Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern

advertisement
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
PROF. DR. M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
DIAH CAHYANI, ST, MT
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Kultural (1750 – 1900)
Revolusi
industri
telah
membawa
perubahan radikal terhadap perkembangan
kota, teknologi struktur, dan material
bangunan.
Pada saat yang sama gaya arsitektur hanya
berputar
pada
poros
yang
sama
(revivalisme).
Dimulai pada masa Pencerahan, penekanan
pada aspek humaniora dan individualitas
menjadi lebih penting daripada agama, dan
menjadi awal yang baru dalam arsitektur.
Pembangunan ditugaskan kepada arsitekarsitek individual
(sekaligus general) Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da
Vinci - dan kultus individu pun dimulai.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Kultural (1750 – 1900)
Sesudah itu, gaya arsitektur hanya kembali
mengulang gaya lama dengan hanya sedikit
pembaruan, yaitu menekankan kepada
unsur visual yang merujuk kepada contoh
dan preseden historis.
Terma-terma yang dipakai misalnya: Neoklasik, Neo-gotik, Neo-roman, Greek Revival
Style, dll. Pada tingkat tertentu, realitas ini
menimbulkan
kebosanan
dan
ketidakpuasan.
Pada abad ke-19 ini, mulai muncul sekolah
arsitektur Ecole des Beaux Arts di Prancis
yang melatih calon-calon arsitek menciptakan
sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa
menekankan konteksnya.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Kultural (1750 – 1900)
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Teritorial:
Pengembangan Kota (1800 – 1909)
Revolusi industri yang dimulai tahun 1769
telah menyebabkan perubahan struktur
sosial dan lingkungan fisik secara radikal.
Hal ini tidak diikuti perancangan kota yang
mengikuti tuntutan sistem kultur industrial.
Akibatnya, kota yang lebih terbuka dengan
pabrik sebagai pusat aktivitas ekonomi, telah
menarik kaum migran yang bertransformasi
dari petani
menjadi buruh industri, dan
menjejali pusat kota sehingga membentuk
daerah slum.
Sejalan dengan ini, kapitalisme awal telah
melahirkan segregasi spasial.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Teritorial:
Pengembangan Kota (1800 – 1909)
Utopia Kota
Pertumbuhan kota yang demikian cepat
mengikuti tuntutan sistem industrial, tidak
diikuti dengan perkembangan infrastruktur
yang memadai: sirkulasi ruwet, segregasi
spasial, sanitasi buruk, polusi udara dan air,
serta kepadatan tinggi dan tak ada ruang
terbuka.
Ini menimbulkan masalah sosial dan
kesehatan masyarakat yang serius. Atas
dasar
inilah,
kemudian
memunculkan
gerakan anti kota bahkan anti revolusi
industri, yang melahirkan konsep kota baru
yang romantik dan utopian: Utopia Industrial,
Metropolis, Sosialis
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Viollet le-Duc
Struktur kota ide Viollet le-Duc masih mengikuti model kota
petani, namun ada tiga konsep yang menunjukkan ide awal
modernisme.
Ide demokrasi yang menggantikan sistem feodalisme,
diterjemahkan dengan menempatkan gedung parlemen
sebagai pusat orientasi kota.
Ide
awal sosialisme, diterjemahkan dengan reformasi
penyediaan tanah untuk rakyat (landreform).
Ide efisiensi lahan, dirancang bangunan apartement vertikal
dan massal untuk rakyat dengan bentuk istana (grand house)
dalam tradisi
Ecole des Beaux Arts, dengan konsep
rasionalisme klasik Perancis.
Bentuk vertikal dan massal menunjukkan kepekaan terhadap
trend pertumbuhan kota.
Bentuk yang mencitrakan istana, menunjukkan ide sosialisme
untuk menyatakan bahwa rakyat pun berhak menikmati
“kemewahan”.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Konsep garden city (kota taman): menyatukan
potensi positif dari karakteristik kota dan desa,
dengan membuang aspek negatifnya.
Seluruh tanah dimiliki oleh pemilik tunggal swasta
(ide kapitalisme) atau koperasi atau negara (ide
sosialisme).
