workshop - Ikatan Akuntan Indonesia

advertisement
WORKSHOP
PERUBAHAN SILABUS PPAK 2013
Yogyakarta, 19 Nopember 2013
Latar Belakang CA
• Menaati Statement of Membership Obligations and
Guidelines of International Federation of Accountants.
• Memberi nilai tambah Akuntan Beregister.
• Persiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015.
• Persiapan menyongsong RUU tentang Pelaporan
Keuangan.
• Adanya kebutuhan pasar akan akuntan profesional
yang selalu update perkembangan akuntansi.
Examinations and Practical Experience
(referensi best practice)
As part of its admission requirements, a professional body needs entrance examinations
and training requirements. These should follow the International Education Standards
(IES) issued by the International Accounting Education Standards Board (IAESB) under the
auspices of IFAC. The IES cover:
IES 1 Entry requirements to a program of professional accounting education
IES 2 Content of professional education programs
IES 3 Professional skills
IES 4 Professional values, ethics and attitudes
IES 5 Practical experience requirements
IES 6 Assessment of professional capabilities and competence
IES 7 Continuing professional development
IES 8 Competence requirements for audit professionals
International Education
Standards (IES) No. 2
Content of Professional Accounting Education
Programs merumuskan materi pengetahuan dalam
program pendidikan profesional akuntansi yang
dibutuhkan oleh para kandidat supaya mempunyai
kualifikasi sebagai akuntan profesional. Standar ini
merumuskan pengetahuan yang dibutuhkan ke
dalam tiga area utama yaitu: akuntansi, keuangan,
dan pengetahuan terkait; pengetahuan bisnis dan
organisasional, serta pengetahuan teknologi
informasi
Subjek Ujian CA berbagai
asosiasi profesi
CA INA
CPA AUS
ACCA
ICAEW
√
√
Corporate reporting
√
Strategic management and
leadership
√
√
Corporate governance and
ethic
√
√
Advanced management
accounting
√
Taxation management
√
Advanced financial
management
√
√
Information system and
internal control
√
√
√
ICAA
CIMA
√
√
√
ISCA
√
√
√
√
√
√
√
√
Subjek Ujian CA Indonesia
Pelaporan korporat (corporate reporting)
Manajemen stratejik dan kepemimpinan (strategic management and leadership)
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (ethic and corporate governance)
Akuntansi manajemen lanjutan (advanced management accounting)
Manajemen perpajakan (taxation management)
Manajemen keuangan lanjutan (advanced financial management)
Sistem informasi dan pengendalian intern (information system and internal control)
Kompetensi CA
Kompetensi Utama CA
1. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam
mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan
laporan keuangan dan laporanlainnya yang
bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata
kelola, etika profesional dan integritas.
2. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam
pengambilan
keputusan
bisnis
dengan
mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis
global.
Kompetensi Khusus CA
1. CA memiliki kemampuan menyusun, menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangan grup
entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku.
2. CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis
teknologi informasi yang dapat:
• menghasilkan sistem pelaporan perusahaan yang relevan dan andal.
• mengidentifikasi dan mengomunikasikan risiko pengendalian dan konsekuensinya untuk
membuat rekomendasi.
3. CA dapat mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan
korporat.
4. CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional.
5. CA memiliki kemampuan untuk mengembangkan pendekatan multi disiplin yang terintegrasi
untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis, serta dapat memberi masukan kepada
para eksekutif dalam berbagai penetapan strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup
nasional dan internasional. (KU2) Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Kompetensi Khusus CA
6. CA memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat
pada aturan perpajakan dan optimal bagi perusahaan dalam lingkup global.
7. CA dapat mengevaluasi praktik–praktik akuntansi manajemengunameningkatkan nilai
organisasi.
8. CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan.
9. CA memiliki kemampuan untuk berfikir dan bertindak sebagai pemimpin.
10. CA memiliki sikap untuk terus melakukan pembelajaran agar dapat mempertahankan
kompetensi profesionalnya.
11. CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan
tulisan.
12. CA memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain
dalam organisasi dan antar organisasi.
Tujuan Pembelajaran
Pelaporan
Korporat
1. Menguasai kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan dan standar pelaporan
keuangan global sebagai dasar pertimbangan
profesional untuk menentukan kebijakan akuntansi
yang mencerminkan substansi ekonomi entitas.
