Edisi : 02/TRG/TKSPP/2012 Tinjauan Pasar Tepung Terigu Informasi Utama : Harga Tepung Terigu secara nasional relatif stabil dengan koefisien keragaman harga bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Februari 2012 sebesar 0,3 persen. Harga Tepung Terigu di pasar dalam negeri pada Bulan Februari 2012 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,04 persen dibandingkan dengan Bulan Januari 2012 dan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Bulan Februari 2011 sebesar 0,4 persen. Disparitas harga Tepung Terigu antar wilayah pada Bulan Februari 2012 relatif tinggi dengan koefisien keragaman antar wilayah sebesar 10,1%. Harga Tepung Terigu dalam negeri mengalami sedikit penurunan karena ketersediaan gandum yang mencukupi meskipun harga gandum dunia mengalami sedikit peningkatan akibat meningkatnya harga minyak dunia. US$/Ton Rp/Kg 350 7650 Gandum Dunia (US$/Ton) 300 250 7590 200 7570 Jun-11 Agust-11 Okt-11 Des-11 Feb-12 Gambar 1. Perkembangan harga bulanan Gandum Dunia dan Tepung Sumber: BPS, Disperindag 2011-2012 (diolah) Feb Thd Feb'11* Thd Jan'12** 1 Jakarta 7,365 7,700 7,700 4.55 0.00 2 Bandung 6,991 7,100 7,100 1.57 0.00 3 Semarang 6,852 6,900 6,900 0.70 0.00 4 Yogyakarta 7,000 6,870 6,903 -1.39 0.48 7,099 7,005 7,002 -1.37 -0.04 6 Denpasar 7,000 7,000 7,000 0.00 0.00 7530 7 Medan 7,000 7,000 7,000 0.00 0.00 8 Makassar 7,000 7,500 7,500 7.14 0.00 Rata-rata 33 kota 7,578 7608 7605 0.36 -0.04 7490 Apr-11 Jan Surabaya 7510 Feb-11 Feb 5 Terigu Dalam Negeri(Rp/Kg) 0 Perubahan Feb'12 7550 150 50 2012 Nama Kota 7630 7610 100 2011 No Tabel 1. Harga Rata-rata Mingguan Tepung Terigu di Beberapa Kota di Indonesia (Rp/ Kg) Ket: * Perubahan bulan Februari 2012 terhadap bulan Februari 2011 ** Perubahan bulan Februari 2012 terhadap bulan Januari 2011 Sumber : Disperindag, 2011-2012 (diolah) Kebijakan Terkait : Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13 Tahun 2011 tentang penetapan sistem klasifkasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang Impor. Penetapan tarif bea masuk dalam Lampiran 2 PMK ini berlaku sejak 1 Januari 2012 dimana bea masuk gandum sebesar 5% Disusun oleh Erizal Mahatama dan Afrianto, Tim Komoditi Spesialis Tepung Terigu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Perkembangan Harga Domestik Secara nasional, harga rata-rata tepung terigu pada Bulan Februari 2012 mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dibanding dengan Bulan Januari 2012 (Tabel 1). Harga ratarata pada Bulan Februari 2012 adalah sebesar Rp. 7.605,-/kg, sedangkan harga rata–rata Bulan Januari 2012 adalah sebesar Rp. 7.608,-/kg. Jika dibandingkan dengan Februari 2011, terjadi peningkatan harga sebesar 0,4 persen. Rata-rata harga tepung terigu pada Februari 2011 sebesar Rp.7.578,- /kg. Secara rata-rata nasional, harga tepung terigu relatif stabil yang diindikasikan oleh koefisien keragaman harga bulanan untuk periode bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Februari 2012 sebesar 0,3 persen. Hal ini berarti perubahan rata-rata harga bulanan adalah sebesar 0,3 persen. Jika dilihat per kota, fluktuasi harga berbeda antar wilayah, namun secara nasional perkembangan harga relatif stabil dengan koefisien keragaman di bawah 6 persen. Kota Mataram memiliki nilai koefisien keragaman tertinggi dengan koefisien sebesar 5,7 persen dan kota yang memiliki nilai koefisien harga terendah adalah Medan, Padang, Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palangkaraya, Ambon, Jayapura dan Mamuju dengan koefisien keragaman di bawah 1 persen (IKU koefisien keragaman Kementerian Perdagangan 5 -9). Tingkat perbedaan harga antara wilayah yang ditunjukkan dengan menghitung koefisien keragaman harga antar wilayah pada bulan Februari 2012 sebesar 10,1%. Hal ini menunjukkan bahwa secara nasional disparitas harga tepung terigu antar wilayah relatif tinggi. Wilayah dengan harga yang relatif tinggi adalah kota Kupang, Jayapura, dan Manokwari dengan tingkat harga sebesar Rp.10.200,-/kg, Rp.9.000,-/kg, Rp.9.000,-/kg