Taman dan
orientasi;
bangunan
publik
Lapisan satu: dirancang
permukiman orang kaya;
bagi
sebagai
kebun
pusat
dan
Lapisan dua: grand avenue sebagai tempat
berbelanja, sekolah, bermain, dan bergaul antara
orang kaya dan miskin untuk mengatasi konflik
sosial;
Lapisan tiga: permukiman untuk orang miskin;
Lapisan paling luar dan paling luas disediakan bagi
pertanian, perkebunan, dan hutan baru.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Welwyn Garden City Site Plan (1927)
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer Howard
Diagrams from "Garden Cities of To-morrow" 1902
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Diagrams from "Garden Cities of To-morrow" 1902
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Rushby Mead, Letchworth (1908)
Welwyn Garden City: Campus & Parkway
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Hampstead: Curving unmade lanes and max. use of site
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Ebenezer
Howard
Letchworth: Straight curbed roads with uniform planting
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Industrial: Toni Garnier
Cite industrielle: kota masa depan harus berbasis
pada industri.
Kota baru/kota industri dirancang dengan sistem
grid, yang mengakomodasikan sistem sirkulasi
bagi infrastruktur industri serta kecenderungan
untuk bertumbuh dan berkembang
Masalah kesehatan yang menjadi problem besar
kota industri awal tak terencana, diatasi dengan
membangun rumahsakit di atas bukit dengan
spesialisasi ruang yang jelas untuk berbagai
jenis penyakit
Dirancang bangunan hidroelektrik
sebagai pusat
tenaga yang menyuplai kebutuhan energi bagi
kebutuhan kota industri.
Kota lama tetap dibiarkan sebagai penghargaan atas
sejarah.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Metropolis: Baron Haussman
Kemacetan sektor indusri konstruksi, didobrak
dengan proyek pembangunan baru yang radikal.
Napoleon III yang liberal dan radikal, penganut
kapitalisme, dan megalomania, menjadikan arsitektur
sebagai alat politik untuk memamerkan kekuasaan.
Haussman secara efektif menerjemahkan garis
politik Napoleon dalam proyek regularization-nya
untuk merekonstruksi kota Paris menjadi metropolis.
Rekonstruksi dimulai dengan pembangunan jalan
dengan konsep percemen, dengan tujuan: (1)
menghubungkan monumen-monumen; (2) mengubah
orientasi
Timur
Barat
untuk
menghapus memori peradaban abad pertengahan;
(3) menerapkan ideologi penjara dalam skala kota.
Menjadikan pusat diagonal sebagai markas militer
untuk mendukung kontrol politik tersebut
Membangun permukiman
di kota lama untuk
menghancurkan
kantong-kantong
komunisme,
karena manusia dipisah-pisah dalam hunian
apartemen vertikal sehingga antar kelompok
komunis radikal tidak saling berhubungan.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Metropolis: Baron
Haussman
Fungsi kota dirancang mixuse,
tidak ada
pemisahan zoning antar fungsi permukiman,
perdagangan, dll, sehingga kota hidup 24 jam
sesuai dengan ide metropolis.
Sejalan dengan hasrat megalomania, dibangun
monumen mercusuar/menara Eiffel untuk
mendemontrasikan hasil rekonstruksi kota
tersebut.
Mereformasi
sistem
administrasi,
hukum/peraturan kota, dan standar bangunan
yang diterapkan secara otoriter, sehingga
menjamin suksesnya proyek rekonstruksi.
Memperbaiki sistem transportasi dan sanitasi
melalui pembuatan jaringan bawah tanah untuk
saluran air dan rel kereta api.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Sosialis (Ide Modernisme
Awal): Bauhaus, Jerman
Konsep Haussman, kemudian ditiru oleh
sejumlah kota lain di Eropa. Meski demikian,
banyak kritik kemudian dialamatkan kepada
rancangan kota tersebut, al: kota dianggap
memperkosa sejarah dan budaya masyarakat;
masalah
transportasi
tidak
teratasi;
penggunaan lahan campur (mixuse) tidak
terkendali; serta kota dikendalikan oleh sektor
privat (kapitalistik) yang memihak kaum
borjuasi sehingga menghilangkan sektor
komunitas.
