Senyawa - Fandik

advertisement
BAB II ZAT DAN WUJUDNYA
Zat adalah : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Wujud zat ada 3 macam : padat, cair, dan gas
1. MASSA JENIS ZAT ( )
Yaitu perbandingan antara massa dan volume zat
Massa jenis dirumuskan dengan:
 = Massa jenis, satuan kg/m3
m
m = Massa benda, satuan kg
ρ 
v
v = Volume benda, satuan m3
Segitiga Rumus Massa Jenis
Menentukan rumus massa benda:
m= xv
m
:
 x v
Menentukan rumus volume benda
v = m:
Konversi satuan massa jenis
1 / 1000
1 gr/cm3 =
kg/m3 = 1/1000 x 1000.000/1 = 1000 kg/m3
1 / 1000.000
1 gr/cm3 = 1000 kg/m3
1000
1
1 kg/m3 =
gr/cm3 =
gr/cm3
= 0,001 gr/cm3
1000.000
1000
MASSA JENIS RELATIF
Yaitu nilai perbandingan massa jenis bahan dengan massa jenis air
Massa Jenis Relatif =
Massa Jenis Bahan
Massa Jenis Air
Massa jenis relatif digunakan untuk menentukan massa jenis jenis bahan
Massa jenis relatif tidak memiliki satuan
2. WUJUD ZAT
Sifat-sifat zat
a. Sifat zat padat
- massanya tetap, bentuk dan volumenya tetap
b. Sifat zat cair
- massa tetap
- volume tetap
- bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya
Bab II. Zat & Wujudnya 9 
c. Sifat zat gas
- massa tetap
- Volume dan bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya
3. PERUBAHAN WUJUD ZAT
5
Gas
6
3
4
1
Padat
Cair
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mencair/melebur
Membeku
Menguap
mengembun
Menyublim
Menyublim
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mencair/melebur
Membeku
Menguap
mengembun
Menyublim
Menyublim
: Perubahan wujud dari padat ke cair
: Perubahan wujud dari cair ke padat
: Perubahan wujud dari cair ke gas
: Perubahan wujud dari gas ke cair
: Perubahan wujud dari gas ke padat
: Perubahan wujud dari padat ke gas
Perubahan wujud yang memerlukan energi :
- Mencair, menguap, menyublim
Perubahan wujud yang melepaskan energi :
- Membeku, mengembun, menyublim
4. TEORI PARTIKEL ZAT
Bagian terkecil dari suatu zat disebut atom
Atom-atom bergabung membentuk molekul (partikel)
Zat terdiri atas partikel-partikel yang selalu bergerak dengan jarak partikel dan
kecepatan berbeda-beda bergantung pada wujudnya.
a. sifat-sifat dari partikel-partikel zat padat.
7. Jarak antar partikel sangat berdekatan dan teratur
7. Gerak partikel tidak bebas
7. gaya tarik menarik antar partikel sangat kuat
7. partikel-partikel hanya bergetar dan berputar pada tempatnya
7. sukar dipisah-pisahkan
b. Sifat-sifat dari partikel-partikel zat cair
1. Jarak antara partikel masih berdekatan dan tidak teratur
2. Gerakan partikel-partikel agak bebas
3. Gaya tarik-menarik antara partikel tidak kuat
4. Mudah dipisah-pisahkan
Bab II. Zat & Wujudnya 10 
c. Sifat-sifat dari partikel-partikel zat gas
1. Jarak antara partikel sangat berjauhan dan tidak teratur
2. gerakan partikel sangat bebas
3. gaya tarik menarik antar partikel sangat lemah
4. mudah dipisah-pisahkan
5. KOHESI DAN ADESI
a. Gaya Kohesi
Adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang sejenis
Contoh. - Gaya tarik-menarik antara partikel air dengan partikel air
- Gaya tarik-menarik antara partikel kaca dengan partikel kaca
- Gaya tarik-menarik antara partikel raksa dengan partikel raksa
- Gaya tarik-menarik antara partikel logam dengan partikel logam
- dll
b. Gaya Adhesi
Yaitu gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang tidak sejajar
Contoh. - Gaya tarik-menarik antara partikel kaca dengan partikel air
- Gaya tarik-menarik antara partikel tinta dengan partikel kertas
- Gaya tarik-menarik antara partikel cat dengan partikel tembok
6. MENISKUS ZAT CAIR
Adanya adhesi dan kohesi partikel-partikel / molekul-molekul zat mengakibatkan
adanya sifat-sifat khusus zat cair yang ditempatkan ke dalam tabung yaitu meniskus
cekung dan meniskus cembung.
