INFORMASI VAKSIN UNTUK ORANGTUA Vaksin Hib Apa infeksi Hib? Haemophilus influenza tipe b (Hib) merupakan bakteri yang berbahaya, penyebab tersering dari meningitis dan pneumonia pada bayi dan anak di bawah 5 tahun. Banyak anak-anak dan dewasa sehat membawa bakteri Hib di tenggorokan mereka tanpa disadarinya sehingga menularkan ke orang lain atau anak-anak. Bakteri Hib masuk ke dalam aliran darah, paru-paru, selaput otak, dan menyebabkan masalah yang serius. Penyakit Hib dapat menyebabkan: yy Radang selaput otak atau meningitis yy Radang paru atau pneumonia yy Bengkak yang hebat pada tenggorokan, yang menyebabkan sulit bernapas yy Infeksi darah, sendi, tulang, dan selaput jantung yy Kematian. Vaksin Hib Vaksin Hib diberikan 3 atau 4 dosis, tergantung dari umur anak. Vaksin Hib dapat mencegah penyakit Hib. Sejak vaksin mulai digunakan, jumlah kasus penyakit Hib menurun lebih dari 99%. Vaksinasi Hib direkomendasikan pada umur 2,4,6 bulan dan diulang pada umur 12-15 bulan. Vaksin Hib aman dan dapat diberikan sebagai bagian dari vaksin kombinasi yang disatukan menjadi satu suntikan. Anak yang berusia lebih dari 5 tahun tidak membutuhkan vaksin Hib, kecuali bila anak atau orang dewasa akan menjalani operasi pengangkatan limpa atau setelah transplantasi sumsung tulang. Ada beberapa orang yang tidak boleh diberikan vaksin ini Vaksin Hib tidak boleh diberikan pada bayi yang berusia kurang dari 6 minggu. Beritahukan kepada dokter Anda: yy Apabila anak anda pernah mengalami reaksi alergi berat setelah pemberian satu dosis vaksin Hib, atau menderita alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin. yy Apabila anak merasa tidak enak badan. Dokter Anda akan menyarankan penundaan vaksinasi hingga anak merasa lebih baik. Reaksi efek samping vaksin Hib Efek samping vaksin Hib ringan dan dapat menghilang dengan sendirinya. Kebanyakan orang yang mendapat vaksin Hib tidak mengalami efek samping sama sekali. Efek samping serius sangat jarang. Efek samping yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin Hib, gejala ini dapat timbul beberapa menit sampai beberapa jam setelah vaksinasi. yy Kemerahan, rasa panas atau bengkak pada lokasi suntikan yy Demam Apa yang harus saya lakukan? Efek samping yang ringan ini dapat terjadi segera setelah vaksin disuntikkan dan berlangsung selama 2-3 hari. yy Bila menurut Anda terjadi reaksi alergi berat atau kegawatdaruratan lain, bawa anak ke rumah sakit terdekat. Anda dapat juga menghubungi dokter Anda. Bagaimana bila terjadi reaksi yang serius? Sumber • Center of Disease Control and Prevention http://www.cdc.gov/ vaccines/hcp/vis/index.html Tanda-tanda apa yang harus saya amati? • Ranuh IG.N, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, Ismoedijanto, Soedjatmiko, penyunting. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2014. yy Perhatikan terjadinya tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti tanda-tanda reaksi alergi berat atau demam yang sangat tinggi. yy Tanda-tanda reaksi alergi berat dapat meliputi gatal-gatal, bengkak pada wajah dan tenggorokan, sulit bernapas, denyut jantung yang cepat, pusing dan rasa lemas. Gejala- ¾¾ Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui email [email protected] ¾¾ Informasi vaksin untuk orangtua selengkapnya dapat diunduh di website idai.or.id/public-articles/klinik/ imunisasi Diterbitkan: 17-8-2014