Ide modernisme awal dalam arsitektur, dimulai
di sekolah Bauhaus, Frankfurt, di Jerman
Selatan sebagai kota industri tapi sekaligus
basis
sosialisme,
menjadi
dasar
perkembangan sekolah arsitektur the Bauhaus
yang didirikan Weimar Bauhaus dan
dikembangkan Walter Grophius.
efisien, jujur, logis, fungsional
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Sosialis (Ide Modernisme
Awal): Bauhaus, Jerman
Ide modernisme arsitektur Bauhaus:
Arsitektur adalah satu kesatuan antara seni dan
teknologi hingga menjadi produk industri yang
efisien;
arsitektur merupakan produk masyarakat
(watak sosialis) bukan karya individu atau
empu/master;
arsitektur adalah produk desain yang
merupakan ekspresi langsung dari material
sehingga bersifat jujur, logis, dan fungsional
efisien, jujur, logis, fungsional
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Sosialis (Ide Modernisme
Awal): Bauhaus, Jerman
Arsitek/walikota
Frankfurt,
Erns
May,
merancang kota dengan menerapkan ide
Bauhaus, tapi memulai dengan menerbitkan
jurnal arsitektur untuk mempengaruhi perilaku
dan menciptakan trend gaya hidup baru yang
modernis. Misalnya, hasil risetnya tentang
ruang minimal existence dan kicthen frankfurt.
Le Corbusier, juga menerbitkan jurnal L’esprit
Noveau, guna mempengaruhi masyarakat
supaya menerima ide dan spirit baru
rasionalisme arsitektur.
efisien, jujur, logis, fungsional
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Gropius: Bauhaus,
Dessau, 1925-26
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Bauhaus Master's House (Lyonel Feininger),
Dessau, 1926
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Sosialis (Ide Modernisme
Awal):
La Sarraz Declaration
Ide modernisme lebih terkristalisasikan
dan menjadi ideologi dan gerakan
arsitektur yang kuat, sejak dilakukan
Congres Internationaux d’Architecture
Moderne (CIAM) tahun 1928, yang antara
lain dipelopori Erns May dan
Le
Corbusier.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Utopia Sosialis (Ide Modernisme
Awal):
La Sarraz Declaration
CIAM
I,
melahirkan
La
Sarraz
Decalaration, yaitu bahwa: (1) fenomena
arsitektur berkait berkelindan dengan
sistem ekonomi secara umum; (2)
gagasan dari efisiensi ekonomi, tidak
berarti
bahwa
produksi
arsitektur
beorientasi untuk keuntungan komersial
maksimum, tetapi produksi dengan kerja
minimum untuk manfaat maksimum bagi
rakyat; (3) kebutuhan efisiensi ekonomi
maksimum adalah untuk menghasilkan
peningkatan ekonomi negara secara
umum; dan (4) metode utama untuk
produksi
efisien
adalah
dengan
rasionalisasi dan standarisasi. Gagasan
modernisme
awal
tersebut,
jelas
merepresentasikan ide sosialisme yang
berpihak pada rakyat.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Pra Kondisi Sejarah Arsitektur Modern
Transformasi Teknologi: Mass Production
Revolusi industri mendorong pertumbuhan
pabrik dan produksi massal bahan bangunan
baru, seperti baja, besi, dan kaca.
Dengan produksi massal bahan bangunan
oleh pabrik, terjadi 2 akibat (1) Kecepatan
membangun, dlm waktu singkat dapat
menghasilkan bangunan. Hal ini penting
karena pada tahun 1945, Eropa sudah
hancur akibat Perang Dunia; (2) Bahan
bangunan dapat menembus batas budaya
dan geografis, sehingga arsitektur menjadi
Internasional dan bangunan-bangunan di
dunia menjadi seragam.
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Berlatarbelakang pendidikan senirupa, Corbusier
pada awalnya terpengaruh oleh Picasso serta
melalui studinya ke beberapa tempat termasuk
Athena terpengaruh oleh gaya klasik. Karya-karya
awal merupakan karya eklektik dari arsitektur klasik
dengan konsep golden section-nya.
Perubahan terjadi, ketika Corbusier mulai terkesima
oleh produk teknologi dan industri yaitu alat
transportasi kapal terbang dan kapal laut.
