Bahan komsel 16 – 21 Januari 2017 THE AMAZING GIFT Kurang lebih 2000 tahun yang lalu di satu kota di sebuah kandang domba lahirlah seorang bayi kecil yang ditaruh didalam palungan diselimuti kain lampin, dan ternyata bayi kecil tersebut adalah sebuah hadiah yang luar biasa yang diberikan oleh Bapa di sorga kepada manusia untuk memberikan keselamatan, sungguh sebuah hadiah yang luar biasa bagi umat manusia. Dan ada hal yang menarik ketika Sang juru selamat yaitu Yesus Kristus lahir ada orang yang mengangapnya suatu anugerah yang luar biasa tapi juga ada yang mengangapnya sebagai sebuah bencana. Mari kita baca Matius 2 : 11-12, kita lihat orang-orang Majus dari sebuah tempat di arah timur yang terus berjalan mengikuti petunjuk sebuah bintang yang bersinar terang di satu kota demi untuk bertemu dengan Sang Juru selamat dan membawa suatu persembahan yang mereka sudah persiapkan, sangat berbeda dengan Herodes yang dengan kebusukan dan akal liciknya ingin mendatangkan celaka pada Yesus yang dianggap sebagai saingannya dengan menyuruh orang Majus untuk kembali kepada Herodes ketika sudah bertemu dengan Sang Juru selamat dengan dalih ingin bertemu juga. Dan ayat yang sudah kita baca menuliskan bahwa orang-orang Majus tersebut pulang ke negerinya melalui jalan lain, apa yang membedakan orang – orang Majus adalah karena mereka dengan tulus ingin berjumpa dengan Sang Raja damai dan orangorang Majuspun mendapatkan sesuatu yaitu mereka mengalami perjumpaan Ilahi, pada kesempatan ini kita akan belajar bagaimana kitapun bisa mendapatkan hadiah yang luar biasa yaitu kita bisa mengalami perjumpaan Ilahi. 1. Penyembahan yang benar Matius 2 :11-12, kita lihat bagaimana orang-orang Majus ketika datang mereka tidak datang dengan tangan hampa, tetapi dikatakan bahwa mereka membawa persembahan kepada-Nya yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan harusnya kita belajar dari para orang-orang Majus ketika kita datang menyembah kepada Tuhan maka harus ada sesuatu yang kita bawa untuk dipersembahkan, mari kita buka kitab Roma 12:1, di kitab Roma menjelaskan apa yang terbaik yang dapat kita bawa ke hadapan Tuhan yaitu mempersembahkan tubuh yaitu hidup kita, karena penyembahan kita yang sesungguhnya bukan hanya sekedar berlutut dan membungkuk saja sekalipun hal itu benar, karena penyembahan orang percaya harus diikuti dengan hidup yang berubah yang dahulu kita hidup dalam dosa dan kesia-siaan sekarang tidak lagi berjalan dalam dosa, itulah persembahan yang menjadi dupa berbau harum dihadapan Sang Raja di sorga, untuk itu mari persembahkanlah hidupmu dengan mengambil jalan hidup yang berubah. 2. Sikap hati yang benar Matius 2 : 11-12, orang-orang Majus waktu itu mungkin juga ada dalam situasi harus mengambil keputusan yang cukup berat di satu sisi ada seorang manusia yang berkuasa yaitu Herodes yang memerintahkan untuk kembali kepadanya jika sudah bertemu dengan Sang Raja, dan di sisi yang lain orangorang Majus diperingatkan Tuhan lewat mimpi untuk mengambil jalan yang berbeda. Seringkali kitapun berhadapan dengan situasi yang sama bagaimana kita harus memilih, mengikuti kebenaran Firman Tuhan atau perkataan manusia yang belum tentu kebenarannya, dan seringkali kita malah mengikuti perkataan manusia, tetapi kita lihat orang Majus memiliki sikap hati yang benar dan mereka memilih mengkuti perintah Tuhan yang disampaikan lewat mimpi, orang Majus memiliki hati yang teachable hati yang dapat diajar dan dipimpin. Orang percaya yang hatinya lembut atau yang selalu mengambil sikap melembutkan hatinya akan dapat diarahkan Roh kudus untuk menerima tujuan agung Tuhan. dan apa yang didapatkan orang-orang Majus ketika mereka bertemu Kristus yaitu mereka mengalami perjumpaan Ilahi, inilah pelajaran yang berguna bagi setiap anak-anak Tuhan ketika berjumpa dengan Kristus maka jalan hidup atau langkah-langkah hidup kita harus berbeda antara sebelum dan sesudah bertemu dengan Kristus. Conclusion Mari kita bersama-sama untuk belajar memiliki sikap hati yang benar dan melakukan penyembahan yang benar maka percayalah ketika kita sudah melakukannya maka kita mendapatkan hadiah yang terbesar yaitu Yesus Kristus yang akan membawa kita masuk dan menuntun kita dalam perjalanan menuju kesempurnaan. Sharing 1. Manakah yang lebih saudara dengarkan perkataan manusia atau kebenaran Firman Tuhan? 2. Bagaimana cara saudara menyembah Tuhan?