia.
Berbicara tentang kata-kata “dari Timur”, maka ada tiga negara pada zaman Yesus
Kristus yang dianggap sebagai pusat peradaban dunia yaitu Persia, India dan Tiongkok.
Tiga negara tersebut menghasilkan emas, kemenyan dan mur. Tiga negara tersebut juga
mempunyai para ahli di bidang astronomi (ilmu perbintangan murni).
(2). Orang-orang Majus Datang dari Daerah Belahan Timur yang Sangat Jauh.
Ayat 7. mencatat kalau Raja Herodes “dengan teliti bertanya kepada mereka”. Salah satu
pertanyaan Herodes pastilah menyangkut dari mana mereka berasal? Berapa jauh letak
negara asal mereka? Kita akan temukan jawaban dari pertanyaan putatif Raja Herodes di
ayat 16. Alkisah, dia merasa “diperdayakan” orang-orang majus, sehingga ia tak dapat
mengetahui dengan tepat di mana Raja/Mesias yang baru dilahirkan itu, “lalu ia
menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang
berumur dua tahun kebawah.” (Dapat diartikan kalau umur dua tahun itu adalah batas
Sermon notes by Rev. David Hartono
Page 1
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
maximumnya). Jadi jarak perjalanan dari negara asal orang-orang majus ke kota
Yerusalem sekitar dua tahun. Dengan analisa ini maka kita dapat mengeliminir negara
Persia. Sebenarnya Bintang yang memimpin orang-orang majus dapat saja muncul sekitar
dua tahun sebelum Yesus Kristus lahir. Sehingga mereka datang di kota Yerusalem pada
saat Yesus baru dilahirkan. Ada dua negara yang tersisa: India atau Tiongkok?
(3). Dari negara mana orang-orang majus itu datang?
Dari ayat 1, 7 dan 16 maka kita dapat menarik lebih dari satu kesimpulan; bahwa orangorang majus ini pasti sangat asing bagi Raja Herodes, mungkin penampilan fisik mereka,
juga bahasa dan kebudayaan mereka. Nah dalam konteks inilah kita dapat mengerti
mengapa sewaktu orang-orang majus “bertanya-tanya: Di manakah Dia, raja orang
Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami
datang untuk menyembah Dia.” Alkitab mencatat kalau seluruh kota Yerusalem
terkejut/gempar. Kalau kita membaca Kitab Yesaya 49: 7-12, satu perikop Mesianik,
maka kita dapat menyimpulkan kalau mereka datang dari negeri Sinim/Tiongkok. Dilihat
dari apa yang terjadi dengan negara Tiongkok pada abad 20 dan abad 21, maka kita dapat
menarik suatu kesimpulan akan karya Tuhan yang luar biasa pada negara tersebut dalam
hal pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan pengaruh politik dunia, pertumbuhan
ekonomi juga luas wilayah penyebaran orang Tionghoa di dunia, serta pertumbuhan
gereja di Tiongkok. Hal ini akan membawa pengaruh yang besar dalam hal misi dunia.
Tuhan kita memang luar biasa!
Sermon notes by Rev. David Hartono
Page 2
Download