Teknologi mesin transportasi itu, dianggap dapat
membebaskan manusia dari ketergantungan
kepada alam, dan hanya mengambil sumber
secukupnya dari alam.
Ide modernisme Le Corbusier: Pertama, konsep
domino, material dapat diproduksi dalam industri
secara massal, sehingga efisien dan murah. Ini
menunjukkan sikap sosialisnya yang berpihak pada
rakyat. Kedua, konsep domino dengan material
beton yang preprabicated sangat fleksibel untuk
dikembangkan baik ke arah vertikal maupun
horisontal terutama untuk permukiman rakyat.
machIne to live in
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Ketiga, struktur rangka tanpa dinding pengisi,
hanya dinding partisi fleksibel, mengakomodasi
ekspresi pribadi atau selera estetika penghuni.
Keempat, analogi machine to live in sebagai
ekspresi keterpesonaanya terhadap kapal terbang,
diwujudkan dalam konsep pilotis, yaitu semacam
struktur panggung yang menempatkan posisi
bangunan melayang dan seolah hanya mengambil
seperlunya dari bumi serta tidak ada eksploatasi
secara berlebihan.
Di sisi lain, analoginya terhadap alam, diwujudkan
dengan struktur ruang dan jendela-jendela luas
atau dinding kaca yang membebaskan pandangan
manusia
terhadap
alam
dan
menjadikan
eksterior/alam menjadi interior.
Dalam skala kota, ide sosialismenya diwujudkan
dengan kepemilikan lahan publik yang dominan
dan tak ada kapling pribadi. Privacy hanya terjadi
pada ruang hunian/interior.
machIne to live in
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Famous Buildings: L'Esprit Nouveau Pavilion (Paris)
Villa Savoye (Poissy), Unité d'Habitation (Marseilles)
Villa Savoye (Poissy-sur-Seine, 1929-30) Characteristic:
•modulor design -- the result of Corbu's researches into
mathematics, architecture (the golden section), and human
proportion
•"pilotis" -- the house is raised on stilts to separate it from
the earth, and to use the land efficiently. These also
suggest a modernized classicism.
•no historical ornament
•abstract sculptural design
•pure color -- white on the outside, a color with
associations of newness, purity, simplicity, and health
(LeCorbusier earlier wrote a book entitled, When the
Cathedrals were White), and planes of subtle color in the
interior living areas
•a very open interior plan
•dynamic , non-traditional transitions between floors -spiral staircases and ramps
•built-in furniture
•ribbon windows (echoing industrial architecture, but also
providing openness and light)
•roof garden, with both plantings and architectural
(sculptural) shapes
•integral garage (the curve of the ground floor of the house
is based on the turning radius of the 1927 Citroen)
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Famous Buildings: L'Esprit Nouveau Pavilion (Paris)
Villa Savoye (Poissy), Unité d'Habitation (Marseilles)
machIne to live in
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Famous Buildings: L'Esprit Nouveau Pavilion (Paris)
Villa Savoye (Poissy), Unité d'Habitation (Marseilles)
spiral staircase
spiral staircase
ramp to roof garden
machIne to live in
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Le Corbusier (1887-1965)
Famous Buildings: L'Esprit Nouveau Pavilion (Paris)
Villa Savoye (Poissy), Unité d'Habitation (Marseilles)
interior ramp to second floor
interior, living area
interior, living area
roof garden
roof garden.
machIne to live in
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Frank
Llouis Wright (1867-1959)
Fallingwater; Edgar Kaufmann House, Bear Run,
PA, 1934-37
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
analogy architecture
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Frank
Llouis Wright (1867-1959)
Fallingwater; Edgar Kaufmann House, Bear Run, PA, 1934-37
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
window
inside door to
splash pool
inside door to
splash pool
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
window
Fallingwater,
Bear Run, PA
Fallingwater,
Bear Run, PA
analogy architecture
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Frank
Llouis Wright (1867-1959)
Public Buildings: Solomon Guggenheim Museum, New
York, 1959.