Meniskus zat cair dibagi menjadi 2 macam:
1. Meniskus cekung
2. meniskus cembung
MENISKUS CEKUNG
Air di dalam tabung kaca permukaannya cekung hal ini
disebabkan karena kohesi air lebih kecil dari pada adhesi air
dengan kaca
ermukaan cekung I Meniskus ini disebut meniskus cekung
MENISKUS CEMBUNG
Raksa di dalam tabung kaca membentuk permukaan cembung,
hal ini disebabkan karena kohesi raksa lebih besar dari pada
adhesi raksa dengan kaca.
Permukaan cembung iMeniskus ini disebut meniskus cembung
Bab II. Zat & Wujudnya 11 
Zat cair yang membasahi dinding (air), bentuk permukaannya cekung
Zat cair yang membasahi dinding /tempatnya (raksa), bentuk permukaannya cembung
7. KAPILARITAS
Yaitu peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler
Permukaan zat cair dalam pipa kapiler menjadi naik karena adhesi lebih besar dari pada
kohesi.
Contoh: air, alkohol, minyak, dsb
Permukaan zat cair dalam pipa kaliper menurun disebabkan karena adhesi lebih kecil
dari pada khohesinya. Contoh: raksa
Permukaan raksa dalam pipa kapiler
permukaan air dalam pipa kapiler
Contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
1. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
2. naiknya air melalui kayu pada tumbuh-tumbuhan
3. meresapnya air pada kain
4. basahnya dinding rumah pada musim hujan
8. KLASIFIKASI ZAT
Unsur
Zat tunggal
Senyawa
Zat homogen
Larutan
Zat
Zat Heterogen
Zat heterogen adalah: Campuran yang serba neka (beda), dimana zat yang dicampur
masih tampak dan dapat dibedakan satu dengan yang lain.
Contoh : Air kapur, air tanah, dll
Larutan adalah: Campuran yang serba sama, bagian-bagian pencampurannya telah
menyatu pada seluruh zat
Contoh : Sirup, air teh, tinta, dll
Bab II. Zat & Wujudnya 12 
Perbedaan antara larutan dan campuran (Zat heterogen)
No
1
2
3
4
5
Larutan
Serba sama dan jernih
Partikel zat berbentuk molekul
Tidak dapat mengendap
Dapat menembus selaput tipis
Disebut zat homogen
Campuran
Serba neka dan keruh
Partikel zat berukuran koloid
Dapat mengendap
Tidak dapat menembus selaput tipis
Disebut zat heterogen
Zat Tunggal
Adalah zat yang terdiri atas atom-atom yang sejenis dan dapat dibagi menjadi unsur dan
senyawa
Unsur
Lambang
Unsur
Lambang
Alumunium
Al
Belerang
S
Besi
Fe
Flour
F
Emas
Au
Fosfor
P
Kalium
K
Helium
He
Magnesium
Mg
Hidrogen
H
Natrium
Na
Karbon
C
Nikel
Ni
Klor
Cl
Perak
Ag
Kripton
Kr
Platina
Pt
Oksigen
O
Seng
Zn
Silikon
Si
Raksa
Hg
Nitrogen
N
Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat
Zat terdiri atas partikel (molekul)
Molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.
Molekul dibagi menjadi 2 macam
1. molekul unsur
yaitu gabungan dari atom-atom yang sejenis
contoh: O2, H2, N2
2. Molekul senyawa
Yaitu gabungan atom-atom yang tidak sejajar
Contoh: H2O, NaCl, NH3, CaCO3, dll
Bab II. Zat & Wujudnya 13 
Senyawa
Yaitu zat yang tersusun dari dua unsur atau lebih yang berbeda jenisnya melalui reaksi
kimia. Contoh:
Senyawa
Air
Amoniak
Garam dapur
Gula
Kapur
Rumus Kimia
H2O
NH3
NaCl
C12H22O11
CaCO3
Unsur-unsur Persenyawaan
Hidrogen, Oksigen
Nitrogen, Hidrogen
Natrium, Klor
Karbon, Hidrogen, Oksigen
Kalsium, Karbon, Oksigen
REAKSI / PERUBAHAN
Ada dua macam yaitu:
1. Reaksi Fisika
Yaitu perubahan yang bersifat sementara dan tidak dihasilkan zat yang sifatnya baru
Contoh: - Es mencair menjadi air
- Air menguap menjadi gas
2. Reaksi Kimia
Yaitu perubahan yang bersifat kekal dan terbentuk zat baru.
