ZAT DAN WUJUDNYA MATERI ? MATERI adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa MATERI - Bahan penyusun benda Menyelidiki Sifat Zat Padat, Zat Cair, dan Gas 1. Letakkan kelereng di atas meja, kemudian pindahkan kelereng ke dalam piring. Apakah bentuk dan volume kelereng berubah? Catatlah data hasil pengamatanmu ke dalam tabel. 2. Tuangkan air ke dalam sebuah gelas. Amati bentuknya, kemudian catatlah data hasil pengamatanmu. Pindahkan air dalam gelas tersebut ke dalam piring. Bagaimanakah bentuknya? Apakah volumenya berubah? Catat data hasil pengamatanmu ke dalam tabel. 3. Tiuplah balon karet, kemudian ikatlah balon karet tersebut. Amati bentuk balon karet. Lakukan hal yang sama tetapi menggunakan kantong plastik. Apakah bentuk udara dalam balon karet dan bentuk udara dalam kantong plastik sama? Bagaimana volume udara pada balon dan kantong plastik? Apakah sama? Jenis Zat Zat Padat Zat Cair Zat Gas Bentuk Volume Wujud Zat A. PADAT Sifat : bentuknya tetap volumnya tetap B. CAIR Sifat : bentuknya mudah berubah volumnya tetap C. GAS Sifat : mudah berubah volumnya mudah berubah BENTUK PARTIKEL’’ PENYUSUN ZAT PADAT, CAIR DAN GAS Tabel : Perbandingan sifat zat Wujud Zat Bentuk Volume Padat Tetap Tetap Cair Mudah berubah (mengikuti wadahnya) Tetap Gas Mudah berubah (mengikuti bentuk wadahnya) Mudah berubah Interaksi Antar Materi KOHESI gaya tarik-menarik antara partikel yang sejenis ADHESI gaya tarik-menarik antara partikel yang tidak sejenis Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis. Contoh: • Tinta dapat menempel di kertas • Kapur / tinta dapat menempel di papan tulis • Semen dapat melekatkan batu dengan pasir • Cat dapat menempel pada tembok Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul yang sejenis. Contoh: • gaya tarik menarik antara molekul kayu membentuk kayu • gaya tarik menarik antara molekuk kapur membentuk kapur batang • gaya tarik menarik antara molekul-molekul gula membentuk butiran gula pasir Pengaruh gaya adhesi dan kohesi terhadap zat cair Meniskus cembung dan meniskus cekung Jika adhesi lebih besar dari pada kohesi maka permukaan cairan (meniskus) zat cair dalam pipa kapiler cekung, misalnya pada pipa yang diisi dengan air ( pipa kiri ). sebaliknya jika gaya kohesi lebih besar maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler akan cembung, misalnya pipa yang diisi dengan air raksa ( pipa kanan). KAPILARITAS Peristiwa naiknya zat cair melalui lubang yang sempit (pipa kapiler) Gejala/peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari’’ : a. naiknya minyak pada sumbu kompor b. meresapnya tinta pada kertas c. meresapnya air ke dalam handuk atau kain d. naiknya air dari akar ke seluruh bagian tumbuhan