2. Menentukan perlakuan akuntansi yang tepat sesuai
dengan substansi transaksi untuk menyiapkan
laporan keuangan yang relevan dan andal.
3. Menyiapkan laporan lainnya kepada pihak eksternal
yang sesuai dengan standar global, antara lain
laporan berkelanjutan, laporan GCG, laporan CSR.
4. Mengevaluasi kecukupan laporan korporat.
5. Menganalisis dampak perubahan standar terhadap
entitas bisnis.
6. Menjelaskan isu-isu yang terkait entitas khusus
(sektor publik, nirlaba, dsb)
Pelaporan
Korporat
Metode Pembelajaran:
1. Ceramah
2. Diskusi Kelas
3. Pembahasan kasus
4. Presentasi Kelompok
Bobot Penilaian:
Partisipasi dan kehadiran
Presentasi kelompok
Paper/studi kasus
Ujian Studi kasus
10%
20%
30%
40%
Jadwal Kuliah:
Total Pertemuan 1 (satu) semester adalah 14
kali. Setiap sesi berbobot 3 (tiga) sks dengan
lama perkuliahan 150 menit.
Pelaporan
Korporat
Silabus:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Peran dan tanggungjawab akuntan profesional
dalam pelaporan korporat.
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan
keuangan dan standar pelaporan.
Pelaporan kinerja keuangan entitas.
Laporan keuangan dari grup entitas.
Implikasi dari perubahan dalam kebijakan akuntansi
pada pelaporan keuangan.
Transaksi dan entitas khusus
Implikasi perubahan regulasi akuntansi atas laporan
keuangan
Penilaian posisi dan kinerja keuangan
Perkembangan terkini
Tujuan Pembelajaran
1.
Etika Profesi dan Tata
Kelola Korporat
Memahami konsep etika bisnis dan etika profesi akuntan
profesional.
2. Mengidentifikasikan isu-isu etika individu dan organisasi.
3. Mengevaluasi iklim etika organisasi.
4. Mengambil keputusan secara etis.
5. Menjalankan perannya sebagai akuntan profesional untuk
menegakkan tata kelola yang baik.
6. Memahami prinsip-prinsip tata kelola korporat yang berlaku global.
7. Memahami manfaat dari praktek tata kelola korporat yang baik
8. Menganalisis dan mengevaluasi praktik tata kelola korporat.
9. Memahami prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan
korporat yang berlaku global.
10. Menganalisis dan mengevaluasi praktik tanggung jawab sosial dan
lingkungan korporat.
11. Menyiapkan laporan evaluasi praktek CG dan menerapkan laporan
berkelanjutan.
12. Memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola dan
tanggungjawab korporat.
Tujuan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian
(soft-skill)
Deskripsi
Etika Profesi dan Tata
Kelola Korporat
Pengembangan ketrampilan teknis
Tidak Ada
Pengembangan ketrampilan analitikal dan integratif Ada
Pengembangan ketrampilan mengelola waktu
Ada
Pengembangan ketrampilan menulis
Ada
Pengembangan
ketrampilan
komunikasi Ada
(communication skill)
Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok
Ada
Pengembangan kepemimpinan
Ada
Metode Pembelajaran:
1. Ceramah
2. Diskusi Kelas
3. Pembahasan kasus
4. Presentasi Kelompok
Etika Profesi dan Tata
Kelola Korporat
Bobot Penilaian:
Partisipasi dan kehadiran
Presentasi kelompok
Makalah Kasus
Laporan Refleksi Etika
Makalah Evaluasi Praktek CG
10%
10%
35%
10%
35%
Jadwal Kuliah:
Total Pertemuan 1 (satu) semester adalah 14
kali. Setiap sesi berbobot 3 (tiga) sks dengan
lama perkuliahan 150 menit.
Etika Profesi dan Tata
Kelola Korporat
Silabus
1. Pengantar
2. Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika
3. Lingkungan Etika dan Akuntansi
4. Etika Akuntan Profesional
5. Iklim Etika dan Integritas Organisasi
6. I. Alasan diperlukan tata kelola yang baik dan etika bisnis
II. Definisi dan Prinsip dasar tata kelola
III. Tinjauan struktur tata kelola di Indonesia
IV. Prinsip-prinsip tata kelola menurut OECD
V.Manfaat tata kelola bagi korporat dan lingkungan
VI. Overview Regulasi dan pedoman tata kelola di Indonesia
VII. Instrumen penilaian dan bukti empiris terhadap praktek tata
kelola di Indonesia dan ASEAN
7. Prinsip perlindungan terhadap hak pemegang saham
8. Prinsip Perlakuan setara terhadap pemegang saham
9. Prinsip Tanggung Jawab Dewan
10. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
11. Disclosure and Transparency, Internal Control
12. Peran dan tanggung jawab Auditor eksternal dan internal
13. Prinsip Peran pemangku kepentingan dan tanggung jawab korporat
14. Laporan berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran
Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal
1. Memahami pengendalian internal dan hubungannya
dengan manajemen risiko serta corporate governance.