Guggenheim Museun,
NYC, 1959
Guggenheim Museun,
NYC, 1959
Guggenheim Museun,
Guggenheim Museum,
NYC, 1959
NYC, 1959
Guggenheim Museum,
NYC, 1959
Guggenheim Museun,
NYC, 1959
Guggenheim Museun,
NYC, 1959
Guggenheim Museun,
NYC, 1959
analogy architecture
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Walter
Grophius (1883-1969)
Walter Gropius (1883-1969). Studied at the Colleges of
Technology of Berlin and Munich. Worked under the
german architect Peter Behrens from 1907-10. He was
influenced by the writings of Frank Lloyd Wright.
Founded the Bauhaus (House of Building), one of the
most influential architecture and design schools of the
20th century. The rise of National Socialsim and Adolf
Hitler drove Gropius out of Germany. He first went to
London, but eventually settled in Boston, where he
taught at Harvard and MIT.
Gropius House, Lincoln, Gropius House, Lincoln, Gropius Ho
MA, 1938
MA, 1938
MA
Gropius House, Lincoln,
MA, 1938
Gropius House, Lincoln,
MA, 1938
unity of art and tecnology
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: L. Mies
1969)
van de Rohe (1886-
Mies was born the son of a stonemason in Aachen,
Germany. As a teenager, he worked on construction
sites with his father, before going on to design furniture
with Bruno Paul. From 1908 until 1911, Mies worked in
the office of architect Peter Behrens, who specialised
in building modern industrial buildings. In Behren's
office were Le Corbusier and Walter Gropius, later to
become director of the Bauhaus. After the First World
War, all three would shape the emerging Modern
Movement.
Famous Buildings:The German Pavilion, Barcelona
Lake Shore Drive Apartments, Chicago
The Seagram Building, New York
Mies allowed space and light
to flow through the building
less
is
more
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Llouis
Sullivan (1856-1924)
Born in Boston, studied briefly at MIT. Moved to Chicago in
1873 and began working in the studio of William Lebaron
Jenney. Later joined the office of Dankmar Adler, a German
engineer, and they developed the established the firm of
Adler & Sullivan in 1881. Together these two men and their
firm became integral to defining the Chicago School.
Sullivan designed the Transportation building for the
Chicago Columbian Exposition of 1893. After 1900, Sullivan
lost much of his popularity
Sullivan and Adler:
Auditorium Building,
Chicago, 1887-89
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
Sullivan and Adler:
Auditorium Building,
Chicago, 1887-89
Sullivan and Adler: Auditorium
Building, Chicago, 1887-89
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
Sullivan and Adler: Guaranty
Building, Buffalo, 1894-95
form follow function
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal: Llouis
Sullivan (1856-1924)
Department Stores - Carson, Pirie Scott Building, Chicago, 1899. (Originally
Schlesinger & Meyer Store), Louis Sullivan, architect. Enlarged by Daniel Burnham in 1903-4.
Louis Sullivan: Carson, Pirie,
Scott,
Building, Chicago, 1899. Photo
before 1903-4 enlargment by
Daniel Burnham; Architectural
Record, 1904.
Louis Sullivan: Carson, Pirie,
Scott,
Building, Chicago, 1899.
Louis Sullivan: Carson,
Pirie, Scott,
Building, Chicago, 1899.
Louis Sullivan: Carson,
Pirie, Scott,
Building, Chicago, 1899.
Louis Sullivan: K.A.M. Temple,
Chicago, . From an old postcard.
Louis Sullivan: Carson, Pirie,
Scott,
Building, Chicago, 1899.
Louis Sullivan: Carson, Pirie,
Scott,
Building, Chicago, 1899.
Religious building
form follow function
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Hendrik Petrus Berlage
(1856-1934)
form follow function
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Adolf Loos (1870-
1933)
form follow function
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Alvar Aalto (1898-1976)
Alvar Aalto was born in Kuortane, Finland in 1898, the son
of a surveyor. He graduated with honors from Helsinki
Polytechnic in 1921 after which he opened his own
practice. He held the position of Professor of Architecture
at MIT 1946 to 1948, and was President of the Academy of
Finland 1963-68.