Contoh: kertas, dibakar menjadi abu
Reaksi memiliki sifat yang berbeda dengan sifat unsur penyusunnya
Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia dan tersusun dari beberapa unsur yang
berbeda.
Contoh: air. Air adalah senyawa yang tersusun dari unsur Hidrogen dan Oksigen
Sifat air
Sifat Hidrogen
Sifat Oksigen
Wujud cair
Bersifat gas
Berwujud gas
Tidak dapat terbakar
Mudah terbakar
Untuk pembakaran
Berfungsi sebagai pelarut Tidak dapat melarutkan zat Tidak dapat melarutkan zat
Sifat air berbeda dengan sifat-sifat Hidrogen dan Oksigen sebagai penyusunnya
Senyawa air merupakan
zat baru yang sifatnya
bukan berasal dari sifat
Hidrogen/Oksigen
Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya
Perbedaan senyawa dan larutan
Senyawa
Berupa zat tunggal
Melalui reaksi kimia
Menghasilkan zat baru
Berlangsung dengan perbandingan massa tetap
Berbeda dengan sifat-sifat unsur penyusunnya
Larutan
Terdiri atas beberapa zat
Melalui reaksi fisika
Tidak menghasilkan zat baru
Massa penyusunnya bebas
Merupakan gabungan dari sifat
unsur penyusunnya
Bab II. Zat & Wujudnya 14 
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1. Suatu logam alumunium mempunyai massa 6 kg. Bila volume logam tersebut 0,25
m3, maka massa jenisnya sebesar…
a. 0,04 kg/m3
b. 1,5 kg/m3
c. 2,5 kg/m3
d. 24 kg/m3
2. Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut…
a. Air
b. tanah
c. zat
3. Letak partikel-partikel zat cair adalah
a. berdekatan
c. sangat berdekatan
d. gas
b. agak berdekatan
d. berimpit satu sama lain
4. Raksa memiliki meniskus cembung karena kohesi raksa…
a. lebih besar dari kohesi gelas
b. sama dengan adhesi gelas dengan raksa
c. lebih besar dari adhesi gelas dengan raksa
d. lebih kecil dari adhesi gelas dengan raksa
5. Zat yang tersusun dari beberapa atom/unsur yang berbeda melalui reaksi kimia
disebut
a. senyawa
b. campuran
c. larutan
d. zat heterogen
6. Zat yang merupakan campuran adalah
a. udara
b. air
c. garam dapur
d. oksigen
7. Unsur-unsur penyusun garam dapur adalah ….
a. natrium dan oksigen
b. natrium dan klorida
c. karbon dan oksigen
d. klorida dan hidrogen
8. Berikut ini ciri-ciri zat heterogen, kecuali
a. keruh
b. tidak dapat menembus lapisan tipis
c. mudah dipisahkan
d. menggunakan perbandingan tetap
9. Di bawah ini sifat-sifat hidrogen, kecuali …
a. sangat mudah terakar
b. tidak berasa, tidak berwarna
c. berwujud gas
d. bersifat racun
10. Peristiwa naik turunnya zat cair dalam pipa disebut
a. Adhesi
b. kapilaritas
c. kohesi
d. meniskus
Bab II. Zat & Wujudnya 15 
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
11. Sebuah benda mempunyai massa jenis 12,5 gr/cm3. massa gelas 200 gram. Berapa
volume gelas tersebut?
12. Sebutkan tiga wujud zat dan sifatnya
13. Jelaskan perbedaan susunan dan gerak partikel antara zat padat, cair, gas
14. Jelaskan perbedaan unsur dan senyawa
15. Mengapa air raksa memiliki permukaan cembung?
16. Sebuah balok berukuran 5 cm, 4 cm, 3 cm. Massanya 240 gram. Berapa massa
jenisnya
17. Apakah perbedaan antara perubahan fisika dan kimia
18. Sebutkan perbedaan antara molekul unsur dan senyawa beserta contohnya
Bab II. Zat & Wujudnya 16 
Download