2. Memahami prinsip pengendalian internal masing-masing
proses bisnis.
3. Memahami proses bisnis yang umum dalam sistem
infomasi.
4. Menerapkan keahlian menggunakan alat perancangan
sistem untuk mendeskripsikan sebuah sistem informasi.
5. Mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal
berbasis teknologi informasi dalam menghasilkan sistem
pelaporan oerusahaan yang relevan dan andal.
6. Mengidentifikasi dan mengkomunikasikan risiko
pengendalian dan konsekuensinya untuk membuat
rekomendasi.
7. Mengetahui penerapan pengendalian internal dalam
praktik di dunia usaha saat ini.
Metode Pembelajaran:
1. Ceramah
2. Diskusi Kelas
3. Pembahasan kasus
4. Presentasi Kelompok
Bobot Penilaian:
Partisipasi dan kehadiran
Presentasi kelompok
Makalah kasus
Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal
40%
20%
40%
Jadwal Kuliah:
Total Pertemuan 1 (satu) semester adalah 14 kali.
Setiap sesi berbobot 3 (tiga) sks dengan lama
perkuliahan 150 menit.
Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal
Silabus:
1. Sekilas Mengenai Sistem Informasi
2. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
3. Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi
4. Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi
5. Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
6. Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
7. Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
8. Siklus Proses Bisnis
9. Pembahasan Kasus: engidentifikasi kelemahan dari narasi suatu
siklus akuntansi dan memberikan rekomendasi pengendalian yang
disarankan.
10. Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia
dan Siklus Penggajian
11. Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan
Siklus Pelaporan
12. Internal Control over Financial Reporting: Implementasi and Desain
IcoFR
13. Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan
ICoFR
14. Pembahasan kasus: siklus dalam industri jasa keuangan.
1.
2.
3.
4.
5.
Manajemen
Perpajakan
Tujuan Pembelajaran
Memahami konsep manajemen perpajakan
Mengevaluasi aspek perpajakan dalam pemilihan pendanaan
Mengevaluasi aspek perpajakan dan tax planning dalam penggabungan
usaha, restrukturisasi, dan likuidasi
Mengevaluasi aspek perpajakan dan tax planning atas laba usaha dan
laba lainnya dalam:
• Pajak Penghasilan Badan
• Withholding tax
• Pajak Pertambahan Nilai
• Pajak Karyawan
Memahami perpajakan internasional, transfer pricing, dan tax treaty
termasuk perpajakan di ASEAN
Metode Pembelajaran:
1.
Ceramah
2.
Diskusi Kelas
3. Pembahasan kasus
4.
Presentasi Kelompok
Bobot Penilaian:
Partisipasi dan k, presentasi, kehadiran
Presentasi Kkelompok
Makalah Analisis Kasus
Makalah Akhir Evaluasi Strategi Tax Planning
Perusahaan
Manajemen
Perpajakan
15%
30%
30%
25%
Jadwal Kuliah:
Total Pertemuan 1 (satu) semester adalah 14 kali. Setiap
sesi berbobot 3 (tiga) sks dengan lama perkuliahan 150
menit.
Manajemen
Perpajakan
Silabus:
1. Overview KUP
2. Overview PPh
3. Overview PPN
4. Konsep Dasar Pajak Internasional
5. Pengertian Dasar Manajemen Pajak
6. Pemilihan Sumber Pembiayaan (I)
7. Pemilihan Sumber Pembiayaan (II)
8. Tax Planning dan Pengendalian atas penghasilan Usaha dan
Penghasilan lainnya
9. Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Harga Pokok
Penjualan dan Pengurang Penghasilan Bruto
10. Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21
11. Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Objek
Withholding Tax (selain PPh Ps. 21)
12. Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertambahan Nilai
13. Tax Planning dalam pemanfaatan tax incentives
14. Tax Planning atas Struktur Inbound Investment
Download