Although his early work borrowed from the neoclassic
movement, he eventually adapted the symbolism and
functionalism of the Modern Movement to generate his
plans and forms. Aalto's mature work embodies a unique
functionalist/ expressionist and romantic human style,
successfully applied to libraries, civic centers, churches,
housing, etc.
Plan Drawing
Aalto Summer House, by Alvar Aalto,
at Muuratsalo, Finland, 1953.
unique functionalist/ expressionist and romantic human style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Alvar Aalto (1898-
1976)
Photo, exterior
Photo
Photo
Architect Alvar Aalto
Location Munkkiniemi, Helsinki, Finland map
Date 1954 to 1956 timeline
Building Type architecture office
Construction System masonry
Climate cold
Context suburban
Style Modern
Notes The two studio form an ell shape, which arcs around outdoor
amphitheater.
Photo
unique functionalist/ expressionist and romantic human style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Alvar Aalto (1898-
1976)
Bird's view of the building towards
the main entrance
Urban situation
Entrance hall
Main entrance to the library
Entrance to the administration
part of the building
Auditorium
unique functionalist/ expressionist and romantic human style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Alvar Aalto (1898-
1976)
Lending room
Control desk on the top of the rised form
Children's library
Entrance Elevation
source: Karl Fleig,
1995,
Alvar Aalto
1922-1962,
Volume ll,
Birkhäuser
Verlag,
Basel
source: May1983,Alvar Aalto,
a+u -extra edition,Japan
View from the Town Hall
unique functionalist/ expressionist and romantic human style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme :
Philip Johnson (1906- )
Philp Cortelyou Johnson b.1906. His first major work was a
home he built for himself in New Canaan, CT (1949). The
house was very similar to the style of Mies van der Rohe.
The house is essentially a box with walls made entirely of
glass. After his home was completed Johnson began moving
away from Mies and that can be clearly illustrated by the
guest house he built for his home in 1952. The guest house
can be considered a house vault. Johnson has remained
active throughout his life. There are many important urban
buildings and skyscrapers throughout the country designed
by Johnson including the addition to the Boston Public
Library (1964-73), Pennzoil Place in Houston (1970-76), and
the AT&T Building in New York (1978-83). The AT&T
Building has been called the first "major monument" of PostModernism. It is also important to note he invented the term
International Style in 1932 with the help of Henry RussellHitchcock. (WJC)
Philip Johnson: Glass House,
Philip Johnson: Glass House,
New Canaan, CT, 1949.
New Canaan, CT, 1949
Photo courtesy Louis J Slovinsky (1998) Photo courtesy Louis J Slovinsky (1998)
Mies van der Rohe & P.
Johnson: Seagram Building
NYC, 1954-58
P. Johnson: Kline Biology
Tower Yale U., 1966
internatIonal style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme :
Philip Johnson (1906- )
P. Johnson & J Burgee: IDS
Center, Minneapolis, 1968-73
Philip Johnson: Boston Public
Library Extension, 1972
P. Johnson & J Burgee: IDS Center,
Minneapolis, 1968-73
Philip Johnson: Boston Public
Library Extension, 1972
P. Johnson & J Burgee: AT&T Building, P. Johnson & J Burgee: International
Place, Boston, 1985
NYC, 1979-84
internatIonal style
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Gerakan Arsitektur Modern
Modernisme Awal:
Alvar Aalto (1898-
1976)
unique functionalist/ expressionist and romantic human style
SEJARAH ARSITEKTUR
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Museo Oscar Niemeyer
Great Buildings
Search Advanced Buildings Architects Types Places 3D Models Pix ArchitectureWeek
Architect Oscar Niemeyer
Location Curitiba, Paraná, Brazil
Date 2002 timeline
Building Type art museum
Construction reinforced concrete, tile mosaic, glass
System curtain wall
Climate warm temperate
Context urban
Style Expressionist Modern
Notes Oscar Niemeyer Museum. A strange,
beautiful, powerful, lyrical composition.
Curving ramps connect across pool to
sculptural eye and to long low layered box.
Sometimes referred to as the "Eye
Museum" because of its signature form.
Images
SEJARAH ARSITEKTUR
Photo
Photo
Photo
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
Photo
SEJARAH ARSITEKTUR
M. SYAOM BARLIANA, MPd, MT.
Download