dan, Rp.9.000,-/kg. Sedangkan wilayah dengan tingkat harga yang relatif rendah adalah kota Semarang dan Yogyakarta dengan harga masing-masing sebesar Rp. 6.900,-/kg dan Rp. 6.903,-/kg . (sumber: Disperindag, Februari 2012) Tinjauan Pasar Domestik Impor Gandum akan meningkat akibat kenaikan permintaan Impor gandum tahun ini diperkirakan akan meninngkat. Impor gandum diperkirakan akan naik 11,5% menjadi 5,8 juta ton dari realisasi tahun 2011 lalu sebesar 5,2 juta ton. Sementara tahun 2010 lalu, impor gandum ke Indonesia baru mencapai 4,8 juta ton. Kenaikan impor gandum karena naiknya kebutuhan konsumsi gandum di dalam negeri. Beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia banyak yang mencari substitusi nasi dengan mie atau roti yang berbahan baku gandum. (Sumber : Kontan, 2012) Dugaan Dumping Harga Tepung Terigu Perusahaan terigu di dalam negeri mengaku terancam dengan maraknya impor terigu dari Turki yang beredar di pasaran. Para pengusaha terigu lokal menduga, terigu dari Turki itu melakukan dumping harga. Disusun oleh Erizal Mahatama dan Afrianto, Tim Komoditi Spesialis Tepung Terigu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Produsen Tepung Terigu dalam negei kesulitan untuk berkompetisi dengan harga jual terigu dari Turki yang mematok harga lebih murah. Harga gandum sebagai bahan baku hampir sama dengan harga terigu impor asal Turki yang beredar di pasaran. Padahal, untuk memproses gandum menjadi terigu membutuhkan biaya produksi dari tenaga kerja, distribusi dan lainlain. (Sumber : Kontan, Februari 2012) Rp/Kg 8500 8000 7500 7000 6500 6000 5500 5000 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2008 2011 2009 2012 2010 Gambar 2. Perkembangan harga bulanan tepung terigu dalam negeri periode Januari 2008—Februari 2012 Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa harga tepung terigu dalam negeri pada bulan Februari 2012 mengalami peningkatan sebesar 7,77 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2008. Harga tepung terigu dalam negeri pada bulan Februari 2012 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Januari 2012, bulan Februari 2009, bulan Februari 2010, dan bulan Februari 2011 masing-masing sebesar 0,04 persen, 0,56 persen, 0,45 persen dan 1,05 persen. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini harga tepung terigu dalam negeri relatif stabil dengan harga rata-rata diatas Rp 7.000,- /Kg. Disusun oleh Erizal Mahatama dan Afrianto, Tim Komoditi Spesialis Tepung Terigu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tinjauan Pasar Internasional Harga gandum dunia pada Februari 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari 2012. Salah satu faktor penyebabnya adalah meningkatnya harga minyak hingga menyentuh level 108 dollar per barel. (Sumber: Reuters, Februari 2012) US$/Ton 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Jan Feb Mar Apr May Jun 2008 2011 Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2009 2012 2010 Gambar 3. Perkembangan harga bulanan gandum dunia periode Januari 2008—Februari 2012 Pada Gambar 3 dapat dilihat bahwa harga gandum dunia pada bulan Februari 2012 mengalami penurunan masing-masing sebesar 36,9 persen dan 22,1 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2008 dan Februari 2011. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan Januari 2012, bulan Februari 2009 dan bulan Februari 2010, harga gandum dunia pada bulan Februari 2011 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 2,2 persen, 20,9 persen dan 32,4 persen. Isu terkait : Peningkatan harga gandum dunia membuat pertumbuhan penyerapan tepung terigu di dalam negeri berpotensi melambat. Pertumbuhan pasar terigu hanya sekitar 5%-6%. Sementara, tahun 2010 pertumbuhan penyerapan terigu dalam negeri bisa mencapai 10,5%. Naiknya harga gandum berpotensi menahan laju penyerapan terigu . (Sumber: Kontan, Februari 2012) Disusun oleh Erizal Mahatama dan Afrianto, Tim Komoditi Spesialis Tepung Terigu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia